Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Salam damai sejahtera…

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahan berkat rahmat dan karunia-
nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulisilmiah ini sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan programstudi DIII kebidanan Sandi Karsa Makassar dengan judul”Asuhan
kebidanan Ny’’M’’ Gestasi 7 minggu 5 hari dengan hiperemesis gravidarum tingkat II diRSUD Daya
Makassar ” sebagai insan sosial dimana kelengkapan hidup masihtergantung dari kehidupan orang
lain maka dalam penulisan karya tulis ilmiah initelah melibatkan berbagai pihak yang tulus ikhlas
meluangkan waktu dantenaganya dalam menyumbangkan buah pikiran,motivasi serta petunjuknya.

Penulis sadar bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh darikesempurnaan
penyusunan.oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dansaran yang sifatnya membangun
dari semua pihak untuk penyempurnaan penyusunan karya tulis ini.

Terima kasih yang tak terhingga penulis juga mempersembahkan kepada ibu ROSDIANA TULU.
SKM.M.Kes selaku pembimbing karya tulis ilmiah yangtelah ikhlas meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan dan petunjkkepada penulis dari awal hinga akhir dalam proses penyusunan
karya tulis ilmiahini.Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1.Dr.Wahyudi hardi Selaku Ketua Yayasan Sandi Karsa Makassar.

2.Ibu Dra.Lintje Tulu, M.Kes selaku Direktur Akademi Kebidanan Sandi KarsaMakassar

.3.Orang tua ayahanda Wilhelmus dan ibunda tercintaTheresia

serta keluargadan semua pihak yang telah turut membantu penulis.yang tidak dapat
disebutsatu persatu segla bantuan dan bimbingan.4.

Direktur RSUD Daya Makassar beserta seluruh staf yang telah banyakmembantu dalam
memberikan data-data yang dibutuhkan.5.

Bapak / Ibu dosen Akademi Kebidanan Sandi karsa Makassar yang


telahmemberikan bimbingan, arahan dan keterampilan yang bermanfaat selama penulis
mengikuti pendidikan.Penulis tidak dapat berbuat apapun sebagai imbalan kecuali ucapan
terimakasih dan mohon kepada Allah Yang Maha Esa semoga segala amal dan baktisemua
mendapat berkat dari-Nya.AMIN..Makassar, 6 Juni 2014Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Visi-Misi penulis,Visi penulis adalah hidup dalam lingkunga yangsehat dan menentukan
perilaku hidup bersih dan sehat termaksuddilingkungan sekitar.sedangkan Misi penulis
adalah memelihara danmeningkatkan kesehatan individu,keluarga dan masyarakat
termasuk lingkungan.

Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil yang
menyebabkan gangguan metabolic yang bermakna mualdan muntah.(Fadlum dan
Ahmad).Melakukan penelitian diseluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 Jiwa
pertahun dan kematian bayi khususnya Neonatus sebesar 10.000.000 Jiwa pertahun.Angka
kematian ibu di Indonesia bervariasi antara 175 dan 780 dalam100.000 persalinan
hidup.kendatipun telah dilakukan usaha yang intensif dandibarengi dengan makin
menurunnya angka kematian ibu dan bayi disetiapRumah sakit,kematian ibu diindonesia
masih berkisar 425/100.000 persalinanhidup.Menurut Survey Dmografi Kesehatan
Indonesia(SDKI)tahun 2012rata-rata angka kematian ibu mencapai 359 per 100 ribu
kelahiran hidup.angka yang lonjak membuat pemerintah mempunyai tekad untuk akan
menurunkansesuai target MDGS.

Dari data yang didapatkan dari dinas kesehatan provinsi Sulawesiselatan pada tahun 2010
angka kematian ibu mencapai 121 orang atau 85,17/100.000 kelahiran hidup,kematian
maternal tersebut terdri dari kematian ibuhamil 19%,ibu bersalin 46% dan kematian ibu
nifas 35% yang penyebablangsung kematian maternal pendarahan 28%,eklampsi 24%
infeksi11%,partus lam 5% dan abortus 5%.(profil sul-sel 2013)

Berdasarkan data yang diproleh dari rekam medic Rumah sakit UmumDaerah Daya
Makassar jumah ibu hamil yang menderita hiperemesisgravidarum tahun 2010 sebanyak
255 orang,tahun 2011 sebanyak 44orang,tahun 2012 sebanyak 144 orang,tahunn 2013
sebanyak 37 orangsedangkan tahun 2014 dari bulan januari-bulan mei sebanyak
12orang.penanganan hiperemesis gravidarum tergantung pada keadaan tingkatanyaitu
ringan,sedang dan berat.kasus hiperemesis sebaiknya dirawat dirumahsakit untuk
mencegah komplikasi yang berat.(Profil RSUD Daya Makassar)Oleh karena masalah
hiperemesis gravidarum merupakan salah satudari 9 tanda bahaya dalam kehamilan yang
dapatdicegahlebihdini,maka penulis merasa tertarik untuk membahas secara spesifik mezzzz
nai masalahhiperemesis graidarum dengan menggunakan metode pendekatan
manajemenAsuhan Kebidanan pada Ny’M’ Dengan hiperemesis gravidarum tingkat IIdiRSD
Daya Makassar
B.Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam karya tulis ini penulisan membatasi pada satu kasusu yaitu“Asuhan kebidanan pada
Ny. "M" hiperemesis gravidarum tingkat II gestasi 7minggu 5 hari diRSUD Daya Makassar”

C.Tujuan Penulisan

1.Tujuan Umum

Dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny “M” denganhiperemesis gravidarum


tingkat II Gestasi 7 minggu 5 hari di RSUD Dayamakassar pada tanggal 15-17 Mei 2014.

2.Tujuan Khusus

a.Dapat melakukan pengkajian dan analisa dasar dengan kasus

hiperemesis gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M”

tanggal 15-17 mei 2014.

b.Dapat merumuskan diagnose/masalah actual dengan kasus hiperemesis

gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M” tanggal 15-17 mei 2014.

c.Dapat merumuskan diagnosa/ masalah potensial dengan kasushiperemesis gravidarum


tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari padaNy”M” tanggal 15-17 Mei 2014.

d.Dapat melaksanakan tindakan segeradan kolaborasi dengan kasus


hiperemesisgravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M” tanggal 15-17 Mei
2014.

e.Dapat melaksanakan rencana tindakan asuhan kebidanan yang telahdisusun dengan kasus
hiperemesis tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M” tanggal 15-17 Mei 2014

f. Dapat melaksanankan implementasi secara langsung dari rencanatindakan yang telah


disusun pada Ny”M” dengan kasus hiperemesis gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5
hari tanggal 15-17 Mei 2014.

g.Dapat mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dnga kasus hiperemesis


gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M” tanggal15-17 Mei 2014

h.Dapat membuat pendokumentasikan Asuhan kebidanan dengan kasus hiperemesis


gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M”tanggal 15-17 Mei 2014.
D.Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan kasus tersebut di atas adalah :

1.Manfaat praktisSebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan ujian akhir dan
penerapanilmu yang telah didaptkan pada pendidikan program DIII kebidanan SandiKarsa
Makassar.

2.Manfaat programsebagai bahan masukan insitusi dalam pengembangan program


pendidikansehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan yang actual dan profsional
pada masyarakat.

3.Manfaat AkademikSebagai bahan masukan bagi pendidikan dalam penerapan


prosesmanajemen Asuhan kebidanan dengan kasusu hiperemesis gravidarum.

4. Manfaat bagi penulisDapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis serta


tambahn pengalaman yang sangat berharga dalam penerapan Asuhan kebidanandengan
kasus hiperemesis gravidarum.

5.Manfaat ilmiahDiharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi


danmemperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan bahan acuan bagi penelitianselanjutnya.

E.Metode Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,Penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:

1. Studi kepustakaanPenulis mempelajari buku - buku, literature dan media internet


yang berhubungan dengan kasus hiperemesis gravidarum

2. Studi kasusDengan melaksanakan prose manajemen Asuhn kebidanan pada Ny”M”gestasi


7 minggu 5 hari dengan kasus hiperemesis gravidarumtingkat II diRsud Daya Makassar
tanggal 15-17 mei 2014 yang
meliputi pengkajian dan analisa data dasar.perumusan diagnose/masalah

3. Melakukan kosultasi dengan Dosen pembimbingMenerima segala bentuk masukan


berupa saran dan kritik yangmembangun serta feedback yang diberikan oleh dosen
pembimbing agardapat mencapai hasil yang terkbaik dalam penulisan karya tulis ilmiah
F.Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Pembahasan

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

D. Manfaat Penulisan

E. Metode Penulisan

F. Sismatika Penulisan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Kehamilan

1.Definisi kehamilan

2 perubahan Fisiologi dalam kehamilan

3.perubahan psikologi dalam kehamilan

4.Tanda dan gejalan kehamilan.

B. Konsep Dasar Tentang Antenatal Care

1.Pengertian Antenatal Care

2.Tujuan Antenatal Care

3.Jadwal kunjungan

4.Langkah-langkah Asuhan Antenatal Care

C. Konsep Dasar Tentang Hiperemesis Gravidarum

1.Pengertian Hiperemesis Gravidarum

2.Etiologi Hiperemesis Gravidarum

3.Patofisiologi Hiperemesis Gravidarum


4.Patologi Hiperemesis Gravidarum

5.Gejala dan Klasifikasi Hiperemesis Gravidarum

6.Diagnosis Hiperemesis Gravidarum

7.Penanganan Hiperemesis Gravidarum

D. Proses Manajemen Kebidanan

1.Pengertian Manajemen Kebidanan

2.Proses manajemen

3.Pendokumentasian Asuhan Kebidanan

BAB III. STUDI KASUS

A. Pengumpulan Data dan Analisa Data Dasar

B. Perumusan Diagnosa / Masalah Aktual

C. Perumusan Diagnosa/ Masalah Potensial

D. Pelaksanaan Tindakan Segera dan Kolaborasi

E. Perumusan Rencana Tindakan Asuhan Kebidanan

F. Pelaksanaan Tindakan Asuhan Kebidanan

G. Evaluasi Asuhan Kebidanan

H. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan (SOAP)

BAB IV. PEMBAHASAN

Pada bab ini di bahas adanya kesenjangan antara teori dan studi kasus yang dilakukan pada
Ny“M” dengan hiperemesis gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari di RSUD Daya
makassar padatanggal 15-17 Mei 2014.

BAB V. KESIMPULAN

A.Kesimpulan

B.Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II

TINJAUAN PUSTAKAA. Konsep Dasar Tentang Kehamilan

1.Pengertian kehamilana.

a. Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung danterdiri dari ovulasi,
migrasi spermatosoa dan ovum, konsepsi
dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbu
h kembang hasil konsepsi sampai aterm.(Manuaba, 2010 : 75 )

b. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan darispermatozoa dan ovum


dilanjutkan dengan nidasi atau implantasidihitung dari fertilisasi hingga lahirnya
bayi,kehamilan normal akan berlangsung 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan
menurut kalenderinternasional.kehamilan terbagi dalam 3 trimester,dimana trimester
I(minggu 1 hingg ke-12) minggu,trimester II(minggu ke-13 hngga ke-27)dan trimester
III(mingg ke-28 hingga ke-40).(Sarwono prawirohardjo,2010:213)2.

2.Perubahan Fisiologi dalam kehamilan.

a. Uterus

Uterus yang semula sebesar jempol (30gr) mengalamihipertropi dan hiperflasia, sehingga
menjadi seberat 1000 gram saatakhir kehamilan (40 minggu). Pada kehamilan 8 minggu
uterusmembesar sebesar telur bebek, dan pada kehamilan 12 minggu kira- kira
sebesar telur angsa. Pada saat itu fundus uterus sudah dapatdiraba dari luar, 3 jari di atas
simfisis. Pada kehamilan 16 minggu besar uterus kira-kira sebesar kepala bayi dan
tinggi fundus uteri kira-kira setengah dari jarak simfisis dan pusat.Pada kehamilan 20
minggu,fundus uteri kira-kira 2 jari bawah pusat sedangkan pada umurkehamilan 24 minggu
fundus uteri tepat di tepi atas pusat. Padakehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri terletak
kira-kira 3 jari diatas pusat. Pada kehamilan 32 minggu fundus uteri terletak
di pertengahan pusat- prosessus xifoideus. Pada kehamilan 36 minggutinggi fundus uteri
terletak kira-kira 1 jari di bawah prosessusxifiodeus, dalam hal ini kepala bayi belum masuk
pintu atas panggul.Pada kehamilan 40 minggu fundus uteri turun setinggi 3 jari di
bawah prosessus xifoideus karena kepala janin sudah masuk pintu atas panggul. (Indrayani,
2012:105)

b. Serviks

1. Bertambahnya vaskularisasi dan menjadi lunak, kondisi ini yangdisebut tanda Goodell.

2. Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyakcairan mucus.


3.Akibat dari pertambahan dan pelebaran pembuluh darah,
terjadi perubahan warna menjadi livid dan ini disebut dengan tandachadwick. (Nurul, 2012 :
89)

c. Ovarium(indung Telur)saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteumgraviditas


sampai terbentuknya plasenta terbentuknya estrogen dan progesterone (kira-kira pada
kehamilan 16 minggu dan korpus luteumgraviditas berdiameter kurang lebih 3 cm).kadar
relaksin disirkulasimaternal dapat ditentukan dan meningkatkan dalam
trimester pertama.relaksin mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin
menjadi baik hingga aterm.(Tri sunarsih 2011)

d. Vagina dan perineumSelam hamil penigkatan Vaskularisasi dan hiperemia


terlihat jelas pada kulit dan otot-otot diperineum dan Vulva,pada vaginaterlihat berwarna
keungguan yang dikenal denga tandaChadwick.Dinding vagina mengalami banyak
perubahan yangmerupakan persiapan untuk mengalami perengangan pada
waktu persalinan dengan meningkatkan ketebalan mukosa,mengendorkan jaringan ikat,dan
hipertrofil sel otot polos.pada perubahan inimengakibatkan bertambah panjangnya dinding
vagina.peningkatanvolum sekresi vagina juga terjadi,sekresi akan
berwarnakeputihan,menebal dan PH antara 3,5-6.(Sarwono prawirohardjo2010:178)

e. MammaePada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaramenjadi semakin


lunak setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-vena dibawah
kulitakanlebihterlihat.puting payudara akan lebih besar,kehitaman dan tegak areola akan le
bih besar.(Djusar sulin 2010:179)

f. system respirasikapasitas paru secara total akan menurun 4-5% dengan adanyaelevasi
diafragma.fungsi respirasi juga mengalami perubahan repirasi50 % mengalami peningktan
konsumsi oksigen 15-20% diatasikebutuhan perempuan tidak hamil.(Apirilia,200:71-72)

g. system kardiovaskularselama kehamilan jumlah darah yang dipompa oleh jantungsetiap


menitnya atau biasa disebut sebagai curah jantung meningkat30-50%.peningktan ini mulai
pada usia kehamilan 6 minggu danmencapai puncaknya pada usia kehamilan 16-28
minggu.setelahmencapai kehamilan 30 minggu,curah jantung akan menurun
karena pembesaran rahim menekan vena membawa darah dari tungkai ke jantung.(Ari
sulistyawati 2011:61)

h.system pencernaan.Saliva meningkat dan pada trimester pertama timbul keluhanmual


dan muntah,tonus otot-otot saluran pencernaan melemahsehingga motilitas dan makanan
akan lebih lama berada dalam saluranmakanan resorpsi makanan baik,tetapi akan timbul
obtipasi gejalamuntah(emesis gravidarum)sering terjadi,biasanya pada pagi haridisebut
mrning sicnkness.(Rustam mochar 2012:31)
i.System Traktus UrinariusPada bulan-bulan pertama khamilan kandung kemih bertekanoleh uterus
yang mulai membesar,sehingga timbul sering kencingkeadaan ini hilang dengan makin tuanya
kehamilan bila uterusgravidus keluar dari rongga panggul.pada akhir kehamilan bila
kepala janin mulai turun,kebawah pintu atas panggul,keluhan sering kencingakan timbul lagi Karena
kandung kemih akan mulai tertekankembali,selain itu juga terjadi hemodlusi menyebabkan
metabolismeair kencing menjadi lancar(Saifuddin A.B.2010:185)

j.Perubahan pada kulitSehubungan dengan tinnginya kadar


hormonal,terjadi peningkatan pigmentasi selama kehamilan.keadaan ini sangat jelasterlihat pada
kelompok wanita dengan warna kulit gelap atau hitamdan dapat dikenali pada
payudara,abdomen,vulva serat wajah.ketikaterjadi pad kulit muka dikenali sebagai chloasma atau
topengkehamilan.pada kulit terdapat hiperpigmetasi alat-alattertentu.pigmentasi ini disebabkan
oleh pengaruh melanophorestimulating hormone(MSH) yang mengikat.terkadang terdapat
deposit pigmentasi pada dahi,pipi dan hidung.(manuaba 2010)

3.Perubahan psikologi dalam kehamilan.

a.Awal kehamilan trimester I

1)Terbuka atau diam-diam

2) Perasaan ambivalent terhadap kehamilan.

3) Berkembang perasaan khusus, mulai tertarik karena akan menjadiibu.

4) Antipati karena ada perasaan tidak nyaman terutama pada ibuyang tidak

mengiginkan kehamilannya.

5) Perasaan gembira.

6) Ada persaan cemas karena akan punya tanggung jawab sebagaiibu.

7)Menerima atau menolak perubahan fisik.

b.Trimester II

1) Mengalami perubahan fisik yang lebih nyata.

2) Ibu merasakan adanya pergerakan janin karenanya ia menerimadan mengangap

sebagai bagian dari dirinya.

3) Dorongan seksual dapat meningkatkan atau menurun.

4) Mencari perhatian suami.

5 )Berkonsentrasi pada kebutuhan diri dan bayinya.

6) Perasaan lebih berkembang sehingga ibu mulai mempersiapkan perlengkapan bayinya.

7) Perasaan cenderung lebih stabil.


c.Trimester III

1) Kecemasan dan ketegangan semakin meningkat oleh karena perubahan postur tubuh ataau
terjadi gangguan body image.

2) Merasa tidak feminim menyebabkan perasaan takut perhatiansuami berpaling atau


tidak menyenangi kondisinya.

3) 6-8 minggu menjelang persalinan perasaan takut semakinmeningkat, merasa cemas terhadap
kondisi bayi dan dirinya.

4) Adanya perasaan tidak nyaman.

5) Sukar tidur oleh karena kondisi fisik atau frustasi terhadap persalinan.

6) Menyibukkan diri dalam persiapan menghadapi persalinan.(Indriyani, 2011 : 107-136)

4.Tanda-Gejala kehamilanTanda-tanda kehamilan menurut Hani dkk (2010 : 72-75), yaitu:

a.Tanda tidak pasti hamil

1) Amenorea (berhentinya menstruasi)

2) Mual (nausea) dan muntah (emesis)

3) Ngidam (menginginkan makanan tertentu)

4)Syncope (pingsan)

5)Payudara tegang

6) Sering miksi

7)Konstipasi atau obstipasi

b.Tanda kemungkinan hamil

1)Pembesaran perut

2)Tanda Hegar: adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmusuteri.

3)Tanda Goodel : adalah pelunakan serviks.

4) Tanda Chadwicks: adalah perubahan menjadi keunguan padavulva dan mukosa vagina
termasuk juga porsio dan serviks.

5) Tanda Piscaseck : merupakan pembesaran uterus yang simetris.

6) Kontraksi Braxton Hicks: merupakan peregangan sel-sel ototuterus

7) Teraba ballotement
8) Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.

c.Tanda pasti hamil

1) Gerakan janin dalam rahim

2) Denyut jantung janin

3)Teraba bagian-bagian janin dan pada pemriksaan USG terlihat bagian janin

4) Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen.

B.Konsep Dasar tentang antenatal Care

1.Definisi Anc

Antenatal Care atau asuhan antenatal adalah asuhan yang diberikan apadaibu hamil sejak mulai
konsepsi sampai sebelum kelahiran bayi.Asuhanantenatal secara ideal dimulai segera setelah ibu
pertama kali terlambatmenstruasi,untuk memastikan keadaan kesehatan ibu dan janinnya.(Wafi Nur
2010:131)

2.Tujuan antenatal care

a.Mempromosikn dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan janindengan
pendidikan,nutrisi,kebersihan diri serta proses kelhiran.

b.Mendeteksi komplikasi medis,bedah atau obsetri selam kehamilan.

c.Memantau kemajuan kehamilan,memeastikan kesejahteraanibu,tumbuh kembang janin

d.Mengembangkan persiaoan persalinan serta kesiapa menghadapikomplikasi.

e.Membntu menyipakan ibu untuku menyusui dengan suksesmenjalankan nifas nrmal,serta


merawat anak secara fisik,psikologi dansocial.

f.Mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalammemelihara bayi agar dapat
tumbuh dan kembang secara normal.

3.Jadwal Kunjungan AntenatalKunjungan antenatal dlakukan minimal 4 kali selama hamil.

a.Kunjungan I :dilakukan sebelum minggu ke-14(pada trimester 1)

b.Kunjungan II :dilakukan sebelum minggu ke-28(pada trimester II)

c.Kunjungan III :dilakukan sebelum minggu ke-36(pada trimester III)

d.Kunjungan IV :dilakukan setelah minggu ke-36(pada trimester III).(Trisunarsih 2011).

4.Langkah-langkah asuhan antenatal careKebijakan program yang dilakukan pemerintah berkenan


dengan asuhankehamilan yaitu dengan membri pelayanan/asuhan standar mnimal termasuk “7T”

a.Timbang berat badan


b.Ukur tekanan darah

c.Ukur tinggi fundus uter.

d.Pemberian imunisasi TT lengkap

e.Pemberian tablet zat besi,minimal 90 tablet selama kehamilan.

f.Tes terhadap PMS

g.Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.(Nurul Jannah,2012:168)

C.Konsep Dasar Tentang Hiperemesis Gravidarum

1.Pengertian Hiperemesis Gravidaruma.

a. Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan cadangan karbohidrathabis dipakai untuk


keperluanenergi,sehinggapembakarantubuh beralih pada cadangan lemak dan protein. Karena pemb
akaran lemakkurang sempurna terbektuklah badan keton didalam darah yang dapatmenambah
beratnya gejala klinik. (Manuaba, 2010 : 229)

b.Hiperemesis gravidarum adalah vomitus yang berlebihan atau tidakterkendali selama masa
hamil, yang menyebabkan dehidrasi,ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan
kehilangan berat badan. (Eni nur rahmawati, 2011 : 50)

c.Terdapat muntah yang terus menerus yang menimbulkan gangguankehidupan sehari-hari dan
dehidrasi. (Nurul jannah, 2012 : 189)

d.Mual dan muntah umumnya disebut mornig sickness, dialami olehsekitar 70-80% wanita hamil
yang bersifat ringan dan merupakankondisi yang dapat dikontrolsesuai dengan kondisi masing-
masingindividu. Hiperemesis gravidarum adalah muntah berlebihan pada wanita hamil yang
menyebabkan terjadinya penurunan berat badan(lebih dari 5% berat badan awal), dehidrasi, ketosis,
dan tidaknormalnya kadar elektrolit (Nengah runiari, 2010 : 2)

e.Hiperemesis gravidarum juga dapat diartikan keluhan mual muntahyang dikategorikan berat jika
ibu hamil selalu muntah setiap kaliminum ataupun makan. Akibatnya, tubuh sangat lemas, muka
pucat,dan frekuensi buang air kecil menurun drastis, aktivitas sehari-harimenjadi terganggu dan
keadaan umum menurun. meski begitu, tidaksedikit ibu hamil yang masih mengalami mual muntah
sampaitrimester ketiga (Ai yeyeh rukiyah, 2010 : 118).

f.Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihansehingga pekerjaan sehari-hari
terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. (Indrayani, 2011 : 275)

2.Etiologi Hiperemesis GravidarumEtiologi hiperemesis gravidarum belum diketahui secara


pasti,tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik, jugatidak ditemukan kelainan
biokimia, namun diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai berikut :

a.Faktor predisposisi

1)Primigravida
2)Overdistensi rahim: hidramnion, kehamilan ganda, estrogen, HCGtinggi dan mola hidatidosa

b.Faktororganik

1) Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal.

2) Perubahan metabolik akibat hamil.

3) Resistensi yang menurun dari pihak ibu.

4) Alergi.

c.Faktorpsikologis

1) Rumah tangga yang retak.

2) Hamil yang tidak di inginkan.

3) Takut terhadap kehamilan dan persalinan

4) Takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu.

5) Kehilangan pekerjaan. (Eni nur rahmawati, 2011 : 50)

3.Patofisiologis

Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual danmuntah pada hamil muda bila
terjadi terus menerus dapat menyebabkandehirasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan
alkalosishipokloremik.Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangankarbohidrat dan
lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karenaoksidasi lemak yang tidak sempurna terjadilah
ketosis dengantertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton
dalamdarah.Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan karena muntahmenyebabkan
dehidrasi sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah
dan klorida air kemih turun. Selainitu juga dapat menyebabkan hemokonsentrasi sehingga aliran
darah

Anda mungkin juga menyukai