Adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
Pengertian tubuh (suhu rektal > 38o C) akibat dari suatu proses ekstra KEJANGberhubungan DEMAM PUSKESMA kranial. Kejang dengan demam, tetapi tidak S terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab lain. PEKUNCEN 2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita kejang demam 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/SK.179/VIII/2018 tentang dr. Dhini Puspitosari SO NO Pelayanan Kebijakan : Klinis 4. Referensi PPermenkes Dokumenno 5 102/UKP/SOP/BP/201 NIP.19810129200501201 tahun 2014 tenteng Panduan Praktik Klinik 1 Dokter di Fasilitas 8Kesehatan Primer 5. Prosedur NO. Revisi a. Petugas :01 anamnesis melakukan Keluhan : kejang TanggalTerb :2 Januari 2018 Penting it untuk ditanyakan riwayat kejang sebelumnya, kondisi Halaman medis yang :berhubungan, 2/2 obat-obatan, trauma, gejala infeksi, keluhan neurologis, nyeri atau cedera akibat kejang Faktor Risiko 1) Demam (a) Infeksi saluran pernafasan (b) Infeksi saluran pencernaan (c) Infeksi saluran air seni (d) Roseola infantum (e) Paska imunisasi 2) Usia (a) Umumnya terjadi pada usia 6 bulan – 6 tahun (b) Puncak tertinggi pada usia 17 – 23 bulan (c) Kejang demam sebelum 5 – 6 bulan mungkin disebabkan oleh infeksi SSP (d) Kejang demam diatas umur 6 tahun, perlu dipertimbangkan febrile seizure plus (FS+). 3) Gen (a) Risiko meningkat 2 – 3x bila saudara kejang demam (b) Risiko meningkat 5% bila orang tua menderita kejang demam b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang 1) Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dimulai dengan tanda-tanda vital, mencari tanda-tanda trauma akut kepala, dan adanya kelainan sistemik, terpapar zat toksik, infeksi, atau adanya kelainan neurologis fokal. Bila terjadi penurunan kesadaran diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari faktor penyebab 2) Pemeriksaan Penunjang : (a) Laboratorium darah, seperti: kadar gula darah, elektrolit, dan hitung jenis. Pemeriksaan ini dianjurkan pada pasien dengan kejang pertama. (b) Pemeriksaan urin direkomendasikan pada pasien yang tidak memiliki kecurigaan fokus infeksi. c. Dokter menegakkan diagnosa Klasifikasi kejang demam terbagi menjadi 2, yaitu: 1) Kejang demam sederhana a) Kejang generalisata b) Durasi: < 15 menit c) Kejang tidak disebabkan oleh adanya meningitis, encephalitis, atau penyakit yang berhubungan dengan gangguan di otak KEJANG DEMAM
dr. Dhini Puspitosari
PUSKESMA SO NO : S P NIP.19810129200501201 Dokumen 102/UKP/SOP/BP/201 PEKUNCEN 1 8 NO. Revisi :01 TanggalTerb :2 Januari 2018 it Halaman : 2/2