LANDASAN TEORI
Menurut Romney dan Steinbart (2012: 356), terdapat empat kegiatan kerja
dalam siklus pendapatan antara lain :
b. Persetujuan Kredit
3. Penagihan Pelanggan
Fungsi piutang ini dibagi dalam dua tugas utama diantaranya yaitu
menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit akun
pelanggan dan secara berkala mengkredit akun ini ketika pembayaran
diterima. Terdapat dua cara untuk mengendalikan piutang, antara lain :
4. Penerimaan Kas
• Annual required units : jumlah unit barang yang dibutuhkan dalam setahun
• Cost per order : biaya penyimpanan dan penerimaan order.
• Cost per unit of material : biaya bahan baku per unit.
• Carrying cost percentage : persentase biaya bawaan persediaan.
Menurut Menurut Hansen dan Mowen (2007: 625), Economic order
quantity adalah untuk menemukan kuantitas pesanan yang meminimalkan total
biaya.
Yang artinya yaitu, Pengendalian internal yang efektif dapat dicapai secara konstan
karena perusahaan terus menyempurnakan tujuan pelaporan, meningkatkan
pemahaman mereka tentang risiko untuk mencapai tujuan tersebut, dan menerapkan
kontrol untuk mengurangi risiko tersebut ke tingkat yang dapat diterima.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
Inti dari setiap bisnis adalah orang-orang – sifat pribadi, termasuk integritas, nilai
etika, serta kompetensi, dan lingkungan dimana mereka beroperasi. Mereka adalah
penggerak organisasi dan dasar dari segala sesuatu pada akhirnya.
Identifikasi dan analisis resiko internal maupun eksternal oleh manajemen untuk
memastikan bahwa tindakan yang dipakai dapat mencapai tujuan organisasi.
5. Pengawasan (Monitoring)
Keseluruhan proses harus diawasi dan perubahan dapat dilakukan jika perlu
4. Implementation Phase
Membuat, menguji, dan menginstal sistem informasi yang reliable dengan
pengguna yang sudah dilatih sebelumnya.
5. Support Phase
Menajaga sistem agar dapat beroperasi secara produktif dari awal
penggunaan sampai dengan tahun-tahun berikutnya.
Dalam membuat activity diagram terdapat beberapa simbol atau notasi yang
digunakan, yaitu:
1) Synchronization bar
Merupakan simbol atau notasi yang digunakan untuk mengontrol pemisahan atau
penyatuan dari jalur yang berbeda.
2) Swimlane
Merupakan suatu daerah persegi dalam activity diagram yang mewakili aktivitas-
aktivitas yang diselesaikan agen tunggal.
3) Starting activity (pseudo)
Merupakan simbol atau notasi yang memandakan dimulainya sebuah
aktivitas.
4) Transition arrow
Merupakan garis penunjuk panah yang menggambarkan transisi dari suatu
aktivitas dan arah dari suatu aktivitas.
5) Activity
Merupakan simbol atau notasi yang menggambarkan suatu aktivitas.
6) Ending activity (pseudo)
Merupakan simbol atau notasi yang menandakan berakhirnya suatu aktivitas.
7) Decision activity
Simbol atau notasi yang menandakan satu aktivitas akan mengikuti satu jalur atau
jalur yang lain tergantung keputusan yang diambil.
b. Intermediate Description
Merupakan pengembangan dari brief description termasuk aliran internal
dari aktivitas untuk sebuah use case.
b. Multicomputer Architecture
Multicomputer architecture merupakan tipe arsitektur yang menggunakan
beberapa komputer namun dengan spesifikasi yang berbeda-beda.
Contoh multicomputer architecture :
Deployment architecture menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2005: 272) dibagi
menjadi dua, yaitu :
1. Centralized Architecture
Centralized architecture merupakan arsitektur yang menggambarkan penyebaran
sistem komputer pada satu lokasi. Centralized architecture umumnya digunakan
untuk proses aplikasi berskala besar termasuk batch dan real-time application.
2. Distributed Architecture
Distributed architecture merupakan arsitektur yang menggambarkan penyebaran
sistem komputer pada beberapa tempat dengan menggunakan jaringan komputer.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2005: 277), software architecture
terdiri atas dua, yaitu :
1. Two-Tier Client/server architecture
Client/server architecture membagi software ke dalam dua tipe, client dan server.
Server berfungsi untuk mengolah sumber informasi atau menyediakan servis.
Sedangkan, client berfungsi untuk berkomunikasi dengan server untuk meminta
sumber daya atau servis dan server akan merespon terhadap permintaan tersebut. User
akan beriteraksi dengan sistem melalui user interface dari sistem(viewlayer). Data
yang digunakan oleh user dalam melakukan transaksi melalui sistem diambil dan
disimpan pada satu database yangdiletakkan di pada server (data layer).
2. Three-layer client/server architecture
Three-layer client/server architecture merupakan pengembangan dari client/server
architecture yang terdiri dari tiga layer, yaitu :
a. Data layer
Merupakan layer untuk mengatur penyimpanan data pada satu atau lebih database.
b. Business logic layer
Merupakan layer yang mengimplementasikan aturan dan prosedur dari proses
bisnis.
c. View layer
Merupakan layer yang menerima input dan menampilkan hasil proses.
Penentuan Pengumpulan
- Latar belakang - Teori-teori yang terkait
- Ruang lingkup dengan Sistem Informasi
- Tujuan dan manfaat Akuntansi siklus pendapatan
- Metodologi - Data perusahaan bagian
- Sistematika penulisan penjualan
PERENCANAAN
ANALISIS
DESIGN
Analisis dan Perancangan sistem Modeling and the
identifikasi kebutuhan menggunakan OOAD requirements
untuk implementasi oleh Satzinger, discipline dan
solusi Jackson, dan Burd design discipline
IMPLEMENTATION
[No]
[Yes]