Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DINAS KESEHATAN
Jl. Jend. Sudirman km 2 Bangko. Telp 0746-21226.Fax.0746-21204

email: pptm_kab.merangin@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN
NOMOR : 443/303/DINKES/2017

TENTANG

PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK


DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN DAN
PUSKESMAS SE KABUPATEN MERANGIN

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN


Menimbang : a. Bahwa rokok merupakan zat adiktif berbahaya yang dapat merusak
kesehatan masyarakat baik perokok aktif maupun perokok pasif,
maka perlu dibuat aturan yang melindungi masyarakat dari bahaya
asap rokok.

b. Bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


khususnya yang berada di lingkungan Dinas Kesehatan agar
terhindar dari bahaya asap rokok perlu ditetapkan Kawasan Tanpa
Rokok di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a dan b diatas ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Merangin;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495)
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821)

3. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886)

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235)

5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389)

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059)
7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741)

9. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun 2016 Tentang


Kawasan Tanpa Rokok;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menunjuk Kawasan Tanpa Rokok meliputi

1. Semua ruangan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin


2. Semua ruangan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Se-
Kabupaten Merangin
3. Semua ruangan di Gudang Farmasi Kabupaten Merangin

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok dilaksanakan oleh


pejabat struktural yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan tempat yang dinyatakan sebagai Kawasan Tanpa Rokok
sebagaimana tercantum dalam lampiran I.

KETIGA : Kawasan sebagaimana dimaksud pada poin kesatu dilarang merokok,


memproduksi atau membuat rokok, menjual rokok, menyelenggarakan
iklan rokok dan mempromosikan rokok. Kewajiban dan larangan
tercantum dalam lampiran II Surat Keputusan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan


segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana
mestinya bila dikemudian hari diketahui ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Bangko
Pada tanggal : Februari 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MERANGIN

dr. H SOLAHUDDIN
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19650213.199803.1.002

Tembusan disampaikan kepada Yth. :

1. Bapak Bupati Kabupaten Merangin


2. Bapak Sekda Kabupaten Merangin
3. Bapak Ketua DPRD Kabupaten Merangin
4. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jambi
5. Arsip.
Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Nomor : 443/ /Dinkes/2017
Tanggal : Februari 2017
Tentang : Penetapan Kawasan
Tanpa Rokok di
Lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten
Merangin dan Puskesmas
Se Kabupaten Merangin

SUSUNAN DAN TUGAS BADAN PENGAWAS KAWASAN TANPA ROKOK


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN

KETUA : dr. H Solahuddin

WAKIL KETUA : H. Abdaie, SKM, MKM

ANGGOTA

- Sub Bagian Umum : Afdal, SE

- Sub Bagian Kepegawaian : Lailatul Khoiriyah, S.Farm, Apt

- Sub Bagian Program dan Keuangan : Haris Nurdin, SKM, MPH

- Bidang Kesehatan Masyarakat : Syaidina Ali, SKM, M.Kes

- Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi : Diece Lanjung Sari, S.SIT

- Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat : Amroni, SKM

- Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja,

dan Olahraga : Bustamrin, Spd

- Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Zamroni, SKM

- Seksi Surveilans dan Imunisasi : Ashari, SKM

- Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular : Abd. Rahman, Spd

- Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tidak Menular : Rofi Putra, SKM


- Bidang Pelayanan Kesehatan : Erlangga Syahputra, SKM

- Seksi Pelayanan Kesehatan Primer : Devi Kartika, SKM

- Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan

Tradisional : Mustamin, SKM

- Seksi Fasyankes dan Peningkatan Mutu : Hermanto, SKM

- Bidang Sumber Daya dan Informasi Kesehatan : Bachder Oktab, SKM

- Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan : Adrian, S.Farm, Apt

- Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan : Mas’ud, SKM

- Seksi Sistem Informasi Kesehatan : Pajar Lestari, SKM

Puskesmas : semua Kepala Puskesmas

Puskesmas Pembantu : semua Kepala Pustu

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MERANGIN

dr. H SOLAHUDDIN
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19650213.199803.1.002
Lampiran II : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Nomor : 443/ /Dinkes/2017
Tanggal : Februari 2017
Tentang : Penetapan Kawasan
Tanpa Rokok di
Lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten
Merangin dan Puskesmas
Se Kabupaten Merangin

KEWAJIBAN LARANGAN DAN MEKANISME PENGAWASAN


KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MERANGIN DAN PUSKESMAS SE KABUPATEN MERANGIN

KEWAJIBAN

Setiap pengelola, pimpinan dan/atau penanggung jawab KTR wajib :


a. melakukan pengawasan internal pada tempat dan/atau lokasi yang menjadi tanggung
jawabnya;
b. melarang semua orang merokok di KTR yang menjadi tanggung jawabnya;
c. tidak menyediakan asbak atau sejenisnya pada tempat dan/atau lokasi yang menjadi
tanggung jawabnya; dan
d. memasang tanda-tanda dan pengumuman dilarang merokok sesuai persyaratan di
semua pintu masuk utama dan tempat-tempat yang dipandang perlu dan mudah
terbaca dan/atau didengar baik.

LARANGAN

(1) Setiap orang dilarang merokok di KTR.

(2) Setiap orang/badan dilarang mempromosikan, mengiklankan, menjual, dan/atau


membeli rokok di KTR.

MEKANISME PENGAWASAN

(1) Pengelola, pimpinan dan/atau penanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan,


wajib melarang kepada setiap pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan
non medis untuk merokok di fasilitas pelayanan kesehatan.

(2) Pengelola, pimpinan dan/atau penanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan,


wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan, apabila
terbukti pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis merokok di
tempat pelayanan kesehatan.
(3) Pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis berkewajiban
melaporkan kepada pengelola, pimpinan dan/atau penanggung jawab fasilitas
pelayanan kesehatan, apabila ada yang merokok di tempat pelayanan kesehatan.

(4) Pengelola, pimpinan dan/atau penanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan,


wajib memperingatkan pelanggar dan mengambil tindakan atas laporan yang
disampaikan oleh pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis
sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MERANGIN

dr. H SOLAHUDDIN
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19650213.199803.1.002
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

• Pasal 113
pengamanan penggunaan bahan yang mengandung zat aditif
diarahkan agar tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

• Pasal 115
1) Kawasan tanpa rokok (KTR) antara lain :
1. Fasilitas pelayanan kesehatan
2. Tempat proses belajar mengajar
3. Tempat Anak bermain
4. Tempat Ibadah
5. Angkutan umum
6. Tempat kerja
7. Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan
2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa merokok di
wilayahnya

Anda mungkin juga menyukai