Anda di halaman 1dari 2

Metode teknologi sterilisasi

Ada 4 metode yaitu pemanasan,gas,radiasi,filter/penyaringan

2 metode yaitu sterilisasi panas dan sterilisasi dingin

Sterilisasi gas

Beberapa senyawa yang tidak tahan terhadap panas dan uap dapat disterilkandengan baik dengan
memaparkan gas etilen oksida atau propilen oksida bila dibandingkan dengan cara-cara lain.
Umumnyasterilisasi gas etilenoksida memerlukan waktupemaparan 4-16 jam.

Sterilisasi iradiasi

Sterilisasi radiasi adalah sutau proses sterilisasi dengan memaparkan produk pada sinar gamma atau
elektron berenergi tinggi,baik dalam kemasan tunggal atau curah selama waktu tertentu sehingga
dicapai faktor keamanan/ STERILITY ASSURANCE LEVEL (SAL) 10-6

Kelebihan: Proses mantap dan telah dipakai dalam industri kesehatan.Tidak menaikan suhu produk
atau lingkungannya .Tidak meninggalkan residu kimia beracun .Proses tidak menaikkan radio
aktifitas produk yang diiradiasi.Mudah dikontrol dan validasi.

Kekurangan: Menurunkan daya mekanik alat,mengubah komposisi kimia terutama untuk bahan yang
tidak tahan radiasi

Sterilisasi panas kering

Kelebihan : tidak adanya uap air yang membasahi bahan atau alat yang disterilkan. peralatan uap
kering lebih murah dibandingkan uap basah. Kekurangan : kurang efisien sebab membutuhkan suhu
yang lebih tinggi serta waktu lama untuk sterilisasi.

Sterilisasi panas basah

Kelebihan : waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi sedikit (15-20 menit pada suhu 115-121
C) karena ada bantuan panas dan uap. Dapat digunakan untuk sterilisasi larutan yang ditujukan
untuk infeksi pada tubuh ,pembawa pada sediaan mata, bahan-bahan gelas, serta untuk sterilisasi
hampir semua alat,termasuk alat ukur.Panas basah lebih mematikan dibandingkan panas kering
pada suhu yang sama.Hal ini disebabkan kehadiran molekul air membantu memecahkan ikatan
hidrogen pada membran.

Kekurangan :Sterilisasi cara panas basah hanya sesuai untuk bahan yang terbasahi dengan air dan
formula larutan.Ada tetesan uap air pada alat dan bahan yang disterilkan. Sangat bergantung pada
adanya kelembapan dan temperatur yang ditingkatkan. Uap air yang menetes dapat merusak media-
media tertentu.

Sterility assurance level

Probabilitas mikroorganisme hidup yag ada pada suatu unit produk setelah sterilisasi
Ultra high temperature

UHT : sterilisasi yang menggunakan suhu tinggi dengan waktu yang singkat

UHT yaitu proses sterilisasi yang banyak diaplikasikan pada pengolahan bahan pangan,memiliki
berbbagai kelebihan dibandingkan dengan proses sterilisasi yang biasa dilakukan pada proses
pengalengan.Suhu yang digunakn yaitu sekitar 134-150 C selama 2-5 detik. Tujuannya membunuh
semua mikroba patogen dan pembusuk sehingga masa simpannya sangat panjang.

Liofilisasi

Liofilisasi adalah solusi farmasi untuk menghasilkan sebuah produk bubuk yang stabil. Metode ini
telah menjadi standar praktek dalam memproduksi produk sediaan suntik di pasaran.

Liofilisasi merupakan suatu proses yang juga dikenal sebagai “freeze drying”, adalah suatu
proses pengeringan material dengan menyublimasi air dari sampel beku pada tekanan yang
sangat rendah. Secara umum, proses ini telah digunakan untuk mengeringkan produk yang
termolabil

Pasterisasi

Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh


organisme merugikan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir dan suatu proses untuk
memperlambatkan pertumbuhan mikroba pada makanan

Aseptis

Aseptik adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Teknik aseptik/asepsis
adalah segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam
tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi. Tindakan asepsis ini bertujuan
untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat pada permukaan benda
hidup atau benda mati

Prion

PRION ( Proteinated Infectious Particle) DISEBUT JUGA SLOW VIRUS, BUKAN


ORGANISMA HIDUP TIDAK MEMPUNYAI DNA, TETAPI DAPAT MENULARKAN PENYAKIT
( CJD, MAD COW DESEASE DLL)

Bioburden

ADALAH JUMLAH KONTAMINASI MIKROBA (Bacteri, Jamur dan Ragi ) DALAM SATU
KEMASAN PRODUK, DITENTUKAN MENURUT ISO 11737-1, TERMASUK BIOBURDEN DARI
KEMASAN

Anda mungkin juga menyukai