Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup. (https://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotika)
2.2 SEJARAH ANTIBIOTIK
Antibiotik pertama (penisilin) ditemukan pada tahun 1928 ole h Alexander Fleming,seorang ahli mikrobiologi dari Inggris. Tahun 1 9 3 0 - a n , p e n i s i l i n m u l a i d i r e s e p k a n u n t u k mengobati penyakit- penyakit infeksi. Sebelum antibiotik ditemukan, banyak infeksi yang tidak bisa disembuhkan dan menyebabkan kematian. Namun sejak penisilin ditemukan, jutaan penderita infeksi di seluruh dunia, bisa diselamatkan nyawanya. Begitu hebatnya antibiotik,sehingga sejak tahun 1944 – 1972, rata-rata harapan hidup manusia meningkat delapan tahun.Antibiotik, seperti yang kita ketahui saat ini ternyata berasal dari bakteri yang dilemahkan,tidak ada yang menduga bahwa bakteri lemah tersebut mampu membunuh bakteri lain yang berkembang dalam tubuh makhluk hidup. Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh mikrobaterutama jamur, yang dapat menghambat pertumbuhan ataupun membunuh mikroba lain. Namun seiring berjalannya waktu, satu demi satu bakteri mulai kebal terhadap antibiotik.Tahun 1950-an, telah muncul jenis bakteri baru yang tidak lagi bisa dilawan dengan penisilin.Untungnya, para ilmuwan terus - menerus melakukan penelitian. Untuk sementara waktu, dunia masih boleh bergembira karena para ilmuwan berhasil menemukan antibiotik - antibiotik baru.Antara tahun 1950 – 1960-an, jenis bakteri yang resisten masih belum mengkhawatirkan,karena penemuan antibi otik baru masih bisa membasminya. Namun sejak akhir 1960-an, tidak a d a l a g i p e n e m u a n baru yang bisa diandalkan. Baru pada tahun 1999, ilmuwan b e r h a s i l mengembangkan antibiotik baru. Itu pun harus adu cepat dengan semakin banyaknya bakteri- bakteri super yang kebal antibiotik