Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PEMERIKSAAN FISIK KEPALA DAN LEHER

LATAR BELAKANG

Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau


Hanya sebahagian tertentu yang di anggap perlu oleh tim medis/paramedic.
Tujuannya yaitu untuk memperoleh data yang sistimatik,membuktikan
Hasil Anemnesa dan menegakkan Diagnosa.

A. PEMERIKSAAN KEPALA
TUJUAN:
1. Mengetahui bentuk dan fungsi kepala
2. Mengetahui kelainanyang terdapat dikepala

ALAT:

1. Lampu
2. Sarung tangan(jika terdapat luka)

PROSEDUR PELAKSANAAN

INSPEKSI:

1. Atur posisi klein duduk atau berdiri


2. Anjurkan untuk melepas penutup kepala,kaca mata,dll
3. Lakukan inspeksi dengan mengamati bentuk kepala,kesimetrisan,dan keadaan
kulit kepala
4. Inpeksi penyebaran,ketebalan,kebersihan dan struktur,warna rambut

PALPASI:

1. Atur posisi duduk atau berdiri.


2. Anjurkan untuk melepas penutup kepala,kaca mata,dll
3. Pakai sarung tangan (terutama jika dapat luka/lesi di kepala)
4. Lakukan pal pasi dengan gerakan memutar yang lembut menggunakan ujung
jari,melakukan dari depan dan turun kebawa melalui garis tengah kemudian
palpasi setiap sudut garis kepala
5. Rasakan apakah terdapat benjolan/masa atau bekas luka di kepala,jika hal itu di
temukan perhatikan berapa besarnya/luasnya.

B. PEMERIKSAAN MATA
TUJUAN:
1. Untuk menilai adanya visus atau ketajaman penglihatan.
2. Mengatahui bentuk dan fungsi mata
3. Mengetahui adanya kelainan pada mata
ALAT

1. Senter kecil
2. Surat kabar/majaia
3. Kartu senellen
4. Penutup mata
5. Sarung tangan jika perlu

PROSEDUR PELAKSANAAN

Inspeksi

I.KELOPAK MATA

1. .Anjurkan klien melihat lurus ke depan


2. .Bandingkan mata kiri dan kanan.inspeksi posisi dan warna kelopak mata
3. Anjurkan klien memejamkan mata
4. Amati bentuk dan keadaan kulit pada pada kelopak mata,serta pada pinggir
kelopak
5. Mata dan catat setiap kelainan yang ada
6. .Amati pertumbuhan rambut pada kelopak mata dan posisi bulu mata
7. untuk kelopak mata bawa minta klien untuk membuka mata,perhatikan
frekwensi reflex berkedip mata

II.KONJUNGTIVA DAN SKLERA

1. Ajurkan klien untuk melihan lurus ke depan


2. Tarik kelopak mata bagian bawa ke bawa dengan menggunakan ibu jari
3. .Gunakan sarung tangan jika ada secret di tepi kelopak mata
4. Amati keadaan konjungtiva dan kantung konjungtiva bagian bawa,catat jika
terdapat
5. Infeksi dan amati konjungtiva bagian atas,yaitu dengan membuka atau
membalikkelopak mata atas dengan posisi pemeriksa berdiri di belkang klien
6. Amati warna sclera ketika memeriksa konjungtiva

III.KORNEA

1. Berdiri di sisi klien,lalu dengan cahaya tidak lansung,inspeksi kejernihan dan


tekstur Kornea
2. Lakukan uji sensivitas kornea,dengan menyentuhkan gulungan kapas steril
untuk Reaksi berkedip.

IV.PUPIL DAN IRIS

1. Atur pengcahayaan kamar menjadi sedikit redup


2. Pegang kepala dan dagu klien agar tidak bergerak gerak
3. Inspeksi ukuran,bentuk,keselarasan pupil,dan reaksi terhadap cahaya
4. Uji refleks pupil terhadap cahaya:
a.sinari pupil klien dengan senter dari samping
b.Amati mengecilnya pupil yang sedang di sinari
c.lakukan pada pupil yang lain
5. Periksa refleksekomodasi

 Anjurkan klien untuk menatap suatu objek yang jauh(dinding yang jauh)
 Anjurkan klien untuk menatap objek pemeriksa(benda yang dipegang 10
cm dari hidung klien)
 Amati perubahan pupil akomodasi melalui konstriksi saat melihat objek
yang dekat.

V.PERGERAKAN BOLA MATA

1. Anjurkan klien untuk melihat melihan lurus ke depan


2. Amati kedua bola mata apakah diam atau nistagmus(pergerakan secara
spontan)
3. Amati bentuk(,frekwensi/lambat).amplitude(luas/sempit)bola
mata,jika di temukan nistagmu
4. Amati apakah kedua mata memandang lurus ke depan atau salah satu
devisi
5. Luruskan jari telunjuk dan dekatkan pada klien dengan jarak 15-30 cm.
6. Instuksikan klien agar mengikuti gerakan jari pemeriksa ke 8 arah
tatapan utama,
7. Yaitu atas dan bawah,kanan dan kiri diagonal ke atas dank e bawa
kiri,diagonal ke atas dan ke bawa kanan

VI.MEDAN PENGLIHATAN

1. Pemeriksa berdiri di depan klien kira-kira 60 cm


2. Tutup mata yang tidak di priksa (pemeriksa ataupun klien)
3. Instruksikan klien untuk melihat lurus ke depan dan memfokuskan pada satu pada
titik pandang
4. Gerakan jari pada jarak yang sebanding dengan panjang lengan di luar lapang
penglihatan
5. Minta klien untuk memberi tahu pemeriksa jika ia melihat jari pemeriksa
6. Perlahan tarik jari pemeriksa mendekat.jaga jari agar selalu tetap di tengah antara
pemeriksa dank lien
7. Kaji mata sebelahnya.

VII. KETAJAMAN PENGLIHATAN

PENGKAJIAN TAHAP I

a. Pastikan cahaya ruangan cukup terang


b. Minta klien untuk membaca surat kabar /majala/buku
c. Minta klien untik membacadengan keras untuk memastikan bahwa klien
tidak buta hurup
d. Anjurkan klien yang berkaca mata untuk memakai kacamatanya pada tahap
ini
e. Perhatikan jarak naska yang dipegang klien dengan matanya
f. Jika klien mengalami kesulitan membaca,lanjutkan pemeriksaan tahap II.
PENGKAJIAN TAHAP II

a. Siapkan kartu senellen/kaetu E untuk klien dewasa kartu gambar untuk klien
anak-anak
b. Atur tempat duduk klien dengan jarak 5-6 meter dari kantu tersebut
c. Atur penerangan ruangan yang cukup hingga kartu dapat terbaca dengan
Jelas
d. Instruksikan klien untuk menutup mata kiri.
e. Periksa mata kanan dengan menyuruh klien untuk membaca mulai hurup
Yang paling besar sampai hurup yang paling kecil dan catat hurup terahirYang
masih bias terbaca oleh klien.
f. Lakukan pemeriksaan pada matasebelah kiri dengan menutup mata kanan.

PENGLIHATN WARNA

1. Siapkan kartu Ichihara.


2. Pastikan ruangan cukup terang
3. Instruksikan klien untuk menyebutkan gambar atau angka yang ada pada
Kartu tersebut.

PALPASI MATA

1. Anjurkan klien untuk memejamkan mata


2. Palpasi kedua mata dengan jari telunjuk di atas kelopak mata sisi Kiri dan
sisi kanan
3. Dengan menekan bola-bola mata,periksa nilai konsistensinya dan adanya
nyeri tekan

AUSKULTASI

1. .Instruksikan klien untuk menutup mata.


2. Letakkan bagian diafragma stetoskop pada bola mata.
3. Perhatikan adanya bising.

C. PEMERIKSAAN TELINGA

Tujuan : Mengetahui keadaan telinga luar,saluran telinga,gendang telinga,dan fungsi


Pendengaran.
ALAT:

1. Arloji berjarum detik


2. Garpu tala
3. Spekulum telinga
4. Lampu kepala
PROSEDUR PELAKSANAAN

Inspeksi dan palpasi telinga luar

1. Bantu klien dalam posisi duduk,jika memungkinkan


2. Posisi pemeriksa menghadap ke sisi telinga yang di kaji
3. Atur pencahayaan dengan menggunakan Auroskop,lampu kepala,atau
sumber cahaya lain sehingga sehingga tangan pemeriksa bebas bekerja.
4. Inspeksi telinga luar terhadap
posisi,warna,ukuran,bentuk,hygiene(adanya) lesi/massa dan
kesimetrisan.bandingkan dengan hasil normal
5. Lakukan palpasi dengan memegang telinga menggunakan jari telunjuk
atau jempol
6. Palpasi kartilago telinga luar secara sistimatis yaitu dari jaringan lunak ke
jaringan keras dan catat jika ada nyeri
7. Lakukan penekanan pada area tragus ke dalam tulang teliunga dan di
bawa daun telinga.
8. Bandingkan daun telinga kiri dan telinga kanan
9. Inspeksi lubang pedengaran Eksternal dengan cara berikut
a. Pada orang dewasa pegang daun telinga/heliks dan perlahan –
lahan tarik daun telinga ke atas

Anda mungkin juga menyukai