ABSTRAK
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembahasan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah Environmental Disclosure berpengaruh positif terhadap Corporate
reputation?
2. Apakah Environmental Disclosure berpengaruh positif terhadap Economic
Performance?
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengaruh Environmental Disclosure terhadap Corporate
Reputation.
2. Mengetahui pengaruh Environmental Disclosure terhadap Economic
Performance.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian
selanjutnya dimana hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk:
1. Pihak Akademisi
Penelitian ini adalah sarana untuk menerapkan teori yang telah peneliti
peroleh dan dapat menjadi bahan referensi kepada pihak-pihak lain yang
berkepentingan mengenai pengungkapan lingkungan, reputasi perusahaan
dan kinerja ekonomi.
2. Pihak Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perusahaan akan
pentingnya melaksanakan tanggung jawab perusahaan terhadap
lingkungannya akan mempengaruhi reputasi perusahaan dan dapat
memberikan masukan tentang kebijakan/pengaturan mengenai
pengungkapan tanggung jawab sosial di dalam laporan keuangan
perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
2. Environmental disclosure
Hendriksen (2000) dalam Nurdin (2006) menyatakan bahwa dalam
pengertian luasnya, pengungkapan berarti penyampaian informasi (release of
information). Mattews (1997) dalam Nurdin (2006) menyatakan bahwa
pengungkapan lingkungan sebagai pengungkapan informasi sukarela, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif yang dibuat oleh organisasi untuk menginformasikan
aktivitasnya, di mana pengungkapan kuantitaif berupa informasi keuangan
maupun non keuangan Bethelot, (2002) dalam Al Tuwaijri, (2004)
mendefinisikan environmental disclosure sebagai kumpulan informasi yang
berhubungan dengan aktivitas pengelolaan lingkungan oleh perusahaan di masa
lalu, sekarang dan yang akan datang.
3. Economic Performance
Almilia (2007) menyatakan bahwa economic performance adalah kinerja
perusahaan secara relatif (berubah-berubah dari tahun ke tahun) dalam suatu
industri sejenis (industri yang bergerak dalam usaha yang sama) yang ditandai
dengan return tahunan perusahaan tersebut. Menurut Suratno, dkk (2006)
economic performance adalah kinerja ekonomi secara makro dari sekumpulan
perusahaan dalam suatu industri. Pengukuran kinerja ekonomi dapat dihitung
menurut accounting based measures maupun capital market based. Pada
accounting based measures dapat menggunakan analisis rasio keuangan sebagai
pengukuran secara financial.
Kelemahan menggunakan berbagai macam pengukuran economic
performance adalah mereka cenderung untuk fokus pada satu aspek kinerja
ekonomi suatu perusahaan. Net income mengukur tingkat profitabilitas tanpa
mempertimbangkan ukuran perusahaan, kelemahan ini dapat dilengkapi dengan
menggunakan pengukuran seperti ROA dan skala profitabilitas investasi
perusahaan berdasarkan aset mereka. Namun hal ini akan menjadi bias apabila
sampel tersebut meliputi perusahaan dari berbagai industri (Al Tuwaijri, et al.,
2004)
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data kuantitatif
yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA dan ROE dari perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian yang digunakan ialah
data sekunder, yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan sektor pertambangan
perusahaan sebagai objek untuk diteliti. Data mengenai variabel Environmental
Disclosure diperoleh dari laporan keberlanjutan perusahaan yang telah dipublikasi
dan tersedia di situs resmi Bursa Efek Indonesia (http://www.idx.co.id) dan
sumber lain.
Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai
berikut: (1) Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI yang
mempublikasikan laporan tahunan yang berakhir 31 Desember 2014-2015. (2)
Data mengenai variabel-variabel yang akan diteliti tersedia. (3) Perusahaan
sampel tidak mengalami delisting selama periode pengamatan. (4) Tersedia
laporan keuangan perusahaan secara lengkap selama tahun 2014-2015, baik secara
fisik maupun melalui website www.idx.co.id atau pada website tiap-tiap
perusahaan.
a. Uji Heterokedastisitas
Hipotesis uji heterokedastisitas ialah sebagai berikut:
H0 : tidak ada heterokedastisitas
H1 : ada heterokedastisitas
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai p value*obs-square = 0,1501 > 0,01,
maka H0 diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan
tingkat keyakinan sebesar 90% bahwa data tidak terdapat
heterokedastisitas dalam model regresi.
b. Uji Autokorelasi
Hipotesis uji autokorelasi ialah sebagai berikut:
H0 : tidak ada korelasi serial
H1 : ada korelasi serial
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai p value*obs-square = 0,0261 > 0,01,
maka H0 diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan
tingkat keyakinan sebesar 90% bahwa data tidak terdapat autokorelasi
dalam model regresi.
c. Uji Normalitas
Hipotesis uji normalitas ialah sebagai berikut:
H0 : error term terdistribusi normal
H1 : error term tidak terdistribusi normal
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai p value*obs-square = 0,131659 > 0,01,
maka H0 diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan
tingkat keyakinan sebesar 90% bahwa error term terdistribusi normal.
2. Uji Regresi Linear
Setelah diketahui bahwa data telah lulus uji asumsi klasik, maka proses
selanjutnya ialah uji regresi linear untuk menemukan hasil penelitian. Adapun
hipotesis dalam regresi linear ini ialah sebagai berikut:
H0 : Kinerja ekonomi tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
kegiatan lingkungan oleh perusahaan
H1 : Kinerja ekonomi berpengaruh terhadap pengungkapan kegiatan
lingkungan oleh perusahaan
Model yang digunakan ialah sebagai berikut:
Y = ∝ + ß1 X1 + e
Dimana, Y merupakan variabel dependent yang dijelaskan oleh ROA dan
ROE sedangkan variabel independent dijelaskan oleh kegiatan perusahaan
dalam pengungkapan kepedulian lingkungan. Model tersebut digunakan untuk
dua kali pengujian, mengingat terdapat 2 variabel dependen dan 1 independent.
Adapun tingkat signifikansi yang ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 0,05,
artinya ketika nilai lebih besar dari angka tersebut dianggap tidak siginfikan.
Hasil yang telah didapatkan dalam uji regresi yaitu environmental
disclosure dengan ROA memiliki probabilitas sebesar 0,4572, sedangkan
environmental disclosure dengan ROE 0,2751. Hasil tersebut menunjukkan
nilai probabilitas lebih besar dari angka 0,05 sehingga data environmental
disclosure tidak memiliki pengaruh siginifkan terhadap ROA dan ROE, atau
dalam hal ini kinerja ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Tuwaijri, S.A., T.E. Christensen, and K.E. Hughes II. 2004. The Relations
Among Environmental Disclosure, Environmental Performance, and
Economic Performance: A Simultaneous Equations Approach.
Accounting, Organizations, and Society, 29, 447-471.
Arshad, Roshayani, Suaini Othman dan Rohana Othman, 2012, Islamic Corporate
Social Responsibility, Corporate Reputation and Performance, World
Academy of Science, www.waset.org
Bebbington, Jan. Carlos Larrinaga dan Jose M. Moneva 2008, Corporate social
reporting and reputation risk management Accounting, Auditing &
Accountability Journal,3 Volume 21, Issue 3
Clarke dan Gibson-Sweet, 1998. The use of corporate social disclosures in the
management of reputation and legitimacy: a cross sectoral analysis of UK
Top 100 Companies, Bussiness Ethics Journal, A European Review,
Volume 8, Issue 1January 1999 Pages 5–13
Gray, Rob; Reza Kouhy & Simon Lavers, 1995, Corporate Social and
Environmental Reporting: A Review of The Literature and a Longitudinal
Study of by UK Disclosure; Accounting, Auditing, & Accountability
Journal Vol. 8 No.2 p. 47- 77.
LAMPIRAN
Hasil Uji Heterokedastisitas
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 12/19/17 Time: 17:14
Sample: 1 30
Included observations: 30
Uji Autokorelasi
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 12/19/17 Time: 17:16
Sample: 1 30
Included observations: 30
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Uji Normalitas
9
Series: Residuals
8 Sample 1 30
Observations 30
7
6 Mean 7.22e-17
Median -0.280704
5 Maximum 0.618056
Minimum -0.707591
4 Std. Dev. 0.483026
Skewness 0.306747
3
Kurtosis 1.306576
2
Jarque-Bera 4.055075
1 Probability 0.131659
0
-0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6