Anda di halaman 1dari 3

Lbm 3

Step 1

Sindrom nefrotik anak: kumpulan gejala akibat gangguan nefron pada anak

Step 2:

1. Mengapa ditemukan keluhan bengkak seluruh tubuh terutama pada pagi hari dan
kenapa mata duluan yang muncul?
2. Mengapa ditemukan shifting dullness positif?
3. Mengapa terjadi hiperkolesterolemia?
4. Apa interpretasi dari pemeriksaan darah pada pasien tersebut?
5. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari kasus diskenario?
6. Apa etiologi dari sindrom nefrotik?
7. Apa faktor resiko dari sindrom nefrotik?
8. Bagaimana tatalaksana dari sindrom nefrotik?
9. Apa pemeriksaan penunjang dari sindrom nefrotik?
10. Bagaimana prognosis dari sindrom nefrotik?
11. Apa komplikasi dari sindrom nefrotik?
12. Apa berbedaan sindrom nefrotik pada wanita dan laki-laki?

Step 3:

1. Mengapa ditemukan keluhan bengkak seluruh tubuh terutama pada pagi hari dan
kenapa mata duluan yang muncul?

Pasien terjadi kelainan glomerulus sehingga terjadi albuminuria, tubuh mengalami


hipoalbumin, sedangkan albumin dapat mempertahankan tekanan onkotik. Jadi
cairan banyak yang keluar dari pembuluh darah lalu pasien edem.

Teori under fill:


Peradangan glomerulus ( reaksi antibodi dan antigen pada podosit ) 
permeabilitas membran pembuluh darah meningkat (pasien sudah edem) 
proteinuria ( protein banyak mengandung albumin )  hipoalbuminemia  tekanan
onkotik menurun  hipovolemik ( volume di plasma menurun)  peningkatan ADH,
aldosteron , angiotensin II , ANP turun( anp berfungsi menhambat reabsorbsi na)
retensi na dan h2o di seluruh tubuh  edem parah

Teori overfill:
Adanya defek primer pada ginjal  retensi na  volume plasma meningkat  ADH
(N atau turun ) , ANP (meningkat)  retensi na dan h20  edem , aldosteron
(menurun) retensi h2o  edem
Antigen dan antibodi  membentuk endapan  sel t aktif  makrofag aktif 
peningkatan permeabilitas membran kapiler .

Pada vaskuler tekanan hidrostatik meningkat (mendorong air keluar )dan tekanan
onkotik menurun( menarik air) sehingga air menuju intertitial

Kenapa dimata? Saat tidur gravitasi mata sejajar dengan tubuh , dan mata banyak
mengandung jaringan elastin sehingga sering terjadi edem.

2. Mengapa ditemukan shifting dullness positif?


Biasanya karena cairan intertitial yag berasal dari limfe yang banyak lalu berefusi ke
peritoneum sehingga menyebabkan asites.

3. Mengapa terjadi hiperkolesterolemia?


Hipoalbumenia peningkatan sintesis lipoprotein di hati  meningkatan
katabolisme lemak  lipid meningkat.

4. Apa interpretasi dari pemeriksaan darah pada pasien tersebut?


Protein 4,9 g/dL ( normal 6,1 -8,2 g/ dL) hipoproteinemia
Albumin 1,5 g/dL ( N 3,7-5,2 g /dL)  hipoalbuminemia
Kolesterol 450  hiperkolesterol
Globulin 2 g/dL ( N 2,3 – 3,2 g/dL)  turun
Ureum 35 mg/dL (N 8-30 mg/dL)
Kreatinin 0,4 ml /dL  turun

5. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari kasus diskenario?


Diagnosis: sindrom nefrotik ( proteinuria, hipolbuminemia, edem, hiperlipidemia)
Diagnosis banding: glomerulonefritis ( tidak ada hiperlipidemia)

6. Apa berbedaan sindrom nefrotik pada wanita dan laki-laki?

7. Apa etiologi dari sindrom nefrotik?


Penyakit glomerulus primer:
- nefropati membranosa ( endapan kompleks mun)
- nefropati Iga ( endapan IgA)
- penyakit perubahan minimal/ minimal change diseases ( adanya pemendekan
podosit)
- glomerulosklerosis fokal segmental ( terjadi sklerosis pada glomerulus)

8. Apa faktor risiko dari sindrom nefrotik?


Diabetes militus
Infeksi HIV, TBC,
Obat obatan antiinflamasi non steroid

9. Apa pemeriksaan penunjang dari sindrom nefrotik?


Urinalisa
Pemeriksaan darah

10. Apa komplikasi dari sindrom nefrotik?


Gagal ginjal
Syok hipovolemik
Hiperkoagulasi
Gagal jantung
11. Bagaimana tatalaksana dari sindrom nefrotik?
- Furosemid 1-3 mg/kgBB per hari (diuretik)

12. Bagaimana prognosis dari sindrom nefrotik?


Glomeruloneritis ringan = 90% repon baik terhadap pengobatan
Glomerulonefritis membranos = 50% gagal ginjal dan 50% sembuh
Sindrom nefrotik familial dan glumerulonefriis membrano proliferatif: tdk terlalu
baik, 50% meninggal dalam 10 tahun
Sindrom nefrotik glomerulonefriti mesangial : sama sekali tdk memberi respon
steroid

Anda mungkin juga menyukai