Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PNC

NY “A” DENGAN POST PARTUM HARI I


DIRUANGAN NIFAS ATAS(KASUARI)
DI RSU ANUTA PURA PALU

DI SUSUN OLEH : ANI LEMBANG.T


NIM : P07124012 007

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGSUS AKBID KAWATUNA KERJA SAMA
POLTEKES MAMBORO
TA 2012 / 2014
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “A”DENGAN POST PARTUM
HARI PERTAMA DIRUANGAN NIFAS
DI RSU ANUTAPURA PALU

NO REGISTER : 351683
Tanggal masuk RS : 17 – 11 – 2013 JAM 09 54
Tanggal pengkajian : 18 – 11 - 2013
Biodata
Ibu Suami
Nama : Ny “A” Tn “F”
Umur : 24 tahun 27 tahun
Suku/bangsa : Kaili/indonesia Kaili/Indonesia
Agama : islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : URT Swasta
Alamat : jalan gusti ngurah rai Jln gusti ngurah rai
Data subyektif
Pada tanggal 17 – 11 – 2013 pukul : 09 54
Alasan masuk RS : Os mengatakan keluar air sejak tanggal 17/11/2013 jam 09 54 sedikit –
sedikit sakit perut tembus belakang (+) darah lender(+)
Riwayat perkawinan
- Kawin : 1 kali
- Umur menikah : 22 tahun,dengan suami sekarang 19 bulan.
Riwayat menstruasi
- Menarce : 13 tahun Teratur : ya,banyaknya 200 cc( 2x ganti softek)
- Siklus : 28 – 30 hari Lama : 7 hari
- Flour albus : tidak ada Dismenorhoe : tidak ada
- HPM : ? – 2 – 2013 HPL : ? – 11 – 2013
- Riwayat imunisasi : 1 kali
Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu
Hamil Persalinan nifas
no Tgl lahir UK J persa Peno Kompli J kela BB Laktasi Kompli
inan long kasi Min kasi
1 Hamil sekarang
Riwayat kontrasepsi yang digunakan : belum pernah berKB
Tempat melahirkan : RSU anutapura ditolong oleh bidan
Jenis persalinan : spt lbk
Lama persalinan : kala I satu jam,kala II dua 15 menit.
Dipimpin meneran : ya
Kala III : 10 menit
Komplikasi / kelainan dalam persalinan : tidak ada
Partus lama : tidak
Plasenta lahir lengkap,tali pusat baik,Sisa plasenta tidak ada, kelainan plasenta tidak ada
Perineum ada robekan tingkat satu,episiotomy tidak dilakukan,anastesi ya,jahitan D/I,L/5
Perdarahan : kala I :
Kala II : 100 cc
Kala III : 50 cc
Kala IV : 50 cc
Keseluruhan perdarahan : 200 cc
Tindakan lain : infuse tidak terpasaang,tranfusi tidak ada.
Bayi
- Lahir perempuan tanggal 18 / 11 / 2013 jam 12 20
- BB : 2900 gram,PB 47 cm, nilai AS 8 / 9
- Masa gestasi : 36 – 42 minggu
- Komplikasi : kala I,kala II tidak ada
- Air ketuban banyaknya 80 cc,warna jernih
Data obyektif
- Ku baik ,status emosional baik
- TTV : TD : 120 / 80 mmhg
N : 80 x / mnt
P : 24 x / mnt
S : 36,5 derajat
- Muka dan leher : normal
- Mata : kelopak mata tidak edema,konjung tiva tidak anemis,sclera tidak ikterus,
- Mulut dan gusi : bersih tidak ada caries,lidah dan graham normal.
- Kelenjar tiroid : tidak ada pembengkakan
- Kel getah bening : tidak ada pembengkakan
- Dada : jantung normal,paru normal,payudara membesar sesuai,putting susu menonjol,nyeri
ya,pengeluaran colostrums bening
- Uterus : tfu : 1 jari bawah pusat
Konsistensi : keras
Posisi : baik
Pengeluaran lochia : rubra ( hari pertama )
Warna : merah kehitaman
Bau : anyer
Perineum : ada luka
Kandung kemih : kosong
Ekstremitas : normal
Uji diagnostic : pemeriksaan lab tidak dilakukan
Kesimpulan : Ny A 24 tahun dengan post partum hari I mengeluh nyeri pada perut bagian
bawah ,ASI (-),Tfu 2 jari bawah pusat ,kontraksi uterus (+),lochia rubra (+)
Pendokumentasian
Tanggal : 18 – 11 – 2014
S : - Ibu mengatakan melaahirkan anak pertama
- Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir
- Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
- Ibu mengatakan merasa lelah
O : - PI,A0 + melahirkan anak pertama tanggal 18 – 11 – 2013
- Ku baik,
- TTV : TD : 120 / 80 mmhg,N : 80 x / mnt,Suhu : 36,5 derajat selsius,R : 24 x / mnt
- Asi pengeluaran belum ada,colostrums (+)
- Tfu : 1 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus baik
- Nampak luka hecting pada perineum
- Lochia rubra ( warna merah kehitaman )

A : PI,A0 + post partum hari ke I

P : pelaksanaan

Tanggal 18 – 11 – 2013

Jam : 11 00 : mengobservasi ku dan TTV

Ku baik
TTV : TD 120 / 80 mmhg
N : 80 x / mnt
S : 36,5 derajat selsius
R : 24 x mnt
11 20 : mengobservasi kontraksi uterus dan TFU
Kontraksi uterus baik,tfu 1 jari bawah pusat

11 35 : mengobservasi pengeluaran Lochia hari ke I

Lochia rubra,warna merah kehitaman


Memberikan HE tentang perawatan luka perineum
Ibu mengerti dengan HE yang diberikan
12 00 : menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini
Ibu sudah mulai berjalan – jalan
12 15 : memberikan obat minum kepada ibu sesuai advis dokter
Asmef 1 tablet
Amoxilin 1 tablet
Molaco 1 tablet
Catatan perkembangan
Tanggal : 19 – 11 – 2013
Jam : 07 30
S : - Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah sudah tidak ada lagi
- Ibu mengatakan nyeri jalan lahir tidak ada lagi
- Ibu sudah jalan – jalan
O : - KU baik
- TTV : TD : 120 / 80 mmhg,N : 80 x / mnt,S : 36 derajat selsius,R : 24 x / mnt
- Kontraksi uterus baik
- Tfu 2 jb pusat
- Colostrums : ada
- Lochia rubra
A : PI A0 ,post partum hari ke dua dan berjalan normal
P : pelaksanaan
Jam 08 00 : memberikan HE kepada ibu untuk untuk memberikan ASI kepada bayinya
sampai umur 6 bulan
Ibu mau mengikuti anjuran yang diberikan
Jam 09 00 : melakukan pijatan oksitosin pada ibu
Persiapan alat : 2 baskom berisi air dingin dan air hangat
Bengkok 1 buah
Waslap 2 buah
Baby oil
Handuk kecil dua
Kasa 2
Prosedur kerja :
Beri salam / menyapa ibu,informed concent,cuci tangan 7 langkah,pasien
duduk,kompres putting susu 2 – 3 menit dan bersihkan.lakukan pijatan oxitosin
dengan posisi ibu tangan dan kepala diatas bbantal,lakukan pijatan dengan
memakai baby oil 10 – 15 menit pada belakang ibu,dari atas kebawah dan
sebaliknya,setelah itu bersihkan dengan waslap air hangat dan air
dingin,keringkan dengan handuk,lalu ibu memakai baju kembali,bersihkan
alat,cuci tangan dan lakukan pendokumentasian.
Jam 10 00 : Memberikan HE tentang perawatan bayi dirumah
Ibu mengerti cara perawatan dirumah nanti
Jam 10 15 : Menganjurkan ibu untuk berKB
Ibu mau mengikuti KB pil
TINJAUAN TEORI
ASFIKSIA NEONATORUM

A. PENGERTIAN
Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan dimana bayi yang baru lahir tidak segera
bernafas spontan dan teratur setelah dilahirkan.asfiksia dapat terjadi selama atau
persalinan.
B. ETIOLOGI
1. Asfiksia dalam kehamilan
Dapat disebabkan oleh panyakit infeksi akut atau kronis,keracunan obat bius,dan
toksemia gravidarum,anemia berat,cacat bawaan atau trauma.
Asfiksia graviditas tidak begitu penting seperti asfiksia yang terjadi dalam persalinan
karena tidak dapat dilakukan tindakan untuk menolong janin.
2. Asfiksia dalam persalinan
Dapat disebabkan oleh :
- Kekurangan o2 misalnya :
a. Partus lama ( CPD,serviks,dan atonia atau inersia uteri )
b. Rupture uteri yang membakat,kontraksi uterus yang terus menerus mengganggu
sirkulasi darah keplasenta )
c. Tekanan terlalu kuat dari kepala anak pada plasenta
d. Prolapsus tali pusat akan tertekan oleh kepala
e. Pemberian obat bius terlalu banyak dan tidak tepat pada waktunya
f. Perdarahan banyak misalnya pada plasenta previa dan solusio plasenta
g. Paralisis pusat pernafasan,akibat dari trauma luar seperti karena tindakan
forseps,atau trauma dari dalam seperti akibat obat bius
Asfiksia ada 2 macam yaitu :
1. Asfiksia lifida ( biru )
2. Asfiksia pollida ( PUTIH )
C. PATOGENESIS
1. Intra uterine
a. DJJ irregular dan frekuensinya lebih dari 160 atau kurang dari 100 kali permenit
b. Terdapat mekonium dalam air ketuban
c. Anoliso air ketubankardiotokografi
d. Ultrasonografi
2. Setelah bayi lahir
a. Bayi tampak pucat dan biru serta tidak bernafas
b. Kalau sudah mengalami perdarahan di otak maka ada gejala neurologic seperti
kejang,nistagmus,dan menangis kurang baik atau tidak menangis
D. PENANGANAN
1. Jangan dibiarkan bayi kedinginan bungkus dengan kain,bersihkan mulut dan jalan
nafas
2. Lakukan resusitasi ( respirasi artifisialis ) dengan alat yang dimasukan kedalam mulut
untuk mengalirkan 02 dengan tekanan 12 mmhg,dapat juga dilakukan mouth to
mouth respiration heart massage ( massage jantung ) atau menekan dan
melepaskan dada bayi
3. Gajala perdarahan otak biasanya timbul pada beberapa hari post partum,kepala
dapat direndahkan,supaya lender yang menyumbat pernafasan dapat keluar
4. Pemberian coramine,labeline,sekarang tidak dilakukan lagi
5. Kalau ada dugaan perdarahan otak,berikan inj vit K 1 2 mg
6. Berikan transfuse darah tali pusat atau pemberian glukosa
E. PROGNOSIS
Asfiksia lebih baik dari pollida,prognosis tergantung pada kekurangan 02 dan luasnya
perdarahan dalam otak bayi yang dalam keadaan asfiksia dan pulih kembali harus difikir
kemungkinannya menderita cacat mental,seperti epilepsy,bodoh pada masa mendatang
F. PROFILAKSIS
Pengawasan bayi yang seksama pada waktu memimpin partus adalah penting juga kerja
sama yang baikdengan bagian ilmu kesehatan anak yang harus diperhatikan :
1. Hindari forcep tinggi,versi dan ekstraksi pada panggul sempit serta pemberian
piturtorin yang dosis tinggi
2. Bila ibu anemis,perbaiki keadaan,bila ada perdarahan berikan 02 dan darah segar
3. Jangan berikan obat bius pada waktu yang tidak tepat dan jangan menunggu terlalu
lama pada kala II.
G. KLASIFIKASI KLINIK NILAI APGAR ( 0 – 3 )
1. Asfiksia berat ( nilai APGAR 0 – 3 )
Memerlukan resusitasi segera secara aktif dan pemberian 02 secara terkendali,
karena selalu disertai asidosis maka perlu diberikan natrium bikarbonat 7,5 %
dengan dosis 2,4 ml perKG BB dan cairan glukosa 40 % 1 – 2 ml /KG BB diberikan
melalui vena umbilikalis
2. Asfiksia ringan sedang ( nilai APGAR 4 - 6 )
Memerlukan resusitasi dan pemberian 02 sampai bayi dapat bernafas normal
kembali
3. Bayi normal atau sedikit asfiksia ( nilai APGAR 7 – 9 )
4. Bayi normal dengan nilai APGAR 10 )
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR ( BBL )
BY “S” DENGAN ASFIKSIA DIRUANGAN K. BAYI
RSU ANUTA PURA PALU

DI SUSUN OLEH : ANI LEMBANG.T


NIM : P07124012 007

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGSUS AKBID KAWATUNA KERJA SAMA
POLTEKES MAMBORO
TA 2012 / 2014
ASUHAN KEBIDANAN BBL PATOLOGI DENGAN ASFIKSIA
PADA BY S DIRUANGAN KAMAR BAYI
DI RSU ANUTAPURA PALU

NO REGISTER : 351239
Masuk RS tanggal,jam : 11 – 11 – 2013 / 15 38
Di rawat diruangan : kamar bayi

Identitas / biodata
Nama bayi : by Ny S
Umur bayi : 1 hari
Tanggal / jam lahir : 11 – 11 – 2013 / jam 12 00
Kelamin : laki – laki
Berat badan : 2,7 kilogram
Panjang badan : 48 cm
Nama orang tua
Nama ibu : Ny S nama Suami : Tn S
Umur : 24 tahun Umur : 29 tahun
Suku kebangsaan : kaili Suku / kebangsaan : kaili
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : URT Pekerjaan : swasta
Alamat rumah : desa boya baliase Alamat rumah : desa boya baliase
Data subyektif
Pada tanggal 11 – 11 – 2013 ,pukul 10 40
Riwayat ANC
GI P0 A0,Umur kehamilan 36 minggu
Riwayat ANC tidak teratur,hanya 3x di puskesmas oleh bidan
a. Imunisasi TT : 2 x
b. Kenaikan BB pada saat hamil : tidak diketahui
c. Keluhan saat hamil : alergi
d. Penyakit saat hamil :
- Jantung : tidak
- DM : tidak
- Hepatitis B : tidak
- TB : tidak
- HIV : tidak
e. Kebiasaan makan : 3 kali
f. Obat / jamu : tidak
g. Merokok : tidak
h. Komplikasi ibu :
- Hyperemesis : ada
- Abortus : tidak
- Perdarahan : tidak
- Oligohidramnion : tidak
- Gamelli : tidak
Riwayat intranatal care
Lahir tanggal 11 – 11 – 2013 jam 12 00
Jenis persalinan : spontan
Di tolong oleh : bidan
Lamanya persalinan : tidak dikaji
Ketuban pecah spontan,lamanya 1 menit,warna hijau,bau khas,jumlah 100 ml.
Komplikasi persalinan
a. Ibu : tidak ada
b. Keadaan bayi baru lahir : nilai APGAR 1 – 5 menit 5 – 10 menit
Tanda Score Jumlah nilai
0 1 2 Menit 1 Menit 2
Frek jantung Tidak < 100 x/mnt > 100x/mnt 1 1
ada
Usaha nafas Tidak Lambat/tidak Menangis 1 2
ada Teratur kuat
Tonus otot lumpuh Ekst fleksi Gerakan aktif 1 1
sedikit
Reflex Tidak Gerakan menangis 1 1
bereaksi sedikit
Warna Biru Tubuh Seluruh tubuh 1 1
pucat kemerahan, kemerahan
Tangan kaki
Pucat
Jumlah 5 6
Caput succedaneum : tidak ada
Cefal hematoma : tidak ada
Cacat bawaan : tidak ada
Resusitasi
Pengisapan lender : ya,rangsangan : ya
Ambu : ya
Massage jantung : ya
02 : ya
Therapy : inj HB
D. pemeriksaan fisik ( data obyektif )
a. KU : lemah
b. Suhu : 37,2 derajat selsius
c. Denyut jantung : 116 x / mnt
d. Nafas : 56 x / mnt
e. Warna kulit : sianosis
f. Tonus otot : aktif
g. Kesadaran : baik
h. kulit : lentur
i. tali pusat : masih basah
j. BB sekarang : 2700 gram
k. Kepala : simetris,ubun – ubun cekung,sutura normal,moulase tidak ada,hidrocepalus
tidak ada,caput succedaneum tidak ada,chepal hematom tidak ada
l. Muka : normal,tidak ada tanda – tanda paralisis
m. Mata : simetris,bengkak pada kelopak mata ada, nanah tidak ada
n. Telinga : simetris kiri dan kanan
o. Mulut : palatum ada,warna sianosis,trush tidak ada,labio palatoscisis tidak ada
p. Hidung : bersih,tidak ada pembengkakan
q. Leher : tidak ada benjolan atau pembengkakan
r. Klavikula dan lengan atas : gerakan lemah , jumlah jari lengkap
s. Dada : simetris kiri dan kanan,putting susu ada,bunyi jantung 106x/mnt,R 80x/mnt
t. Abdomen :
- Benjolan tali pusat saat menangis : tidak ada
- Perdarahan tali pusat : tidak ada
- Jumlah pembuluh darah talu pusat : 1 vena 2 arteri
- Dinding perut datar,lunak dan tidak ada benjolan
- Distensi tidak ada,gastrokisis tidak ada,omfalokel tidak ada,bentuk perut normal
u. Genetalia : laki – laki : testis sudah turun pada scrotum,penis berlubang
v. Tungkai dan kaki : gerakan lemah,jumlah jari lengkap
w. Anus : berlubang,fungsi spingter ani normal
x. Punggung : normal
Reflex :
- Reflex moro : ada
- Reflex roting : ada
- Reflex walking : ada
- Reflex graff / plantar : ada
- Reflex sucking : ada
- Reflex tonik neck : ada
Antropometri :
- BB : 2700 gram / PB : 48 cm
- Lingkar kepala : 32 cm
- Lingkar dada : 31 cm
- Lingkar perut ; 29 cm
Eliminasi :
- Miksi : sudah,warna kuning
- Meconium : ada,warna kuning tanggal 12 – 11 – 2013
Pemeriksaan penunjang : tidak ada
Therapy : IVFD,02 ( 0,5 – 2 liter / mnt ,inj ceftriaxone,rawat tali pusat,TTV)

Interpretasi data
Identifikasi diagnose masalah dan kebutuhan
Klasifikasi data
DS –
DO : - KU lemah
- By dipuasakan
- Terpasang infuse dex 5% + meylon 10 cc / 6 tpm
- Suhu 37 derajat selsius
- Sesak ada,sianosis tidak,lender ada,merintih ada,retraksi 1,menangis ada,saction (+)
Diagnose / masalah actual : Bayi Baru Lahir hari ke I dengan asfiksia
Masalah potensial : Bayi asfiksia
Kebutuhan nutrisi kurang terpenuhi
Kebutuhan tindakan segera :
- Pasang infuse dex 5 % + meylon 10 cc / 6 tpm
- Pasang 02 0,5 – 2 liter
- Perawatan tali pusat
III. identifikasi diagnose
Analisa masalah / diagnose Data dasar
- Gangguan pernafasan DO : - bayi sulit bernafas (+)
- Terpasang 02 0,5 – 2 liter
- Terpasang infuse dex 5 % + meylon
10 cc / 6 tpm
- BB 2,7 kg,PB 48 cm
- S : 37,2 derajat selsius
- N : 106 x / mnt
- R : 80 x / mnt
- Dipuasakan
- Sesak (+)
- Kurang terpenuhinya kebutuhan nutrisi DO : - bayi dipuasakan
- Terpasang infuse dex 5 % + meylon
10 cc / 6 tpm
- Bayi belum bisa minum / puasa
- Sesak (+)
- BB 2700 gram,PB 48 cm

IV. Identifikasi kebutuhan akan tindakan segera


- Therapy 02 0,5 – 2 liter
- Pemberian cairan infuse dex 5 % + meylon 10 cc / 6 tpm
- Bayi dipuasakan
- Observasi KU : lemah
- Observasi TTV : S 37,2 derajat selsius,N 106 x / mnt,R 80 x / mnt
V. perencanaan
Tujuan Rencana Rasional
Gangguan pernafasan - Obs KU - Untuk mengetahui KU bayi
- Obs tanda – tanda bahaya - Untuk mengetahui tanda –
tanda bahaya agar dapat
segera diberikan tindakan
- Beri 02 0,5 – 2 liter LPM - Untuk mengurangi
gangguan pernafasan
- Kolaborasi dengan tim - Untuk mempercepat
medis dokter tentang proses penyembuhan
pemberian therapy

Kebutuhan nutrisi terpenuhi - Observasi KU - Untuk mengetahui KU


bayi
- Observasi intake dan out - Untuk mengetahui
put kelancaran cairan
- Untuk memenuhi
- Pemberian cairan dex 5% kebutuhan nutrisi bayi
+ meylon 10 ccc / 6 tpm

- Pasang sonde

VI. Pelaksanaan

Hari / tanggal Kegiatan dan monitoring

Rabu,12 – 11 – 2013 - Mmengontrol Ku bayi


- Menimbang BB : 2700 gram
- Ku : lemah,dipuasakan
- Observasi intake dan out put
Intake infuse dex 5% + meylon 10 cc / 6
tpm,02 0,5 – 2 liter
Out put : BAB (+),BAK (+)
- Observasi tanda – tanda asfiksia
Sianosis (-),sesak(+),retraksi 2,sianosis 2,air
entri 0,merintih 2,menangis kuat kadang –
kadang,lender (+),section(+)

Kamis,13 – 11 – 2013 - Mengukur suhu 37,2 derajat selsius


- Observasi Ku bayi sedang/lemah,dipuasakan
- Observasi intake dan out put
*intake : infuse dex 5 % + meylon 10 cc / 6
tpm,02 0,5 – 2 liter
* out put : BAB (+),BAK (+)
- observasi tanda – tanda
asfiksia,sesak(+),retraksi(+),merintih(-)

- Pemberian inj AB
- Observasi ketat

Sabtu, 16 – 11 – 2013 - Observasi Ku bayi : sedang

- Memberikan minum sonde 5 cc

- Melakukan aspirasi cairan lambung (+)

- Observasi tanda – tanda asfiksia :


sesak(+),sianosis (-)

- Bayi rawat incubator : ikterus(+),hipotermi


(-)
VII. evaluasi

Rabu,13 - 11 – 2013

- Ku sedang
- Bayi dipuasakan
- Tali pusat basah,infeksi tidak ada
- Infuse terpasang dex 5% + meylon 10 ccc/6 tpm
- Sesak (+),menangis(+),merintih(-)kuat kadang – kadang
- BAK (+),BAB (+)
- Suhu 37 derajat selsius
- Masalah belum teratasi
- Intervensi dilanjutkan
Kamis, 14 – 11 – 2013
- Ku sedang / lemah
- Bayi masih dipuasakan
- Tali pusat masih basah,infeksi tidak ada
- Infuse masih terpasang dex 5% + meylon 10 cc / 6 tpm
- Sesak(+) ,merintih
- BAB (+),BAK ( + )
- Therapy injeksi AB
- Intervensi dilanjutkan
Sabtu, 16 – 11 – 2013
- Ku sedang
- Terpasang sondememberi minum Pasi/asi ( 5 cc )
- Aspirasi cairan lambung
- Infuse di Aff
- Sesak ( - )
- Therapy inj AB
- Rawat incubator
- Intervensi dilanjutkan

Catatan perkembangan

Sabtu ,16 – 11 – 2013,pukul 07 30 wita

Mengontrol Ku bayi dan TTV

S:-

O:
- Ku sedang
- TTV : S 37 derajat selsius,minum pasi lactogen 5 cc / 2 jam
- BAB ( + ),BAK ( + )
- Sesak ( - ),retraksi ( + ),febris ( - )
- Injeksi Ab
- Rawat incubator (ikterus ( - ) , hipotermia ( - ) )
- Jemur matahari pagi
A : bayi “S” umur 5 hari dengan asfiksia
P : - mengobservasi Ku dan TTV
- Menjelaskan kepada keluarga / ibu tentang kondisi bayinya
- Menjaga suhu tubuh agar tetap hangat
- Injeksi AB
- Memberikan minum PASI melalui sonde 5 cc,lactogen / 2 jam
- Intervensi dilanjutkan
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INC
PADA NY I,GII PI AO DENGAN INPARTU
DI KAMAR BERSALIN
RSU ANUTAPURA PALU

DI SUSUN OLEH : ANI LEMBANG.T


NIM : P07124012 007

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGSUS AKBID KAWATUNA KERJA SAMA
POLTEKES MAMBORO
TA 2012 / 2014
TINJAUAN TEORITIS

A. KONSEP DASAR PERSALINAN


PENGERTIAN
a. Persalianan normal menurut WHO adalah persalinan yang di mulai secara
spontan,beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian pada awal
proses persalinan ( APN 2001 )
b. Persalinan normal adalah suatu proses dimana janin cukup bulan dengan
presentase belakang kepala masuk melalui jalan lahir sesuai dengan kurva partograf
normal dan lahir secara spontan
c. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan ( 37 – 42 minggu ) lahir spontan dengan presentase belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi pada ibu dan bayi ( saifuddin AB,2001 )
B. SEBAB – SEBAB TERJADINYA PERSALINAN
1. Teori penurunan hormone
1 – 2 minggu sebelum partus terjadi penurunan kadar estrogen dan progesterone
dimana progesterone bekerja sebagai penenang otot – otot polos rahim dan akan
menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar
progesterone turun.
2. Teori oksitosin
Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis pars posterior,penurunan hormone
progesterone,akibat tuanya kehamilan akan meningkat oksitosin sehingga
persalinan dapat dimulai.
3. Teori prostaglandin
Konsistensi prostaglandin akan meningkat pada umur 15 minggu yang dikeluarkan
oleh desi dua.pemberian prostaglandin saat hamil akan dapat menimbulkan
kontraksi otot rahim sehingga hasil konsepsi dikeluarkan,prostaglandin dianggap
akan dapat merupakan pemicu terjadinya persalinan.
4. Teori menjadi tua
Plasenta menjadi tua dengan tuanya kehamilan,vilihorialis menjadi perubahan –
perubahan sehingga kadar estrogen dan progesterone menurun.
5. Teori distensi rahim
Rahim yang menjadi membesar dan meregang menyebabkan iskemia otot – otot
rahim sehingga mengganggu sirkulasi utero plasenta ,rahim akan berkontraksi
untuk mengeluarkan isi rahim.
C. TANDA – TANDA DAN GEJALA INPARTU
a. Penipisan dan pembukaan serviks
b. Kontraksi uterus yang menyebabkan pembukaan serviks ( frekuensi minimal 2x
dalam 10 menit )
c. Cairan lender bercampur darah ( show ) melalui vagina
D. FASE – FASE DAN KALA DALAM PERSALINAN
a. Kala I persalinan
Kala I dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur dan meningkat (
frekuensi dan kekuatannya )
b. Kala II persalinan terdiri dari dua fase yaitu :
- Fase laten
Dimulai sejak awal konstipasi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan
anda serviks secara lengkap,berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4
cm,pada umumnya fase laten berlangsung hampier atau hingga 8 cm
- Fase aktif
Frekuensi dan lama uterus akan meningkat secara bertahap ( kontraksi
dianggap secara adekuat atau memadai jika terjadi 3x atau lebih dalam waktu
menit dan berlangsung selama 40” atau lebih ),terjadi penurunan bagian bawah
janin
Kala II persalinan di mulai ketika pembukaan serviks lengkap 10 cm dan berahir
dengan lahirnya bayi.
Gejala dan tanda persalinan kala II :
1. Ibu merasa ingin meneran dan bersamaan terjadinya kontraksi
2. Ibu merasakan adanya peningkatan pada rectum dan vagina
3. Perineum menonjol
4. Vulva dan spingterani terbuka
5. Meningkatnya pengeluaran lender bercampur darah
Tanda pasti kala II ditentukan melalui VT ( informasi obyektif ) yang hasilnya adalah
1. Pembukaan serviks telah lengkap ( 10 cm )
2. Terlihatnya bagian kepala melalui introitus vagina
c. Kala III persalinan
Kala III persalinan dimulai lahirnya bayi dan berahir dengan lahirnya plasenta dan
selaput plasenta
d. Kala IV
Kala IV persalianan dimulai setelah lahirnya plasenta sampai dengan 2 jam post
partum.

Ingat !!!!
Seorang ibu dapat meninggal dalam 1 kjam pertama post partum yang disebabkan
oleh perdsarahan pasca persalinan.penilaian dan penatalaksanaan yang cermat
selama kala III dank ala IV persalianan dapat menghindarkan ibu dari komplikasi
yang tidak diinginkan.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN NORMAL
NY J DENGAN GII PI A0 DIKAMAR BERSALIN
RSU ANUTAPURA PALU

NO REG :
Tanggal masuk :08 – 11 – 2013,jam 15 00
Tanggal pengkajian : 08 – 11 – 2013 jam 15 15
1. Pengumpulan data
a. Identitas / biodata
Nama isteri : Ny J Nama suami : Tn M
Umur : 20 tahun Umur : 21 tahun
Suku / bangsa : bugis Suku / bangsa : bugis
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Irt Pekerjaan : swasta
Alamat : pengawu Alamat : pengawu
b. Anamnese ( data subyektif )
1. Alasan masuk kamar bersalin : sakit perut tembus belakang disertai pelepasan
lender dan darah
2. riwayat keluhan utama : keluhan dirasakan sejak tadi siang 08 – 11 – 2013
jam 10 05
3. pengeluaran pervaginam
- darah lendir : ada
- air ketuban : ( + )
Riwayat kehamilan sekarang
- HPHT : 5 – 2 – 2013 TP : 12 – 11 – 2013
- Menarche umur : 12 tahun,siklus 28 hari,banyaknya normal,
- Anc teratur,frekuensi 5 kali dipuskesmas
- Keluhan lain : tidak ada
- Komplikasi selama hamil : tidak ada
- Riwayat merokok /minum alcohol,minum jamu : tidak ada
- Riwayat imunisasi TT : 2 kali
Riwayat kehamilan,persalinan yang lalu
Hamil Persalinan nifas
no Tgl lahir UK J persa Peno Kompli J kela BB Laktasi Kompli
inan long kasi Min kasi
1 2 tahun Aterm normal bidan - Laki2 3000 ya -
2 hamil sekarang
Pergerakan janin dalam 24 jam adalah normal dan aktif
Makan dan minum terahir pukul 15 10
Jenis makanan nasi dan lauk
BAB terahir : tadi pagi,BAK terahir : sore
Istirahat / tidur terahir : kurang dan tidak teratur
Keadaan psikologis / kesiapan menghadapi proses persalinan : baik
Persiapan persalinan yang telah dilakukan ( pendamping suami,keluarga ) ya
Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang dihadapi : baik
Pemeriksaan fisik
- Kepala : benjolan tidak ada,rambut bersih,nyeri tekan tidak ada
- Muka : kloasma gravidarum tidak ada,edema tidak ada,pucat tidak ada
- Mata : bentuknya simetris kiri dan kanan,kelopak mata tidak
edema,konjungtiva tidak pucat,sclera tidak kuning
- Hidung : bentuknya simetris,polip tidak ada,secret tidak ada
- Telinga : bentuknya simetris,tidak ada secret
- Mulut dan gigi : stomatitis,caries tidak ada,gigi palsu tidak ada
- Leher : pembesaran kel tiroid tidak ada,pembesaran vena yugularis tidak ada
- Dada : simetris
- Payudara : pembesaran normal,putting susu menonjol,simetris,benjolan tidak
ada,pengeluaran tidak ada,rasa nyeri tidak ada,lain – lain tidak ada
- Punggung dan pinggang : tidak ada kelainan dan simetris
- Posisi tulang belakang : lordosis gravidarum
- Pinggang nyeri tekan : tidak ada
- Ekstremitas atas dan bawah : edema tidak ada,kekuatan otot dan sendi normal,varices
tidak ada,reflex patella ada
- Abdomen : pembesaran ada sesuai dengan umur kehamilan,bekas luka operasi tidak
ada,konsistensi lunak/lembek,kandung kemih kosong,benjolan tidak ada
Pemeriksaan kebidanan
a. Palpasi Leopold
- Leopold I : Tfu 3 jbpx ( 29 cm )
- Leopold II : puki
- Leopold III : pres kep
- Leopold IV : 3/5 V
- TBJ : 2635
- Pergerakan aktif
- Kontraksi : 3x dalam waktu 10 menit dengan durasi 30 – 35”
b. Auskultasi
- DJJ : ( + )
- Frekuensi : 154 x / menit
- Puncak amksimum : puki
c. Anogenetalia
- Perineum nampak : elastic
- Vulva dan vagina : warna kemerahan,fistula tidak ada,luka tidak ada,varices
tidak ada,pengeluaran lender dan darah,ket ( + )
- Kelenjar bartolinitis : tidak ada pembengkakan
- Anus : hemoroid tidak ada
d. Pemeriksaan dalam /vaginal tuse ( VT )
Tanggal 08 – 11 – 2013 jam 15 30
PD : pembukaan 6 cm,portio tipis lunak,ket masih utuh
e. Uji diagnostic
- Pemeriksaan laboratorium : tidak dikaji
III. analisa masalah / diagnose
no Diagnose Data dasar
1 GII PI A0,Uk aterm,janin DS :
tunggal hidup intra uterine - Ibu mengatakan hamil 9 bulan
inpartu kala I fase aktif - Ibu mengatakan hamil yang kedua
- Ibu mengatakan HPHT : 5 – 2 – 2013
- Ibu mengatakan sakit perut tembus belakang
- Ibu mengatakan keluar darah dan lender

DO :
- Ku sedang
- Kesadaran composmentis
- TTV : T : 120 / 80 mmhg,s 36,5 derajat selsius.
- TP 12 – 11 – 2013
- Palpasi Leopold I Tfu 3 jbpx( 29 cm )
Leopold II puki
Leopold III pres kep
Leopold IV 3 / 5
- TBJ 2635 gram
- Pergerakan janin aktif
- Kontraksi 3x dalam 10 menit dengan durasi 30 – 35”
- Auskultasi BJF (+),154x/mnt teratur
- Tanggal 08 – 11 – 2013
Jam 15 30 VT pembukaan 6 cm,portio tipis
lunak,kepala HII,ket (+)
V. tindakan segera : tidak ada
VI. perencanaan
N Tujuan Rencana Rasional
O
1 Inpartu kala I - Observasi TTV setiap 1 jam - Untuk mengetahui Ku ibu
berlangsung - Observasi his dan BJF setiap - Untuk mengetahui kontraksi
dengan normal 30 menit teratur atau tidak dan
dengan criteria : - Observasi pembukaan serviks mengetahui keadaan janin
- Ku baik setiap 4 jam/bila ada indikasi - Untuk mengetahui kemajuan
- His 3x dalam 10 persalinan
menit,durasi 40 - Anjurkan ibu makan dan - Agar kebutuhan ibu terpenuhi
– 50” minum saat tidak ada his sehingga ibu memili tenaga
- BJF (+)120 - saat persalinan
160x /mnt
- Multipara kala - Anjurkan ibu berbaring - Agar vena kava inferior tidak
II berlangsung 6 miring dengan posisi seblah mengalami tekanan sehingga
– 8 jam kiri bayi tidak hipoksia
- Pembukaan
lengkap - Anjurkan ibu menarik nafas - Untuk mengurangi rasa sakit
diharapkan panjang bila ada his pada ibu
pada jam 19 30
- Pantau kemajuan persalinan - Untuk mengetahui apakah
melalui partograf persalinan berlangsung normal
atau memerlukan tindakan
- Jelaskan pada ibu dan
keluarga ttg hasil - Agar ibu dan keluarga
pemeriksaan dan tindakan mengetahui keadaan janin dan
yang akan dilakukan kemajuan persalinan

- Siapkan alat partus steril - Untuk mempermudah dalam


melakukan tindakan persalinan

VII. pelaksanaan / implementasi


no Hari / tgl / jam Kegiatan
1 Jum’at,
8–11- 2013
Jam 16 00 - Mengobservasi TTV
Tensi 110/80 mmhg,N 84 x/mnt,S 36,7 derajat selsius,R
20x/mnt
Jam 16 15 - Mengobservasi BJF dan his
Kontraksi ( + ),3x dalam 10 menit,durasi 35 – 40”,BJF ( + ),154x
/ mnt
19 00 - Melakukan pemeriksaan dalam dengan pembukaan 8 cm,portio
tipis lunak,ket ( + )
- Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada his
19 22 - Menganjurkan ibu untuk berbaring dengan posisi miring kiri
- Menganjurkan ibu untuk menarik nafas panjang bila ada his
19 25 - Memantau kemajuan persalinan melalui partograf
19 30 - Mengobservasi his dan BJF
Kontraksi ( + ),5 x dalam 10 menit,lamanya 45”,BJF ( + )
154x/mnt
19 45 - Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
dan tindakan yang akan kita lakukan
20 00 - Menyiapkan alat partus dan APD kedekat ibu
 Bak partus berisi :
- 2 buah klem koher - 1 buah karet tali pusat
- 1 buah gunting episiotomy - 5 kasa steril
- 1 buah gunting tali pusat - doek steril
- ½ koher - 2 pasang handscoon
 Bak hecting
- 1 psg handscoon - nalfuder 1 buah
- Jarum kulit / otot - gunting
- Pinset anatomi / sirurgis - tampon
- Benang slide / catgut - kasa
 Alat dan bahan
- 1 amp oksitosin,1 spoit 3 cc,1 spoit 5 cc,1 lidokain
- Akuades,
- Sepatu boot,celemek,masker,kacamata,topi
- Tempat sampah medis
- Tempat plasenta
- 1 baskom air DTT
- 1 baskom air bersih
- 2 baskom air klorin
20 30 - Mengobservasi his dan BJF
Kontraksi ( + ),5x dalam 10 mnt,durasi 50”,BJF 156x / mnt
- Melakukan pemeriksaan dalam
Pembukaan 10 cm,kep HIV,ket dipecahkan,warna putih keruh.
VIII. Evaluasi
Tanggal 8 – 11 – 2013 jam 20 30
KU : baik / sedang
Kesadaran : komposmentis
TTV : T 110/80 mmhg,N 84x/mnt,S 37 derajat selsius,R 20 x / mnt
His : 5 x / 10 menit lamanya 50”
BJF : 156 x / mnt
VT : pembukaan lengkap,kep HIV,ket dipecahkan.
Kala I berlangsung 7 jam 50 menit
Catatan perkembangan
Nama : Ny S Nom reg 228977 RK. Bersalin
Umur : 20 tahun Hari/tanggal : jumat,8/11/2013
Hari/tanggal/jam Catatan perkembangan RSU anutapura
CSDAP
Selasa,8/11/2013 Kala II
Jam 20 32 S:
- Ibu merasa ada dorongan kuat meneran
- Ibu merasaa adanya tekanan yang semakin meningkat pada rectum
dan vagina
O:
- Ku sedang
- TTV : T 120/80 mmhg,S 36,7 derajat selsius,N 84 x /mnt,R 20 x/mnt
- His 5 x / 10 mnt durasi 50”
- BJF ( + ) 156x / menit
- VT pembukaan lengkap,Ket dipecahkan,kep HIV
A : inpartu kala II
Jam 20 35 P:
- memberitahukan kepada ibu bahwa pembukaan telah lengkap dan
keadaan janin membaik
- mengatur posisi ibu dorsal recumber
- meletakan kain bersih diatas perut ibu dan doek 1/3 kain dibagian
bawah bokong ibu
- membuka bak partus set dan memastikan kelengkapan alat dan
bahan
- memakai handscoon steril pada kedua tangan
- mendesinfeksi vulva
- menyokong perineum saat kepala Nampak 5 – 6 cm depan
vulva,setelah kepala lahir ,tunggu putaran paksi luar dan
memeriksa lilitan tali pusat,lilitan tidak ada,lalu lahirkan bahu dan
kepala dipegang secara biparietal dengan lembut gerakan kebawah
untuk melahirkan bahu depan dan gerakan keatas untuk
melahirkan bahu belakang,setelah bahu lahir lakukan sangga susur
dari punggung,bokong,tungkai dan kaki dipegang dengan perasat
garpu
Jam 20 40 - bayi lahir spontan lbk,menangis kuat,warna kulit
kemerahan,gerakan aktif,jenis kelamin laki – laki,bayi diletakan
diatas perut ibu untuk dikeringkan,lalu biarkan bayi diatas perut
ibu untuk dipeluk.
- Memeriksa fundus uteri untuk memastikan bayi tunggal atau tidak
- Menyuntik ibu oksitosin 10 iu / IM
- Menjepit tali pusat dengan jepitan 1 kurang lebih 3 cm dari pangkal
tali pusat dan jepitan 2 dua cm dari klem 1,lalu tali pusat digunting
diantara kedua klem,setelah itu diikat
- Meletakkan bayi tengkurap didada ibu diantara kedua payudara
lebih rendah dari payudara untuk pelaksanaan IMD lalu
menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi
dikepala bayi
Kala III
S : Ibu mengatakan sakit perut
O : Ku baik
- TTV : T 110/70 mmhg,SB 37 derajat selsius,ND 82x / menit,R 22 x /
menit
- Kontraksi ( + )
- TFu setinggi pusat
- Uterus tampak bundar
- Tali pusat tampak divulva
- Perdarahan 150 cc
A : Inpartu kala III
Jam 20 50 P:
- Melahirkan plasenta secara PTT,periksa plasenta lahir lengkap dan
selaput utuh
- Melakukan masase uterus dan memeriksa jalan lahir apakah ada
robekan atau tidak dan ternyata tidak ada robekan
- Observasi perdarahan 150 cc
Kala IV
S : ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah
O:
- Ku baik
- TTV : T 110/70 mmhg,S : 37 derajat selsius,N 82 x/ mnt,R 22x/mnt
- Kontraksi uterus baik
- Tfu setinggi pusatperdarahan 25 cc
A : post partum kala IV
P:
Jam 21 00 - Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus dan
menilai kontraksi
- Membersihkan ibu dengan air DTT dan mengganti pakaian ibu
dengan yang bersih memakaiakan softex dan celana
- Memantau TTV,kontraksi,kandung kemih dan perdarahan
T 110/70 mmhg,N 82 x/mnt,S 37 derajat selsius,P 22 x / mnt,Tfu 1
jbpusat,kontraksi ( + ),kandung kemih kosong,perdarahan 50 cc
Jam 21 15 - Merendam semua alat dan bahan kedalam larutan klorin 0,5 %
- Memotivasi ibu untuk memberikan Asi ekslusif pada bayinya nanti
- Memantau TTV,Tfu,kontraksi,kandung kemih,dan perdarahan
TD 120/80 mmhg,N 82 x/mnt,S 37 derajat selsius,R 22 x/mnt
Kontaksi baik Tfu 1 jbpusat,perdarahan 5 cc,K kemih kosong
- Memotifasi ibu untuk ber KB nanti
Jam 21 30 - Memantau TTV,kontraksi,TFU,perdarahan dan kandung kemih
TD 110/80 mmhg,N 80x/mnt,S 37 derajat selsius,R
20x/mnt,kontraksi baik,Tfu 2 jbpusat,kandung kemih
kosong,perdarahan 5 cc
- Melakukan inj vit K dan memberikan tetes mata pada bayi
- Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui kembali( IMD )
Jam 22 00 - Memantau TTV,Ku ibu,kontraksi,TFU,K kemih,perdarahan
TD 110/80 mmhg,N 80x/mnt,S 37 derajat selsius,P 20 x /
mnt,kontraksi baik,Tfu 2 jbpusat,K kemih kosong,perdarahan 5 cc
Jam 22 30 - Memantau TTV,Ku ibu,kontraksi,Tfu,K kemih,perdarahan
- TD 110/80 mmhg,S 37 derajat selsius,N 80 x/mnt,P 80 x /mnt
K kemih kosong,kontraksi baik,K kemih kosong,perdarahan 5 cc
Melakukan pengukuran antropometri
BB 2700 gram,PB 47 cm,LD 31 cm,LK 32 cm,
- Memindahkan ibu keruangan nifas
LEMBAR PENGESAHAN

1. Asuhan kebidanan INC pada Ny I,GII PI A0 dengan inpartu dikamar bersalin RSU
Anutapura palu
2. Asuhan kebidanan PNC patologi pada Ny A dengan post partum hari ke I di ruangan
nifas atas ( kasuari ) RSU Anutapura palu
3. Asuhan kebidanan BBL patologi dengan asfiksia pada By S diruangan kamar bayi RSU
Anutapura palu

Telah disetujui pada hari 24 maret 2014

Mengetahui
Pembimbing akademik

Dra.ANNA VEROVICA PONT.SKM.SH.MM


NIP.19590827 198003 2 001
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
INC,PNC,BBL PATOLOGI
RSU ANUTAPURA PALU

DI SUSUN OLEH : ANI LEMBANG.T


NIM : P07124012 007

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGSUS AKBID KAWATUNA KERJA SAMA
POLTEKES MAMBORO
TA 2012 / 2014

Anda mungkin juga menyukai