Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI ZAT MAKANAN

IZZA NUR HUMAIRA


XI MIPA E
Tujuan :
 Mengetahui kandungan zat makanan dari berbagai jenis makanan
 Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh
Landasan teori :
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang dibutuhkan,
yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam zat makanan tersebut dapat
kita peroleh dari berbagai bahan makanan.

Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk
memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa
makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat
membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak.

Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi bahan makanan
akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak sehingga suatu bahan
makanan merupakan sumber zat makanan tertentu.

Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian sederhana namun jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara
yang kompleks. Adapun zat-zat makanan yang di ujikan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.

Alat dan bahan :


 Bahan makanan : Tempe, Minyak, Pisang, Tepung, Kentang rebus, Susu, Jeruk, Alpukat,
Nasi
 Tabung reaksi
 Plat tetes
 Pembakar spiritus
 Kertas minyak
 Reagen, biuret,dan benedict
Langkah-langkah :

UJI LEMAK
1. Gunakan pulpen untuk membuat kotak pada kertas minyak
2. Teteskan tetes ekstrak makanan pada kertas minyak
3. Amati noda transparan
UJI PROTEIN
1. Teteskan ekstrak makanan pada plat tetes
2. Teteskan biuret sebanyak lima tetes
3. Amati perubahan warna
UJI AMILUM
1. Teteskan ekstrak makanan pada plat tetes
2. Teteskan reagen lugol sebanyak lima tetes
3. Amati perubahan warna
UJI GLUKOSA
1. Masukkan ekstrak makanan ke tabung reaksi. Tambahkan benedict dan kocok
2. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air panas hingga
setengahnya
3. Masukkan tabung reaksi ke dalam gelas beker dan rebus

Hasil :
Nama Biuret Lugol Benedict Noda PROTEIN KARBOHIDRAT GLUKOSA LEMAK
bahan transparan
Susu Ungu tua putih Putih X V
bubuk
tanpa
rasa
Susu Ungu tua Kekuning Broken X v
cair white
tanpa
rasa
Nasi Tidak Biru Tidak X V
berubah kehitaman berubah
Nasi Tidak Biru kemerahan X V V
kunyah berubah kehitaman
Tepung Ungu Biru Abu-abu X V
muda kehitaman
Alpukat Tidak Kuning Kuning ke V v
berubah ke hijau hijau
Tempe ungu kekuning kekuning X V
Jeruk Orange Orange Orange X
tua muda tua
Pisang Kuning Biru Kuning X V
tua kehitaman tua
Kentang Kekuning Biru Biru X V
kehitaman kehijau
Putih Ungu tua Putih Ungu tua X V V
telur
Kuning Ungu Orange Lebih X V
telur cerah gelap
Minyak Kuning kekuning Lebih V V
gelap

Kesimpulan :
Jika bahan makanan berubah menjadi ungu setelah ditetesi biuret maka makanan tersebut
mengandung protein. Jika bahan makanan berubah menjadi biru kehitaman setelah ditetesi lugol
maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Jika warna zat makanan berubah setelah
ditetesi benedict dan direbus maka makanan tersebut mengandung glukosa. Jika pada kertas
minyak terdapat noda transparan maka makanan tersebut mengandung lemak.
Jawaban pertanyaan :
1. Nasi, tepung,pisang kentang
2. Susu bubuk dan cair tanpa rasa, tempe, putih telur, kuning telur
3. Alpukat, minyak
4. Nasi kunyah
5. Ada. Jika nasi kunyah diberi benedict, warnanya akan berubah sedangkan nasi biasa
tidak. Sehingga disimpulkan nasi kunyah mengandung glukosa sedangkan nasi biasa
tidak
6. Glukosa. Nasi yang sudah dikunyah
7. Karbohidrat : sumber energi, pengatur metabolism lemak, menghemat protein,
membantu pengeluaran feses.
Lemak : menghemat protein, sumber energi, penyekatan, perlindungan
Protein : menghasilkan jaringan baru, mengatur keseimbangan air, memelihara kenetralan
tubuh
8. Iya. Makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup dan tidak
berlebihan.
9. Nasi, sayur sawi, telur, susu
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai