BUPATI MERANGIN

PROVINSI JAMBI

KEPUTUSAN BUPATI MERANGIN

NOMOR : 60 /Dinkes/2017

TENTANG

SATUAN TUGAS PENEGAK KAWASAN TANPA ROKOK

BUPATI MERANGIN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembinaan dan

pengawasan tempat-tempat yang ditetapkan sebagai
Kawasan Tanpa Rokok, Agar dapat berjalan sesuai tujuan
perlu adanya pembinaan dan pengawasan secara terpadu
terhadap kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa
Rokok;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu ditetapkan keputusan Bupati tentang
Satuan Tugas Penegak Kawasan Tanpa Rokok;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum

Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3258);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3821);
3. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang
pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo,
Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo,
Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Kabupaten
Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3969);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
 5. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang
Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 278, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5380);
6. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Nomor
188/MENKES/PB/I/2011 dan Menteri Dalam Negeri
Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kawasan Tanpa Rokok (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 49);
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
M.HH.01.AH.09.01 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pengangkatan, Pemberhentian, Mutasi, dan Pengambilan
Sumpah atau Janji Pejabat Pejabat Penyidik Pegawai
Negeri, dan Bentuk, Ukuran, Warna, Format, Serta
Penerbitan Kartu Tanda Pengenal Pejabat Penyidik Pegawai
Negeri Sipil;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 6 Tahun
2014 tentang perubahan ketiga atas peraturan Daerah
Nomor 19 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja
Dinas Daerah Kabupaten Merangin (Lembaran Daerah
Kabupaten Merangin Tahun 2014 Nomor 6);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun
2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok (Lembaran Daerah
Kabupaten Merangin Tahun 2016 Nomor 2);

1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2003

tentang Pedoman Operasional Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Memperhatikan : Daerah Daerah Dalam Penegakan Peraturan Daerah;
2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun
2003 tentang Penyelenggraan Angkutan Orang di Jalan
Dengan Kendaran Umum;
3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
4/U/1997 tentang Lingkungan Sekolah Bebas Rokok;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI MERANGIN TENTANG SATUAN TUGAS

PENEGAK KAWASAN TANPA ROKOK

KESATU : Satuan Tugas Penegak Kawasan Tanpa Rokok terdiri dari Tim
Pembina dan Pengawas Kawasan Tanpa Rokok Kabupaten
Merangin dengan susunan personil sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Tugas Tim pembina dan Pengawas sebagaimana tercantum

dalam Lampiran II Keputusan ini.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan
Kawasan Tanpa Rokok, Ketua bertanggung jawab kepada
Bupati Merangin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten
Merangin.

KEEMPAT : Pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok dilaksanakan

dengan penindakan operasi non yustisi dan/atau operasi
yustisi (sistem peradilan ditempat);

KELIMA : Pengawasan penegakan Peraturan Daerah berpedoman pada

petunjuk pelaksanaan operasional Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Daerah (PPNSD).

KEENAM : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Merangin serta sumber lain yang sah dan
tidak mengikat.

KETUJUH : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bangko
pada tanggal : Januari 2017

BUPATI MERANGIN,

H. AL HARIS

Tembusan di sampaikan kepada Yth,

1. Bapak Gubernur Jambi;

2. Sdr. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi;
3. Yang Bersangkutan.
4. Arsip.
 Lampiran I : Keputusan Bupati Merangin
Nomor : /Dinkes/2017
Tanggal : Januari 2017
Tentang : Satuan Tugas Penegak
Kawasan Tanpa Rokok

TIM PEMBINA DAN PENGAWAS

SATUAN TUGAS PENEGAK KAWASAN TANPA ROKOK
KABUPATEN MERANGIN

A. Susunan Tim Pembina dan Pengawas

I. Pelindung : Bupati Merangin

II. Pembina : Wakil Bupati Merangin
III. Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin Rakyat
Sekda Kota Metro
IV. Koordinator : Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten
Merangin.
V. Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.
VI. Sekretaris : Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten
Merangin.
VII. Anggota : 1. Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Merangin.

2. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

Pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Merangin.

3. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pada

Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.

4. Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber

Daya Kesehatan Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Merangin.

5. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Merangin.

BUPATI MERANGIN,

H. AL HARIS
 Lampiran II : Keputusan Bupati Merangn
Nomor : /Dinkes/2017
Tanggal : Januari 2017
Tentang : Satuan Tugas Penegak
Kawasan Tanpa Rokok

TUGAS TIM PEMBINA DAN PENGAWAS

SATUAN TUGAS PENEGAK KAWASAN TANPA ROKOK

A. Tugas Tim Pembina dan Pengawas

1. Menyebarluaskan informasi dan sosialisasi melalui media cetak dan elektronik;
2. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh instansi, elemen organisasi
kalangan pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama;
3. Memotivasi dan membangun partisipasi, prakarsa masyarakat untuk hidup
sehat tanpa asap rokok dengan melakukan kampanye Kawasan Tanpa Rokok;
4. Merumuskan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan perlindungan
masyarakat dari "paparan asap rokok;
5. Menerapkan secara penuh terhadap penerapan Kawasan Tanpa Rokok di lokasi
yang menjadi lingkup tugas pokok dan fungsinya;
6. Memberi penghargaan kepada perorangan/kelompok masyarakat yang telah
melaksanakan kawasan tanpa rokok;
7. Melaporkan pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok
kepada Bupati melalui Penanggung Jawab/Koordinator oleh Ketua;
8. Menyusun rencana kerja pelaksanaan Pembinaan dan pengawasan Kawasan
Tanpa Rokok dengan mempersiapkan personil, teknis pelaksanaan,
administrasi penyidikan, perlengkapan pendukung operasi, serta
Menginventarisir Kawasan Tanpa Rokok;
9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok,
dengan melaksanakan kegiatan (1) penyidikan, pengeluaran/pembuatan Bukti
Pelanggaran Peraturan Daerah (BPPD), pemanggilan tersangka, penyitaan
barang bukti, laporan pelaksanaan operasi, (2) Penindakan yang meliputi
kegiatan Pemeriksaan dan Penyelesaian perkara;
10. Mengevaluasi dan melaporkan secara berkala setiap 2 (dua) bulan sekali
kepada Bupati melalui Penanggung Jawab/Koordinator oleh Ketua;
11. Koordinasi dengan SKPD yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan tempat yang dinyatakan sebagai Kawasan Tanpa Rokok untuk
mengoptimalisasi pengawas internal Kawasan Tanpa Rokok;

B. Wewenang Tim Pembina dan Pengawas

Memasuki Kawasan Tanpa Rokok baik siang maupun malam atau selama jam
kerja maupun di luar jam kerja untuk melakukan pembinaan dan pengawasan
Kawasan Tanpa Rokok dengan terlebih dahulu memberitahukan maksud dan
tujuannya kepada pimpinan dan/atau Penanggungjawab, kecuali inspeksi
mendadak;

BUPATI MERANGIN,

H. AL HARIS