inflasi kemerosotan imigrasi inspeksi pemeriksaan maya progres kemajuan kendala represif menindas stabil komunal umum antagonis andal tangguh kohesi tendensi kecenderungan netto mitra sahabat mortalitas premi uang hadiah steril rabat potongan kredit sahih benar nomaden kontradiksi pertentangan canggih dampak akibat antipati grasi pengampuna hukuman dari presiden monoton kulminasi tingkatan yang tertinggi sporadis nuansa perbedaan unsur warna virulen evokasi penggugah rasa pejal protesis buatan mental dikotomi dibagi dua setem sine quo non harus ada lancung mudun beradab anggara bala bencana dayuh tanur perapian lanau wahana sarana transportasi vasal anjung panggung tetiron risi khawatir seput ragib asyik sahih ragas memangkas gepuk datum tanggal bagak bura sembur megat kelengar pingsan padan barah bisul kapabel latif indah elusif loka tempat siau restriksi pembatasan leco absorbsi penyerapan cendala absolut mutlak reformasi kompetitor pesaing akurasi konsep rancangan penciutan sabotase pengambilalihan taut deviasi penyimpangan target provokasi pancingan modifikasi rafaksi pemotongan pakar blokade penutupan mayor marginalisasi pembatasan junior fasisme aliran otoriter adhesi restorasi pemulihan kondisi katai deformasi perubahan susunan mili manuskrip tulisan tangan epilog estimasi perkiraan kontan dosis takaran sumbang dawai senar idiot baku standar skeptis pialang makelar sederhana karakteristik ciri monoton dispensi pengecualian pemerintah puspita bunga kreatif iterasi perulang ramai ekuilibirium titik keseimbangan rencana ratifikasi pengesahan pembinaan paradoksal pertentangan misteri sayu iba fana terminologi istilah problema labil goyah utopia motif corak hias mortal steril mandul pemasaran subversif perlawanan distansi sumur singkat sampling sukatan timbangan fakultatif supremasi kedaulatan epigon tarbiah pendidikan reduksi teknokrat ahli pikir kontradiksi testimoni penyaksian main stream tonase kapasitas muatan kolaborasi teritori batas wilayah dialog sars kesehatan pernapasan asketis pangestu aliran kebatinan peluang takdir suratan nasib progresif bonsai perdu teratur ampera perjuangan menyambung host pengampu menarik instruksi mekanisme kerja bersantai kuota jatah mencangkul akseptor pemakai mencintai reduksi pengurangan nilai presensi ekaristi peribadatan menanyakan edifikasi sikap dan tauladan holistik biomekanika tenaga otot modifikasi koreografi tata laksana pementasan chauvinisme confidence kepercayaan diri cold war perang dingin flow chart bagan arus clean government pemerintah yang bersih go public penawaran umum di pasar modal forstenlanden daerah utama philogynic mata keranjang tetek bengek segala sesuatu baitul mal rumah dana perestroika penataan kembali salmon merah muda soft drink minuman ringan write of menghapus ogoh-ogoh patung raksasa episentrum pusat gempa konkurensi persengketaan preseden peristiwa tak diinginkan kronik catatan peristiwa diagnosa analisis ilmiah kaolin bahan porselin bromocorah residivis kambuhan elan vital semangat utama geotermal panas bumi heterogenitas kebhinekaan holistik keseluruhan ikebana seni merangkai bunga inisiasi penobatan interinsuler antarpulau emblem lencana keletah genit konduite perilaku dekade dasar warga easy money uang longgar elephant jokes lelucon yang tidak lucu everlasting langgeng rudder sayap tegak belakang conditio sine qua non syarat mutlak contigous zone zona perbatasan crash landing pendaratan darurat current account neraca berjalan handicap label buruk hard ware perangkat keras tuslah tambahan pembayaran souvenir tanda mata folder selipat delta pulau endapan track record reputasi sanitas kesehatan koalisi gabungan supremasi kekuasaan tertinggi muskil tidak masuk akal fibrasi getaran pakem pedoman bukau lembah esoteris rahasia destilasi penyulingan air evaporasi penguapan air kondensasi pengembunan korosi berkarat adendum lampiran tara potongan tarot jalan kehidupan terbaik kretenism orang tua berperilaku anak-anak epigon orang yang punya gagasan laguna danau/telaga tetiran palsu tetirah pindah eksodus mengungsi secara besar-besaran ekletik pilih-pilih rezim era/masa veter tali sepatu konsensus kesepakatan manifestasi pengejawantahan bebal boros intisari abstrak serasah jeram isocost biaya yang sama isobar tekanan yang sama adhock khusus ad interim sementara fisfersa dan sebaliknya ceteris paribus lainnya dianggap tetap balinra gairah lapar yang berlebihan hipotenusa sisi miring segitiga siku-siku hipotalamus kelenjar di kepala patrinomium warisan zamiter tuan tanah zakiah suci lawan/antonim rohaniah migrasi nyata pendukung labil selaras adhesi bruto natalitas fertil debit matang sederhana simpati berulang-ulang jarang benigna berongga fisik sumbang asli jinak senang hati kering merdeka asli lambat cacat kurus penakut tak terkenal bukan bandingan bodoh mudah dipahami mendidih raksasa mulia stagnasi meleset ekspansi lepas tujuan kuno awan minor senior kohesi tinggi kilo prolog hutang merdu jenius agresif mewah variatif rakyat pasif sunyi impian pemaksaan terbuka tidak tetap jalan keluar empiris natal produksi densiti random universal maestro penambahan konvergensi alternatif konser tunggal monolog hedonis tantangan kemunduran kacau memutus mendorong beraktifitas membajak membenci absensi menyatakan spasial kuno tidak percaya diri sendiri