Anda di halaman 1dari 96

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VIII/2017

TANGGAL : Agustus 2017

PERIHAL : Pelayanan Sunatan Massal

I Dasar : 1. Undang Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945

2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan

3. Peraturan Menteri Kesehatan Ri Nomor


290/MENKES/PER/III/2008

4. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang


Praktek kedokteran

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996


Tentang Tenaga Kesehatan

6. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2017

II Pokok 1 Bahwa Kesehatan merupakan bagian internal


Pertimbangan dan terpenting dari pembangunan Nasional,
tujukan diselenggarakan pembangunan
kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal

2 Bahwa Khitanan merupakan salah satu upaya


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal, Khitan merupakan Fitrah manusia
yang menurut istilah Khitan pada laki-laki
adalah memotong kulit yang menutupi kemaluan
laki-laki yang disebut dengan qulfah.

3 Bahwa secara kesehatan tujuan dilaksanakan


sunatan adalah agar terhindar dari penyakit
kelamin.
4 Bahwa Pelaksanaan Sunatan Massal bagi
Masyarakat dapat membantu mengurangi biaya
sunatan dan meningkatkan derajat kesehatan
bagi masyarakat miskin

5 Bahwa pelaksanaan Sunatan Massal


dilaksanakan bagi 100 anak yang terbagi di 6
kecamatan kerjasama Dinas Kesehatan dan Tim
Penggerak PKK.

III Saran dan Usul : 1 Bahwa sesuai dengan pertimbangan diatas maka
perlu menugaskan Bidang terkait untuk
melakukan Sunatan Massal bagi Masyarakat
Miskin

2 Bahwa sesuai dengan Saran dan Usul diatas


perlu perjalanan Dinas Dalam Daerah dalam
Kecamatan

IV Kesimpulan : Bahwa untuk melakukan perjalanan dinas dalam


Daerah dalam Provinsi perlu persetujuan
Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih

Boroko , Agustus 2017


An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2017

TANGGAL : Agustus 2017

PERIHAL : Melakukan Pembinaan pada Kelompok Tanaman Obat


Keluarga di Desa.

I Dasar : 1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014


tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional

3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 tahun


2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
Kesehatan

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun


2015 tentang Organisasi dan tata kerja
Kementrian Kesehatan

6. Pertauran Bupati Nomor 29 Tahun 2016 tentang


Pedoman dan Mekanisme Pembentukan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa

7. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


Desa

8. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


otonomi Daerah

9. Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang


Pedoman Tehnik Peraturan Desa

10 Permendagri Nomor 114 tentang Pedoman


Pembangunan Desa

11 Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang


Susunan organisasi dan tata kerja perangkat
desa
12 Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas
Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2017

II Pokok : 1. Bahwa salah satu strategi pembangunan


Pertimbangan kesehatan diarahkan untuk mendorong
masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan
hidup sehatnya, serta mengatasi gangguan
kesehatan ringan secara mandiri melalui
kemampuan asuhan mandiri yang salah
satunya dengan memanfaatkan taman obat
keluarga

2. Bahwa Pengobatan tradisional perlu


dikembangkan dalam rangka peningkatan peran
serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan
primer

3. Bahwa Pengobatan tradisional perlu dipelihara


dan dikembangkan sebagai warisan bangsa

4. Bahwa Pemberdayaan Masyarakat dalam


Pelayanan Kesehatan Tradisional melalui Toga
sangat membantu perekonomian masyarakat
terutama pada daerah yang mengalami
keterbatasan dalam memperoleh akses pelayanan
kesehatan

5. Bahwa dalam rangka menggerakkan masyarakat


untuk memiliki dan memanfaatkan taman obat
keluarga, maka diselenggarakan Pembinaan
Kelompok Tanaman Obat Keluarga yang ada di
desa Dalapuli, Saleo dan Sangkub.

6. Bahwa Hasil penilaian Pembinaan Kelompok


Toga yang mendapat nilai tertiggi sesuai formulir
penilaian akan dikirim ke Dinas Kesehatan
Provinsi untuk dilombakan tingkat Kabupaten.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa sesuai dengan pertimbangan diatas maka
perlu menugaskan Bidang terkait untuk
melakukan pembinaan pada Kelompok toga yang
ada di desa

2. Bahwa sesuai dengan Saran dan Usul diatas


perlu perjalanan Dinas Dalam Daerah dalam
provinsi

IV Kesimpulan : Bahwa untuk melakukan perjalanan dinas dalam


Daerah dalam Provinsi perlu persetujuan
Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih

Boroko , Juli 2017


An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2017

TANGGAL : Juli 2017

PERIHAL : Koordinasi dan Konsultasi pelayanan Rujukan bagi peserta


JKN di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara serta
Sinkronisasi data Kepemilikan kartu KIS bagi peserta PBI
APBD Tahun 2017 di Kantor BPJS Kesehatan Tondano
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VIII/2017

TANGGAL : Agustus 2017

PERIHAL : Menghadiri Rakerkesda Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi


Utara Tahun 2017

I Dasar : 1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara;

Undang Undang Nomo 1 Tahun 2004 tentang


2. Perbendaharaan Negara;

3. Undang Undang Nomr 15 Tahun 2004 tentang


Pemeriksaan Penggelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;

4. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;

5. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah daerah;

6. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
2017;

7. Peraturan Pemerintah tentang Nomor 58 Tahun


2016 tentang Penggelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016


tentang rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2017

9. Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang


pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang
undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah
II Pokok : 1 Bahwa Pembangunan Kesehatan merupakan
Pertimbangan bagian dari Pembangunan Nasional yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.

2 Bahwa Kesehatan merupakan hak juga


merupakan kewajiban setiap insan di muka bumi
ini, karena rakyat yang sehat merupakan modal
dasar dalam pelaksanaan pembangunan bangsa
dan negara.

3 Bahwa Sasaran utama pembangunan kesehatan


adalah mewujudkan masyarakat mandiri untuk
hidup sehat tanpa memperhatikan status sosial
dan tingkat ekonomi masyarakat dengan
mengedepankan pemerataan bagi seluruh
lapisan masyarakat.

4 Bahwa Rakerkesda tahun 2017 dimaksudkan


untuk mengevaluasi capaian kegiatan dan
program kesehatan serta menggali arah
kebijakan untuk pengembangan program
kesehatan.

III Saran dan Usul : Bahwa sesuai dengan pertimbangan diatas maka
perlu mengikutsertakan Bidang terkait dalam hal
ini Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat
yang membawahi seksi terkait yaitu seksi
Pelayanan Kesehatan Primer Tradisional dan
Rujukan, Seksi SDMK dan seksi Farmamin Alkes
yang secara tupoksi berkaitan langsung dengan
Capaian kegiatan dan program kesehatan.

IV Kesimpulan : 1 Bahwa sesuai dengan Saran Dan Usul diatas


perlu perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam
Provinsi

2 Bahwa untuk melakukan perjalanan dinas Luar


Daerah Dalam Provinsi perlu persetujuan
Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih

Boroko , Agustus 2017


An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VI/2017

TANGGAL : Juni 2017

PERIHAL : Menghadiri Undangan Rakontek DAK Tahun 2017

Dasar : 1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara;

Undang Undang Nomo 1 Tahun 2004 tentang


2. Perbendaharaan Negara;

3. Undang Undang Nomr 15 Tahun 2004 tentang


Pemeriksaan Penggelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;

4. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;

5. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah daerah;

6. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
2017;

7. Peraturan Pemerintah tentang Nomor 58 Tahun


2016 tentang Penggelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016


tentang rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2017

9. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016


tentang petunjuk tehnis Dana Alokasi Khusu
Fisik

10 Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang


pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang
undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah
11 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10
Tentang Petunjuk teknis Penggunaan Dana
Alokasi Khusus Fisisk Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2017

II Pokok 1. Dana Alokasi Khusus adalah dana yang


Pertimbangan dialokasikan dalam APBN kepada daerah
tertentu dengan tujuan untuk membantu
mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas
nasional

2. Dana ini dimaksud untuk meningkatkan akses


dan kualitas pelayanan kesehatan dasar,
kesehatan rujukan dan pelyanan kefarmasian
serta peningkatan kegiatan promotif preventif
dalam rangka mendukung program Indonesia
sehat.

III Saran dan Usul : Bahwa sesuai dengan sesuai denga pertimbangan
diatas maka perlu mengikutsertakan Bidang
terkait dalam hal ini Bidang Pelayanan
Kesehatan Masyarakat yang membawahi seksi
terkait yaitu seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Tradisional dan Rujukan dan seksi Farmamin
Alkes yang secara tupoksi berkaitan langsung
dengan Dana Alokasi Khusus ( DAK )

IV Kesimpulan : 1. Bahwa sesuai dengan Saran Dan Usul diatas


perlu perjalanan Dinas Luar Daerah Luar
Provinsi

2 Bahwa untuk melakukan perjalanan dinas Luar


Daerah Luar Provinsi perlu persetujuan
Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara

V Penutup Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih
:

:
Boroko ,Maret 2017
An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /III/2017

TANGGAL : Maret 2017

PERIHAL : Surat Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Utara


Tentang Standar Prosedur Penggunaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4456);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor. 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5256);

5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 29),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 111 Tahun 2013(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
255);

6. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014


tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 81);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
Fasilitas Kesehatan Dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1392);

8. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Utara


Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional bagi
Penerima Bantuan Iuran Daerah

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun


2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada
Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400);

10 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun


2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 589);

11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun


2016 Tentang Pedomn Penyusunan APBD Tahun
Anggaran 2016

12 Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

13 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

II Pokok : 1. Bahwa Penggunaan Dana Kapitasi di Kabupaten


Pertimbangan Bolaang Mongondow Utara sesuai dengan
regulasi mekanisme keuangan Daerah bahwa
semua Pendapatan di Stor ke kas Daerah

2. Bahwa Penggunaan Dana Kapitasi di Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara dengan Prosedur
sebagai Berikut :
a) Dana Kapitasi dari BPJS Kesehatan
Langsung di Stor ke Rekening FKTP
b) FKTP melakukan pencairan oleh
bendahara JKN dan di stor ke Bendahara
Umum Daerah dengan Bukti STS
c) Untuk melakukan pencairan Dana Kapitasi
FKTP memasukan SPJ sesuai dengan SPD
dari PPKAD dan BUD mengeluarkan SP2D
untuk pencairan Dana Kapitasi
3. Bahwa sesuai dengan Prosedur Di atas ada
kecenderungan dari FKTP tidak melakukan
penyetoran uang kapitasi ke BUD sehingga
berpotensi besar penyalahgunaan dana kapitasi.

4. Bahwa sesuai dengan data bukti rekening Koran


dan STS ada beberapa FKTP yang tidak
melakukan penyetoran Dana Kapitasi.

5. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan yang


menjadi usulan mekanisme Pencairan Dana
Kapitasi harus ada persetujuan / Rekomendasi
pencairan dari Kuasa Pengguna Anggaran dalam
hal ini Kepala Dinas Kesehatan .

6. Bahwa dengan Surat Keputusan Standar


Prosedur Penggunaan Dana Kapitasi menjadi
suatu Kontol dari Dinas Kesehatan terhadap
penggunaan Dana Kapitasi di FKTP

7. Bahwa untuk menertibkan penggunaan Dana


Kapitasi dari hal hal yang tidak diinginkan maka
dianggap perlu untuk membuat Surat Keputusan
Bupati terkait Standar Prosedur Operasional
Penggunaan Dana Kapitasi ( Draf SK terlampir )

III Saran dan Usul : 1 Bahwa terkait hasil temuan tersebut maka Dinas
Kesehatan membuat usulan Surat Keputusan
Bupati tentang Standar Prosedur Operasional
Penggunaan Dana Kapitasi JKN pada FKTP di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
.
2 Bahwa terkait Surat Keputusan ini harus segera
dibuat mengingat dana Kapitasi di stor oleh BPJS
Kesehatan setiap tanggal 15 bualan berjalan.

IV Kesimpulan : 1. Bahwa Surat Keputusan Bupati tentang Standar


Prosedur Operasional Penggunaan Dana Kapitasi
JKN pada FKTP di Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara perlu persetujuan Bupati
Bolaang Mongondow Utara

2. Bahwa Surat Keputusan Bupati tentang Standar


Prosedur Operasional Penggunaan Dana Kapitasi
JKN pada FKTP di Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara menjadi Pedoman penggunaan
Dana Kapitasi di Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara
V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
BupatiBolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /III/2017

TANGGAL : Maret 2017

PERIHAL : Surat Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Utara


Tentang Standar Prosedur Penggunaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4456);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor. 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5256);

5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 29),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 111 Tahun 2013(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
255);

6. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014


tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 81);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
Fasilitas Kesehatan Dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1392);

8. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Utara


Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional bagi
Penerima Bantuan Iuran Daerah

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun


2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada
Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400);

10 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun


2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 589);

11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun


2016 Tentang Pedomn Penyusunan APBD Tahun
Anggaran 2016

12 Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

13 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

II Pokok : 1. Bahwa Penggunaan Dana Kapitasi di Kabupaten


Pertimbangan Bolaang Mongondow Utara sesuai dengan
regulasi mekanisme keuangan Daerah bahwa
semua Pendapatan di Stor ke kas Daerah

2. Bahwa Penggunaan Dana Kapitasi di Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara dengan Prosedur
sebagai Berikut :
a) Dana Kapitasi dari BPJS Kesehatan
Langsung di Stor ke Rekening FKTP
b) FKTP melakukan pencairan oleh
bendahara JKN dan di stor ke Bendahara
Umum Daerah dengan Bukti STS
c) Untuk melakukan pencairan Dana Kapitasi
FKTP memasukan SPJ sesuai dengan SPD
dari PPKAD dan BUD mengeluarkan SP2D
untuk pencairan Dana Kapitasi
3. Bahwa sesuai dengan Prosedur Di atas ada
kecenderungan dari FKTP tidak melakukan
penyetoran uang kapitasi ke BUD sehingga
berpotensi besar penyalahgunaan dana kapitasi.

4. Bahwa sesuai dengan data bukti rekening Koran


dan STS ada beberapa FKTP yang tidak
melakukan penyetoran Dana Kapitasi.

5. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan yang


menjadi usulan mekanisme Pencairan Dana
Kapitasi harus ada persetujuan / Rekomendasi
pencairan dari Kuasa Pengguna Anggaran dalam
hal ini Kepala Dinas Kesehatan .

6. Bahwa dengan Surat Keputusan Standar


Prosedur Penggunaan Dana Kapitasi menjadi
suatu Kontol dari Dinas Kesehatan terhadap
penggunaan Dana Kapitasi di FKTP

7. Bahwa untuk menertibkan penggunaan Dana


Kapitasi dari hal hal yang tidak diinginkan maka
dianggap perlu untuk membuat Surat Keputusan
Bupati terkait Standar Prosedur Operasional
Penggunaan Dana Kapitasi ( Draf SK terlampir )

III Saran dan Usul : 1 Bahwa terkait hasil temuan tersebut maka Dinas
Kesehatan membuat usulan Surat Keputusan
Bupati tentang Standar Prosedur Operasional
Penggunaan Dana Kapitasi JKN pada FKTP di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
.
2 Bahwa terkait Surat Keputusan ini harus segera
dibuat mengingat dana Kapitasi di stor oleh BPJS
Kesehatan setiap tanggal 15 bualan berjalan.

IV Kesimpulan : 1. Bahwa Surat Keputusan Bupati tentang Standar


Prosedur Operasional Penggunaan Dana Kapitasi
JKN pada FKTP di Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara perlu persetujuan Bupati
Bolaang Mongondow Utara

2. Bahwa Surat Keputusan Bupati tentang Standar


Prosedur Operasional Penggunaan Dana Kapitasi
JKN pada FKTP di Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara menjadi Pedoman penggunaan
Dana Kapitasi di Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara
V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih

Boroko , Maret 2017


An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /II/2017

TANGGAL : Februari 2017

PERIHAL : Melakukan konfirmasi terkait Hasil Audit Atas


Penggelolaan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
Periode Tahun 2015 s.d September 2016 di Badan
Pemeriksa Keuangan Daerah Provinsi Sulawasi Utara,
( Manado ) dan melakukan Konfirmasi terkait Kelebihan
Pembayaran Premi Kepesertaan ganda dan kepesertaan
Yan sudah Meninggal di kantor BPJS Kesehatan Unit
Lolak.

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Utara


Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional bagi
Penerima Bantuan Iuran Daerah

3. Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2017

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit terdapat


Pertimbangan data kepesertaan ganda dalam PBID, ganda PBID
dengan PBI APBN dan Data Kepesertaan yang
sudah meninggal namun masih terdaftar dalam
kepesertaan Tahun 2016

2. Bahwa terkait temuan hasil audit BPKP Dinas


Kesehatan bersama dengan Puskesmas telah
melakukan penelusuran terkait data temuan
ganda dan sudah meninggal dengan hasil
temuan terlampir .
3. Bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan Rapat
Koordinasi untuk menindaklanjuti hasil temuan
tersebut dengan Dinas Sosial dan Dukcapil,
terkait data kepesertaan ganda dan meninggal

4. Bahwa terkait ASN yang belum terdaftar sebagai


peserta JKN sudah dikoordinasikan ke BKPP dan
BPJS Unit Lolak untuk menindaklanjuti dengan
pelaksanaan Sosialisasi kepada ASN di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

5. Bahwa terkait kelebihan pembayaran premi


sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Antara
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara Tahun 2016 menyetakan bahwa kelebihan
pembayaran premi akan diperhitungkan untuk
Tahun berikutnya.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut perlu


untuk melakukan Klarifikasi kepada Badan
Pemeriksa Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi
Utara dan BPJS Kesehatan Unit Lolak

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


melakukan perjalanan Dinas Dalam Daerah
Dalam Provinsi

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Kepala Dinas Kesehatan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kepala
Seksi Pelayanan Primer, Tradisional dan
Rujukan.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /I/2017

TANGGAL : Januari 2017

PERIHAL : Melakukan Penelusuran terkait kepesertaan Ganda PBI


APBD dan PBI APBN dan Ferivikasi dan Validasi data
Usulan PBI APBD Tahun 2017

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Utara


Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional bagi
Penerima Bantuan Iuran Daerah

3. Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2017

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUK/2015
tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016, Jumlah Peserta
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah
25.545 jiwa

2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerjasama


Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara Tahun 2017 data kepesertaan PBI APBD
adalah 5000 peserta.

3. Bahwa sesuai hasil Ferivikasi dan Validasi data


Kepesertaan Tahun 2016 terdapat Ganda PBI
APBD dengan PBI APBD 10 peserta (Nama
Ganda) PBID dan PBI APBN 183 peserta.(data
terlampir )
4. Bahwa bahwa data ganda secara nama PBI APBD
dan PBI APBN perlu dilakukan penelusuran
terkait pengembalian perhitungan kelebihan
pembayaran di BPJS Kesehatan yang akan
dilakukan Addendum terkait hal tersebut.

5. Bahwa hasil penelusuran tersebut apabila


peserta terbukti ganda maka pembayaran iuran
akan diperhitungkan kembali oleh Pihak BPJS
dan kepesertaan Ganda akan diganti dengan
daftar usulan kepesertaan PBI APBD sesuai
usulan data dari Dinas Sosial.

6. Bahwa data usulan dari Dinas Sosial perlu untuk


diFerivikasi dan Validasi lagi sesuai Peraturan
Bupati tentang Pedoman Penyelenggaraan JKN
bagi PBID yang memuat salah satu atau 12
kriteria untuk menentukan keluarga /Rumah
Tangga Miskin.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut perlu


untuk melakukan penelusuran terkait
kepesertaan ganda dan Ferivikasi dan Validasi
data usulan PBID Tahun 2017

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


melakukan perjalanan Dinas Dalam Daerah ke
rumah penduduk yang terdaftar ganda sesuai
lampiran

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Bidang terkait untuk
melakukan perjalan Dinas Dalam daerah.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Sekrestaris Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekretaris Daerah kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih.

Boroko , Januari 2017


An. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
CEK LISH VERIFALI PBID 2017

NAMA KK :
ALAMAT LENGKAP :

KRITERIA SESUAI PERBUB TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN JKN BAGI


NO PBID 2016 YA TIDAK
1 Mempunyai penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan rutin seperti
kanker, ganggal ginjal, strok, gangguan jiwa, diabetes mellitus dan sirosis
hepatitis;
2 Luas bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang;
3 Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bamboo/rumbia/kayu berkualitas
rendah / tembok tanpa diplester;
4 Tidak memiliki fasilitas buang air besar/ bersama-sama dengan rumah tangga
lain
5 Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga
lain;
6 Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
7 Sumber air minum berasal dari sumur /mata air tidak terlindung/sungai/air
hujan;
8 Bahan bakar untuk memasak sehari-hariadalah kayu bakar/arang/minyak tanah;
9 Hanya sanggup maka satu/dua kali dalam sehari;
10 Tidak sanggup membayar pengobatan di puskesmas/Poliklinik;
11 Sumber penghasilan keluarga adalah petani dengan luas lahan 500 m2, buruh
tani, nelayan,buruh bangunan,buruh perkebunan, dan atau pekerjaan lainnya
dengan pendapatan di bawah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah), seperti
sepeda motor kredit/non kredit,emas,termak,kapal motor atau barang modal
lainnya.

satu atau lebih dari 12 (dua Belas) kriteria untuk mementukan keluarga/rumah tangga miskin

DOKUMENTASI

KETERANGAN KEPEMILIKAN RUMAH

1 FOTO COPI KARTU KELUARGA


2 FOTO KOPI KTP
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF

KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /I/2017

TANGGAL : Januari 2017

PERIHAL : Koordinasi dan Permintaan Data kepesertaan BPJS


Kesehatan By Name By Addres Wilayah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara di Kantor BPJS Kesehatan
Divisi Regional X Manado.

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2017

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUK/2015
tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016, Jumlah Peserta
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah
25.545 jiwa

2. Bahwa data kepesertaan dari BPJS Kesehatan


PBI APBN 25.627 jiwa,PPU 6204 jiwa,Bukan
Pekerja 288, PBPU 4126 Jiwa dan PBI APBD
4884 Jiwa dengan jumlah peserta 41.129 Jiwa
untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
atau 53,88% .

3. Bahwa untuk meminimalisir kepesertaan ganda


dalam PBI APBD Tahun 2017 diperlukan data ter
up date kepesertaan se Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
4. Bahwa sangat penting untuk Dinas terkait
memintakan data by name by addres bagi
kepesertaan BPJS wilayah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara .

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan data tersebut maka sangat
perlu untuk dilakukan Koordinasi, dan
permintaan data by name by addres.

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi ke BPJS Kesehatan Devisi
Regional X Jl Tololiu Supit No.11 Kel Tingkulu
Manado .

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Kepala Bidang dan Kepala
Seksi Pelayanan Primer,Rujukan dan Tradisional
untuk melakukan Perjalanan Dinas Luar Daerah
Dalam Provinsi dalam rangka Koordinasi dan
permintaan data by name by addres Kepesertaan
BPJS Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Sekretaris Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih.

an. Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VI/2017

TANGGAL : Juni 2017

PERIHAL : Koordinasi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan serta


Sinkronisasi Peraturan Bupati dan Peraturan Gubernur
Terkait system Rujukan Di Wilayah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Utara.

I Dasar : 1. Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013


tentang Kesehatan

4. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan kesehatan Perorangan.

6. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan

7. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan


Pertimbangan merupakan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara
timbak balik vertical maupun horizontal.

2. Bahwa Rujukan ada 2 yaitu secara horizontal


dilakukan apabila perujuk tidak dapat
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pasien karena keterbatasan
fasilitas,peralatan dan /atau ketenagaan yang
sifatnya sementara atau menetap dan rujukan
vertical dari tingkat pelayanan yang lebih rendah
ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi .
3. Bahwa Dinas Kesehatan telah menyusun
Peraturan Bupati terkait system rujukan dari
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ke Rumah
Sakit Umum Tipe D/C atau Tipe B/A sesuai
dengan letak geografis Wilayah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara

4. Bahwa sesuai dengan hasil draf penyusunan


Peraturan Bupati perlu dilakukan koordinasi
dengan Dinas Kesehatan Provinsi terkait
Peraturan Gubernur yang akan diterbitkan.

5. Bahwa sesuai data Rujukan dari Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara dibagi menjadi 2
wilayah Mokoditek sampai dengan Boroko
rujukan ke Rumah Sakit Kabupaten atau
Provinsi Gorontalo dan Wilayah Bohabak sampai
dengan Sangtombolang rujukan ke Wilayah
Kotamobagu.
III Saran dan Usul :
Bahwa sehubungan dengan pertimbangan diatas
perlu adanya koordinasi dengan Dinas Kesehatan
Provinsi terkait system Rujukan.
IV Kesimpulan :
1. Berdasarkan saran dan usul tersebut Kepala
Seksi Pelayanan Primer, Tradisional dan Rujukan
beserta 1 orang staf perlu melakukan Koordinasi
dengan Bidang atau seksi terkait di Dinas
Kesehatan Provinsi Manado.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Sekretaris Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara
V Penutup :
Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
. kiranya berkenan memberikan persetujuan dan
menandatangani Surat Perintah Tugas sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

an. Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /I/2017

TANGGAL : Januari 2017

PERIHAL :

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2017

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUK/2015
tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016, Jumlah Peserta
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah
25.545 jiwa

2. Bahwa data kepesertaan dari BPJS Kesehatan


PBI APBN 25.627 jiwa,PPU 6204 jiwa,Bukan
Pekerja 288, PBPU 4126 Jiwa dan PBI APBD
4884 Jiwa dengan jumlah peserta 41.129 Jiwa
untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
atau 53,88% .

3. Bahwa untuk meminimalisir kepesertaan ganda


dalam PBI APBD Tahun 2017 diperlukan data ter
up date kepesertaan se Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara

4. Bahwa sangat penting untuk Dinas terkait


memintakan data by name by addres bagi
kepesertaan BPJS wilayah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara .

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan data tersebut maka sangat
perlu untuk dilakukan Koordinasi, dan
permintaan data by name by addres .

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi ke BPJS Kesehatan Devisi
Regional X Jl Tololiu Supit No.11 Kel Tingkulu
Manado .

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Kepala Dinas ,Kepala Bidang,
untuk melakukan Perjalanan Dinas Luar Daerah
Dalam Provinsi dalam rangka Koordinasi dan
permintaan data by name by addres Kepesertaan
BPJS Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF

KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /XI/2016

TANGGAL : November 2016

PERIHAL : Koordinasi Data Kepesertaan Jamkesda ke Kantor Unit


BPJS Lolak

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUK/2015
tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016, Jumlah Peserta
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah
25.545 jiwa

2. Bahwa data kepesertaan dar BPJS Kesehatan PBI


APBN 25.627 jiwa,PPU 6204 jiwa,Bukan Pekerja
288, PBPU 4126 Jiwa dan PBI APBD 4884 Jiwa
dengan jumlah peserta 41.129 Jiwa untuk
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara atau
53,88% .

3. Bahwa data hasil pemeriksaan BPKP tanggal 2


Desember 2016 hasil audit terdapat 320 peserta
PBI ganda yang tercatat sebagai peserta PBI
APBN dan PBI APBD

4. Bahwa tidak ada data kepesertaan By Name By


Addres dari BPJS Kesehatan sehingga
menyulitkan dalam melakukan Perivikasi dan
Falidasi data kepesertaan yang akan dimasukan
dalam PBI APBD.

5. Bahwa berdasarkan hasil audit BPKP tahun 2015


peserta ganda terdapat 165 orang x 11 bulan x
Rp 19.225 berjumlah Rp 34.893.375 dan Tahun
2016 terdapat 155 orang peserta ganda x Rp
23.000 x 9 Bulan berjumlah Rp 32.085.000 yang
ditotal Tahun 2015 dan 2016 adalah Rp
66.978.375 .

6. Bahwa berdasarkan data hasil Perifali Dinas


Kesehatan data PBI APBD dengan Data PBI APBN
(Data PBI APBN yang diperoleh dari BPKP)
terdapat 302 peserta ganda tahun 2016 ( data
terlampir ).

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan data tersebut maka sangat
perlu untuk dilakukan Koordinasi, Klarifikasi
data dan kelebihan pembayaran Iuran tersebut.

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi ke BPJS Lolak

IV Kesimpulan 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Kepala Bidang, Kepala seksi
dan Pengelola Program untuk melakukan
Perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam Provinsi
dalam rangka Koordinasi Data Kepesertaan ke
Kantor BPJS Kesehatan Lolak.
:
2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu
persetujuan Sekretaris Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


: Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih.

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /XI/2016
TANGGAL : 1 DESEMBER 2016

PERIHAL : Koordinasi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan bagi


Peserta KIS di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ke
RS Tipe C/D Tipe B dan Tipe A di Wilayah Provinsi
Gorontalo.

I Dasar : 1. Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sistem Nasional

2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional

3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013


tentang Kesehatan

4. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan kesehatan Perorangan.

6. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan

7. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan


Pertimbangan merupakan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara
timbak balik vertical maupun horizontal.

2. Bahwa Rujukan ada 2 yaitu secara horizontal


dilakukan apabila perujuk tidak dapat
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pasien karena keterbatasan
fasilitas,peralatan dan /atau ketenagaan yang
sifatnya sementara atau menetap dan rujukan
vertical dari tingkat pelayanan yang lebih rendah
ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi .

3. Bahwa secara geogravis letak wilayah Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara Untuk Rujukan
terdekat adalah Rumah Sakit yang ada
Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo
Provinsi Gorontalo

4. Bahwa sesuai data dari BPJS Kesehatan Cabang


Tondano terdapat 25.672 jiwa peserta PBI
APBN,5000 Jiwa PBI APBD, PPU 6204 Jiwa,
Bukan pekerja 288 Jiwa ,PBPU 4.126 Jiwa yang
berarti ada 41,129 jiwa jumlah peserta KIS
diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

5. Bahwa sesuai hasil monitoring dan evaluasi ada


keluhan dari FKTP terkait RS Rujukan yang
dituju terdapat 4 kleim rujukan FKTP buko yang
tidak mendapatkan cap RS sebagai bukti Kleim
Rujukan.
6. Bahwa sesuai data Rujukan dari Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara terdapat
………..rujukan ke Provinsi Gorontalo.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan diatas


perlu adanya koordinasi dengan pihak Rumah
Sakit Tipe C dan Tipe A yang ada di Provinsi
Gorontalo

2. Bahwa Rumah Sakit Tipe C dan Tipe B yang di


Maksud adalah Rumah Sakit ………diGorontalo
Utara Rumah Sakit ………Limboto dan Rumah
Sakit Aloe saboe diKota Gorontalo.

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut Kepala


Bidang Perencanaan, Kepala Seksi Analisa Data
dan JPKM, Kepala Seksi Rujukan dan Rekam
Medik dan………………………. perlu melakukan
Koordinasi Langsung ke Rumah sakit Tersebut

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Sekretaris Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekretaris daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan dan
menandatangani Surat Perintah Tugas sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 090/Dinkes/BMU / /X/2016

TANGGAL : Oktober 2016

PERIHAL :Koordinasi penggunaan dana kapitasi Operasional di Kab


Bolaang Mongondow Utara Ke Kementrian Kesehatan
Direktorat Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
( P2JK ) Jakarta

TELAAHAN STAF
I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2014

II Pokok : 1. Bahwa dalam penggunaan kapitasi di daerah


Pertimbangan Bolaang Mongondow Utara masih berdasarkan
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 Tanggal 7
November 2007 .

2. Bahwa penggunaan kapitasi masih distor ke kas


daerah dan tidak digunakan langsung oleh FKTP
sesuai regulasi penggunaan dana kapitasi.

3. Bahwa Penggunaan Dana Kapitasi Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara sesuai Surat
Keputusan Bupati Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Alokasi Dana Jaminan Kesehatan Nasional pada
Puskesmas di kabupaten Bolaang Mongondow
Utara 70% untuk jasa dan Dukungan biaya
Operasional 30 % terdiri atas 20 % obat,alat
kesehatan dan Bahan Medis habis Pakai 20 5
dan 10 % kegiatan operasional lainya 10 %.

4. Bahwa sesuai dengan data hasil Pemeriksaan


Khusus Dinas kesehatan dan Inspektorat Daerah
penyerapan anggaran 30 % operasional sejak
tahun 2014 ,2015 dan 2016 masih ada
puskesmas yang belum menggunakan anggaran
tersebut dan rata-rata puskesmas baru
merealisasikan 20 % dari dana yang ada.

II Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas perlu


dilakukan koordinasi dan konsultasi penggunaan
dana kapitasi 30% di Direktorat Pusat
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan yang
berkompotensi untuk dapat memberikan
penjelasan secara rinci tentang penggunaan dana
kapitasi .
IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut Kepala
Dinas Kesehatan,Kepala Bidang Perencanaan,
Kepala Seksi Analisa Data dan JPKM,
Penggelolah JKN perlu melakukan Koordinasi
dan Konsultasi langsung ke Kementrian
Kesehatan RI di Jakarta.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bapak Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk
menjadi pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas yang dimaksud sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Oktober 2016

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF

KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /XI/2016

TANGGAL : November 2016

PERIHAL : Koordinasi Data Kepesertaan Jamkesmas ke Kantor Unit


BPJS Lolak

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUK/2015
tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016, Jumlah Peserta
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah
25.545 jiwa

2. Bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Utara


terdapat 2 nama desa yang sama dengan
Kecamatan berbeda yaitu desa Talaga Kecamatan
Bolangitang Barat dan Desa Talaga Kecamatan
Bintauna

3. Bahwa terdapat 43 jiwa peserta desa Talaga


Kecamatan Bolangitang Barat yang Kartu KIS-
nya dengan tempat Berobat FKTP diKecamatan
Bintauna. FKTP Bintauna yang secara Geografis
berjauhan dari tempat domisili penduduk
bersangkutan

4. Bahwa Kartu tersebut untuk bisa digunakan


perlu dilakukan mutasi FKTP tempat berobat
bagi peserta tersebut

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan data tersebut maka sangat
perlu untuk dilakukan Koordinasi dengan BPJS
Kesehatan untuk pemindahan FKTP tempat
berobat bagi peserta agar Kartu KIS dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi ke BPJS Lolak

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Kepala Bidang,Kepala seksi
dan Pengelola Program untuk melakukan
Perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam Provinsi
dalam rangka Koordinasi Data Kepesertaan
keKantor BPJS Kesehatan Lolak.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Sekertaris Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
kiranya berkenan memberikan persetujuan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih.

Boroko ,November 2016


Sekretaris Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003

Kepala DInas Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
ALI DUMBELA, SKM, M.Kes
Nip :19760714 199903 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DARI : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VIII/2016

TANGGAL : AGUSTUS 2016

PERIHAL : SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DITINGKAT


DESA SEKABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )


adalah Program Pemerintah yang bertujuan
Pertimbangan
memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
dapat hidup Sehat, Produktif dan Sejahtera .

2. Bahwasosialisasi JKN bertujuan meningkatkan


penggetahuan masyarakat mengenai Jaminan
Kesehatan Nasional terkait tata cara pendaftaran dan
prosedur pelayanan

3. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu


Menugaskan Bidang terkait Untuk melakukan
Ferivikasi dan Validasi data PBID tahun 2016

1 Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kab Bolaang
Mongondow utara.

2. Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada Kepala


III Saran dan Usul
: Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.
IV Kesimpulan
:

V Penutup
:
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /IX/2016

TANGGAL : September 2016

PERIHAL : Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan dana


Kapitasi dan Non Kapitasi se-Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 Tahun


2016 tentang penggunaan Dana Kapitasi JKN
untuk Jasa pelayanan kesehatan dan Dukungan
Biaya Operasional Pada FKTP Milik Pemerintah
5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas
Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


Pertimbangan adalah Program Pemerintah yang bertujuan
memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
dapat hidup Sehat, Produktif dan Sejahtera .

2. Bahwa untuk mendukung pelaksanaan Program


Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas
memperoleh Dana Kapitasi yangbesaran
pembayaran perbulan dibayar dimuka pada
FKTP/Puskesmas berdasarkan jumlah peserta
yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan
jumlah pelayanan yang diberikan serta Dana Non
Kapitasi yang di bayarkan berdasarkan
pelayanan kesehatan yang di berikan
berdasarkan indikasi medis

3. Bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 16


Tahun 2016 tentang Alokasi Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Pada Puskesmas di
kabupaten Bolaang Mongondow Utara telah di
atur Penggunaan Dana Kapitasi 70 % untuk
Jasa dan 30 % untuk Dukungan Operasional.

4. Bahwa untuk optimalisasi pelaksanaan


penggunaan Kapitasi dan non kapitasi di
Puskesmas perlu di laksanakan monitoring
secara berkala baik pada pelaksaan program
Jaminan Kesehatan maupun pada
pertanggungjawaban kegiatan dengan melibatkan
unsur Aparat Pemeriksa Internal
Pemerintah.(APIP)

III Saran dan Usul : 1. Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut di


atas di pandang perlu untuk menugaskan bidang
terkait bersama unsur APIP Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk melaksanakan
monitoring dan supervise pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional di puskesmas se
kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

2. Bahwa bidang yang terkait dengan program


jaminan Kesehatan Nasional adalah Bidang
Perencanaan, Seksi Analisa data dan JPKM Dan
pengelolah program serta unsur Inspektorat
Daerah.

3. Bahwa untuk melaksanakan monitoring dan


supervise perlu mendapat persetujuan Bapak
Bupati Bolaang Mongondow Utara

IV Kesimpulan : Berdasarkan saran dan usul tersebut di atas


kiranya Bapat Bupati Bolaang Mongondow Utara
berkenan untuk menyetujui pelaksanaan
monitoring dan sepervisi Program Jaminan
Kesehatan Nasional di seluruh Puskesmas.
V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan.terima
kasih.

Boroko , September 2016

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

Boroko , April 2016


Sekretris Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DARI : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2016

TANGGAL : JULI 2016

PERIHAL : PERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PBID 2016 KE FASILITAS


KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa sehubungan dengan surat dari BPJS


Pertimbangan Kesehatan Nomor : 10/X-06-4/0716 Tanggal 20 Juli
2016 tentang pemutakhiran data Jamkesda terdapat
630 Jiwa data bermasalah dalam master file
kepesertaan ,double kepesertaan sebagai peserta
APBN ,PBPU serta NIK tidak Valit dan tidak ada
tanggal lahir.

2. Bahwa data yang bermasalah tersebut perlu dilakukan


pengantian kepesertaan dan perbaikan data NIK serta
tanggal lahir untuk itu perlu di Ferivikasi dan Validasi
data ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

3. Bahwa pemasukan data PBID sejak januari terdapat


banyak kesalahan dalam pengentrian data sehingga
perlu untuk dilakukan ferivikasi dan Validasi data ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

III Saran dan Usul


: Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
dilakukan Perjalanan Dinas ke Kecamatan.

IV Kesimpulan
: 1 Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu
Menugaskan Bidang terkait Untuk melakukan
Ferivikasi dan Validasi data PBID tahun 2016

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kab Bolaang
Mongondow utara.

V Penutup
: Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH BOLAANG MONGONDOW UTARA

DARI : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VIII/2016

TANGGAL : Agustus 2016

PERIHAL :Telahaan Staf Pertemuan Pembangunan Jejaring Komunikasi


Antar Fasilitas Primer dan antara Primer dan sekunder
TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Surat Undangan Nomor :277/X.06/0816 Perihal :


Pemberitahuan sekaligus undangan Pertemuan
2. Pembangunan Jejaring Komunikasi antar Faskes
Primer dan antara Primer dan Sekunder.
3. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional
4. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan


Pertimbangan dalam menunjang penyelenggaraan program Jaminan
Kesehatan Nasional maka dipandang perlu dilakukan
Pertemuan Pembangunan Jejaring Komunikasi antar
Faskes dan antara Primer dan Sekunder
2. Bahwa Banyak permasalahan Jaminan Kesehatan
Nasional baik yang ada di FKTP dan FKTL sehingga
Pertemuan Pembangunan Jejaring Komunikasi
menjadi salah satu pemecahan masalah yang ada.

III Saran dan Usul : Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Perjalanan Dinas Luar daerah dalam
Provinsi

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu


mengikut sertakan Kepala Bidang Perencanaan,
Kepala Seksi Analisa Data dan Pemegang Program
JKN untuk mengikuti Pertemuan Pembangunan
Jejaring Komunikasi antar Fasilitas Primer dan antara
Primer dan Sekunder .
2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu
persetujuan Sekretaris Daerah Kab Bolaang
Mongondow utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan tanpa
mengurangi kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani Surat
Perintah Tugas sekaligus memberikan arahan dan
masukkan, atas pertimbangan Bapak disampaikan
terima kasih.

Boroko , Agustus 2016


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765
KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DARI : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2016

TANGGAL : JULI 2016

PERIHAL : PERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PBID 2016 KE FASILITAS


KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa sehubungan dengan surat dari BPJS


Pertimbangan Kesehatan Nomor : 10/X-06-4/0716 Tanggal 20 Juli
2016 tentang pemutakhiran data Jamkesda terdapat
630 Jiwa data bermasalah dalam master file
kepesertaan ,double kepesertaan sebagai peserta
APBN ,PBPU serta NIK tidak Valit dan tidak ada
tanggal lahir.

2. Bahwa data yang bermasalah tersebut perlu dilakukan


pengantian kepesertaan dan perbaikan data NIK serta
tanggal lahir untuk itu perlu di Ferivikasi dan Validasi
data ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

3. Bahwa pemasukan data PBID sejak januari terdapat


banyak kesalahan dalam pengentrian data sehingga
perlu untuk dilakukan ferivikasi dan Validasi data ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

III Saran dan Usul


: Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
dilakukan Perjalanan Dinas ke Kecamatan.
IV Kesimpulan
: 1 Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu
Menugaskan Bidang terkait Untuk melakukan
Ferivikasi dan Validasi data PBID tahun 2016

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kab Bolaang
Mongondow utara.
V Penutup
: Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DARI : KEPALA BIDANG PERENCANAAN


N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2016

TANGGAL : JULI 2016

PERIHAL :PERIFIKASI DAN VALIDASIDATA PBID 2016 KE FASILITAS


KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa sehubungan dengan surat dari BPJS


Pertimbangan Kesehatan Nomor : 10/X-06-4/0716 Tanggal 20 Juli
2016 tentang pemutakhiran data Jamkesda terdapat
630 Jiwa data bermasalah dalam master file
kepesertaan ,double kepesertaan sebagai peserta
APBN ,PBPU serta NIK tidak Valit dan tidak ada
tanggal lahir.

2. Bahwa data yang bermasalah tersebut perlu dilakukan


pengantian kepesertaan dan perbaikan data NIK serta
tanggal lahir untuk itu perlu di Ferivikasi dan Validasi
data ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

3. Bahwapemasukan data PBID sejak januari terdapat


banyak kesalahan dalam pengentrian data sehingga
perlu untuk dilakukan ferivikasi dan Validasi data ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

III Saran dan Usul


: Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
dilakukan Perjalanan Dinas ke Kecamatan.

IV Kesimpulan
: 1 Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu
Menugaskan Bidang terkait Untuk melakukan
Ferivikasi dan Validasi data PBID tahun 2016

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kab Bolaang
Mongondow utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada Kepala


Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Juli 2016


Kepala Bidang Perencanaan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

ALI DUMBELA, SKM, M.Kes


Nip :19760714 199903 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DARI : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2016

TANGGAL : JULI 2016

PERIHAL : REKONSILIASI DAN SINKRONISASI DATA PBID TAHUN 2016


TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa sehubungan dengan surat dari BPJS


Pertimbangan Kesehatan Nomor :10/X-06-4/0716 Tanggal 20 Juli
2016 tentang pemutakhiran data Jamkesda terdapat
630 Jiwa data bermasalah dalam master file
kepesertaan ,double kepesertaan sebagai peserta
APBN ,PBPU serta NIK tidak Valit dan tidak ada
tanggal lahir.

2. Bahwa data yang bermasalah tersebut telah di


Ferivikasi dan Validasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.

3. Bahwa data tersebut dimintakan oleh BPJS Kesehatan


pada akhir bulan Juli 2016 untuk segera dimasukan
dan akan dicetak pada minggu ke 2 bulan agustus
2016.

III Saran dan Usul


: Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
dilakukan Perjalanan Dinas Luar daerah dalam
Provinsi ke Kantor Unit BPJS Kesehatan Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara yang bertempat di Lolak.

IV Kesimpulan
: 1 Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu
Menugaskan Kepala Bidang Perencanaan dan Kepala
Seksi Analisa Data dan JPKM Untuk melakukan
Koordinasi dan Sinkronisasi data PBID tahun 2016

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kab Bolaang
Mongondow utara.

V Penutup
: Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Juli 2016


Kepala Bidang Perencanaan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

ALI DUMBELA, SKM, M.Kes


Nip :19760714 199903 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH BOLAANG MONGONDOW UTARA

DARI : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2016

TANGGAL : Juli 2016

PERIHAL :Pertemuan Koordinasi Dinas Kesehatan dan Assosiasi Dinas


Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2016

TELAAHAN STAF
I Dasar : 1. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelengara Jaminan Sosial
3. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan
(DPA-SKPD) TA 2016
II
Pokok : 1. Bahwa untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan
Pertimbangan dalam menunjang penyelenggaraan program Jaminan
Kesehatan Nasional maka dipandang perlu dilakukan
koordinasi JKN Tingkat Provinsi
2. Bahwa Banyak permasalahan Jaminan Kesehatan
Nasional baik yang ada di FKTP dan FKTL sehingga
Koordinasi menjadi salah satu pemecahan masalah
yang ada.
3. Bahwa Dinas Kesehatan Provinsi akan melaksanakan
Assosiasi dengan mengundang Kepala Dinas
III Kesehatan se-Provinsi Sulawesi Utara
Saran dan Usul : Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
dilakukan Perjalanan Dinas Luar daerah dalam
Provinsi

IV
Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang perlu
pendampingan Kepala Dinas Kesehatan untuk
mengikuti Koordinasi Jaminan kesehatan Nasional.
2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu
persetujuan Sekretaris Daerah Kab Bolaang
V Mongondow utara.
Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow
utara untuk menjadi pertimbangan dan tanpa
mengurangi kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani Surat
Perintah Tugas sekaligus memberikan arahan dan
masukkan, atas pertimbangan Bapak disampaikan
terima kasih.
Sekertaris Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Kalsum Mandjurungi ,SKM


Nip : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DA R I :KEPALA SEKSI ANALISA DATA DAN JPKM

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /V/2016

TANGGAL : Mei 2016

PERIHAL : Koordinasi Data Peserta tambahan Jamkesda Tahun 2016

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012


Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan

2. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sitem Jaminan Sosial Nasional

3. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

4. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Data Kepesertaan Jamkesda Tahun 2016


Pertimbangan yang dimasukan pertanggal 20 Desember 2015
adalah 5000 Jiwa

2. Bahwa Data Kepesertaan yang dinyatakan Valid


dari Kantor BPJS Kesehatan pertanggal 10 April
2016 adalah 4819 jiwa

3. Bahwa ada kekurangan peserta Jamkesda


sebanyak 89 jiwa sesuai klarifikasi bulan April
2016 dari BPJS Kesehatan

4. Bahwa data kekurangan 89 jiwa yang harus


segera diisi mengingat sudah ada biaya yang
disediakan oleh pemerintah daerah.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Perjalanan Dinas Luar daerah dalam
Provinsi
IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami
selaku Dinas terkait Kepala Seksi dan 2 orang
Staf untuk melakukan perjalan Dinas luar
daerah dalam provinsi ke Kantor layanan
Operasional Bolaang Mongondow di BPJS
Kesehatan Lolak .

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Mei 2016


Kepala Seksi Analisa Data dan JPKM
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Meity Tombinawa ,SKM


Nip :19801025 200501 2 010

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DA R I :KEPALA SEKSIANALISA DATA DAN JPKM

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /V/2016

TANGGAL : Mei 2016


PERIHAL : Pendistribusian Kartu Jamkesda /KIS Tahun 2016

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012


Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan

2. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sitem Jaminan Sosial Nasional

3. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

4. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Data Kepesertaan Jamkesda Tahun 2016


Pertimbangan yang dimasukan pertanggal 20 Desember 2015
adalah 5000 Jiwa

2. Bahwa Data Kepesertaan yang dinyatakan Valid


dari Kantor BPJS Kesehatan pertanggal 10 April
2016 adalah 4819 jiwa

3. Bahwa Kartu yang dicetak oleh BPJS Kesehatan


adalah 3306 Kartu.

4. Bahwa kartu yang dicetak berlaku sejak 1


Januari 2016 s/d 31 desember 2016 menggingat
sudah memasuki bulan mei Tahun 2016 maka
sanggat penting untuk segera menyalurkan kartu
kepesertaan KIS sesegera mungkin.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Perjalanan Dinas Luar daerah ke
Kecamatan

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami


selaku Dinas terkait Kepala Seksi dan Staf
untuk melakukan pendistribusian Kartu Kis
/Jamkesda Ke kantor Kecamatan Se-Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.

Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


2. persetujuan Kepala Dinas Kesehatan.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Mei 2016


Kepala Seksi Analisa Data dan JPKM
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Meity Tombinawa ,SKM


Nip :19801025 200501 2 010

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I :KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /V/2016

TANGGAL : 4 mei 2016

PERIHAL : Koordinasi Tehnis Pusat dengan Daerah dalam pembiayaan


Dan Jaminan Kesehatan

TELAAHAN STAF
I Dasar : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012
Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan

2. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sitem Jaminan Sosial Nasional

3. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

4. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan


Pertimbangan Kesehatan nasional Khususnya Program
Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN
/KIS dianggap perlu melakukan Koordinasi
tehnis Pusat dengan Daerah dalam Pembiayaan
Jaminan Kesehatan.

2. Bahwa untuk melakukan Koordinasi tehnis perlu


melibatkan Tim Monev Klinis Dinas Kesehatan
agar dapat diketahui permasalahan
permasalahan yang ada di FKTP.

3. Bahwa selain Tim Monev juga Kepala FKTP dan


Penggelolah Program JKN yang mewakili perlu
diikut sertakan dalam Koordinasi tersebut
karena pengelolaan keuangan JKN ada di FKTP
dan banyak permasalahan yang ada di FKTP
sehingga melalui koordinasi tingkat pusat akan
ada solusi yang diperoleh

4. Bahwa sesuai jadwal materi yang diberikan


tentang penggelolaah Dana JKN di FKTP Milik
Pemerintah sehingga Kepala FKTP dipandang
perlu untuk diikut sertakan dalam Koordinasi
tersebut.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Perjalanan Dinas Luar daerah Luar
Provinsi

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami


selaku Dinas terkait dipandang perlu
menugaskan Kepala Seksi Analisa data dan
JPKM dan Kepala Puskesmas Yang mewakili
untuk mengikuti Koordinasi tehnis
Pengembanagn dan Pembiayaan Kesehatan dan
JKN/ KIS

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara.

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk
menjadi pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Mei 2016


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DA R I :KEPALA SEKSI ANALISA DATA DAN JPKM

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /IV/2016

TANGGAL : 28 APRIL 2016

PERIHAL : Koordinasi Kartu BPJS Kesehatan Penerima Bantuan


Iuran Daerah Tahun 2016 dan Permintaan Data By Name
By Addres Peserta BPJS Kesehatan di Kabupeten Bolaang
Mongondow Utara .

TELAAHAN STAF
I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan
Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa data atau jumlah peserta Penerima


Pertimbangan Bantuan Iuran (PBI) Daerah Tahun 2016 adalah
5000 Jiwa dan masa berlaku kartu mulai 1
januari 2016 dan berakhir 31 Desember 2016

2. Bahwa salah satu isi perjanjian yang sangat


penting dan harus segera dapat direalisasikan
adalah BPJS Wajib menyerahkan identitas
peserta kepada pihak pertama untuk selanjutnya
diberikan kepada peserta sebagai bukti untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
ketentuan, mengingat masa berlakunya kartu
hanya 1 Tahun.

3. Bahwa sehubungan dengan masa berlakunya


kartu tersebut maka Sangatlah penting untuk
sesegera mungkin Penggadaan Kartu Oleh Pihak
BPJS Kesehatan yang sampai bulan ini April
belum ada.

4. Bahwa dalam pelaksanaan Program Jaminan


Kesehatan perlu dilakukan upaya percepatan
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi
masyarakat di Kab. Bolaang Mongondow Utara
III Saran dan Usul :
1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
dilakukan Koordinasi Kartu BPJS Kesehatan
Penerima Bantuan Iuran Daerah dan Permintaan
Data By Name By Addres diKabupaten Bolaang
Mongondow Utara
IV Kesimpulan :
1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami
selaku Dinas terkait pelaksana program
dipandang perlu menugaskan Kepala Seksi dan
Pengelola Program yang menangani tupoksi
tersebut untuk melakukan Koordinasi ke BPJS
Kesehatan Cabang Tondano

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan.

V Penutup :
Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada
Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , April 2016


Kepala Seksi Analisa Data dan JPKM
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Meity Tombinawa, SKM


Nip :19801025 200501 2 010

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOLAANG
MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /XI/2016

TANGGAL : November2016

PERIHAL : Koordinasi dan Sinkronisasi data Kepesertaan Penerima


Bantuan Iuran (Jamkesmas /KIS ) ke Kementrian
Sosial RI di Jakarta.

I Dasar : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012


Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan

2. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sitem Jaminan Sosial Nasional

3. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

4. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUK/2015
tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016, jumlah Peserta
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
adalah25.545 jiwa

2. Keputusan Menteri sosial Republik Indonesia


Nomor 168 /HUK/2015 tentang Penetapan
Penghapusan dan Penggatian Peserta Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan jumlah
Peserta Kabupaten Bolaang Mongondow utara
adalah 23.993 Jiwa dan dinyatakan meninggal
54 jiwa, kepesertaan ganda 2 jiwa dan
dinyatakan sudah mampu 29 jiwa( total 85 Jiwa)
sehingga Jumlah Kepesertaan adalah 23.908 dan
untuk selisih ketambahan tahun 2016 belum ada
dalm bentuk by name by addres.

3. Bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Utara


terdapat 2 nama desa yang sama dengan
kecamatan berbeda yaitu desa Talaga kecamatan
Bolangitang Barat dan Desa Talaga Kecamatan
Bintauna sehingga ada 43 jiwa peserta
Jamkesmas dari desa Talaga Kecamatan
Bolangitang Barat yang kartu KIS-nya dengan
tempat berobat FKTP dikecamatan
Bintauna,secara geografis berjauhan dengan
tempat domisili peserta KIS.

4. Bahwa Data Kepesertaan Penerima Bantuan


Iuran Pusat Banyak permasalahan seperti ada
Kepesertaan ganda ,terdaftar sebagai Penerima
Bantuan Iuran Daerah dan Nama Kepesertaan
tidak sesuai dengan nama yang tercantum pada
KTP serta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
yang dituju tidak sesuai dengan alamat peserta.

5. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi dan Sinkronisasi Data
Peserta Penerima Bantuan Iuran Pusat

III Saran dan Usul : Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang
perlu menugaskan Sekretaris Dinas Kesehatan ,
Kepala Seksi Analisa Data dan JPKMdan
Penggelola JKN untuk melakukan Perjalanan
Dinas Luar Daerah Luar Provinsi.

IV Kesimpulan : Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


Persetujuan Sekretaris Daerah Kabupten Bolaang
Mongondow Utara

Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara untuk menjadi pertimbangan
dan tanpa mengurangi kewenangan Bapak
V Penutup : kiranya berkenan memberikan persetujuan dan
sekaligus memberikan arahan dan masukkan,
atas pertimbangan Bapak disampaikan terima
kasih.

Boroko ,November 2016


a.n.Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Sekretaris

Kalsum Mandjurungi ,SKM


Nip : 19670509 198902 2 003
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /VII/2016

TANGGAL : Juli 2016

PERIHAL : Koordinasi dan Konsultasi tentang

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012


Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan

2. Undang –Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang


Sitem Jaminan Sosial Nasional

3. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang


Badan Penyelengara Jaminan Sosial

4. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan

5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Sosial


Pertimbangan Republik Indonesia Nomor 170 /HUk/2015
tentang Penetapan Penerima bantuan Iuran
Jaminan kesehatan Tahun 2016 adalah
Kabupaten Bolaang Mongondow utara 25.545
jiwa

Keputusan Menteri sosial Republik Indonesia


Nomor 168 /HUK/2015 tentang Penetapan
2. Penghapusan dan Penggatian Peserta Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan jumlah
peserta Kabupaten Bolaang Mongondow utara
adalah 23.993 Jiwa dan dinyatakan meninggal
54 jiwa kepesertaan ganda 2 jiwa dan dinyatakan
sudah mampu 29 jiwa ( total 85 Jiwa) sehingga
jumlah kepesertaan adalah 23.908 dan untuk
selisih ketambahan tahun 2016 belum ada dalm
bentuk by name by addres.

3. Bahwa data yang ada dari Dinas Kesehatan


Provinsi Tahun 2014 bulan januari Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara adalah 23.919 Jiwa
dan data dari Kantor BPJS Tondano Jumlah
peserta By name By addres adalah 23.993 Jiwa

4 Bahwa Data Kepesertaan Penerima Bantuan


Iuran Pusat Banyak permasalahan seperti ada
Kepesertaan ganda ,terdaftar sebagai Penerima
Bantuan Iuran Daerah dan nama kepesertaan
tidak sesuai dengan nama yang tercantum pada
KTP serta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
yang dituju tidak sesuai dengan alamat peserta.

III Saran dan Usul : Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi dan Sinkronisasi Data
Peserta Penerima Bantuan Iuran Pusat

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Kepala Dinas Kesehatan ,
Kepala Seksi Analisa Data dan JPKM dan
Penggelola JKN untuk melakukan Perjalanan
Dinas Luar Daerah Luar Provinsi.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


Persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
selaku Kepala Daerah untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG

MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /IV/2016

TANGGAL : April 2016

PERIHAL : Koordinasi dan Sinkronisasi data Kepesertaan Penerima


Bantuan Iuran ,Perjanjian Kerjasama antara Dinas
Kesehatan Kab.Bolaang Mongondow Utara dengan BPJS
Kesehatan Cabang Tondano Tahun 2016.

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupeten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan rekapitulasi usulan data


Pertimbangan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah
tahun 2016 telah memenuhi Kuota

2. Bahwa sampai dengan saat ini data atau jumlah


peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah
telah mencapai 5000 Jiwa

3. Bahwa dalam pelaksanaan Program Jaminan


Kesehatan setiap Triwulan ada pergantian data
kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Daerah
bagi peserta yang meninggal,ataupun beralih
kepesertaan.

4 Bahwa Data Kepesertaan Penerima Bantuan


Iuran Pusat dan Penerima Bantuan Iuran Daerah
Banyak permasalahan seperti ada kepesertaan
ganda ,terdaftar sebagai penerima Bantuan Iuran
namun belum memiliki kartu dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama yang dituju berada
jauh dari tempat domisili dsb.

5. Bahwa Perjanjian Kerjasama Antara Dinas


Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
dengan BPJS Kesehatan ada isi perjanjian yang
perlu dikoordinasikan langsung dengan Kepala
Unit BPJS KesehatanLolak menyangkut Waktu
pembayaran Premi dan Pembayaran Non Kapitasi
yang selalu menjadi permasalahan di FKTP

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi dan Sinkronisasi Data
Peserta Penerima Bantuan Iuran Pusat maupun
Daerah dan Isi Perjanjian Kerjasama antara
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara dengan BPJS Kesehatan Ke Unit BPJS
Kesehatan Lolak

2. Bahwa Unit BPJS Kesehatan Lolak merupakan


BPJS yang membawahi BPJS Kesehatan untuk
Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut Dinas


terkait dipandang perlu menugaskan Kepala
Bidang, Kepala Seksi dan Staf Pengelola Program
yang menangani tupoksitersebut untuk
melakukan Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Dalam Propivinsi.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : 1. Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara selaku Kepala Daerah untuk
menjadi pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , April 2016


Kepala Bidang Perencanaan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

ALI DUMBELA, SKM, M.Kes


Nip :19760714 199903 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DA R I : KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /IV/2016

TANGGAL : April 2016

PERIHAL : Koordinasi Tehnis Akreditas Puskesmas berkaitan dengan


Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dengan Pelayanan
JKN di FKTP

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004


Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013


Tentang Jaminan Kesehatan

3. Permenkes Tentang Nomor 71 Tahun 2013


tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Masyarakat.

4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Akreditasi Puskesmas dan Klinik adalah


Pertimbangan suatu pengakuan terhadap hasil dari proses
penilaian eksternal, oleh komisioner akreditas
terhadap puskesmas dan klinik ,apakah sesuai
dengan standar akreditas yang ditetapkan.
2. Bahwa Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )
adalah Program Pemerintah yang bertujuan
memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
dapat hidup Sehat, Produktif dan Sejahtera .

3. Bahwa Kesehatan adalah Keadaan sejahtera dari


badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis

4. Bahwa Pengembangan Puskesmas terkait dengan


konsep dasar dalam menejemen kesehatan dan
menajemen kesehatan adalah suatu kegiatan
atau seni untuk mengatur para petugas
kesehatan dan non petugas kesehatan guna
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan

5. Bahwa Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya


yang diselanggarakansendiri atau secara
bersama sama dalam suatu organisasiuntuk
memelihara dan meningkatkan
kesehatan,mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan,keluarga ,kelompok dan masyarakat.

6. Bahwa Pengembangan Puskesmas melalui


menajemen Kesehatan Yang berstandar pada
akreditas Puskesmas sangat berpengaruh
terhadap pelayanan kesehatan pada seluruh
penduduk .

7. Bahwa Untuk peningkatan Pelayanan


Puskesmas berkaitan dengan pengembangan
pembiayaan Jaminan Kesehatan maka hanya
Puskesmas yang terakreditas yang dapat
melakukan kerjasama terkait Jaminan
Kesehatan Nasional.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas perlu


dilakukan Koordinasi Tehnis ditingkat Provinsi
Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN
/KIS di FKTP

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Perjalanan Dinas Dalam daerah dalam
Provinsi ke Dinas Kesehatan Provinsi Manado.

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut perlu


menugaskan Bidang terkait yaitu Bidang
Perencanaan dan Bidang Pelayanan Kesehatan
untuk melakukan Perjalanan Dinas Dalam
Daerah dalam Provinsi

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara

V Penutup : 1. Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Dinas Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara untuk menjadi pertimbangan dan tanpa
mengurangi kewenangan Bapak kiranya
berkenan memberikan persetujuan sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , April 2016


Sekertaris Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Kalsum Mandjurungi ,SKM


Nip : 19670509 198902 2 003

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Sofyan Mokoginta, SKM


Nip : 19831101 200803 1 003

Ali Dumbela, SKM ,M.Kes


Nip :19760714 199903 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DA R I : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /IV/2016

TANGGAL : April 2016

PERIHAL : Melakukan Monitoring dan Evaluasi Program Jaminan


Kesehatan Nasional dan pelayanan Kesehatan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004


Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )


Pertimbangan adalah Program Pemerintah yang bertujuan
memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
dapat hidup Sehat, Produktif dan Sejahtera .

2. Bahwa Monitoring dan Evaluasi dipuskesmas


untuk mengkaji apakah pelayanan dipuskesmas
sudah maksimal sehingga dapat dikatakan
pelayanan Prima.

3. Bahwa Monitoring dan Evaluasi dipuskesmas


bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan
Jaminan Kesehatan dipuskesmas apakah sudah
terlaksana dengan baik.

4. Bahwa Monitoring dan evaluasi dipuskesmas


untuk mengkaji apa yang menjadi hambatan
ataupun permasalahan yang ada dipuskesmas
dalam pelaksanaan Jaminan kesehatan Nasional

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Monitoring dan Evaluasi Program
Jaminan Kesehatan Nasional

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut maka


dipandang perlu menugaskan Bidang terkait
untuk melakukan Perjalanan Dinas Dalam
Daerah dalam Monitoring dan Evaluasi Program
Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan
pada triwulan I, II, III dan IV.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Bolaang
Mongondow Utara

V Penutup : 1. Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow
Utara untuk menjadi pertimbangan dan tanpa
mengurangi kewenangan Bapak kiranya
berkenan memberikan persetujuan sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , April 2016


Sekretris Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

KALSUM MANDJURUNGI, SKM


NIP : 19670509 198902 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : KEPALA DINAS KESEHATAN

DA R I : KEPALA BIDANG PERENCANAAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /IX/2016

TANGGAL : SEPTEMBER 2016

PERIHAL : Melakukan Monitoring dan Evaluasi Program Jaminan


Kesehatan Nasional dan pelayanan Kesehatan di
Puskesmas.

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004


Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )


Pertimbangan adalah Program Pemerintah yang bertujuan
memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
dapat hidup Sehat, Produktif dan Sejahtera .

2. Bahwa Monitoring dan Evaluasi dipuskesmas


untuk mengkaji apakah pelayanan dipuskesmas
sudah maksimal sehingga dapat dikatakan
pelayanan Prima.

3. Bahwa Monitoring dan Evaluasidipuskesmas


bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan
Jaminan Kesehatan dipuskesmas apakah sudah
terlaksana dengan baik.

4. Bahwa Monitoring dan evaluasi dipuskesmas


untuk mengkaji apa yang menjadi hambatan
ataupun permasalahan yang ada dipuskesmas
dalam pelaksanaan Jaminan kesehatan Nasional

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Monitoring dan Evaluasi Program
Jaminan Kesehatan Nasional
IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut perlu
menugaskan Bidang terkait untuk melakukan
Perjalanan Dinas Dalam Daerah dalam
Monitoring dan Evaluasi Program Jaminan
Kesehatan Nasional yang dilaksanakan pada
triwulan III dan IV.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : 1. Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow
Utara untuk menjadi pertimbangan dan tanpa
mengurangi kewenangan Bapak kiranya
berkenan memberikan persetujuan sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko ,September 2016


Kepala Bidang perencanaan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

ALI DUMBELA, SKM, M.Kes


Nip : 19760714 199903 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /II/2016

TANGGAL : Februari 2016

PERIHAL : Melakukan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional


Tingkat Desa dan Kecamatan.

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004


Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

: 3 Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok 1. Bahwa Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN )


Pertimbangan adalah Program Pemerintah yang bertujuan
memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
dapat hidup Sehat, Produktif dan Sejahtera .

2. Bahwa Kesehatan adalah Hak dasar setiap orang


dan semua warga berhak mendapat Pelayanan
kesehatan, UUD mengamanatkan bahwa jaminan
Kesehatan bagi Masyarakat khususnya yang
miskin dan tidak mampu adalah Tanggung
Jawab Pemerintah Pusat dan Daerah dan Prinsip
Pelaksanaan JKN Kepesertaanya Bersifat Wajib.

3. Bahwa pada Tahun 2019 nanti ditargetkan


menjadi Universal Health Coverage / seluruh
rakyat Indonesia telah terdaftar menjadi anggota
BPJS Kesehatan

4. Bahwa Jumlah Penduduk Bolaang Mongondow


Utara adalah 78291 dan menjadi peserta BPJS
Kesehatan adalah 36.565 jiwa ( Jamkesmas
23.919 peserta , Jamkesda 5000 peserta, Askes
5541 peserta, mandiri 1.177 dan pengusaha
/karyawan swasta 938 peserta yang berarti baru
46,70 % yang menjadi Peserta masih ada 53,30%
yang belum terkaver peserta Jaminan Kesehatan
Nasional

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan data tersebut maka sangat
perlu untuk dilakukan Sosialisasi Jaminan
Kesehatan Nasional Untuk Mencapai UHC Tahun
2019

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Sosialisasi Tingkat Desa dan
Sosialisasi Tingkat Kecamatan .

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut dipandang


perlu menugaskan Bidang Terkait untuk
melakukan Perjalanan Dinas Dalam Daerah
dalam rangka Sosialisasi Jaminan Kesehatan
nasional

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Februari 2016


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA


DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /II/2016

TANGGAL : Februari 2016

PERIHAL : Pendistribusian Bantuan Bancana Banjir yang bersumber


Dari BPJS Cabang Tondano.

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa Tanggal 20 januari 2016 terjadi bencana


Pertimbangan Banjir di Wilayah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara yang terdapat 14 desa yang
terkena banjir

2. Bahwa Dinas Kesehatan melakukan koordinasi


dengan BPJS Cabang Tondano Untuk
memintakan bantuan berupa air minum dan
sembako

3. Bahwa sehubungan dengan permintaan dari


Dinas Kesehatan , BPJS Cabang Tondano
merespon baik atas permohonan tersebut dengan
memberikan partisipasi bantuan 50 Paket
Sembako yang diserahkan kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
yang dalam hal ini Ketua Panitia Banjir.

4. Bahwa Bantuan tersebut diserahkan kembali ke


Dinas kesehatan Untuk mendistribusikan namun
sebelumnya disesuaikan dengan petunjuk Ketua
Panitia banjiryaitu diserahkan ke Kecamatan
Sangkub Desa Pangkusa.

5 Bahwa Untuk mencegah / menghindari hal hal


yang tidak diinginkan berupa kerusakan pada
Paket bantuan Sembako ( Air Aqua, Super mie
,Gula Putih minyak ) kelapa ,Maka Dinas
Kesehatan Sesegera melakukan pendistribusian
secepatnya.

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Pendistribusian Paket Bantuan
tersebut.
IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut maka
dipandang perlu menugaskan Kepala Seksi
Analisa data dan JPKM , 2 orang Staf pengelola
Program JPKM beserta Sopir untuk melakukan
Pendistribusian Bantuan Paket tersebut

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , Februari 2016


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /I/2016

TANGGAL : 28 JANUARI 2016


PERIHAL : Koordinasi Dan Sinkronisasi Perjanjian Kerjasama BPJS
Kesehatan Cabang Tondano dengan Pemerintah
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2016

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa data atau jumlah peserta Penerima


Pertimbangan Bantuan Iuran (PBI) Daerah Tahun 2016 adalah
5000 Jiwa dan masa berlaku kartu mulai 1
januari 2016 dan berakhir 31 Desember 2016

2. Bahwa salah satu isi perjanjian yang sangat


penting dan harus segera dapat direalisasikan
adalah BPJS Wajib menyerahkan identitas
peserta kepada pihak pertama untuk selanjutnya
diberikan kepada peserta sebagai bukti untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
ketentuan, mengingat masa berlakunya kartu
hanya 1 Tahun.

3. Bahwa sehubungan dengan masa berlakunya


kartu tersebut maka Sangatlah penting untuk
sesegera mungkin dapat melakukan koordinasi
dan Sinkronisasi Perjanjian Kerjasama karena
berhubungan dapat terlaksananya isi perjanjian
tersebut yang salah satunya adalah ketersediaan
Kartu BPJS diawal Tahun 2016

4. Bahwa dalam pelaksanaan Program Jaminan


Kesehatan perlu dilakukan upaya percepatan
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi
masyarakat di Kab. Bolaang Mongondow Utara

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi dan Sinkronisasi
Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan dengan
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami


selaku Dinas terkait pelaksana program
dipandang perlu menugaskan Kepala Dinas
Kesehatan,Kepala Bidang, Kepala Seksi dan
Pengelola Program yang menangani tupoksi
tersebut untuk melakukan Koordinasi dan
Sinkronisasi Isi Perjanjian Kerjasama ke BPJS
Kesehatan Cabang Tondano

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


BupatiBolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.

Boroko , 28 Januari 2016


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. Jusnan C.Mokoginta , MARS


Nip :19671105 200012 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH :
DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 440/Dinkes/BMU / /I/2016

TANGGAL : 28 JANUARI 2016

PERIHAL : Koordinasi Dan Sinkronisasi Perjanjian Kerjasama BPJS


Kesehatan Cabang Tondano dengan Pemerintah
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2016

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2016

II Pokok : 1. Bahwa data atau jumlah peserta Penerima


Pertimbangan Bantuan Iuran (PBI) Daerah Tahun 2016 adalah
5000 Jiwa dan masa berlaku kartu mulai 1
januari 2016 dan berakhir 31 Desember 2016

2. Bahwa salah satu isi perjanjian yang sangat


penting dan harus segera dapat direalisasikan
adalah BPJS Wajib menyerahkan identitas
peserta kepada pihak pertama untuk selanjutnya
diberikan kepada peserta sebagai bukti untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
ketentuan, mengingat masa berlakunya kartu
hanya 1 Tahun.

3. Bahwa sehubungan dengan masa berlakunya


kartu tersebut maka Sangatlah penting untuk
sesegera mungkin dapat melakukan koordinasi
dan Sinkronisasi Perjanjian Kerjasama karena
berhubungan dapat terlaksananya isi perjanjian
tersebut yang salah satunya adalah ketersediaan
Kartu BPJS diawal Tahun 2016

4. Bahwa dalam pelaksanaan Program Jaminan


Kesehatan perlu dilakukan upaya percepatan
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi
masyarakat di Kab. Bolaang Mongondow Utara

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Koordinasi dan Sinkronisasi
Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan dengan
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara
IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami
selaku Dinas terkait pelaksana program
dipandang perlu menugaskan Kepala Dinas
Kesehatan,Kepala Bidang, Kepala Seksi dan
Pengelola Program yang menangani tupoksi
tersebut untuk melakukan Koordinasi dan
Sinkronisasi Isi Perjanjian Kerjasama ke BPJS
Kesehatan Cabang Tondano

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas sekaligus memberikan
arahan dan masukkan, atas pertimbangan
Bapak disampaikan terima kasih.
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 20 Boroko 95765

KEPADA YTH : Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara

DARI : Kepala Dinas Kesehatan

N O M OR : 000/Dinkes/BMU / /II/2014

TANGGAL : 14 Februari 2014

PERIHAL : Upaya Percepatan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi peserta yang


didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Surat nomor : 050/165/SETDAKAB/II/2014 tanggal 11


Februari 2014 tentang jadwal MUSRENBANG Kecamatan

II Pokok Pertimbangan : 1. Bahwa musrenbang kecamatan adalah tempat penyaluran


aspirasi yang legal yang sekarang ini menjadi acuan / dasar
perencanaan pada tingkat kabupaten

2. Bahwa salah satu TUPOKSI dari bidang perencanaan adalah


mengakomodir seluruh usulan di tingkat kecamatan

3. Bahwa dalam pelaksanaan MUSRENBANG terdiri dari 3


POKJA yaitu POKJA Sarana dan Prasarana, POKJA Sosial
Budaya dan POKJA Ekonomi

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka bidang
perencanaan membagi tim menjadi 3 tim untuk ikut serta
dalam MUSRENBANG tersebut.

2. Bahwa untuk mengikuti kegiatan tersebut maka diperlukan


Surat Perintah Tugas

3. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan tersebut diatas perlu


persetujuan Bapak Wakil Bupati Bolaang Mongondow
Utara.

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut diatas kiranya bapak


wakil bupati Bolaang Mongondow Utara berkenan
menyetujui dan menandatangani Surat Perintah Penugasan
Demikian telahaan ini disampaikan untuk menjadi
pertimbangan atas perkenaanya disampaikan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN

Hj.SITTI AISA SABRIANA BUHANG, SPd.M.Kes.


NIP. 19640114 198803 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KEPADA YTH : Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara

DARI : Kepala Dinas Kesehatan

N O M OR : 000/Dinkes/BMU / /II/2014

TANGGAL : 14 Februari 2014

PERIHAL : Penandatanganan Surat Perintah Tugas dalam rangka Musrenbang Kecamatan

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Surat nomor : 050/165/SETDAKAB/II/2014 tanggal 11


Februari 2014 tentang jadwal MUSRENBANG Kecamatan

II Pokok Pertimbangan : 1. Bahwa musrenbang kecamatan adalah tempat penyaluran


aspirasi yang legal yang sekarang ini menjadi acuan / dasar
perencanaan pada tingkat kabupaten

2. Bahwa salah satu TUPOKSI dari bidang perencanaan adalah


mengakomodir seluruh usulan di tingkat kecamatan

3. Bahwa dalam pelaksanaan MUSRENBANG terdiri dari 3


POKJA yaitu POKJA Sarana dan Prasarana, POKJA Sosial
Budaya dan POKJA Ekonomi

III Saran dan Usul : 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka bidang
perencanaan membagi tim menjadi 3 tim untuk ikut serta
dalam MUSRENBANG tersebut.

2. Bahwa untuk mengikuti kegiatan tersebut maka diperlukan


Surat Perintah Tugas

3. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan tersebut diatas perlu


persetujuan Bapak Wakil Bupati Bolaang Mongondow
Utara.

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut diatas kiranya bapak


wakil bupati Bolaang Mongondow Utara berkenan
menyetujui dan menandatangani Surat Perintah Penugasan

Demikian telahaan ini disampaikan untuk menjadi


pertimbangan atas perkenaanya disampaikan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


Hj.SITTI AISA SABRIANA BUHANG, SPd.M.Kes.
NIP. 19640114 198803 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos
95765

KEPADA YTH : WAKIL BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN


N O M OR : 090/Dinkes/BMU / /V/2014

TANGGAL : 14 Mei 2014

PERIHAL :Pengimputan Dan Sinkronisasi Data Kepesertaan Penerima Bantuan


Iuran (PBI) Daerah Dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional

TELAAHAN STAF

I Dasar : 1. Kesepakatan bersama antara PT. ASKES


(PERSERO) dengan Pemerintah Kab. Bolaang
Mongondow Utara tentang Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan bagi Penerima Bantuan
Iuran Daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara Nomor : 440/538.a/SETDAKAB/XI/2013

2. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan


Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara

3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas


Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2014

II Pokok : 1. Bahwa berdasarkan rekapitulasi usulan data


Pertimbangan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah
tahun 2014 telah memenuhi Kuota

2. Bahwa sampai dengan saat ini data atau jumlah


peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah
telah mencapai 5000 Jiwa

3. Bahwa dalam pelaksanaan Program Jaminan


Kesehatan perlu dilakukan upaya percepatan
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi
masyarakat di Kab. Bolaang Mongondow Utara

III Saran dan Usul : Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu


dilakukan Pengimputan dan Sinkronisasi Data
Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah

IV Kesimpulan : 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut kami


selaku Dinas terkait pelaksana program
dipandang perlu menugaskan Kepala Bidang,
Kepala Seksi dan Pengelola Program yang
menangani tupoksi tersebut untuk melakukan
Pengimputan dan Sinkronisasi Data Peserta
Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah ke BPJS
Kesehatan Cabang Tondano

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bapak Wakil Bupati Bolaang
Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bapak Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara
selaku Kepala Daerah untuk menjadi
pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas yang dimaksud sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

a.nKEPALA DINAS KESEHATAN


SEKRETARIS

SAIFUDIN GOBEL, SKM, M.Kes


NIP. 19651215 198803 1 014

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos
95765

KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DA R I : KEPALA DINAS KESEHATAN

N O M OR : 090/Dinkes/BMU / /VIII/2015

TANGGAL : Agustus 2015

PERIHAL :Koordinasi penggunaan dana kapitasi di Kabupaten


Bolaang Mongondow Utara Ke Kementrian Kesehatan
Direktorat Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
( P2JK ) Jakarta
TELAAHAN STAF
I Dasar : 1. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan
Cabang Tondano dengan Pemerintah Kabupten
Bolaang Mongondow Utara tentang Jaminan
Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara
2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas
Kesehatan (DPA-SKPD) TA 2014

II Pokok : 1. Bahwa dalam penggunaan kapitasi di daerah


Pertimbangan Bolaang Mongondow Utara masih berdasarkan
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 Tanggal 7
November 2007 dan belum sesuai dengan
regulasi terbaru Peraturan Presiden Nomor 32
Tahun 2014 yang ditetapkan pada tanggal 21
april 2014 ,Permenkes Nomo3 19 Tahun 2014
yang ditetapkan pada tanggal 24 april 2014 ;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206
/PMK.02/2013 tanggal 5 mei 2014 dan
Permendagri Nomor 37 Tahun 2014
2. Bahwa penggunaan kapitasi masih distor ke kas
daerah dan tidak digunakan langsung oleh FKTP
sesuai regulasi penggunaan dana kapitasi.

II Saran dan Usul 1. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas perlu


dilakukan koordinasi dan konsultasi penggunaan
dana kapitasi di Direktorat Pusat Pembiayaan
dan Jaminan Kesehatan yang berkompotensi
untuk dapat memberikan penjelasan secara rinci
tentang penggunaan dana kapitasi .

IV Kesimpulan 1. Berdasarkan saran dan usul tersebut Kepala


Dinas beserta bidang terkait,Kepala PPKAD
beserta bidang terkait serta beberapa kepala
Puskesmas yang mewakili perlu melakukan
Koordinasi dan konsultasi langsung ke
kementrian Kesehatan RI di Jakarta.

2. Bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut perlu


persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

V Penutup : Demikian telahaan staf ini disampaikan kepada


Bapak Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk
menjadi pertimbangan dan tanpa mengurangi
kewenangan Bapak kiranya berkenan
memberikan persetujuan dan menandatangani
Surat Perintah Tugas yang dimaksud sekaligus
memberikan arahan dan masukkan, atas
pertimbangan Bapak disampaikan terima kasih.

a.n KEPALA DINAS KESEHATAN


SEKRETARIS
SAIFUDIN GOBEL, SKM, M.KesNIP. 19651215
198803 1 014

a.nKEPALA DINAS KESEHATAN


SEKRETARIS

SAIFUDIN GOBEL, SKM, M.Kes


NIP. 19651215 198803 1 014

Anda mungkin juga menyukai