Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa adalah sumber kekuatan sosial, budaya, ekonomi maupun
pendidikan, keadaan seperti ini mendorong segala unsur masyarakat untuk
berusaha menguatkan dan mengembangkan hal yang bersifat positif didalamnya
agar tidak mudah tergerus oleh waktu dan terkontaminasi oleh sesuatu yang dapat
merusak peradaban desa.
Seiring dengan berkembangnya zaman, desa terkadang terkikis oleh
peradaban aslinya yang mana secara tidak langsung juga akan merusak peradaban
alaminya di desa itu sendiri. Hal ini tentu tidak dirasa secara langsung tetapi
dalam waktu yang panjang dan tidak dirasa perubahannya.
Memaknai arti Tri Darma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Pengajaran
dan Pengabdian yang mana mahasiswa sebagai agen of change bukan hanya
merubah pola kehidupan masyarakat tetapi juga wajib mengembangkan potensi-
potensi yang ada dengan begitu arti pengabdian masyarakat dapat tertuang dan
masyarakat dapat merasakannya secara langsung.
Agama sebagai landasan masyarakat dalam kehidupan bersosial,
berbudaya berekonomi maupun berpendidikan. Penguatan terhadap agama
sangatlah penting sebagai pondasi kehidupan masyarakat.
1.2 Masalah
Pada umumnya masyarakat desa mengandalkan kehidupan dari hasil bumi
atau beraktifitas sebagai petani dan kebutuhan sehari-hari semakin meningkat,
sedangkan pemasukan hanya mengandalkan dari satu sektor saja.
Sedangkan dalam kehidupan bermasyarakat keadaan seperti ini tentu saja
dirasa kurang nyaman oleh sebagian kecil masyarakat, tetapi juga sebagian lagi
acuh-tak acuh dengan keadaan ini.
Pembangunan karakter anak pula sangat dibutuhkan, terbukti mereka
sebagai anak bangsa harus belajar dengan giat, mereka juga akan menanggung
beban kehidupan bermasyarakat ini.
Kemudian dari pada itu jikalau masyarakat masih hanya mengandalkan
satu sektor usaha maka tidak mungkin besar dapat memajukan penghasilan warga
sekitar atau penduduk setempat.
Maka dari itu masih perlu banyak bimbingan dari berbagai pihak
pembimbing usaha masyarakat contohnya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)
agar masyarakat dan warga sekitar tidak hanya mengandalkan dari satu sektor

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 1


pendapatan yaitu pertanian. Perlu juga dukungan dari pihak perangkat desa untuk
mampu mengarahkan masyarakat sekitar agar dapat berfikir kedepan betapa
pentingnya usaha baru agar untuk kelangsungan hidup yang lebih baik.
Disamping itu dari segi lingkungan anak-anak masih perlu banyak
bimbingan dan arahan lagi agar tidak mudah terpengaruh pergaulan bebas ataupun
kebiasaan buruk yang mungkin dapat lebih mudah diserap oleh kalangan anak –
anak kecil disekitarnya.
Dari sektor pendidikan pun masih banyak masyarakat yang berfikir
menuju pendidikan perguruan tinggi dan sekolah menengah adalah sama saja dan
tiada perbedaan sama sekali.
1.3 Tujuan
a. Memberi Pengalaman Belajar Kepada Mahasiswa tentang pembangunan
masyarakat dan pengalaman kerja nyata secara profesional dalam memberikan
solusi yang dibutuhkan masyarakat
b. Untuk lebih mendewasakan mahasiswa dan membiasakan kerja sama dengan
profesi lain yang berlatar belakang disiplin ilmu yang berbeda
c. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan
mengatasi permasalahan keluarga dan penduduk mulai dari penyusunan cara
dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovasi dan kreatif mulai
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga – lembaga
yang ada di Desa.
d. Menggalang Komitmen kepedulian dan kerjasama dari berbagai stakeholder
(Pemda, swasta, LSM dan Masyarakat) dalam upaya pengentasan kemiskinan
dan mengatasi permasalahan dan ketidakberdayaan penduduk dan keluarga
lainnya.
e. Membantu turut mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki
kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas dukungan yang diberikan oleh
mitra.
f. Memberdayakan seluruh potensi yang tersedia, baik sumber daya manusia
(SDM) maupun sumber daya alam (SDM) dengan pendekatan profesionalisme
mahasiswa secara partisipatif dan terintegrasi.
g. Membimbing anak – anak sekitar agar mampu memiliki akhlak dan karakter
yang lebih baik.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 2


BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI

2.1 Kondisi Potensi Desa/Kelurahan


2.1.1 Keadaan Geografis
Desa Nglebak merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Bareng , dengan letak batas sebagai berikut :

No Batas Desa Desa/Kelurahan Kecamatan

1. Sebelah Utara Ngrimbi Bareng

2. Sebelah Timur Pulosari Bareng

3. Sebelah Selatan Bareng Bareng

4. Sebelah Barat Banjaragung Bareng

Desa Nglebak memliki luas wilayah dengan penggunaan meliputi


berikut :
a. Kode Administrasi Desa : 415.52.12
b. Luas Wilayah : 359.000 Ha
c. Luas Tanah Pertanian : 141.910 Ha
d. Luas Pemukiman : 87.600 Ha
e. Luas Tanah Ladang : 93.000 Ha
f. Luas Tanah Kas Desa : 4.46 Ha
2.1.2 Keadaan Sosiografi
1. Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Nglebak terdiri atas :
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut golongan usia

No Golongan Umur Jiwa Keterangan


1 0–6 155
2 7 – 12 186
3 13 – 18 207
4 19 – 55 164
5 60 keatas 870
Jumlah 1982

Jumlah Penduduk - Laki – laki : 892 Jiwa Keterangan


1
- Perempuan : 1.090 Jiwa
2 Jumlah Kepala Keluarga : 632 KK
3 Jumlah Rukun Tetangga : 10

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 3


Jumlah Rukun Warga : 5
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
2. Mata Pencaharian
a. Petani : 378
b. Buruh Tani : 392
c. Wiraswasta : 74
d. Pegawai Swasta : 525
e. PNS :3
f. ABRI :-
g. Pensiunan PNS :6
3. Tingkat Pendidikan
a. TK : 81
b. SD / SLTP : 1098
c. SLTA : 687
d. Perguruan Tinggi : 19
e. Droup Out : 24
f. Lain – lain : 47
4. Fasilitas Pendidikan
a. TK :1
b. SD :1
c. SLTP :1
d. SLTA :0
e. Perguruan Tinggi :0
f. TPQ :4
5. Fasilitas Ibadah
a. Masjid :3
b. Musholla :6
c. Gereja :1
6. Fasilitas kesehatan :
a. Posyandu :2
b. Puskesdes :1
2.1.3 Potensi Desa
Desa Nglebak dilihat dari beberapa sektor antara lain :
a. Sektor Pertanian
Di daerah Desa Nglebak mayoritas pertanian lebih banyak,
sehingga masyarakat lebih mengandalkan sebagai mata pencaharian.
Antara lain dikala musim hujan masyarakat lebih banyak menanam

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 4


padi. Kemudian disaat musim kemarau lebih dominan memilih
menanam tebu sebagai tanamannya, namun ada pula sebagian
masyarakat yang menanam tanaman lain seperti jagung.
b. Sektor Pendidikan Dan Sumber Daya Manusia
Pada Desa Nglebak untuk sektor pendidikan dan sektor
sumberdaya manusia tergolong cukup untuk pendidikan formal maupun
pendidikan non formal. Untuk pendidikan formal terdapat PAUD, TK,
SDN Nglebak. Kemudian untuk non formalnya hanya terdapat TPQ.
Permasalahan dari kegiatan diluar Sekolah hanyalah sumberdaya
manusia yang kurang.
c. Sektor Kesehatan
Pada sektor kesehatan di Desa Nglebak tergolong cukup, meskipun
sudah terdapat Posyandu di Desa Nglebak. Dari survey kelompok kami
pada masyarakat Desa Nglebak kebanyakan mereka masih belum bisa
merawat diri mereka masing – masing untuk kesehariannya. Ini
berakibat lebih mudahnya penyakit menyerang masyarakat jika tidak
adanya penanganan khusus dan bimbingan yang betul – betul baik
untuk mereka.
d. Sektor Ekonomi
Untuk sektor ekonomi di desa Nglebak tergolong menengah
kebawah, meskipun banyak yang menjadi pedagang dan pegawai
negeri namun sebagian besar masyarakat desa Nglebak masih bekerja
sebagai petani dan buruh tani. Dalam kehidupan sehari – hari mereka
hanya mengandalkan bercocok tanam atau berladang untuk mencukupi
kebutuhan sehari – hari. Bisa dikatakan bahwa mereka masih ada
kebergantungan pada ladang pertanian dan perkebunan.
2.2 Sarana dan Prasarana
Sarana di Desa Nglebak sudah cukup baik, dari jalan, lapangan hingga
sarana bermain. Namun dari semua sarana masih banyak yang membutuhkan
perbaikan, karena kurangnya perhatian dan perawatan dari warga sekitar yang
perduli dengan fasilitas yang ada. Begitu juga prasarana yang belum bisa
maksimal di rasakan dan dimiliki oleh masyarakat desa Nglebak, masih banyak
pula pembangunan yang belum selesai dan dalam proses pengerjaan.
a. Sarana Penerangan
Tabel 2.2 Sarana Penerangan

No Uraian Jumlah Keterangan

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 5


1 Listrik PLN 457 Keluarga
2 Diesel - Keluarga
3 Lampu Minyak - Keluarga
4 Bio gas - Keluarga
5 Lain-lain - Keluarga
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
b. Fasilitas Pendidikan Formal
Tabel 2.3 Fasilitas Pendidikan Formal

No Uraian Jumlah Keterangan


1 PAUD 1
2 TK/RA 1
3 SD/MI 1
4 SMP/MTs -
5 SMA/MA -
6 Perguruan Tinggi -
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
c. Fasilitas Pendidikan Non Formal
Tabel 2.4 Fasilitas Pendidikan Non Formal

No Uraian Jumlah Keterangan


1 TPQ/TPA 4
2 Pondok Pesantren -
3 Kursus, dll -
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
d. Fasilitas Peribadatan
Tabel 2.5 Fasilitas Ibadah

No Uraian Jumlah Keterangan


1 Musholla 6
2 Masjid 3
3 Gereja 1
4 Pura -
5 Candi -
Jumlah 10
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
e. Fasilitas Kesehatan
Tabel 2.6 Fasilitas Kesehatan

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 6


No Uraian Jumlah ( unit ) Keterangan
1 Poskesdes 1
2 Posyandu 2
Jumlah 3
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
f. Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban
Tabel 2.7 Keamanan

No Uraian Jumlah Keterangan


1 Sisikamling -
2 Anggota Linmas 52
3 Pos Kamling 6
4 Dll -
Sumber : Data monografi Desa Nglebak tahun 2016
2.3 Perhubungan dan Komunikasi
1. Perhubungan
Perhubungan adalah suatu proses menghubungkan satu pihak kepada
pihak lain. Pada umumnya perhubungan merupakan alat yang menghubungkan
satu orang dengan orang lain, satu tempat dengan tempat lain dan satu daerah
dengan daerah lain. Perhubungan juga bisa merupakan alat hubung (alat
transportasi) desa.
Di desa Nglebak hampir semua masyarakatnya memiliki alat transportasi
berupa sepeda onthel, sepeda motor, dan juga ada sebagian kecil yang memiliki
mobil
2. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Untuk warga desa Nglebak
tergolong tinggi dalam hal pemahaman alat komunikasi, salah satunya
dikarenakan sudah masuknya jaringan telepon rumah di desa ini.
2.4 Pola Kehidupan Masyarakat
Di masyarakat Desa Nglebak mayoritas pekerjaan adalah petani. Pola
kehidupan masyarakat adalah pola hidup yang dilakukan berupa kebiasaan untuk
mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dalam kehidupan sehari-
hari, seperti pertanian, perdagangan, PNS dan lain-lain, serta akibatnya untuk
kelanjutan pendidikan anak-anak mereka.
Dapat kita ketahui bahwa mayoritas penduduk Nglebak berprofesi sebagai
petani, selain itu ada juga sebagai PNS, pensiunan serta wiraswasta. Kemudian
untuk masyarakat remaja didesa Nglebak hanya sebagian kecil yang masuk ke

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 7


jenjang Perguruan Tinggi, hal ini dikarenakan kurangnya biaya untuk masuk ke
Perguruan Tinggi dan minimnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan di
jenjang ini. Akibatnya banyak kaum remaja yang lebih memilih bekerja pada
sebuah perusahaan atau pabrik. Hal ini pula yang menjadikan pemikiran warga
Desa Nglebak bahwasannya mereka memilih lebih baik bekerja dan mendapatkan
uang dari pada sekolah yang hanya akan menghabiskan banyak biaya dan
pekerjaan belum pasti.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 8


BAB III
REKAMAN PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pra Pelaksanaan Program Kerja


3.1.1 Observasi
Observasi merupakan proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi dilaksanaknan
sebelum pelaksanaan KKN Tematik Posdaya oleh perwakilan Tim
Mahasiswa, di lokasi KKN Tematik Posdaya dengan menggunakan metode
deskriptif. Teknik tersebut dilakukan untuk memulai kegiatan pendataan dan
penataan wilayah guna menetapkan sasaran serta mengidentifikasi potensi
kelembagaan di lokasi wilayah tersebut.
Dari identifikasi potensi di wilayah perlu dilihat adanya lembaga
yang akan menjadi wadah atau sarana untuk dikembangkan sebagai inti
kegiatan Posdaya. Lembaga tersebut dianggap mampu menjalankan
program andalan sebagai kegiatan awal Posdaya. Pelaporan observasi di
lingkungan Posdaya harus dibuat secara jujur dan akurat.
Pelaksanaan observasi ini dapat ditugaskan kepada dua lebih orang
mahasiswa yang selanjutnya bersama kader atau penduduk setempat
menghimpun data dengan menggunakan instrument, data-data wawancara
yang diperoleh serta tatacara pendataan dan pemetaannya.
3.1.2 Penyusunan Program
Disusun berdasarkan hasil observasi, pendataan dan pemetaan
sasaran. Substansinya adalah pokok-pokok kegiatan sesuai arahan unsur-
unsur dalam indeks pembangunan manusia, yang secara praktis dapat
dilakukan oleh masyarakat setempat secara bertahap. Dalam penyususnan
program ini direncanakan pula jadwal waktu, bentuk kegiatan, anggota
mahasiswa yang ditugaskan sebagai pendamping, serta masyarakan sebagai
pelaksana. Mahasiswa pendamping diatur dengan baik dalam penyususnan
kegiatan, pengurus atau calon pengurus bersama kader dilibatkan secara
aktif. Mahasiswa bertindak sebagai fasilitator yang dinamis.
Program kerja yang disusun tersebut bersifat sementara karena masih
perlu dikonfrimasikan kepada seluruh anggota masyarakat melalui
sarasehan atau lokakarya mini. Contoh Format Rencana Program Kerja per
Desa/Kelurahan yang dibuat oleh Tim Mahasiswa seperti Lampiran. Untuk
kolom realisasi pelaksanaan diisi setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Dalam program kerja ini dibuat Ringkasan Data Penduduk dan Keluarga,

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 9


Jumlah segmentasi sasaran per dusun/lingkungan/RT/RW serta Kelompok
Usaha yang akan diikuti oleh keluarga muda. Selain itu juga Ringkasan
Data Potensi Lembaga yang dapat dikembangkan sebagai inti kegiatan
Posdaya per Dusun/lingkungan/RT/RW termasuk jumlah kader yang sudah
dilatih.
Lembaga masyarakat yang dijadikan pintu masuk atau akan
ditingkatkan peranannya sebagai Posdaya adalah lembaga yang bergerak di
bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan seperti
Posyandu, TPQ, Karang Taruna, Dinas Pertanian dan lain-lain. Kalau tidak
terdapat lembaga seperti itu, dipilih kelompok yang bisa dikembangkan
menjadi sarana pemberdayaan ekonomi, seperti Pengajian Ibu-Ibu,
kelompok arisan ibu-ibu dan sebagainya. Selanjutnya kelompok tersebut
dikembangkan manjadi lembaga pemberdayaan yang mampu sebagai
anggota penggerak posdaya yang produktif dan mampu menjangkau semua
kalangan masyarakat.
3.1.3 Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses penanaman transfer kebiasaan atau nilai
dan aturan dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok
atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori
mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialilasi diajarkan
peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini KKN melibatkan beberapa
kalangan masyarakat, pemerintah desa, lembaga yang ada ataupun tokoh
masyarakat yang di anggap mampu untuk bekerjasama dalam pendirian dan
pengembangan Posdaya.
Tahap ini merupakan tahapan yang sangat penting sebagai
pengenalan program sementara posdaya. Yang selanjutnya akan diteruskan
oleh masyarakat secara mandiri.
3.2 Pelaksanaan Program Kerja
3.2.1 Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Berbasis Masjid
ini akan dilakukan kurang lebih selama 1 (satu) bulan atau sekitar 34 hari
dengan mengadakan program pada 5 bidang. Gambaran dari program atau
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
 Pelaksanaan Program Kerja :
a. Bidang Keagamaan.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 10


Agama adalah sebuah koleksi teroganisir dari kepercayaan,
sistem budaya dan pandangan dunia yang menghubungkan dengan
tatanan atau perintah dari kehidupan.
Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang
dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan atau menjelaskan
asal usul kehidupan dan alam semesta. Orang memperoleh moralitas,
etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai.
Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku,
definisi tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan,
tempat-tempat suci, dan kitab-kitab suci. Praktik agama juga
mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan, dewa atau
dewi, pengorbanan, festival, pesta, jasa penguburan, layanan
pernikahan, meditasi, do’a, seni, musik, tari, atau aspek lain dari
budaya manusia.
Maka dari itu kami mengharapkan agar masyarakat desa
Nglebak mampu membawa diri mereka atas kepercayaan mereka
masing – masing sesuai dengan agama yang dianutnya. Oleh karena
itu kami mengajak kelompok masyarakat untuk melakukan kegiatan
yang bertujuan memupuk rasa spiritual mereka terhadap agama yang
anutnya. Adapun kegiatan – kegiatan yang kami laksanakan bersama
mereka seperti kegiatan rutin keagamaan. Contohnya yasin tahlil ,
diba’, istighasah, dan di pendidikan non formal. Untuk non formal ini
kami lebih mengkhususkan pada pendalaman Al-Qur’an yang
beranggotakan anak – anak.
b. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hak dari setiap manusia. Pendidikan
sangatlah penting dalam kehidupan manusia termasuk untuk mencapai
kesejahteraan hidup. Hal tersebut diakui pemerintah dengan membuat
program wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak. Kemudian dari pada
itu untuk meningkatkan rasa cinta mereka pada sebuah proses belajar
maka kami mencanangkan program bimbingan belajar disetiap
harinya bagi seluruh pelajar di Desa Nglebak. Pada khususnya kami
memprioritaskan pada anak dibawah umur yang kebanyakan mereka
masih membutuhkan bimbingan belajar secara khusus.
Selain daripada itu proses bimbingan belajar juga menekankan
pendidikan karakter yang dimana bisa diharapkan nantinya anak –
anak ini mampu merubah budaya lama yang tergolong kurang baik

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 11


menjadi suatu hal yang jauh lebih baik untuk mereka sendiri ataupun
masyarakat sekitar.
c. Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi
untuk keberhasilan pembangunan bangsa, karena itu diselenggarakan
pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan,
dengan tujuan guna meningkatkan kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Kesehatan adalah satu layanan sosial dasar
yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai kewajibanya untuk
menjaga kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang perlu disadari oleh
masyarakat yang telah lama terabaikan hak-hak dasarnya.
Pengembangan kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal terutama pelayanan
preventif. Melalui pelayanan preventif yang diberikan diharapkan
masyarakat dapat mengaplikasikan usaha preventif tersebut pada
lingkup keluarga, sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara keseluruhan.
Maka kami mencanangkan program yang bisa diharapkan
mampu menyongsong kesehatan masyarakat yang jauh lebih baik dari
sebelumnya.
d. Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah bidang yang didalamnya terdapat berbagai
macam pembelajaran, diantaranya adalah akuntan, kewirausahaan,
manajemen, dan masih banyak lagi. Maka bidang ini sangat penting
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar dapat berkembang
lebih baik.
Di Desa Nglebak sudah terdapat beberapa usaha seperti usaha
dompet dan usaha setiap individu dari pemuda desa Nglebak yang
mana untuk pemasarannya belum terorganisir dengan baik. Untuk itu
kami mengadakan beberapa program yang kami tujukan untuk seluruh
masyarakat Desa Nglebak agar mereka mampu mengembangkan apa
yang nantinya kami canangkan dalam bentuk pelatihan.
e. Bidang Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang
mencakup sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 12


Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada
disekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik.
Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah,
air, iklim, kelembaban, udara, cahaya. Sedangkan komponen biotik
adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan,
manusia dan mikro organisme ( virus dan bakteri ).
Karena lingkungan dirasa sangat penting bagi perkembangan
desa, maka kami berharap agara masyarakat lebih mampu mencintai
dan melestarikan lingkungan di sekitar desa, karena untuk
pemanfaatan lingkungan ini tidak hanya sekedar waktu yang singkat
namun juga untuk jangka waktu yang lama dan dapat di wariskan
kepada anak cucu nantinya.
Maka kami membantu masyarakat bagaimana cara yang
sederhana dan menyenangkan untuk mengolah lingkungan, contohnya
seperti mengembangkan tanaman hias dan tanaman toga di setiap
masjid. Selain itu kita mengajak kepada masyarakat terutama anak –
anak sekitar desa Nglebak agar dapat memunculkan rasa ingin tahu
dan kecintaan mereka pada lingkungan.
3.2.2 Deskripsi Kegiatan yang Telah dilaksanakan
Dari berbagai macam program yang telah direncanakan, tentunya ada
beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan dikarenakan faktor kondisi
yang tidak memungkinkan. Akan tetapi kebanyakan program yang telah
direncanakan baik harian, mingguan, bulanan maupun program awal dan
akhir KKN Posdaya dapat terlaksana dengan baik.
Berikut ini daftar program KKN Posdaya yang direncanakan beserta
realisasinya.
Tabel 3.1 Daftar Program KKN Tematik Posdaya Syubbanul Wathon Desa
Nglebak
SIFAT REALISASI
NO JENIS KEGIATAN
KEGIATAN KEGIATAN
A. Persiapan KKN
1. Pembekalan KKN Awal KKN Terlaksana
2. Survey awal Awal KKN Terlaksana
3. Survey Ke Desa Awal KKN Terlaksana
4. Menempati KKN Awal KKN Terlaksana
B. KKN di Desa Nglebak

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 13


1. Pembukaan KKN Di Awal KKN Terlaksana
Balai Desa
2. Konsultasi ke DPL Mingguan Terlaksana
3. Kegiatan Sosial Harian Terlaksana
Masyarakat
4. Evaluasi KKN Harian Terlaksana
5. Penutupan KKN Akhir KKN Terlaksana
C. Bidang Agama
1. Jama’ah Shalat Lima Harian Terlaksana
Waktu
2. Do’a Bersama 1 Kali Terlaksana
3. Kegiatan Mingguan Terlaksana
Kemasyarakatan
(Yasinan, Tahlilan,
Diba’an, Istighosah)
4. Membantu Mengajar Harian Terlaksana
di TPQ
5. Taman Aswaja Mingguan Terlaksana
D. Bidang Pendidikan
1. Mengajar SD dan Harian Terlaksana
TK
2. Bimbingan Belajar Harian Terlaksana
3. Demo Gosok Gigi 1 Kali Terlaksana
4. Pengenalan 1 Kali Terlaksana
Teknologi
5. Seminar Pendidikan 1 Kali Terlaksana
Anak
F. Bidang Kesehatan
1. Senam Pagi 2 Kali Terlaksana
2. Gurah Mata 1 Kali Terlaksana
3. Demo Mencuci 1 Kali Terlaksana
Tangan
H. Bidang Lingkungan
1. Penanaman 1 Kali Terlaksana
Tanaman Toga
2. Penyediaan 1 Kali Terlaksana

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 14


Tanaman Toga
2. Tanaman Hias 1 Kali Terlaksana
I. Bidang Ekonomi
1. Marketing Online 1 Kali Terlaksana
2 Demo Produk 1 Kali Terlaksana
J. Program Lain-lain (Tambahan)
1 Kerja Bakti Desa 1 kali Terlaksana
2 Kegiatan Lomba Terlaksana
1 Kali
Agustusan

Dari daftar program di atas, dapat diperinci sebagai berikut :


a. Bidang Agama
1) Membantu Mengajar di TPQ
Untuk kegiatan rutin mengajar di TPQ, kelompok VIII rutin
mengajar sesuai jadwal di Desa Nglebak. Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan setiap hari. Waktu pelaksanaannya mulai pukul 15.00
WIB sampai selesai. Untuk kegiatan Mahasiswa KKN membagi
empat kelompok untuk datang ke TPQ tiap harinya dan yang sebagian
lain mengikuti kegiatan lain atau tugas piket di basecamp.
Kegiatan tersebut selain memberikan wawasan keagamaan
kepada para santriwan santriwati, juga bermanfaat pula bagi
mahasiswa KKN untuk mengamalkan ilmu mereka terutama ilmu
keagamaan.
Adapun pembelajaran yang kita selipkan diantaranya meliputi
akhlaq, praktek wudhu dan shalat, dan menekankan bacaan Al-Qur’an
dari aspek tajwid dan makhorijul hurufnya.
2) Jama’ah Shalat Lima Waktu
Shalat berjama’ah 5 waktu merupakan pembiasaan kepada
masyarakat agar selalu disiplin dalam menjaga waktu sholat. Dengan
kedisiplinan tersebut, diharapkan masyarakat mempunyai rasa
tanggung jawab tentang segala pekerjaan yang telah terjadwal dan
tersusun secara rapi, dan memberitahu mereka betapa pentingnya
shalat 5 waktu.
3) Do’a Bersama
Pada program ini kami mengajak masyarakat Desa Nglebak
untuk mengikuti Doa bersama setiap 1 bulan 1 kali, guna untuk

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 15


mempererat tali silaturahim setiap elemen masyarakat di Desa
Nglebak.
4) Kegiatan Kemasyarakatan
a) Yasinan putri
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu dan bertempat
di dusun Nglebak, yakni dilaksanakan di rumah warga pada malam
jum’at ba’da maghrib bertempat di Dusun Nglebak. Kegiatan ini
diikuti oleh jama’ah yasinan Ibu-ibu dan juga beberapa remaja putri
yang aktif dalam kegiatan tersebut.
b) Tahlil Putra
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu dan
bertempat di dusun Nglebak , yakni dilaksanakan di rumah warga
pada malam senin ba’da Isya’ bertempat di Dusun Nglebak. Kegiatan
ini diikuti oleh jama’ah tahlilan bapak-bapak dan juga beberapa
remaja putra yang aktif dalam kegiatan tersebut.
c) Sholawat Diba’
Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dalam seminggu dan bertempat
di Dusun Nglebak, yakni dilaksanakan pada Malam Rabu ba’da Isya’
yang bertempat di setiap musholla Dusun Nglebak. Kegiatan ini
diikuti oleh anak-anak dan juga beberapa remaja yang aktif dalam
kegiatan tersebut.
5) Khutbah Jum’ah
Khutbah jum’ah merupakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar
berani berbicara didepan masyarakat dan menunjukan bagaimana cara
menjadi khotib yang baik dan benar.
b. Bidang Pendidikan
1) Pembelajaran di SDN dan TK
Pendidikan SD merupakan salah satu bentuk penyelanggaraan
pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan ke arah pertumbuhan
dan perkembangan fisik (motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan
(daya pikir, daya cipta, kecerdasaan emosi, kecerdasaan spiritual), sosio
emosional (sikap dan perilaku serta agama).
Pendidikan SD itu sangat penting bagi pertumbuhan kecerdasan
anak, karena itu tim KKN kami merasa perlu melakukan pengembangan
dan pembelajaran terhadap pendidikan SDN di Desa Nglebak. Lembaga
Pendidikan SDN di Desa Nglebak bernama SDN Nglebak.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 16


Adapun kegiatan yang kita lakukan di antara sekolah tersebut
berupa pembelajaran karakter dan lingkungan secara langsung dengan
tujuan memupuk generasi desa yang lebih dapat berfikir positif untuk
masadepan mereka nantinya.
2) Bimbingan Belajar
Bimbingan yaitu memberi bantuan, arahan, motivasi, nasihat dan
penyuluhan agar siswa mampu mengatasi, memecahkan dan
menganggulangi masalahnya sendiri. Bimbingan belajar ini diikuti oleh
semua anak-anak sekolah mulai dari TK sampai SD yang ada disekitar
Pos KKN Posdaya Kelompok VIII. Terdapat kurang lebih sekitar 20
siswa dari semua anak sekolah yang mengikuti program bimbingan
belajar. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, semua anak sekolah sangat
diharapkan mampu berfikir lebih positif kedepannya.
3) Demo Gosok Gigi
Demo Gosok Gigi ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2018
dan dilaksanakan di TK Harapan Kita, dan yang menjadi sasaran kami
adalah murid-murid TK A dan B yang bertujuan untuk Menumbuhkan
Kesadaran kepada murid-murid TK tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi.
4) Pengenalan Teknologi
5) Seminar Pentingnya Pendidikan Anak
c. Bidang Kesehatan
1) Senam Sehat
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan
performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan
keserasian, gerakan fisik yang teratur. Senam biasa digunakan orang
untuk rekreasi, relaksasi, atau menenangkan fikiran, biasanya ada yang
melakukannya dirumah ditempat fitnes gymnasiun maupun disekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh yang
menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun di era
sekarang banyak orang yang kurang peduli akan kesehatannya. Contoh:
makan sembarangan, kurangnya olahraga, dan pola tidur kurang teratur.
Maka dengan itu kami mengadakan program senam ini dengan tujuan
agar masyarakat khususnya desa nglebak sadar akan pentingnya hidup
sehat ditengah padatnya rutinitas.
Sasaran dari program ini yaitu ibu-ibu dari desa nglebak. Program
ini dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 27 juli 2018 mulai pukul 08.00

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 17


WIB selesai pukul 10.00 WIB. Seharusnya program ini dilaksanakan
pada tanggal 27 juli 2018 dan 10 agustus 2018. Namun program ini
hanya terlaksana pada tanggal 27 juli 2018 dikarenakan pada tanggal 10
agustus berbenturan jadwal dengan lomba-lomba menyongsong hari
peringatan kemerdekaan Indonesia.
2) Gurah Mata
Gurah mata merupakan salah satu cara untuk membersihkan
kotoran atau lendir lendir yang berada didalam mata. Karna sering untuk
digunakan beraktifitas terkadang mata juga memerlukan pembersihan
atau penyegaran agar kondisi kesehatan mata kita tetap terjaga. Program
gurah mata ini diikuti oleh bapak bapak dan ibu ibu masyarakat desa
nglebak. Program gurah mata dilaksanakan pada tanggal 27 juli 2018
pukul 09.00 yang bertempat dibalai desa nglebak. Masyarakat sangat
antusias untuk mengikuti program tersebut.
Adapun cara untuk melakukan gurah mata ini adalah sebagai
berikut : pijat dengan lembut area mata, tetesekan 1 tetes propolis
kedalam mata, lalu keluarkan lendir lendir tersebut dengan halus, setelah
itu bersihkan dengan menggunakan tisu.
3) Demo Mencuci Tangan
Mencuci Tangan merupakan salah satu hal yang harus kita
perhatikan sebelum kita melakukan aktifitas, terutama sebelum kita
makan. Banyak masyarakat atau anak anak yang tidak memperhatikan
hal ini. Maka dari itu kami memiliki program Demo mencuci tangan,
untuk program ini yang menjadi sasaran kami adalah peserta didik TK
Harapan Kita. Program ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2018
pukul 08.30 yang bertempat di sekolah TK Harapan Kita. Dengan adanya
program ini kami berharap Murid-murid TK dapat memperhatikan hal
hal kecil yang mungkin bisa berdampak besar pada kesehatan diri sendiri.

d. Bidang Lingkungan
1) Penyediaan Tanaman Toga
Tanaman Toga merupakan tanaman untuk keluarga yang sering
dijumpai di sekitar pekarangan rumah. Tanaman yang banyak manfaat
biasanya digunakan untuk bumbu dapur dan juga bahan pembuatan jamu.
Program ini kami laksanakan pada tanggal 29 Juli 2018, dan
sasaran yang kami tuju adalah 3 masjid di Desa Nglebak yaitu masjid Al-
Barokah, Al – Hikmah dan At- Taqwa. Kegiatan ini di mulai pada pukul

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 18


07.00 – 12.00 yang dibuka oleh perwakilan perangkat desa bapak Zainal
Abidin selaku Staf Kesejahteraan Rakyat ( Kesra) desa dan bendahara
desa bapak samsuri dan bapak Efendi selaku staf Pembangunan desa, dan
karang taruna Desa Nglebak.
e. Bidang Ekonomi
1) Marketing Online
Pelatihan Marketing Online telah kami lakukan pada hari Ahad
tanggal 5 Agustus 2018. Kami merasa di era digital ini pasar online lebih
luas dan menjanjikan. Oleh karena hal tersebut kami mengadakan acara
tsb. Jualan online tidak harus memiliki produk terlebih dahulu, tetapi
dapat produk orang lain di pasarkan. Dalam kesempatan tersebut kami
menjelaskan bagaimana peluang berjualan di marketplace Bukalapak
karena kebetulan teman kami telah berjualan di Bukalapak dan sudah
cukup lumayan berjalan usahanya. Yang perlu dilakukan untuk
memulainya adalah dengan berjalan jalan di pasar, dan yang perlu
dilakukan adalah hanya foto produk tersebut lalu di upload di Bukalapak.
Jika nanti laku atau ada orderan masuk, baru barang yang dipesan tadi
dibeli di pasar tadi, setelah itu dikirim ke pemesan yang terdapat di
Bukalapak tadi. Jadi dalam kata lain ini tidak memerlukan modal, hanya
perlu niat yang kuat dan terus belajar saja. Harga yang dijual di
Bukalapak pun dapat lebih mahal dari harga kalau beli offline, karena
harga yang mahal tidak menjadi alasan tidak lakunya barang di
Bukalapak, justru kalua jual lebih murah daripada lapak-lapak lainnya di
Bukalapak, konsumen justru ragu dan tidak percaya. Jadi ini adalah
peluang yang harus kita sampaikan.
Pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai hari itu saja, tetapi
berlanjut dengan kami buatkan Grup Whatsapp guna memberikan
informasi dan pelatihan lanjutan. Berkomunitas dengan para Pelapak
Bukalapak di Jombang, sharing bagaimana trik trik jualan nya agar
berjalan lancar dan agar mendapatkan informasi-informasi tentang
seminar atau pelatihan yang terdapat di Jombang, agar desa Nglebak
masyarakat nya tidak ketinggalan informasi yang bermanfaat terutama
dalam dunia digital.
2) Demo Produk
a. Selai Nangka

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 19


Pembuatan Selai Nangka yang diperutukkan untuk masyarakat
sekitar agar mampu dan mempunyai sebuah usaha sampingan dan
menambah penghasilan mereka sehari – hari.
Untuk pembuatan dan bahan akan kami jelaskan secara perici
dibawah ini.
Bahan-bahan :
1. Nangka buah (sudah tanpa biji)
2. Air
3. Gula pasir
4. Tepung Maizena
Cara pembuatan :
1. Masukkan seluruh bahan baku pada
blender, haluskan
2. Kemudian tuangkan pada panci masak
diatas api yang berukuran kecil sambal
diaduk hingga mengering
3. Angkat dan dinginkan, taruh pada wadah
yang kedap udara
4. Selai siap disajikan
f. Program Lain-lain (Tambahan)
1) Kerja Bakti Desa
2) Lomba PHBN
Kegiatan lomba agustusan ini adalah untuk menyemarakkan dan
meramaikan bulan agustus sebagai Peringatan Hari Besar Nasional.
3.2.3 Kelompok POSDAYA
Dari sekian banyak program yang telah dilaksanakan keseluruhan
sangat berkaitan dengan arah kelembagaan yang akan dibentuk, pada
dasarnya program akan diarahkan kepada lembaga dibawah naungan desa
dan memiliki legalitas resmi.
Posdaya Syubbanul Wathon merupakan Posdaya yang di gagas oleh
mahasiswa KKN Unwaha 2017 dengan SK DESA Nomor :
188/237/415.72.12/2018 dan diresmikan oleh Kepala Desa Nglebak Pada
Tanggal 14 Agustus 2018 yang bergerak pada 5 (lima) bidang yakni, bidang
Keagamaan, Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan dan Ekonomi. Harapan
dari pendirian posdaya ini adalah sebagai naungan masyarakat untuk
memproleh kesejahteraan dan kehidupan yang layak sesuai harapan dan
ideologi Pancasila. Dalam pengembangan Posdaya Masyarakat diarahkan

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 20


kepada kemandirian berbasis kekeluargaan dan kemitraan melalui jaringan
lembaga lain yang berkaitan dengan program Posdaya.
3.3 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
3.3.1 Uraian Masalah
Dari serangkaian kegiatan dan program kerja yang ada, permasalahan
disetiap bidangnya adalah ketenagakerjaan yang dimana pada desa yang
kami tempati menjadi salah satu desa yang terhitung luas dan terhitung
masih membutuhkan banyak bimbingan yang sangat serius dalam sebuah
pengarahan, pembelajaran, pemberdayaan, ataupun untuk menimbulkan rasa
percaya diri mereka pada kami.
Uraian masalah pada pelaksanaan kegiatan akan dijelaskan pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.2 Uraian Masalah Pelaksanaan Program Kerja
NO PROGRAM URAIAN MASALAH
Bidang Agama
Mengajar di TPQ Kurangnya jumlah tenaga pendidik yang
ada, terbukti dari 4 TPQ yang ada hanya
1
ada 2 Guru/ustadz di setiap TPQ nya
dan jumlah santri yang tidak seimbang.
Jama’ah Shalat Lima Dari 5 jadwal sholat di
Waktu masjid/mushollah hanya ada 3 jadwal
2 sholat yang aktif, beberapa diantaranya
tidak ada ada aktifitas sholat berjamaah
di masjid/mushollah tersebut.
Kegiatan
Kemasyarakatan
3
(Yasinan, Tahlilan,
Diba’an, Istighosah)
Khutbah Jum’ah beberapa tenaga yang di bidik untuk
4 dapat menjadi tim khutbah jum’at masih
minder dan kurang motivasi
Taman Aswaja Kurangnya minat dari anak dalam
melaksanakan pembelajaran
5
dikarenakan faktor lingkungan yang
kurang mendukung.
6 Do’a Bersama Kurang Kompak disetiap Elemen

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 21


Masyarakat

Bidang Pendidikan
Mengajar TK dan Tidak Kondusif Pembelajaran di kelas
7 SD karena Siswa tidak serius dalam
melaksanakan pembelajaran.
Bimbingan Belajar Masih minimnya antusiasme peserta
8
didik Bimbel yang hadir
Demo Gosok Gigi Tidak Kondusifnya Peserta didik saat
9
Siswa TK kegiatan
Pengenalan Kesalahan Teknis pada sound sistem
10 Teknologi memperhambat penyampaian materi
dan kurangnya antusiasme peserta didik
Seminar Pendidikan
11
Anak
Bidang Kesehatan
Senam Sehat Masih kurang kuatnya antusiasme untuk
12
mengikuti senam
Gurah Mata Banyak peserta gurah mata yang belum
13 mengetahui tentang pengobatan alami
gurah mata
Demo Mencuci Tidak Kondusifnya Peserta didik saat
14
tangan Siswa TK kegiatan
Bidang Lingkungan
Penanaman Kurangnya minat masyarakat untuk
15
Tanaman Toga mengembangkan Tanaman Toga
Penyediaan Tanaman yang disediakan kurang
16
Tanaman Toga banyak
Penanaman Tanaman yang disediakan kurang
17 Tanaman Hias banyak dan masyarakat kurangnya
perawatan dalam pengembangannya
Bidang Ekonomi
Marketing Online Kurangnya Minat masyarakat
dikarenakan pemasaran produk
18
masyarakat Desa Nglebak yang masih
terpaku pada cara tradisional

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 22


Demo Produk kurangnya praktek lapangan sehingga
19
pelatihan masih kurang maksimal

3.3.2 Pemecahan Masalah


Untuk memecahkan permasalahan yang kami hadapai selama ini,
maka kami memiliki program yang dimana dalam setiap kegiatan kami
membagi tugas masing - masing dalam setiap bidang, dan untuk lebih
memaksimalkan kegiatan lanjutan maka beberapa solusi telah kami lakukan
dan lebih kepada pembangunan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dan
masyarakat secara langsung agar lebih bersimpatik dan bersedia ikut
berpartisipasi dalam mengembankan dan melaksanakan kegiatan.
Tabel 3.3 Pemecahan Masalah Pelaksanaan Program Kerja
NO PROGRAM PEMECAHAN MASALAH
Bidang Agama
1 Membantu Mengajar Berdiskusi dengan Ustadz/Ustdzah TPQ
di TPQ terkait dengan membentuk kader-kader
TPQ
2 Jama’ah Shalat Menyiapkan kader imam sholat dan
Lima Waktu mengadakan jama’ah rutin di beberpa
musholah yang jarang memiliki kegiatan
3 Kegiatan
Kemasyarakatan
(Yasinan, Tahlilan,
Diba’an, Istighosah)
4 Khutbah Jum’ah Memberikan pemahaman dan
pendekatan persuasif kepada kader muda
5 Taman Aswaja Memberikan Pemahaman Aswaja
kepada Peserta didik dengan Metode
yang kreatif dan Inovatif sehingga
Peserta didik mudah memamhami apa
yang sudah disampaikan
6 Doa Bersama
Bidang pendidikan
7 Mengajar TK dan Menggunakan Metode Pembelajaran
SD yang Aktif, kreatif dan Inovatif guna
untuk membangkitkan gairah siswa

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 23


dalam belajar
8 Bimbingan Belajar Membagi beberapa tempat untuk
pelaksanaan Bimbingan belajar sesuai
dengan lokasi yang strategis
9 Demo Gosok Gigi Bekerjasama dengan Petugas Kesehatan
Siswa TK di Desa Nglebak yaitu Bidan Desa
10 Pengenalan Memberikan Perangkat Pembelajaran
Teknologi kepada peserta didik dengan model
perangkat Audio Visual seperti
memperlihatkan Video tentang
Teknologi
11 Seminar Pendidikan
Anak
Bidang Kesehatan
12 Senam Sehat
13 Gurah Mata Memberikan Sosialisasi dari Ahlinya
terhadap masyarakat tentang manfaat
dari gurah mata, sehingga masyarakat
percaya bahwa pengobatan tradisional
lebih mudah dan efisien
14 Demo Mencuci Bekerjasama dengan Petugas Kesehatan
Tangan di Desa Nglebak yaitu Bidan Desa
Bidang Lingkungan
15 Penanaman Memberikan Pelatihan dan pemahaman
Tanaman Toga lebih dalam mengenai Tanaman Toga
16 Penyediaan Mengajak masyarakat untuk membuat
Tanaman Toga sendiri karena tanaman toga sebenarnya
banyak disekitar mereka tanpa disadari
17 Penanaman Bekerjasama dengan Dinas Pertanian
Tanaman Hias Bareng
Bidang Ekonomi
18 Marketing Online Memberikan Pelatihan dan Pemahaman
terntang manfaat marketing online untuk
kehidupan masa depan
19 Demo Pruduk Memulai praktek lapangan
disekitar/didalam lingkup desanya

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 24


sendiri

3.4 Keberlanjutan
3.4.1 Analisis Kelayakan Berlanjutan Program
Tabel 3.4 Kelayakan keberlanjutan program
No Program Kelayakan
Bidang Agama
1. Membantu Mengajar di TPQ Tidak Layak
2. Jama’ah Shalat Lima Waktu Layak
Kegiatan Kemasyarakatan (Yasinan, Tahlilan, Layak
3. Diba’an, Istighosah)
4. Khutbah Jum’ah Tidak Layak

5. Taman Aswaja Layak

6. Do’a Bersama Layak

Bidang Pendidikan
7. Membantu Mengajar di TK dan SD Tidak Layak

8. Bimbingan Belajar Layak

9. Demo Gosok Gigi Layak

10. Pengenalan Teknologi Tidak Layak

11. Seminar Pendidikan Anak Tidak Layak

Bidang Kesehatan
12. Senam Sehat Layak

13. Gurah Mata Tidak Layak

14. Demo Mencuci Tangan Layak

Bidang Lingkungan
15. Penanaman Tanaman Toga Layak
16. Penyediaan Tanaman Toga Tidak Layak
.
17. Penanaman Tanaman Hias Layak

Bidang Ekonomi
18. Marketing Online Layak

19. Demo Produk Layak

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 25


3.4.2 Analisis kelayakan keberlanjutan program
Dari data diatas dapat diperinci kelayakannya sebagai berikut :
1. Jama’ah Shalat Lima Waktu
Jamaah Shalat 5 waktu tergolong program yang layak di teruskan
karena menurut hasil pengamatan kami kegiatan shalat jama’ah di desa
Nglebak tergolong rendah. Maka dari itu kegiatan ini patut di teruskan,
karena shalat adalah sebuah pondasi tegaknya sebuah prinsip
kemanusiaan pada Tuhan-nya.
2. Kegiatan Kemasyarakatan (Yasinan, Tahlilan, Diba’an, Istighosah)
Pada program ini kami bertujuan agar masyarakat sekitar desa
Nglebak mampu dan bisa memaksimalkan kegiatan keagamaan yang
tergolong penting bagi masyarakat dan pelestarian budaya religi. Maka
dari itu kegiatan ini tergolong layak untuk diteruskan.
3. Taman Aswaja
Program ini merupakan wahana belajar keaswajaan bagi peserta
didik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya memiliki
Ilmu pengetahuan tetapi juga mempunyai Akhlaq yang baik terhadap
setiap masyarakat Desa.
4. Do’a Bersama
Program ini merupakan keberlanjutan dari program
kemasyarakatan, yang dimana dalam program kemasyarakatan untuk
pelaksanaannya setiap minggu di wilayah Jamaah masing-masing dengan
waktu yang berbeda – beda. Tetapi untuk program do’a bersama ini
dilaksanakan setiap satu bulan satu kali yang bertujuan untuk untuk
mempererat tali silaturahim setiap elemen masyarakat di Desa Nglebak.
5. Bimbingan Belajar
Pada bimbingan belajar ini kami mengharapkan peserta didik tetap
bisa belajar setiap harinya bersama kader-kader yang sudah dibentuk oleh
kami. Yang bertujuan untuk memupuk generasi desa yang lebih
kompetitif.
6. Demo Gosok Gigi dan Mencuci Tangan
Mengingat betapa pentingnya Kesadaran murid-murid TK tentang
pentingnya menjaga kesehatan maka perlu dan sangat penting kegiatan
ini untuk di kembangkan dan layak untuk diteruskan demi kesehatan
peserta didik kedepannya nanti. Pada program ini kami bekerjasama
dengan petugas kesehatan di Desa Nglebak yaitu Ibu Bidan.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 26


7. Senam Sehat
Pada dasarnya kegiatan ini kami buat dengan alasan yang bertujuan
agar masyarakat lebih menjaga kesehatan jasmani yang tergolong penting
untuk aktifitas sehari – hari.
8. Penanaman Tanaman Toga dan Hias
Penanaman tanaman Toga dan hias ini salah satu kegiatan penting
yang dirasa layak untuk di teruskan, karena dengan adanya tanaman Toga
masyarakat desa Nglebak akan lebih mudah mendapatan obat – obatan
sederhana guna menunjang pertolongan pertama dan tidak bersusah
payah mencari tanaman ini diluar lingkungan desa.
9. Demo Produk
Pada kegiatan Demo Produk ini kita mengenalkan beberapa produk
unggulan yang muncul dari potensi alam didesa, dengan tujuan agar
masyarakat mampu memanfaatkan hasil bumi yang ada di sekitar desa
Pengampon dengan maksimal dan pula sebagai penungjang pemasukan
berbasis keluargaan yangmana dijadikan sebagai pendapatan yang
bersifat harian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
10. Marketing Online
Pada program kami mengharapkan agar masyarakat mampu
memasarkan produk yang dihasilkan oleh setiap individu masyarakat
yang nantinya dapat bersaing di kanca wilayah maupun nasional ataupun
internasional melalui sistem online. Di kegiatan akan kami memberikan
arahan dan banyak bimbingan dari proses pembuatan sampai proses
pemasaran, dan nantinya agar masyarakat mampu dalam penentuan harga
jual produk yang dihasil dari kami ataupun dari masyarakat sendiri
nantinya.

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 27


BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Laporan Kegiatan KKN UNWAHA Desa Nglebak | 28

Anda mungkin juga menyukai