BENCANA BANJIR ROB

KELOMPOK 3

KETUA KELOMPOK : SALSABILAH NUR FAUZIAH

ANGGOTA KELOMPOK : IBNU YUSUF FAUZAN
M. FAUZAN AL FAHRIZI MUSTAFA
MUH. NUR ADITYA S
MUHAMMAD FAUZAN ABRAR
NURWAHID RAHMAN
RAPHAEL JUNIOR EFENDY
 Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, nikmat serta karunia-nya yang
tak ternilai dan tak dapat dihitung sehingga kami bisa menyusun dan menyelesaikan tugas ini.
Tugas yang berjudul “Bencana Banjir Rob” ini disusun untuk memenuhi tugas pelajaran
Bahasa Indonesia kelas X TJA 2.

Tugas ini berisikan mengenai apa itu Banjir Rob. Masalah yang diangkat mulai dari apa itu
Banjir Rob dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Banjir Rob tersebut.

Penyusunan tugas ini kiranya masih jauh dari kata sempurna, untuk itu, kami menghaturkan
perhomonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam tugas ini.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.

Waktu Pengamatan

Kami mengerjakan tugas ini pada Hari Selasa, 23 Juli 2019.

Deskripsi Pekerjaan

Disini kami akan membahas tentang “AKIBAT TERJADINYA BANJIR ROB “, “APA ITU BANJIR
ROB “, dan bagaimana cara masyarakat menanggulani Banjir Rob.
 BAB 1
PENDAHULUAN

Banjir rob (air laut pasang) adalah banjir akibat muka air laut sama dengan atau bahkan
melebihi tinggi elevasinya terhadap suatu daerah, sehingga pada waktu pasang terjadi
genangan, baik di aliran sungai maupun pada daerah rendah.Banjir rob ini akan sering
melanda atau sering terjadi di daerah yang permukaannya lebih rendah daripada permukaan
air laut.

Banjir dan rob (air laut pasang) terjadi di beberapa daerah di Indonesia yakni di Jakarta dan
beberapa wilayah Jawa.Banjir rob menimbulkan kerugian dan mengganggu aktivitas
masyarakat.Banjir yang terjadi di daerah yang tidak produktif tidak menimbulkan masalah,
tetapi untuk daerah yang produktif dapat menimbulkan kerugian.

Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya air laut yang sampai ke daratan, maka air yang
menggenangi karena banjir rob ini mempunyai warna yang cenderung lebih jernih daripada
air yang pada banjir- banjir biasanya. Pada musim hujan, banjir lebih sering disebabkan oleh
banjir yang terjadi karena lahan hulunya
 BAB 2
PEMBAHASAN

Istilah banjir memang akrab menyapa kita, sebelum kita tinggal di negara yang
memiliki dua musim, yaitu kemarau dan penghujan. Di saat musim penghujan tiba, maka di
berbagai wilayah indonesia akan terdengar berita tentang kedatangan banjir. Banjir memang
sudah menjadi agenda tahunan bagi warga indonesia. Banjir sudah tidak menjadi sesuatu
yang mengherankan lagi bagi masyarakat indonesia.

Tahukah anda, banjir itu hanya terjadi dari satu macam saja? Memang banjir ini
merupakan istilah untuk air yang terlalu banyak untuk meluap-luap hingga menggenangi
berbagai tempat, termasuk permukiman warga. Jenis-jenis banjir ada bermaam-macam
jenisnya, ada banjir bandang, banjir rob, dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini kita
akan membahas lebih lanjut tetang salah satu jenias banjir, yaitu BANJIR ROB.

PENGERTIAN BANJIR ROB

Banjir Rob merupakan banjir yang berasal dari air laut. Banjir Rob ini adalah banjir
yang di akibatkan oleh pasangnya air laut, hingga air yang pasang ini menggenangi daratan.
Banjir Rob ini juga dikenal sebagai banjir genangan. Banjir Rob ini akan sering melanda atau
serig terjadi di daerah permukaannya lebih rendah dari permukaan laut. Karena banjir rob ini
memiliki warna yang lebih tinggi dari pada udara yang ada pada banji

CIRI-CIRI BANJIR ROB

Semua banjir memiliki jenis khasnya sendiri-sendiri. Seperti mengatasi banjir rob ini.
Kita dapat meliht suatu banjiryang dinyatakan sebagai banjir rob, rob dari ciri-ciri atau ciri
banjir itu sendiri. Banjir rob memiliki beberapa fitur khusus atau karakteristik khusus yang
dimilikinya. Beberapa karakteristik atau ciri-ciri banjir rob antara lain:

1. Terjadi pada saat air laut sedang pasang

2. Warna air tidak terlalu keruh
 3. Tidak melulu terjadi pada saat musim prnghujan tiba
4. Terjadi di wilayah yang labih rendah dari pada wilayah lautan

Itulah beberapa ciri-ciri dari banjir rob. Jadi kompilasi daerah yang mengeluarkan
banjir dan memiliki ciri-ciri seperti yang diminta di atas, maka demikianlah pula banjir
tersebut adalah Banjir Rob.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BANJIR ROB

Banjir rob memang datang di saat-saat yang tidak terduga dan seringkali menyebkan
kerugian yang banyak baik dari segi materi maupun kesehatan. Banjir rob merupakan banjir
yang airnya berasal dari laut atau banjir yang diakibatkan oleh pasangnya air laut, hingga air
yang pasang tersebut menggenangi daratan.

Ada beberapa penyabab terjadinya banjir rob yang telah dirangkum dari berbagai
sumber. Meskipun bukanlah penyebab secara langsung, namun juga bisa dikatakan bahwa
faktor tersebut mendukung terjadinya banjir rob.

Hal pertama yang disinyalir menjadi sesuatu yang sangat mendukung terjadinya banjir
rob adalah pemanasan global. Hal ini karena pemansan global merupakan suatu peristiwa
alam yang menyebabkan meningkatnya suhu rata- rata dunia. Meningkatnya suhu udara yang
ada di bumi ini tentu saja akan berakibat kepada es yang berada di kedua kutub bumi.

Selanjutnya yang menyebabkan atau mendukung terjadinya banjir rob adalah

pemanfaatan air tanah yang berlebihan. Hal ini karena pemanfaatan air tanah yang
berlebihan akan menyebabkan turunnya permukaan lapisan tanah. Terlebih di daerah pesisir
pantai yang sangat membutuhkan jumlah air bersih yang cukup banyak.

Faktor selanjutnya yang menyebabkan mudahnya terjadinya banjir rob adalah

pembabatan jenis jenis hutan seperti hutan bakau atau hutan mangrove. Hutan bakau atau
hutan mangrove ini mempunyai fungsi untuk menahan air apabila gelombang pasang tiba.
Apabila hutan magrove ini dibabat habis, maka yang akan terjadi adalah gelombang yang
menerjang tidak akan bisa ditahan.
 Sistem drainase juga menjadi tonggak yang penting bagi pertahanan daratan dari
banjir. Drainase adalah kekuatan tanah untuk dapat menyerap air. Ketika sistem penyerapan
tersebut terganggu, maka upaya untuk menyerap air agar masuk ke dalam tanah juga
terganggu. Hal ini akan menyebabkan mudahnya banjir menyerang suatu daerah.

Banjir rob terjadi di wilayah pesisir indonesia, hiangga menimbulkan kerugian dan
mengganggu aktivitas masyarakat. Menurut Kepala Humas Badan Nasional Penanggulan
Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho, daerah yang tekena banjir rob antara lain, kawasan
pesisir Belawan-Medan. Kemudian bali mendlingkupi Pantai Kuta, Karangsemen, Jembrana,
Gianyar dan Sanur.

Juga terjadi di Jakarta Utara, kecematan Singkil Utara dan Pantai Pulau Sarok,
Kabupaten Singkil, Meeulaboh Aceh Barat, Kraksaan-Probolinggo, Blanaan-Subang, Kota
Pekalongan, Gresik dan Kecematan Adipala, Cilacap.

PENANGGULAN BANJIR ROB

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat untuk dapat
mencegah terjadinya banjir rob. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi
terjadinya banjir adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemanena air hujan di daerah atas, pembuatan pompa untuk daerah
bawah, dan membendung air laut yang masuk ke daratan.
2. Membuat sumur resapan sehingga air yang berada di permukaantanah bisa
menambah volume air bawah tanah.
3. Melakukan konsep water front city, yaitu menjadikan air sebagai bagian kehidupan
sehari-hari dari masyarakat. Konsep ini dapat diterapkan di daerah yang
mempunyai tingkat penurunan tanah yang tinggi. Konsep ini secara tidak langsung
menghendaki masyarakat untuk membut rumah panggung dengan kondisi
sekelilingnya adalah air bersih.
4. Melakukan konseptidal gate, yaitu meletakkan pintu air atau pintu pasang surut di
daerah muara dengan tujuan untuk mencengah air laut yang datang dan masuk ke
sungai terlalu besar.
 5. Pembangunan polder, yaitu pembuatan kolam kecil yang digunakan untuk
menampung rob. Polder-polder tersebut harus ditata sedemikian rupa dan
dilakukan secara terpadu, serta menjadi bagian dari drainase kota.
6. Mengurangi efek pemanasan global dengan mengurangi pemakaian kendaraan
bermotor dan barang-barang elektronik yang meningkatkan lepasnya gas rumah
kaca.
7. Menanam mangrove. Akar magrove dapat berperan sebagai jaring yang menjerat
sedimen sehingga mengurangi dampak abrasi akibat adanya banjir rob.

Nah, diatas tadi adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi banjir
rob yang sering terjadi di pesisir pantai.
 BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering terjadi. Banjir
sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang sering dan lebat. Daerah
yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai. Namun aerah yang
jauh dri sungai pun kadang terkena musibah banjir juga jika curah banjir terjadi hujan yang
datang terus menerus dan sungai tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan.
Sehingga terkadang terjadi pula tanah longsor akibat banjir yang memiliki intensitas tinggi.

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di indonesia selama ini tidak semata-
mata disebabkan leh alam, namun juga disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Dengan
demikian, maka seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia serta pemerintah harus
bersama-sama mencegah agar bancana banjir tidak semakin parah, dan pad akhirnya
Indoneisa bebas dari banjir.