Dwik
Dwik
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahan berkat rahmat dan karunia-
nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulisilmiah ini sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan programstudi DIII kebidanan Sandi Karsa Makassar dengan judul”Asuhan
kebidanan Ny’’M’’ Gestasi 7 minggu 5 hari dengan hiperemesis gravidarum tingkat II diRSUD Daya
Makassar ” sebagai insan sosial dimana kelengkapan hidup masihtergantung dari kehidupan orang
lain maka dalam penulisan karya tulis ilmiah initelah melibatkan berbagai pihak yang tulus ikhlas
meluangkan waktu dantenaganya dalam menyumbangkan buah pikiran,motivasi serta petunjuknya.
Penulis sadar bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh darikesempurnaan
penyusunan.oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dansaran yang sifatnya membangun
dari semua pihak untuk penyempurnaan penyusunan karya tulis ini.
Terima kasih yang tak terhingga penulis juga mempersembahkan kepada ibu ROSDIANA TULU.
SKM.M.Kes selaku pembimbing karya tulis ilmiah yangtelah ikhlas meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan dan petunjkkepada penulis dari awal hinga akhir dalam proses penyusunan
karya tulis ilmiahini.Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
2.Ibu Dra.Lintje Tulu, M.Kes selaku Direktur Akademi Kebidanan Sandi KarsaMakassar
serta keluargadan semua pihak yang telah turut membantu penulis.yang tidak dapat
disebutsatu persatu segla bantuan dan bimbingan.4.
Direktur RSUD Daya Makassar beserta seluruh staf yang telah banyakmembantu dalam
memberikan data-data yang dibutuhkan.5.
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Visi-Misi penulis,Visi penulis adalah hidup dalam lingkunga yangsehat dan menentukan
perilaku hidup bersih dan sehat termaksuddilingkungan sekitar.sedangkan Misi penulis
adalah memelihara danmeningkatkan kesehatan individu,keluarga dan masyarakat
termasuk lingkungan.
Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil yang
menyebabkan gangguan metabolic yang bermakna mualdan muntah.(Fadlum dan
Ahmad).Melakukan penelitian diseluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 Jiwa
pertahun dan kematian bayi khususnya Neonatus sebesar 10.000.000 Jiwa pertahun.Angka
kematian ibu di Indonesia bervariasi antara 175 dan 780 dalam100.000 persalinan
hidup.kendatipun telah dilakukan usaha yang intensif dandibarengi dengan makin
menurunnya angka kematian ibu dan bayi disetiapRumah sakit,kematian ibu diindonesia
masih berkisar 425/100.000 persalinanhidup.Menurut Survey Dmografi Kesehatan
Indonesia(SDKI)tahun 2012rata-rata angka kematian ibu mencapai 359 per 100 ribu
kelahiran hidup.angka yang lonjak membuat pemerintah mempunyai tekad untuk akan
menurunkansesuai target MDGS.
Dari data yang didapatkan dari dinas kesehatan provinsi Sulawesiselatan pada tahun 2010
angka kematian ibu mencapai 121 orang atau 85,17/100.000 kelahiran hidup,kematian
maternal tersebut terdri dari kematian ibuhamil 19%,ibu bersalin 46% dan kematian ibu
nifas 35% yang penyebablangsung kematian maternal pendarahan 28%,eklampsi 24%
infeksi11%,partus lam 5% dan abortus 5%.(profil sul-sel 2013)
Berdasarkan data yang diproleh dari rekam medic Rumah sakit UmumDaerah Daya
Makassar jumah ibu hamil yang menderita hiperemesisgravidarum tahun 2010 sebanyak
255 orang,tahun 2011 sebanyak 44orang,tahun 2012 sebanyak 144 orang,tahunn 2013
sebanyak 37 orangsedangkan tahun 2014 dari bulan januari-bulan mei sebanyak
12orang.penanganan hiperemesis gravidarum tergantung pada keadaan tingkatanyaitu
ringan,sedang dan berat.kasus hiperemesis sebaiknya dirawat dirumahsakit untuk
mencegah komplikasi yang berat.(Profil RSUD Daya Makassar)Oleh karena masalah
hiperemesis gravidarum merupakan salah satudari 9 tanda bahaya dalam kehamilan yang
dapatdicegahlebihdini,maka penulis merasa tertarik untuk membahas secara spesifik mezzzz
nai masalahhiperemesis graidarum dengan menggunakan metode pendekatan
manajemenAsuhan Kebidanan pada Ny’M’ Dengan hiperemesis gravidarum tingkat IIdiRSD
Daya Makassar
B.Ruang Lingkup Pembahasan
Dalam karya tulis ini penulisan membatasi pada satu kasusu yaitu“Asuhan kebidanan pada
Ny. "M" hiperemesis gravidarum tingkat II gestasi 7minggu 5 hari diRSUD Daya Makassar”
C.Tujuan Penulisan
1.Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M” tanggal 15-17 mei 2014.
e.Dapat melaksanakan rencana tindakan asuhan kebidanan yang telahdisusun dengan kasus
hiperemesis tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari pada Ny”M” tanggal 15-17 Mei 2014
1.Manfaat praktisSebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan ujian akhir dan
penerapanilmu yang telah didaptkan pada pendidikan program DIII kebidanan SandiKarsa
Makassar.
E.Metode Penulisan
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,Penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
F. Sismatika Penulisan
1.Definisi kehamilan
3.Jadwal kunjungan
2.Proses manajemen
Pada bab ini di bahas adanya kesenjangan antara teori dan studi kasus yang dilakukan pada
Ny“M” dengan hiperemesis gravidarum tingkat II gestasi 7 minggu 5 hari di RSUD Daya
makassar padatanggal 15-17 Mei 2014.
BAB V. KESIMPULAN
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
1.Pengertian kehamilana.
a. Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung danterdiri dari ovulasi,
migrasi spermatosoa dan ovum, konsepsi
dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbu
h kembang hasil konsepsi sampai aterm.(Manuaba, 2010 : 75 )
a. Uterus
Uterus yang semula sebesar jempol (30gr) mengalamihipertropi dan hiperflasia, sehingga
menjadi seberat 1000 gram saatakhir kehamilan (40 minggu). Pada kehamilan 8 minggu
uterusmembesar sebesar telur bebek, dan pada kehamilan 12 minggu kira- kira
sebesar telur angsa. Pada saat itu fundus uterus sudah dapatdiraba dari luar, 3 jari di atas
simfisis. Pada kehamilan 16 minggu besar uterus kira-kira sebesar kepala bayi dan
tinggi fundus uteri kira-kira setengah dari jarak simfisis dan pusat.Pada kehamilan 20
minggu,fundus uteri kira-kira 2 jari bawah pusat sedangkan pada umurkehamilan 24 minggu
fundus uteri tepat di tepi atas pusat. Padakehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri terletak
kira-kira 3 jari diatas pusat. Pada kehamilan 32 minggu fundus uteri terletak
di pertengahan pusat- prosessus xifoideus. Pada kehamilan 36 minggutinggi fundus uteri
terletak kira-kira 1 jari di bawah prosessusxifiodeus, dalam hal ini kepala bayi belum masuk
pintu atas panggul.Pada kehamilan 40 minggu fundus uteri turun setinggi 3 jari di
bawah prosessus xifoideus karena kepala janin sudah masuk pintu atas panggul. (Indrayani,
2012:105)
b. Serviks
1. Bertambahnya vaskularisasi dan menjadi lunak, kondisi ini yangdisebut tanda Goodell.
f. system respirasikapasitas paru secara total akan menurun 4-5% dengan adanyaelevasi
diafragma.fungsi respirasi juga mengalami perubahan repirasi50 % mengalami peningktan
konsumsi oksigen 15-20% diatasikebutuhan perempuan tidak hamil.(Apirilia,200:71-72)
4) Antipati karena ada perasaan tidak nyaman terutama pada ibuyang tidak
mengiginkan kehamilannya.
5) Perasaan gembira.
b.Trimester II
1) Kecemasan dan ketegangan semakin meningkat oleh karena perubahan postur tubuh ataau
terjadi gangguan body image.
3) 6-8 minggu menjelang persalinan perasaan takut semakinmeningkat, merasa cemas terhadap
kondisi bayi dan dirinya.
5) Sukar tidur oleh karena kondisi fisik atau frustasi terhadap persalinan.
4)Syncope (pingsan)
5)Payudara tegang
6) Sering miksi
1)Pembesaran perut
4) Tanda Chadwicks: adalah perubahan menjadi keunguan padavulva dan mukosa vagina
termasuk juga porsio dan serviks.
7) Teraba ballotement
8) Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.
3)Teraba bagian-bagian janin dan pada pemriksaan USG terlihat bagian janin
1.Definisi Anc
Antenatal Care atau asuhan antenatal adalah asuhan yang diberikan apadaibu hamil sejak mulai
konsepsi sampai sebelum kelahiran bayi.Asuhanantenatal secara ideal dimulai segera setelah ibu
pertama kali terlambatmenstruasi,untuk memastikan keadaan kesehatan ibu dan janinnya.(Wafi Nur
2010:131)
a.Mempromosikn dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan janindengan
pendidikan,nutrisi,kebersihan diri serta proses kelhiran.
f.Mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalammemelihara bayi agar dapat
tumbuh dan kembang secara normal.
b.Hiperemesis gravidarum adalah vomitus yang berlebihan atau tidakterkendali selama masa
hamil, yang menyebabkan dehidrasi,ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan
kehilangan berat badan. (Eni nur rahmawati, 2011 : 50)
c.Terdapat muntah yang terus menerus yang menimbulkan gangguankehidupan sehari-hari dan
dehidrasi. (Nurul jannah, 2012 : 189)
d.Mual dan muntah umumnya disebut mornig sickness, dialami olehsekitar 70-80% wanita hamil
yang bersifat ringan dan merupakankondisi yang dapat dikontrolsesuai dengan kondisi masing-
masingindividu. Hiperemesis gravidarum adalah muntah berlebihan pada wanita hamil yang
menyebabkan terjadinya penurunan berat badan(lebih dari 5% berat badan awal), dehidrasi, ketosis,
dan tidaknormalnya kadar elektrolit (Nengah runiari, 2010 : 2)
e.Hiperemesis gravidarum juga dapat diartikan keluhan mual muntahyang dikategorikan berat jika
ibu hamil selalu muntah setiap kaliminum ataupun makan. Akibatnya, tubuh sangat lemas, muka
pucat,dan frekuensi buang air kecil menurun drastis, aktivitas sehari-harimenjadi terganggu dan
keadaan umum menurun. meski begitu, tidaksedikit ibu hamil yang masih mengalami mual muntah
sampaitrimester ketiga (Ai yeyeh rukiyah, 2010 : 118).
f.Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihansehingga pekerjaan sehari-hari
terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. (Indrayani, 2011 : 275)
a.Faktor predisposisi
1)Primigravida
2)Overdistensi rahim: hidramnion, kehamilan ganda, estrogen, HCGtinggi dan mola hidatidosa
b.Faktororganik
4) Alergi.
c.Faktorpsikologis
3.Patofisiologis
Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual danmuntah pada hamil muda bila
terjadi terus menerus dapat menyebabkandehirasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan
alkalosishipokloremik.Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangankarbohidrat dan
lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karenaoksidasi lemak yang tidak sempurna terjadilah
ketosis dengantertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton
dalamdarah.Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan karena muntahmenyebabkan
dehidrasi sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah
dan klorida air kemih turun. Selainitu juga dapat menyebabkan hemokonsentrasi sehingga aliran
darah