RINGKASAN

Sumur horisontal adalah suatu sumur yang dibor sejajar/ pararel dengan
lapisan reservoir. Alasan utama dilakukannya pemboran horizontal yaitu alasan
geologi, alasan geografi, dan alasan ekonomi. Perencanaan profil sumur
menggunakan empat macam tipe pemboran (long radius system, medium radius
system, short radius system, dan ultra short radius system/ USRS), yang
dipengaruhi oleh besarnya laju pertambahan sudut yang ditentukan oleh
kemampuan rangkaian pipa bor dan panjang maksimal horizontal displacement.
Perencanaan pemboran horizontal meliputi perencanaan profil sumur (titik
lokasi dipermukaan, panjang lintasan horizontal, perencanaan setting depth casing),
geometri lubang bor, dan perencanaan rangkaian drill string. Perencanaan profil
sumur pada pemboran horizontal dibagi menjadi tiga bagian, bagian lubang
vertical, bagian lubang penambahan sudut sampai akhir bagian penambahan sudut
/ build up section sampai end of curvature, dan bagian horizontal. Dalam
merencanakan pemboran sumur horisontal, yang direncanakan adalah tipe
pomboran sumur horisontal, desain pembelokan, drill string, dan peralatan
monitoring dan survey. Perencanaan pemboran yang tidak tepat akan menyebabkan
meningkatnya potensi problem pemboran seperti torsi, drag, buckling, pipe stuck,
penyimpangan sudut, dan pengendapan cutting. Jenis- jenis formation completion
pada pemboran sumur horizontal yaitu: open hole completion, slotted liner
completion, liner with partial isolations, dan cemented and perforated liners.
Parameter yang dapat mempengaruhi pengembangan reservoir adalah
ketebelan reservoir, anisotropi reservoir, jari-jari lubang sumur, posisi sumur
horizontal, panjang sumur horizontal, dan daerah pengurasan sumur horizontal.
Dengan perencanaan pemboran horizontal yang tepat diharapkan agar pemboran
dapat berjalan sukses sesuai dengan target baik biaya, waktu maupun hasil laju
produksi hidrokarbon yang optimum.

iv