Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN TN.

G DENGAN NAPZA
DAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG UPIP
RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

DISUSUN OLEH :
DEVI NOVITASARI
P1337420919078

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN


PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
2019
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada :
Hari, tanggal : Kamis, 05 September 2019
Jam : 10.00 WIB
Ruang : UPIP
1. Identitas Klien
Nama : Tn. G
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 44 tahun
Alamat : Semarang
Agama : Islam
No CM : 00535

2. Alasan Masuk
Klien mengatakan dibawa ke RSJD Dr Amino Gondohutomo sejak
19 Agustus 2019 karena susah tidur dan pernah tidak tidur selama 2
hari, klien juga mengatakan bahwa klien menyesal, putus asa, sedih
dan merasa bersalah. Klien sering menyendiri dan minum obat tidak
rutin.

3. Faktor Predisposisi dan Presipitasi


Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 05 September 2019
pada pukul 10.00 WIB, klien mengatakan bahwa klien sudah bisa tidur
cukup, klien mengatakan masih menyesal, putus asa, sedih, dan
bersalah karena pernah menggunakan NAPZA dan ketergantungan.
Klien juga sering terlihat sendiri dan saat wawancara klien selalu
menunduk dan menjawab pertanyaan dengan suara lemah. Klien
mengatakan bahwa dirinya sudah tidak berguna bagi keluarganya.
a. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan tidak rutin minum obat karena obat pagi
rasanya pahit dan membuat klien tidak nyaman.

b. Faktor Predisposisi
Tn. G mengatakan bahwa klien mulai mencoba rokok ganja
sejak kuliah karena diajak oleh temannya selain itu klien juga suka
minum-minuman keras sejak kuliah. Pada tahun 2013 klien
mengalami kecelakaan dengan kepala terbentur aspal dan dirawat
di RS Elisabeth. Lalu tahun 2017 klien dianjurkan untuk berobat di
RSUP Dr Kariadi namun setelah pengobatan tidak ada perubahan
yang bermakna dan pihak RSUP Dr Kariadi menyarankan untuk
rehabilitasi di RSJD Amino Gondohutomo Semarang.

Pada tahun 2018 klien mencoba sekitar 3 kali menggunakan


sabu dan efeknya tenang dan sulit tidur. Pada bulan Maret hingga
April 2019 klien minum-minuman keras hingga 1 minggu 3 kali.
Karena efek samping psikologis ( seperti rasa bersalah, putus asa,
sedih) menyebabkan klien susah tidur dan di rehabilitasi di RSJ
Amino Gondohutomo Semarang. Namun pada bulan Juni hingga
Juli klien masih menggunakan 3-4 hisapan dan setiap ada masalah
masih minum minuman keras hingga awal Agustus 2019. Efek
Samping dari penggunaan napza mulai sangat terasa seperti klien
suka marah-marah, susah tidur, timbul perasaan bersalah dan lain-
lain. Hal itu mengganggu pekerjaanya sehingga klien sering tidak
masuk kerja, akibat masalah tersebut istri klien sering memarahi
klien dan terjadi keributan rumah tangga. Karena masalah tersebut
klien dengan keinginan sendiri ingin rehabilitasi di RSJD Amino
Gondohutomo Semarang.

4. Daftar Masalah Keperawatan


a. Isolasi Sosial
b. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
c. Koping Individu Tidak Efektif

5. Pohon Masalah

Isolasi Sosial

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Core Problem

Koping Individu Tidak Efektif

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Harga Diri Rendah

C. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA INTERVENSI


EVALUASI
1 Gangguan konsep diri: TUM: klien 1. setelah beberapa
1. Bina hubungan
harga diri rendah memiliki konsep diri kali interaksi,klien
saling percaya
yang positif menunjukkan
dengan
TUK: ekspresi wajah
menggunakan
1. klien membina bersahabat,rasa
prinsip kounikasi
hubungan saling senang,ada kontak
terapiutik
percaya dengan mata,mau berjabata
perawat tangan,menjawab
salam,dan mau
duduk berdampingan
dengan perawat.
2. klien dapat 2.setelah beberapa 2.1. diskusikan
mengidentifikasi kali interaksi klien dengan klien
aspek positif dan menyebutkan: tentang:
kemampuan yang *Aspek positif dan *aspek positif
dimilki. kemampuan yang klien,keluarga dan
dimilik klien lingkungan
*aspek positif *kemampuan yang
keluarga dimiliki klien
*aspek positif 2.2. beri pujian
lingkungan klien yang realistis
,hindari memberi
penilaian yang
negatif.
3.klien dapat 3. setelah beberapa 3.1. diskusikan
menilai kempuan kali interaksi klien dengan klien
yang dimiliki untuk dapat menyebutkan kemapuan yang
dilaksanakan kemampuan yang dapat
dapat dilaksanakannya.
dilaksanakannya. 3.2. diskusikan
kemampuan yang
dapat dilanjutkan
pelaksanaannya.
4. klien dapat 4. setelah beberapa 4.1. tingkatkan
merencanakan kali interaksi kegiatan sesuai
kegiatan sesuai membuat rencana sesuai kondisi klien
dengan kemampuan kegiatan harian 4.2. berikan contoh
yang dimilikinya. cara pelaksanaan
kegiatan yang
dapat dilakukan
klien.

D. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosis /
Tanggal/jam Implementasi Evaluasi
TUK / SP
5-9-2019 Gangguan 1. Membina hubungan S :
Pukul 10.30 Konsep saling percaya dengan  Klien mengatakan
Diri: Harga pasien bernama Tn. G
2. Mengidentifikasi  Klien mengatakan suka
Diri
kemampuan dan membaca buku,
Rendah
aspek positif yang olahraga tenis meja,
dimiliki klien dan bermain game
3. Membantu menilai
online
kemampuan yang  Klien mengatakan
masih dapat kemampuan yang bisa
digunakan dilakukan di RS yaitu
4. Membantu pasien
membaca dan tenis,
memilih kegiatan  Klien mengatakan
yang akan dilatih memilih kegiatan
sesuai dengan membaca
kemampuan pasien O:
5. Melatih pasien sesuai
 Klien menceritakan isi
dengan kemampuan
buku dengan suara
yang ia pilih
6. Memberikan pujian pelan
 Klien tersenyum saat
yang wajar
7. Menganjurkan pasien diberi pujian
 Klien menulis
memasukkan dalam
membaca di jadwal
jadwal kegiatan
harian
harian
A:
- Harga Diri Rendah
P : (perawat)
- Evaluasi latihan
membaca klien
- Latih kemampuan klien
kedua
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G.M., Butcher, H & Dochterman, J M. 2013. Nursing Intervention


Classification (NIC) sixth edition.United States of America. Elsevier.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA-I (11th ed.). Jakarta: EGC.

Keliat, Budi Anna. dkk. 2009. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta: EGC

Moorhead Sue, dkk. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC), 5th


Indonesian edition. Indonesia: Mocomedia.

Anda mungkin juga menyukai