1. Pengertian a. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan
vestibular.
b. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang,
mengambang yang timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau
sistem visual
Vertigo merupakan suatu gejala dengan berbagai penyebabnya,
antara lain: akibat kecelakaan,stres, gangguan pada telinga bagian
dalam, obat-obatan, terlalu sedikit atau banyak aliran darah ke otak
dan lain-lain
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita vertigo
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/SK.179/VIII/2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 tenteng Panduan Praktik Klinik Dokter di
Fasilitas Kesehatan Primer
5. Prosedur a. Petugas melakukan anamnesis
Keluhan
1) Vertigo vestibular Menimbulkan sensasi berputar, timbulnya
episodik, diprovokasi oleh gerakan kepala, bisa disertai rasa
mual atau muntah
2) Vertigo non vestibular Sensasi bukan berputar, melainkan rasa
melayang, goyang, berlangsung konstan atau kontinu, tidak
disertai rasa mual dan muntah, serangan biasanya dicetuskan
oleh gerakan objek sekitarnya seperti di tempat keramaian
misalnya lalu lintas macet.
Pada anamnesis perlu digali penjelasan mengenai:
Deskripsi jelas keluhan pasien. Pusing yang dikeluhkan dapat
berupa sakit kepala, rasa goyang, pusing berputar, rasa tidak
stabil atau melayang.
VERTIGO