Anda di halaman 1dari 19

K : Tn.Muh.

Arsyad,B
b. Umur : 47 tahun
c. Pendidikan KK : SMA
d. Pekerjaan KK : PNS
e. Agama : Islam
f. Suku : Makassar
g. Alamat : Jln Sahabat III
h. Komposisi Keluarga :
No Nama Sex Hub dg Umur Pendidikan Pekerjaan Status Status
KK (Tahun) Kesehatan Imunisasi
1 Samsiah P Istri 41 SMA IRT Baik Lengkap
2 Muh.Hasbi L Anak 19 SMA - Baik Lengkap
3 Abdul Muhsin L Anak 17 SMK Pelajar Baik Lengkap
4 Kurnia P Anak 13 SMP Pelajar Lengkap
5 M. Yusri L L Anak 7 SD Pelajar Baik Lengkap
6 Anugerah P Anak 6 TK - Influenza Lengkap
7 Ny. Bati P Ortu 70 - - Nyeri -
persendian

Keterangan : L = Laki-laki
P = Perempuan

i. Genogram
Keterangan;

: perempuan

: laki-laki

, : klien
: garis perkawinan
: tinggal serumah
: garis keturunan

j. Tipe Keluarga : Extended family


k. Kewarganegaraan/Suku Bangsa : Indonesia/Makassar
l. Agama : Islam
m. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Pendapatan KK ± Rp. 3.000.000,00….
n. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Nonton TV dan ke pantai

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga inti :


 Saat ini keluarga berada pada tahap V (keluarga dengan anak remaja)
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
 Tahap VI (Keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan)
 TahapVIII (Keluarga usia lanjut)

3. Keadaan Lingkungan

a. Karakteristik Rumah dan Denah Rumah :


Karakteristik Rumah : rumah permanen

Denah rumah:

Kolong rumah

Lantai atas
Dapur
kamar
tidur
kamar
tidur

nenek
putra
ruang
makan

sekaligus ruang ruang tamu teras

nonton

kamar
tidur
kamar
tidur
kamar tidur tamu
orang tua anak putri tangga

b. Karakteristik tetangga dan komunitas :

Mayoritas penduduk di sekitar lingkungan rumah Tn. A adalah suku Bugis dan Makassar.
Umumnya pekerjaan mereka adalah pedagang, PNS dan mahasiswa. Lingkungan fisik di sekitar
rumah Tn. A adalah pemukiman. Kebiasaan warga di sekitar rumah Tn. A adalah berdagang.

c. Mobilitas Keluarga :

Sejak menikah, keluarga Tn A sudah menetap dan tidak pernah berpindah tempat.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ada perkumpulan/organisasi khusus untuk mengadakan interaksi dengan


keluarga/ masyarakat dalam bentuk majelis ta’lim dan arisan keluarga.

e. Sistem pendukung Keluarga

Terdapat fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau dengan mudah yaitu Rumah Sakit Dr.
Wahidin Sudirohusodo dengan jarak kurang lebih 1 km dari rumah. Keluarga juga sudah
memiliki sarana yang mendukung kesehatan keluarga (ventilasi, WC, tempat pembuangan
sampah, air bersih, septik tank)

4. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga

Dalam berkomunikasi sehari – hari menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa


Makassar. Komunikasi antara anggota keluarga adalah informational power.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga, anggota keluarga yang paling berpengaruh adalah Ny. S dengan tipe
struktur yang ada dalam keluarga adalah informational power.

c. Struktur Peran Keluarga

Tn. A: KK, mencari nafkah, pengambil keputusan, mendidik anak – anak


Ny.S: Ibu rumah tangga dan membantu suami menambah pendapatan keluarga dengan berjualan,
mengurus/ mendidik anak – anak, ikut serta suami dalam pengambilan keputusan.
An. H : tidak bekerja
An.M : pelajar SMA kelas II, main sepakbola, membantu orang tuanya melakukan pekerjaan rumah
An. K : pelajar SMP kelas I, bermain dan membantu orang tuanya melakukan pekerjaan rumah
An.Y : pelajar SD kelas I, bermain
An. A : TK, bermain
Ny. B : lansia

d. Nilai dan norma keluarga

Tidak ada nilai/ norma tertentu yang dianut oleh keluarga yang bertentangan dengan
kesehatan

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afeksi
Kehidupan keluarga tampak rukun dan harmonis, saling menghormati dan menghargai
satu sama lain.

b. Fungsi Sosial

Hubungan antara keluarga cukup baik dan harmonis, orang tua sudah mengajarkan
disiplin terhadap anak, mengajarkan norma – norma dan perilaku yang baik terhadap anak.

c. Fungsi pelayanan kesehatan

Keluarga dapat menyediakan kebutuhan pangan, pakaian, perumahan sesuai dengan


kemampuan ekonomi dan sudah memenuhi syarat – syarat kesehatan. Pengetahuan keluarga
tentang sehat sakit baik, dan keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan (Rumah Sakit
Dr. Wahidin Sudirohusodo berjarak ± 1 km dari rumah

6. Stres dan koping keluarga

a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang


Stresor jangka pendek : keluarga mengatakan saat ini hanya memikirkan kesehatan, pendidikan
dan masa depan anaknya
Stresor jangka panjang: memikirkan penyakit An.K yang sering mengalami nyeri ulu hati.
Keluarga takut dan cemas jika penyakit An.K kambuh lagi
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Jika ada masalah, baik itu masalah keuangan/masalah kesehatan keluarga mengatakan bahwa
semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Disamping itu, keluarga berdoa dan berserah diri pada
Allah.
c. Strategi koping keluarga yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga, masalah tersebut dikomunikasikan dan diselesaikan
bersama antara suami-isteri.

d. Strategi adaptasi yang disfungsi

Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi masalah
secara maladaptif.

7. Pemeriksaan Fisik

Hasil dari pemeriksaan fisik anggota keluarga Tn. A adalah:


Komponen T Ny An. An. T An. I
n .A S
.

A
Kepala - Sa - Rambut -
kit sering
ke rontok
pal
a
Mata - Per - - -
na
h
me
lak
uk
an
op
era
si
pa
da
kel
op
ak
ma
ta
Telinga - - - - -

Hidung - - - Pernapa mimisan


san
cuping
hidung
Mulut dan S Te - Sering -
gigi e rda mengelu
r pat h
i be sariawan
n ber
g ap
a
m gig
e i
n ger
g ah
e am
l ya
u ng
h su
da
s h
a tan
r gg
i al
a
w
a
n
Leher dan - - - Mengelu -
tenggoroka h sering
n terdapat
dahak
sehingga
kadang
kesulita
n
u/bernap
as
Dada - - - sesak -
Abdomen K - Sering -
a Ka sakit
d da perut(m
a ng ules)
n me jika
g ng makan
elu manis
m h
u gas
l trit
e is
s

j
i
k
a

m
a
k
a
n

y
a
n
g

t
e
r
l
a
l
u

m
a
n
i
s
Ekstrimitas - Ny - - -
eri
pd
per
sen
dia
n
jari
tan
ga
n
kir
i
Kulit - - Aler - -
gi di
area
bela
kang
telin
ga
Kuku - - - - -

BB/TB 6 52/ 47kg 22,5kg/1 21kg/100cm


5 15 /148 30cm
/ 4 cm
1
6
5
TD 1 13 100/ 90/60 90/60 mmHg
1 0/9 70 mmHg
0 0 mm
/ m Hg
7 m
0 Hg

m
m
H
g
Nadi 6 70 66x/ 51x/men 72x/menit
4 x/ meni it
/ me t
m nit
e
n
i
t
Suhu 3 37 36 36,6 36,5
6
,
5
pernapasan 2 20 20x/ 25x/men 15x/menit
0 x/ meni it
x me t
/ nit
m
e
n
i
t
Ket;
- : tidak ada keluhan berarti

8. Harapan keluarga terhadap asuhan


keperawatan
Keluarga berharap agar perawat bersikap ramah dan mampu berkomunikasi yang baik dengan
pasien. Sensitive dan peduli dengan keluhan dan kebutuhan pasien (tidak cuek dan masa bodoh),
juga tidak asal-asalan dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Analisa Data
D A T A DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO : Ketidakmampuan keluarga mengenal gejala dan
 Tekanan Darah 130/90 mmHg tanda hipertensi sehubungan dengan kurangnya
 Usia 43 tahun pengetahuan keluarga tentang hipertensi

DS :
 Ibu mengeluh sering tegang pada daerah leher
 Ibu Mengeluh susah tidur dan gelisah
 Ibu mengeluh sering sakit kepala
DO : Gangguan pertumbuhan dan perkembangan An. T
 Pernapasan cuping hidung keluarga Tn. A berhubungan dengan kurangnya
 Batuk-batuk pengetahuan keluarga mengenai keluhan kesehatan
anaknya.
 Pernafasan 25 x/menit
 BB/TB 22.5kg/130cm
 Anak tampak lambat berespon terhadap
stimulus
DS :
 Ibu mengatakan anaknya sering sesak nafas
 Ibu mengatakan anaknya sensitif terhadap
makanan yang manis dan udara dingin
 Ibu mengatakan daya tangkap dan
pertumbuhan anaknya sangat lambat
DO : Potensial terjadi kasus Malaria pada keluarga Tn. A
 Tampak lingkungan sekitar rumah merupakan
rawa – rawa
DS :
 Keluarga mengeluh banyak nyamuk
Langkah selanjutnya adalah penentuan prioritas masalah yang ditentukan oleh perawat bersama keluarga.

1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan An. T keluarga Tn. A berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga mengenai keluhan kesehatan anaknya.
KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
Sifat : tidak/kurang 3/3 x 1 1 Saat ini berat badan
sehat An.T
Kemungkinan diubah: 1/2 x 2 1 Keluhan kesehatan
sebagian An.T masih dalam
batas toleransi dan
belum mendapat
diagnosa medis dari
dokter

Potensial dicegah: 1/3 x 1 1/ 3 Hanya dengan makan


rendah makanan yang
mengandung glukosa
(misalnya buah),
keluhan kesehatan itu
muncul
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Ibu merasakan
: Masalah berat, harus masalah ini berat
segera ditangani karena pertumbuhan
dan perkembangan
anaknya terganggu
dan sangat menurun
Jumlah total 3 . 1/3

2. Ketidakmampuan keluarga mengenal gejala dan tanda hipertensi sehubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang hipertensi

KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN


Sifat : ancaman 2/3 x 1 2/3 Ny. A mengatakan
sering merasa tegang
pada leher dan susah
tidur
Kemungkinan diubah: 2/2 x 2 2 Keluhan Ny. A
Mudah muncul jika makan
makanan yang
mengandung
kolesterol, misalnya
daging
Potensial dicegah: 3/3 x 1 1 Kemungkinan keluahn
Tinggi itu dapat dicegah bila
ibu menghindari
makanan yang
mengandung
kolesterol
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Ibu merasakan se-
: Masalah Berat, harus bagai masalah berat
segera ditangani karena dapat
mengganggu aktivitas
sehari-hari dan pola
tidurnya

Jumlah total 4 . 2/3

3. Potensial terjadi kasus Malaria pada keluarga Tn. A


KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
Sifat : Ancaman 2/3 x 1 2/3 Lingkungan sekitar
kesehatan Rumah yamg
merupakan Rawa-
rawa
Kemungkinan diubah: 1/2 x 2 1 Karena Rawa-rawa
sebagian disekitar Rumah Tn.
A milik orang lain
jadi susah untuk
diubah/ditimbun
Potensial dicegah: 2/3 x 1 2/ 3 Kasus malaria dapat
Cukup dicegah dengan tidur
menggunakan
kelambu,
menggunakan obat
nyamuk, menjaga
kebersihan Rumah
Menonjolnya masalah 0/2 x 1 0 Anggota keluarga
: Masalah tidak tidak ada yang
dirasakan mengeluhkan masalah
ini

Jumlah total 2 . 1/3

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, maka urutan prioritas masalahnya adalah :
1. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi : 4 2/3
2. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan An. T : 3 1/3
3. Potensial terjadi kasus Malaria : 2 1/3
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. A
Alamat : Perintis Kemerdekaan VII No. 56 Makassar
Mata ajar : Komunitas Keluarga
Tanggal : 15 Oktober 2008

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Jangka Tujuan Jangka Pendek Intervensi keperawatan
panjang keluarga
1. Ketidakmampuan keluarga Setelah tindakan Setelah dilakukan
mengenal gejala dan tanda keperawatan, tindakan keperawatan
hipertensi sehubungan pengetahuan keluarga keluarga dapat :
dengan kurangnya meningkat mengenai 1. Menjelaskan pengertian a)
Jelaskan pada keluarga
pengetahuan keluarga hipertensi Hipertensi tentang apa itu Hipertensi.
tentang hipertensi 2. Menyebutkan gejala danb)
Memberikan informasi
tanda Hipertensi tentang tanda dan gejala
hipertensi
3. Menyebutkan hal-hal c) Memberikan contoh hal–hal
yang dapat menyebabkan yang dapat menyebabkan
Hipertensi Hipertensi, misalnya
makanan penyebab
Hipertensi
2. Gangguan pertumbuhan dan Setelah tindakan Setelah tindakan
perkembangan An. T keperawatan keluarga keperawatan keluarga
keluarga Tn. A dapat mengetahui dan dapat:
berhubungan dengan melakukan upaya-upaya  Mengetahui tindakan Jelaskan tentang penanganan
kurangnya pengetahuan untuk meminimalisir penanganan yang tepat yang tepat pada saat keluhan
keluarga mengenai keluhan atau mengobati keluhan terhadap keluhan anak muncul.Mis: minum air
kesehatan anaknya. kesehatan An.T hangat

 Lebih berhati-hati Memberikan informasi


memberikan makanan mengenai makanan yang
kepada anak mengandung kadar glukosa

 Memilih / menentukan Jelaskan jenis/tempat


pilihan secara tepat pelayanan kesehatan seperti:
sarana pelayanan  posyandu
kesehatan pada saat  balai pengobatan
keluhan muncul  puskesmas
 rumah sakit
 Dokter praktek

3. Potensial terjadi kasus Setelah tindakan Setelah tindakan


Malaria pada keluarga Tn. keperawatan keluarga keperawatan keluarga
A dapat mengetahui secara dapat:
detai tentang penyakit Memberikan informasi
malaria  Menyebutkan mengenai hal-hal yang dapa
faktor-faktor menyebabkan penyakit
penyebab malaria, misalnya : genangan
terjadinya air yang kotor yang dapat
malaria menjadi tempat berkembang
biaknya nyamuk malaria

Memberikan informasi
mengenai hal-hal yang dapa
dilakukan untuk mencegah
 Mengetahui cara terjadinya penyakit malaria,
pencegahan misalnya menjaga kebersiha
penyakit malaria lingkungan, menggunakan
kelambu saat tidur dan
menggunakan obat nyamuk

Anda mungkin juga menyukai