DINAS KESEHATAN
Jln. Jati Gunung Bale Telp (0457) 7020113
Email : dinaskesehatandonggala@yahoo.com
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Donggala
pada tanggal 01 Januari 2019
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DONGGALA
I. Bidang Sekretariat
1 2 3 4
1 2 3 4
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang - Jumlah UPTD Puskesmas yang 15 UPTD Puskesmas
berkualitas terakreditasi
- Jumlah UPTD yang melaksanakan 18 UPTD Puskesmas
Lokakarya Mini (Lokmin)
- Jumlah daerah terpencil yang 2 Desa
mendapat pelayanan kesehatan
DTPK
- Presentase keluaraga rawan yang 50%
dibina
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang - Persentase peserta jaminan > 150 per mil
berkualitas kesehatan nasional-kartu
Indonesia sehat (JKN-KIS) yang
kontak terhadap tenaga
kesehatan baik kunjungan sehat
maupun kunjungan sakit
- Rasio rujukan rawat jalan non > 5%
spesialistik
- Rasio peserta Prolanis rutin ≥ 50%
berkunjung ke fasilitas kesehatan
tingkat pertama (FKTP)
- Masyarakat yang dibiayai dengan 18 UPTD Puskesmas
kartu JKN oleh Pemerintah
Kab. Donggala
3. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang - Puskesmas yang mempunyai 80%
berkualitas tanaman keluarga (TOGA)
- Puskesmas yang melaksanakan 20%
asuhan mandiri kesehatan
tradisonal ramuan dan
keterampilan
- Puskesmas memiliki tenaga 40%
kesehatan yang sudah dilatih
pelayanan kesehatan tradisional
-5-
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
I Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) serta kesehatan Jiwa (KESWA)
Penurunan penyakit tidak menular (PTM) - Presentase puskesmas yang 50%
melaksanakan pengendalian
penyakit tidak menular terpadu
(Pandu PTM)
- Presentase desa/kelurahan yang 50%
melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM
- Presentase perempuan usia 30-50 10%
tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
- Presentase sekolah yang 50%
melaksanakan kebijakan kawasan
tanpa rokok (KTR)
- Pemeriksaan yang melaksanakan 50%
pemeriksaan gangguan indera
dan fungsional
II Surveilans dan Imunisasi
1. Peningkatan cakupan imunisasi - Persentase imunisasi dasar 93%
lengkap (IDL) pada Bayi
- Persentase desa yang Universal 92%
Child Immuzation (UCI)
- Persentase imunisasi Inactivated 95%
Polio Vaccine (IPV)
- Persentase imunisasi BOSTER 95%
pada Bayi dua tahun (BADUTA)
- Persentase Bulan imunisasi anak 95%
sekolah (BIAS)
2. Penguatan sistem surveilans - Persentase ketepatan laporan > 80%
sistem kewaspadaan dini respon
(SKDR)
- Persentase kelengkapan laporan > 90 %
sistem kewaspadaan dini respon
(SKDR)
- Persentase ketepatan laporan STP > 80%
- Persentase kelengkapan laporan > 90%
STP
- Acute Flacid Paralysis (AFP) rate 2/100.000
pada pendudu usia < 15 tahun penduduk
3. Peningkatan upaya kesehatan dalam - Persentase pemeriksaan calon 100%
bentuk Khusus jemaah haji dan kesehatan
jemaah haji
- Persentase pelayanan kesehatan 100%
di hari-hari besar dan tempat-
tempat khusus
-9-
1 2 3 4
III Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
1. Program Tuberkolusis (TB) - Angka penemuan kasus TB (case 70%
Menuju Eliminasi penyakit TB pada tahun detection rate; CDR)
2030 melalui : - Angka Notifikasi semua kasus TB >100%
a. Menurunkan angka kematian akibat TB (case notification rate; CNR)
sebesar 90% - Angka keberhasilan pengobatan TB 90%
b. Menurunkan angka insiden TB sebesar (treatmen success rate; TSR)
80% - Angka penemuan kasus TB pada anak 70%
- Angka penemuan kasus TB yang 60%
resisten obat
- Angka kesembuhan TB (cure rate; CR) 90%
- Persentase keberhasilan pengobatan 75%
(treatment success rate) semua kasus
TB
- Proporsi Laboratorium yang mengikuti 90%
pemantapan mutu eksternal (PME) uji
silang pemeriksaan mikroskopis
- Persentase pemberian profilaksis 40% dari anak
pencegahan penularan (PP PNH) pada < 5 tahun kontak
anak erat dengan
penderita TB
- Persentase kasus TB yang tahu kasus 50%
HIV
2. Program HIV-AIDS dan IMS - Prevalensi HIV < 0,5%
(human immunodeficiency virus-acquired - Persentase infeksi menular seksual 85%
immune deficiency syndrome dan infeksi (IMS) yang diobati
menular seksual) - Kelompok resiko tinggi yang dites HIV 90%
Kelompok beresiko terinfeksi HIV/AIDS dan tahu hasilnya
yaitu :
- Persentase orang dengan HIV/AIDS 95%
a. Ibu hamil
(ODHA) yang mendapatkan
b. Penderita TB
antiretroviral (ARV)
c. Penderita IMS
d. Wanita Pekerja seks (WPS) - Persentase penduduk usia 15-24 100%
e. Laki sama laki (LSL) tahun yang memiliki pengetahuan
f. Transgender tentang HIV
g. Penasum - Persentase skrinning pada semua ibu 80%
h. Warga binaan pemasyarakatan hamil
(WBP)
3. Program Malaria - Persentase capaian sediaan darah 100%
Menurunkan insiden rate penyakit Malaria konfirmasi laboratorium
- Persentase (slide postif rate; SPR) < 5%
- Angka kesakitan (Annual Parasite < 1 Mil/1.000
Incidence; API) penduduk
- Persentase pengobatan ACT 100%
- Persentase case fatality rate (CFR)
4. Program Demam Berdarah Dengue - Menurunkan angka kesakitan 1/100.000
(DBD) (incidence rate; IR) kasus DBD penduduk
Mengurangi angka kesakitan penderita - Tercapainya angka bebas jentik (ABJ) > 95%
DBD - Persentase case fatality rate (CFR) < 1%
- Persentase daerah kejadian luar biasa < 5%
(KLB) DBD
- 10
-
1 2 3 4
5. Program Frambusia - Persentase kasus Frambusia 0%
Eradikasi kasus Frambusia pada tahun
2020
6. Program Pneumonia - RPJM 60%
a. Penemuan dan tatalaksana kasus Persentase UPTD Puskesmas
Pneumonia pada Balita dengan cakupan penemuan
Pnemonia pada Balita
- Renstra Kemenkes 50%
Persentase UPTD Puskesmas yang
melaksanakan tatalaksana
Pneumonia secara standar
- Cakupan penemuan Pneumonia 90%
pada Balita
b. Penguatan kesiapsiagaan dan respon - Jumlah kumulatif UPTD Puskesmas 24%
terhadap pandemi influensa yang menyusun rencana kontigensi
pandemi influenza
7. Program Hepatitis B - UPTD Puskesmas yang 90%
a. Menuju Eliminasi penularan penyakit melaksanakan sosialisasi dan
Hepatitis B dari Ibu ke Anak pada advokasi tentang penyakit Hepatitis
tahun 2020. - Jumlah UPTD Puskesmas yang 34%
b. Eliminasi penyakit Hepatitis C pada melakukan kegiatan surveilans
tahun 2030 sentinel Hepatitis B pada populasi
beresiko
- UPTD Puskesmas yang 90%
melaksanakan deteksi Hepatitis B
pada Ibu hamil
- UPTD Puskesmas yang melakukan 80%
deteksi dini Hepatitis B dan C pada
populasi beresiko
- Orang yang terdeteksi HBSAg 30%
positif yang mendapatkan akses
perawatan/upaya lanjutan
- Orang dengan Hepatitis C yang 60%
mendapatkan akses
perawatan/layanan lanjutan
8. Program Diare - Persentase UPTD Puskesmas yang 90%
Menggerakkan dan memberdayakan melaksanakan advokasi dan
masyarakat untuk perilaku hidup bersih sosialisasi pengendalian penyakit
sehat (PHBS) sehingga terhindar dari Diare, Tifoid serta Hepatitis A dan E
penyakit Diare
Meningkatkan pelaksanaan tatalaksana - Persentase UPTD Puskesmas yang 90%
penyakit Diare secara standar di semua mempunyai layanan ROA
UPTD Puskesmas
Meningkatkan surveilans epidemiologi - Persentase UPTD Puskesmas yang 90%
penyakit Diare di seluruh UPTD melakukan sistem kewaspadaan
Puskesmas dini (SKD) kejadian Luar biasa
(KLB)
Meningkatkan sistem kewaspadaan dini - UPTD Puskesmas yang melakukan 30%
(SKD) yang efektif dan efisien terutama kegiatan surveilans Tifoid P2
bagi masyarakat yang beresiko kelompok beresiko
- Kelompok anak sekolah yang
melakukan upaya pencegahan 30%
Demam Tipoid
- 11
-
1 2 3 4
9. Program Kusta - Prevalensi penderita Kusta 1/10.000
Teridentifikasinya semua penderita kusta penduduk
tipe kusta kering (pausi basiler; PB) dan
kusta basah (multi basiler; MB) - Angka case detection rate (CDR) < 5/100.000
penderita Kusta penduduk
- Angka penderita kusta pada anak < 5%
(child rate)
Menurunkan angka cacat tingkat 2 - Angka cacat tingkat 2 pada < 5% atau
penderita Kusta 5/100.000
penduduk
Masyarakat yang mengalami gejala-gejala - Release for treatment (RFT) rate
cardinal sign - PB rate >90%
- MB rate >90%
10. Program Filariasis - Treatment assesment survey (TAS) Microfilaria < 1%
Menurunkan angka Mikrofilaria II dari sasaran anak
(microfilaria rate) usia 6-7 tahun
Mencegah dan membatasi kecacatan - Pelacakan kasus kronis dan 100%
karena Filariasis tatalaksana kasus Filariasis
11. Program Rabies Gigitan hewan penular anjing 100%
Menurunkan angka gigitan Anjing (GHPR) dengan tata laksana
dengan pendataan dan vaksinasi serta
pengendalian populasi Anjing
Mengaktifkan Rabies center - Persentase case fatality rate (CFR) < 1%