Anda di halaman 1dari 2

Alvito T Paseru

15717003

Ulasan Artikel “Pola Keruangan Desa dan Kota”

Pada artikel ini dibahas tentang perbedaan mendasar antara kota dan desa
secara umum, kemudian membahas tentang interaksi desa-kota dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Berdasarkan pengertiannya, desa adalah suatu daerah
tempat tinggal penduduk yang jauh dari kota dan memiliki penduduk yang
cenderung homogen baik dalam tingkah laku, kebudayaan, dan juga hal-hal
lainnya. Hal itu juga didukung oleh jumlah penduduk desa yang tidak terlalu padat
sehingga tingkat interaksi antar masyarakatnya lebih tinggi. Sedangkan, kota
memiliki kepadatan penduduk tinggi yang terdiri dari strata sosial ekonomi yang
bervariasi tajam sehingga cenderung memiliki sifat individualistik.
Desa dan kota juga memiliki potensinya masing-masing. Potensi desa terdiri
dari potensi fisik dan non fisik, potensi yang ada akan berpengaruh terhadap
perkembangan daerah yang bersangkutan. Berdasarkan perkembangan
masyarakatnya, desa dapat dibagi menjadi desa tradisional, desa swadaya, desa
swakarya dan swasembada. Sebagian besar desa di Indonesia tidak lagi merupakan
desa tradisional yang umumnya masih merupakan desa terisolir.
Antara desa dan kota juga memungkinkan terdapat interaksi. Berdasarkan
artikel, interaksi wilayah akan terjadi apabila ada wilayah yang saling
melengkapi (regional complementary), adanya kesempatan untuk intervensi
(intervening opportunity) dan adanya kemudahan untuk pemindahan dalam ruang
(transfer ability). Interaksi dapat terjadi karena adanya faktor saling membutuhkan
satu sama lain. Misalnya pedesaan agraris yang memiliki hasil tanah yang
melimpah, menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama dan hasil tanah
mereka juga penting untuk kebutuhan penduduk kota. Seperti yang kita ketahui
bahwa Indonesia merupakan salah satu negara agraris di mana penduduknya
mayoritas memiliki mata pencaharian di sektor pertanian. Dengan dukungan lahan
dan tanah yang subur, sektor pertanian di Indonesia terhitung sangat menjanjikan.
Hal ini menjadikan hubungan yang saling menguntungkan antara kota dan desa.
Interaksi anatara desa dan kota tidak hanya sampai di situ saja, masih banyak
bidang yang memungkinkan kerjasama antara desa dan kota. Contohnya adalah
Alvito T Paseru
15717003

masyarakat desa mendapat pengenalan mengenai penerapan teknologi dalam


kehidupan di pedesaan dalam rangka meningkatkan produktivitas masyarakat desa.

Sumber :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/130814847/pendidikan/MODUL+DESA-
KOTA.pdf

Anda mungkin juga menyukai