PENDAHULUAN
1.2.TUJUAN
Tujuandari FMEA adalah untuk menganalisa:
1. Apa yang mungkin menimbulkan masalah?
2. Seberapa buruk akibatnya?
3. Bagaimana hal itu dapat dicegah, dikurangi, atau dideteksi seawal
mungkin?
1
BAB II
PENGERTIAN
2
BAB III
KEBIJAKAN
3
BAB IV
PENGORGANISASIAN
4
BAB V
KEGIATAN FMEA
Kegiatan atau langkah-Langkah Failure Mode and Effect Analysis menurut Joint
Comission Resources
Langkah Deskripsi
1 Menentukan proses yang mempunyai resiko tinggi dan membentuk tim (Select a
high-risk process and assemble a team) dengan Decision Tree
2 Menyusun diagram proses (Diagram the process)
3 Brainstorming potential failure modes dan akibat-akibat yang ditimbulkan
(Brainstorm potential failure modes and determine their effects)
4 Menentukan prioritas failure modes (Prioritize failure modes) dengan Langkah
Penetapan Prioritas berdasarkan Risk Priority Number (RPN)
5 Identifikasi akar penyebab masalah dari failure modes (Identify root causes of
failure modes) dan efeknya
6 Membuat rancangan ulang proses (Redesign the process)
7 Analisa dan pengujian proses baru (Analyze and test the new process)
Kontrol yang dilakukan saat ini untuk mencegah kesalahan
Prioritas
Detectibility
occurancy
1
2
3
4
Langkah yang diperlukan dalam melakukan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)
yaitu:
Kumpulkan seluruh anggota tim
Tetapkan aturan dasar
Identifikasi fungsi, kegagalan, efek, penyebab, dan kontrol dari setiap item atau
proses yang dianalisa
5
Evaluasi resiko berkaitan dengan isu atau potensi yang teridentifikasi melalui
analisa
Identifikasi resiko
Analisa resiko
Evaluasi resiko
Kelola resiko
6
Langkah untuk menentukan apakah failure modes perlu ditindaklanjuti dengan
HFMEA Decision Tree
7
BAB VI
METODE
8
BAB VII
DOKUMENTASI
Kegiatan FMEA dilakukan satu kasus pertahun, untuk itu diperlukan data –data
KTD dan KNC, hasil survey indikator mutu maupun keluhan atau komplain dari pasien
ke Rumah sakit .
Data-data dari berbagai unit layanan untuk dilakukan analisa masalah terjadi dan
menimbulkan masalah serius untuk dilakukan perbaikan proses
Dokumentasi kegiatan FMEA :
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh Tim Mutu dan Keselamatan pasien
,disampaikan kepada Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya.
9
BAB VIII
10
BAB X
PENUTUP
11