Anda di halaman 1dari 12

SELAMAT DATANG DI PELATIHAN

KADER POSYANDU
PUSKESMAS KOTA RAJA, 03 AGUSTUS 2017
POSYANDU
PENGERTIAN POSYANDU
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat
dimana masyarakat dapat sekligus memperoleh
pelayanan keluarga berencana ( KB ) dan kesehatan
anatara lain : gizi, imunisasi, kesehatan ibu dan
anak ( KIA ) dan pennggulangan diare. Atau dapat
disimpulkan posyandu adalah bentuk upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat ( UKBM ).
TUJUAN POSYANDU

Tujuan penyelenggaraan posyandu adalah untuk


memelihara dan meningkatkan kesehatan bayi,
balita, ibu dan pasangan usia subur.
Posyandu direncanakn dan dikembangkan oleh
kader bersama kepala desa dan lembaga ketahan
masyarakat desa ( LKMD ) serta penyelenggaraannya
dilakukan oleh kader yang terlatih dibidangnnya yang
berasal dari PKK, tokoh masyarakat, pemuda dengan
bimbingan Tim pembina LKMD tinggkat kecamatan.
SIAPA KADER...?
Kader adalah anggota masyarakat yang
dipilih dari dan oleh masyarakat setempat
yang disetujui oleh LKMD dengan
masyarakat yang mau dan mampu bekerja
suka rela yang dapat membaca dan menulis.
Kedudukan posyandu

posyandu dapat dilaksanankan di setiap desa atau


keluruhan.

Tugas kader
1. menyiapkan tempat pelaksanaan
2. melaksanakan pendaftaran
3. melaksanan penimbangan balita dan ibu hamil
4. mencatat hasil penimbangan di kms atau buku kia
5. melaksanakan peyuluhan kesehatan dan gizi.
6. memberikan pelayanan kesehatan dan KB
7. Dokumentasi
Tugas camat

1. mengkoordinasi kegiatan dan tindak lanjut posyandu


2. memberikan dukungan dan mneingkatkan kinerja posyandu
3. melukan pembinaan untuk terselenggarakannya posyandu
Tugas kepala desa
1. memberikan dukungan kebijakan
2. mengkoordinasi penggerakan masyarakat untuk posyandu dan posbindu
3. mengkoorinasikan kader posyandu dan posbindu
4. menindaklanjutkan posyandu dan posbindu
5. melakukan pembinaan untuk kegiatan posyandu dan posbindu
Kegiatan Posyandu
Kegiatan utama posyandu yaitu:
1. kesehatan ibu dan anak ( KIA ) yang meliputi:
 Pemeriksaan ibu hamil
 Pemeriksaan ibu nifas dan menyusui
 Bayi dan anak balita
2. Keluarga berencana ( KB )
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penceghan dan penanggulangan diare melalui penyuluhan
PHBS
FUNGSI LIMA MEJA
1. MEJA SATU :PENDAFTARAN OLEH KADER POSYANDU
2. MEJA DUA : PENIMBAGAN DAN PEMANTAUAAN TUMBUH KEMBANG
OLEH KADER POSYANDU
3. MEJA TIGA : PENGISIAN KMS ATAU BUKU KIA OLEH KADER
4. MEJA EMPAT : PENYULUHAN KIA TERMASUK TUMBUH KEMBANG
MENGGUNKAN BUKU KIA, PENYULUHAN GIZI TERMASUK PEMBERIAN
KAPSUL VITMIN A, TABLET TAMBAH DARAH DAN PMT.
5. MEJA LIMA : PELAYANAN DAN KONSELING KESEHATAN DAN GIZI
OLEH GIZI DAN KESEHATAN,IMUNISASI KIA, KB, TERMASUK
STIMULASI , DETEKSIDINI TUMBANG BALITA, GIZI TERMASUK
PENNANGGULAGAN GIZI KURANG DAN BURUK SETA PENYAKIT PADA
BALITA.
KIPI
APA ITU KIPI..........?
 KIPI ADALAH KEJADIAN PASCA IMUNISASI YANG TIDAK
DIINGINKAN, GUNA MENGETAHUI APAKAH KIPI YANG
TERJADI D SEBABKAN OLEH IMUNISASI,MAKA DI
PERLUKAN PELAPORAN PENCATATAN DARI SEMUA
REAKSI YANG TIMBUL SETELAH PMBERIAN
IMUNISASI.REKASI KIPI DAPAT DIPANTAU MELALUI SISITEM
SURVEIENS YNG BAIK UNTUK MENDAPATKAN PROFIL
KEAMANAN PENGGUNAAN VAKSIN D LAPANGAN.
DAMPAK DARI KIPI
KIPI TERJADI DALAM WAKTU 48 JAM SETELAH IMUNISASI (SATU GEJALA ATAU
LEBIH).
 ANAFILAKSIS
 SYOK
 EPISOD HIPOTONIK, HIPORES PONSIF

KIPI TERJADI DALAM WAKTU 30 HARI SETELAH IMUNISASI


 ENSEFALOPATI
 KEJANG
 MENIGITIS ASEFTIK
 TROMBOSITO PENIYA
 LUMPUH LAYU
 MENINGGAL
 PENYENBAB LAIN Yang berat termasuk bila anak perlu perawatan
PASIEN YANG TERMASUK DALAM KELOPOK
BERESIKO KIPI

 BAYI (BBLR) YAITU BERAT BAYI LAHIR RENDAH


 PASIEN IMUNOKOMPROMAIES
 PASIEN YANG MENDAPATKAN HUMAN IMMUNOGLOBULLIN
GEJALA SETELAH DI LAKUKAN IMUNISASI
REAKSI LOKA : 1. Abses pada tempat suntikam
2. limpa denitis
3. reksi lokal lain yang berat misalnya selulitis, BCG – itis
REAKSI SSP : 1. KELUMPUAN AKUT
2. ENSEFALOPATI
3. ENSEVALITIS
4. MENIGITIS
5. kejang
REAKSI LAIN : 1. REKASI ALERGI: URTIKARIA, DEMATITIS, EDEMA
2. REKASI ANAK PELAKSIS(HIPERSESITIFITAS)
3. DEMAM
4. MENAGIS, MENJERIT YANG TERUS MENERUS
5. SINDROM SYOKTOSIK
6. OSTIOMEYLITIS

Anda mungkin juga menyukai