Anda di halaman 1dari 4

Nama : Istiqomah Hidayati

Prodi : Teknik Industri / 3A1


NIM : 171020700118
“STATISTIK INDUSTRI”

DISTRIBUSI FREKUENSI
Susunlah tabel distribusi frekuensi dari data berat badan 20 orang mahasiswa berikut!
Berat badan dari 20 mahasiswa
63 70 47 48 53
45 68 57 69 48
57 65 58 52 45
53 63 70 55 61

Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi:


a. Menentukan rentang, data terbesar dikurangi data terkecil.
(70 - 45 = 25)
b. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan.
Jika n berukuran besar n ≥ 200 dapat menggunakan aturan Sturges, yaitu :
Banyak kelas = 1 + (3,3) log n
Sehingga untuk n = 20, maka : 1+ (3,3) log 20
1 + (3,3) (1,301) = 5,29
Jadi, kita mempunyai banyak kelas 5 atau 6 buah.
c. Tentukan panjang kelas interval p. Aturan yang dipakai adalah :
p = rentang / banyak kelas = 25 / 6 = 4,16 sehingga p = 4 atau 5.
d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Anggap p yang diambil adalah 5, maka dari
data diatas untuk kelas pertama 42-46; 47-51; 52-56; 57-61; 62-66; 67-71.

Sehingga tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:


Berat Badan f
42-46 2
47-51 3
52-56 4
57-61 4
62-66 3
67-71 4
Jumlah 20
Nama : Istiqomah Hidayati
Prodi : Teknik Industri / 3A1
NIM : 171020700118
“STATISTIK INDUSTRI”

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

• Frekuensi dinyatakan dengan banyak data yang terdapat dalam tiap kelas, jadi dalam
bentuk absolut.
• Jika frekuensi dinyatakan dalam bentuk persen, maka diperoleh daftar distribusi
frekuensi relatif.
• Frekuensi relatif disingkat fref atau f(%) didapat dengan aturan :
(frekuensi/ total jumlah data) x 100%

Berat badan untuk 20 Dari daftar tabel distribusi di samping kita bisa mencari
orang mahasiswa distibusi frekuensi relatifnya, dengan cara:
(frekuensi/ total jumlah data) x 100%.
Berat Badan f 2
1. × 100 = 10
20
42-46 2 3
2. × 100 = 15
47-51 3 20
4
52-56 4 3. × 100 = 20
20
4
57-61 4 4. × 100 = 20
20
3
62-66 3 5. × 100 = 15
20
67-71 4 4
6. × 100 = 20
20
Jumlah 20

Berat Badan fref Berat Badan f f(%)


42-46 10 42-46 2 10
47-51 15 47-51 3 15
52-56 20 52-56 4 20
57-61 20 57-61 4 20
62-66 15 62-66 3 15
67-71 20 67-71 4 20
Jumlah 100 Jumlah 20 100
Nama : Istiqomah Hidayati
Prodi : Teknik Industri / 3A1
NIM : 171020700118
“STATISTIK INDUSTRI”

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF


• Distribusi frekuensi kumulatif dapat dibentuk dari daftar disrribusi frekuensi biasa,
dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi.
• Terdapat dua macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu kurang dari dan atau lebih
dari.

a. Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari

Berat badan untuk 20 Berat badan untuk 20 orang mahasiswa


orang mahasiswa (Kumulatif Kurang Dari)

Berat Badan f
Berat Badan fkum fkum (%)
42-46 2
Kurang dari 42 0 0
47-51 3
Kurang dari 47 2 10
52-56 4
Kurang dari 52 5 25
57-61 4
Kurang dari 57 9 45
62-66 3
Kurang dari 62 13 65
67-71 4
Kurang dari 67 16 80
Jumlah 20
Kurang dari 72 20 100

Langkah-langkah mencari frekuensi kumulatif kurang


dari adalah:
fkum (%) = (fkum/total jumlah data) x 100%.
0
1. × 100 = 0
20
2
2. × 100 = 10
20
5
3. × 100 = 25
20
9
4. × 100 = 45
20
13
5. × 100 = 65
20
16
6. × 100 = 80
20
20
7. × 100 = 100
20
Nama : Istiqomah Hidayati
Prodi : Teknik Industri / 3A1
NIM : 171020700118
“STATISTIK INDUSTRI”

b. Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari

Berat badan untuk 20 Berat badan untuk 20 orang mahasiswa


orang mahasiswa (Kumulatif Lebih Dari)

Berat Badan f
Berat Badan fkum fkum (%)
42-46 2
42 atau lebih 20 100
47-51 3
47 atau lebih 18 90
52-56 4
52 atau lebih 15 75
57-61 4
57 atau lebih 11 55
62-66 3
62 atau lebih 7 35
67-71 4
67 atau lebih 4 20
Jumlah 20
72 atau lebih 0 0

Langkah-langkah mencari frekuensi kumulatif lebih


dari adalah:
fkum (%) = (fkum/total jumlah data) x 100%.
20
1. × 100 = 100
20
18
2. × 100 = 90
20
15
3. × 100 = 75
20
11
4. × 100 = 55
20
7
5. × 100 = 35
20
4
6. × 100 = 20
20
0
7. × 100 = 0
20

Anda mungkin juga menyukai