Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PINEMBANI

Nomor : 445/ /SK/ / /2023


TENTANG
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT PUSKESMAS PINEMBANI,
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka pemberi asuhan harus
melaksanakan pemulangan dan tindak  lanjut pasien;  
b. bahwa untuk memenuhi memenuhi yang dimaksud dimaksud dalam poin a,
maka perlu ditetapkan surat keputusan Kepala Puskesmas Pinembani tentang
pemulangan dan tindak lanjut pasien di UPT Puskesmas Pinembani;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang


tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang tentang
Keperawatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2019 tentang Kebidanan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada jaminan Kesehatan  Nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Faskes Tingkat 1;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan
Keluarga;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2018 tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 413 tahun tentang
Pedoman Pencegahan & Pengendalian Covid 19;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1186 tahun tentang
Panduan Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AROSBAYA TENTANG
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN
KESATU : Pemulangan dan tindak lanjut pasien wajib dilakukan sesuai dengan
kriteria pemulangan pasien sebagaimana tercantum dalam lampiran 1
KEDUA : Kebijakan Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien di UPT Puskesmas
Pinembani sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2 merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya
Ditetapkan : Pinembani
Pada Tanggal : 18 Juli 2023
Kepala UPT Puskesmas Pinembani

SOFYAN
Lampiran 2 Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pinembani
Nomor :
Tentang : Kebijakan Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien
di UPT Puskesmas Pinembani
KEBIJAKAN PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN DI UPT PUSKESMAS
PINEMBANI
1. Petugas wajib melakukan assessment awal terhadap semua pasien rawat inap, sebagai
berikut:
a. Identifikasi alasan pasien dirawat, termasuk masalah sosial.
b. Assessment kebutuhan perawatan pasien berdasarkan kondisi penyakitnya.
c. Assessment kemampuan fungsional, termasuk fungsi kognitif dan mobilitas.
d. Assessment status pendidikan, status mental dan kondisi tempat tinggal.
e. Tentukan medikasi terkini.
f. Tanyakan siapa yang bertanggung jawab atas pasien.
g. Diskusikan mengenai kebutuhan pasien dan keinginan/harapan pasien atas keluarganya.
2. Berdasarkan hasil assessment tersebut, dan dengan melibatkan pasien dan keluarganya,
petugas wajib menyusun rencana pemulangan dan tindak lanjut pasien.
3. Pada saat pasien akan dipulangkan, petugas wajib memberikan hak pasien sebagai berikut :
a. Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, assessment medis, dan
rencana perawatan selanjutnya.  
b. Mendapatkan pendidikan tentang penggunaan obat-obatan secara efektif dan aman.
c. Mendapatkan pendidikan tentang keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis
jika diperlukan.
d. Mendapatkan pendidikan tentang manajemen nyeri jika diperlukan.
e. Mendapatkan pendidikan tentang diet dan nutrisi yang benar.
f. Mendapatkan pendidikan dan teknik rehabilitasi jika diperlukan.
g. Setelah mendapatkan pendidikan dilakukan verifikasi bahwa pasien telah menerima dan
memahami pendidikan yang diberikan.
4. Petugas wajib membuat resume medis berisi tentang Identitas Pasien, diagnosis masuk dan
indikasi pasien dirawat, ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosa akhir,
pengobatan   dan rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan, , nama dan tanda tangan dokter
yang memeberikan pelayanan kesehatan.
5. Pada pasien yang ingin pulang dengan sendirinya atau pulang paksa (dimana bertentangan
dengan saran dan kondisi medisnya), dapat dikondisikan sebagai berikut:
a. Pasien memahami resiko yang dapat timbul akibat pulang paksa.  
b. Pasien tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan dengan pulang paksa,
dikarenakan kondisi medisnya.
c. Pasien tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan dengan pulang paksa,
dikarenakan gangguan jiwa.
Kepala UPT Puskesmas Pinembani

SOFYAN

Anda mungkin juga menyukai