Anoa &
dengan berkebun di ladang yang letaknya berada ditepi hutan. Ketika sedang asyik
mandi di sungai, dari kejauhan dia melihat seekor anoa yang sedang minum di
sungai tersebut.
Setelah perjumpaan dengan anoa tersebut, Aco terus kepikiran dan ingin
memburunya. Kebetulan dirumahnya, dia memelihara beberapa ekor anjing yang
sangat patuh padanya. Keesokan harinya, pagi-pagi dia berangkat masuk kedalam
hutan untuk memburu anoa yang dijumpainya kemarin.
Dan akhirnya, dia menemukan anoa yang dijumpainya kemarin sudah dikepung oleh Aco si pemburu
anjing peliharaannya. Kemudian Aco segera memberi perintah kepada anjing-
anjingnya untuk menyerang anoa. Suara anjing Aco yang berisik membuat hewan-
hewan yang ada di hutan tersebut merasa terganggu.
Melihat anoa terluka dan sudah terpojok oleh serangan sianjing. Seluruh hewan
yang ada berusaha membantu anoa. Namun sayangnya usaha tersebut tidak
membuahkan hasil, akhirnya monyet mengkomando teman-temannya untuk
menyerang Aco.
Aco kuwalahan dan ketakutan oleh serangan monyet dan teman-temannya. Dia pun
lari entah kemana. Melihat majikannya kabur, para anjing ikut merasa gentar dan
ketakutan dan lebih memilih lari seperti majikannya.
Anoa yang masih hidup merasa bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih
kepada monyet dan seluruh hewan yang membantunya.
Hikmah cerita :
* Hutan adalah habitat dari berbagai satwa liar yang keberadaannya tidak boleh diganggu karena hutan
sangat bermanfaat bagi manusia.
* Merusak hutan termasuk memburu satwa yang ada di hutan akan menyebabkan keseimbangan ekosistem
di dalam hutan menjadi terganggu, hal tersebut dapat merugikan manusia itu sendiri terutama manusia yang
hidup di sekitar hutan.
Oleh:
Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan
1 2
Ketika sedang asyik mandi, dari kejauhan dia Setelah perjumpaan dengan anoa tersebut,
melihat seekor anoa yang sedang minum di siaco terus kepikiran.
sungai tersebut. Tanpa sadar dia langsung
berteriak keras... “Daging anoa itu pasti
Anoa yang sedang asyik rasanya sangat lezat karena
bentuknya mirip dengan sapi
minum itupun terkejut ataupun kerbau. Atau jangan-
mendengar teriakan jangan lebih nikmat dari
siaco. Dan tanpa ba bi keduanya…apalagi kalua
anoaaa!!! bu langsung
dijual pasti mahal
sekali….hmmm lebih bagus
saja…cling… sianoa lari besok aku memburunya saja”
terbirit-birit masuk ke
dalam semak-semak
hutan yang lebat.
3 4
“Lumpuhkan!”
Keesokan harinya, pagi-pagi dia berangkat masuk
kedalam hutan untuk memburu anoa yang
dijumpainya kemarin.
Tentu saja hal tersebut membuat hewan-hewan Ketika sudah sampai di sumber
yang ada di hutan tersebut seperti monyet, suara, mereka terkejut melihat anoa
rusa, babi, kuskus, burung rangkong, burung terluka dan sudah terpojok oleh
elang dan lainnya menjadi merasa terganggu. serangan sianjing.
“wah, kasihan
anoa, dikeroyok”
9 10
Setelah siaco pergi, monyet dan teman2nya Beruntung anoa masih hidup dan bisa bertahan.
kemudian mendatangi para anjing dan Kemudian dia mengucapkan banyak terima kasih
mengancam. kepada monyet dan seluruh hewan yang
membantunya.
Para anjing yang sudah merasa tidak punya “santai saja kawan, kita sesama penghuni
“terima kasih kawan, kalau tidak hutan harus saling membantu karena kita
majikan merasa keder dan ketakutan atas ada kalian pasti aku sudah jadi saling bergantung satu sama lain. Jika satu
makan malam pemburu yang diantara kita hilang maka pasti akan
ancaman si monyet. Tanpa banyak cincong, jahat itu”. berpengaruh pada yang lainnya, jadi tidak
boleh ada yang menggangu kehidupan indah
akhirnya para anjingpun lebih memilih lari terbirit- kita disini…”
birit…dan cling…sama seperti siaco majikannya,
ngga tahu larinya kemana.
e e … … ”
“yee e e