Anda di halaman 1dari 23

BAB I

MENGENAL & MENGGUNAKAN PHP

1.Mengenal PHP

PHP adalah singkatan dari Pearl Hipertext Processor merupakan salahasatu bahasa

pemrograman berbasis scripting yang didesain untuk membuat lembaran halaman internet

yang bersifat dimanis.PHP banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, hal

tersebut dikarenakan PHP sangat mudah dipahami serta banyaknya dukungan komponen-

komponen perangkat lunak seperti, MySql, Jquery, Ajax, Flash, dan masih banyak lainnya.

Perintah php ditulis pada aplikasi text editor yang mendukung format PHP seperti

Macromedia dreamweaver, atau Phpeditor. Perintah php tersebut dieksekusi pada server-side

apache dan hasil eksekusi ditampilkan pada halaman browser interenet.

2. Perangkat Lunak PHP

Untuk dapat menjalankan pemrograman berbasis web dibutuhkan beberpa perangkat

lunak pokok, yaitu PHP, Apache webserver, dan MySql. Untuk kebutuhan modul Praktek ini

penulis menggunakan XAMPP Versi 1.7.7. Bagi anda yang belum memiliki perangkat lunak

tersebut, dapat mendownloadnya pada alamat situs ini http://sourceforge.net/

projects/xampp/files/XAMPP%20Windows/1.7.7/xampp-win32-1.7.7-VC9-

installer.exe/download.

3. Instalasi Xampp

Stelah mendapatkan installer Xampp, lakukan langkah-langkah instalasi berikut ini:


 double klik pada software Xampp Versi 1.7.7, kemudian muncul kotak dialog

instalasi. Untuk melanjutkan klik tombol next

 tahap berikutnya tampil kotak dialog window(gambar 1.1) sebaiknya jangan

mengalihkan lokasi penyimpanan Xampp, untuk melanjutkan klik tombol next.

Gambar. 1.1. window xampp lokasi direktori

 Tampil dialog window instalasi xampp (Gambar 1.2) pilih semua chack box yang

ada jendela tersebut. klik tombol install. Tunggu hingga semua file selesai tercopy

ke dalam komputer. Jika muncul beberapa konfirmasi, sebaiknya anda baca

informasinya dengan jelas.


Gambar 1.2 Dialog window isntalasi xampp-win32-1.7.7

 Setelah instalasi berhasil, jalankan browser internet. Pada address bar ketikkan

perintah http//localhost/ dengan demikian muncul tampilan halaman index php

xampp seperti pada gambar 1.3.

gambar 1.3. Tampilan halaman utama xampp


4. Menulis Perintah PHP.

Secara umum PHP dapat disertakan dengan bahasa perintah HTML, sehingga halaman web

yang dibuat bersifat dinamis. Berikut ini struktur penulisan PHP dan HTML di dalam text

editor.

<html>

<head>

<title> koloborasi HTML dan PHP</title>

</head>

<body>

<?php

Echo “Hellooo..Sahabat…!”

?>

</body>

</html>

Perintah php juga dapat di jalankan tanpa struktur perintah HTML, berikut ini contohnya

<?php

Echo “Hellooo..Salama hangat…!”

?>

5. Perbedaan HTML dan PHP

Untuk sebuah web dinamis tidak cukup dibuat dengan menggunakan Perintah PHP

saja, tetapi tetapi masih dibutuhkan komponen pendukung, HTML, CSS, java script, dan lain

sebagaianya. HTML bukan bahasa pemrograman melainkan hanya sebagai bahasa perintah

yang dipakai untuk mengatur atau mendesain tampilan halaman-halaman internet. HTML
tidak memiliki pendeklarasian parameter dan tipe data seperti layaknya pada bahasa

compiler. Berikut ini perbedaan bahasa HTML dengan Bahasa pemrograman

<html>

<head>

<title>perintah dasar html</title>

</head>

<body>

<p>penjumlahan dua bilangan bulat</p>

<p> bilpertama 2 + bilkedua 3 = 5 </p>

</body>

</html>

Bila perintah HTML tersebut di jalankan pada aplikasi browser internet maka

akan menghasilkan seperti pada gambar di bawah ini

Gambar. 1.4 tampilan hasil perintah HTML

Berikut ini contoh perintah sederhana menggunakan perintah bahasa

pemrograman PHP
<?

$bilpertama=2;

$bilkedua=3;

$hasiljumlah=$bilpertama + $bilkedua;

echo"Hasil penjumlahan $bilpertama + $bilkedua = $hasiljumlah";

?>

perintah PHP di atas menggunakan parameter dan tipe data. Perintah PHP

tersebut di eksekusi pada server side sehingga mengeluarkan hasil penjumlahan.

Gambar. 1.5 tampilan hasil eksekusi perintah PHP


BAB II

PERINTAH & SINTAKS PHP

1. Variabel

Variabel dideklarasikan di dalam struktur program. Setiap variabel yang deklarasi

pada baris perintah harus ditulis diawal perintah. Berikut ini syarat bentuk penulisan

variabel pada php:

 Penulisan variabel harus diawali dengan symbol $(string)

 karakter kedua boleh menggunakan huruf atau tanda garis bawah, dan untuk

karekter ketiga boleh menggunakan angka

 kalimat yang digunakan sebagai variabel harus menggunakan huruf kecil. Hal

tersebut dilakukan untuk menghindari perbedaan arti, sebab variabel pada php

bersifat sensitive Case. Missal $nama dengan $Nama memiliki arti yang berbeda.

 Pada akhir variabel diberi symbol operator = (sama dengan).

Berikut ini bentuk pendeklarasian sebuah variabel pada struktur program

<?php

$nama_lengkap= “Cecilia Zevana”;

$alamat=”Medan”;

$no_telp1= 012345678 ;

?>

2. Tipe Data
Secara umum tipe data dinyatakan sebagai identitas dari data yang dipakai pada

program, berikut ini tipe data yang dikenal pada php

a) Tipe data bilangan bulat (integer)

Tipe data angka berupa bilangan bulat yang memiliki jangkauan -2,147,483,648

sampai dengan +2,147, 483,647. bilangan octal, decimal, dan heksadesimal juga

merupakan bagian dari integer yang dapat dideklarasikan pada isi variabel. Berikut ini

contoh penggunaan tipe data mengandung integer pada php. Simpan dengan nama

bilbulat.php

<html>

<head>

<title> titpe integer</title>

</head>

<body>

<?php

$bilangan1= 17;

$bilangan2= -17;

$bilangan3= 0x24;

$bilangan4= 015;

echo" bilangan desimal : $bilangan1<br>";

echo "-----------------------------------------------------------<br>";

echo" bilangan Negatif :$bilangan2<br>";

echo "-----------------------------------------------------------<br>";

echo" bilangan Heksadesimal :$bilangan3<br>";


echo "------------------------------------------------------------<br>";
echo" bilangan Oktal :$bilangan4 <br>";

echo "------------------------------------------------------------<br>";

?>

</body>

</html>

Gambar. 2.1 tampilan hasil eksekusi bilbulat.php

b) Tipe data bilangan pecahan(real)

Tipe data pecahan pada php memiliki jangkauna antara 1.7E-308 sampai dengan
1.7E+308. Berikut ini contoh pendeklarasian nya di dalam stuktur perintah
program.

<html>

<head>
<title> titpe bilangan pecahaan</title>

</head>

<body>

<?php

$jenis= "london murni";

$ket="gadai";

$berat= 0.55;

$kadar=0.99;

$harga= 345.000;

echo" Jenis Mas : $jenis<br>";

echo "--------------------------------------------------<br>";

echo" Jumlah berat :$berat<br>";

echo "--------------------------------------------------<br>";

echo" Harga beli per gram Rp.$harga<br>";

echo "----------------------------------------------------<br>";

echo" Keterangan :$ket<br>";

echo "----------------------------------------------------<br>";

?>

</body>

</html>
Gambar.2.2 tampilan hasil eksekusi bilpecahan.php

c) Tipe data huruf(string)

Untuk pada pendeklarasian tipe data huruf atau kalimat cukup menggunakana

tanda petik satu atau dua yang diletakkan diantara isi variabel. Berikut ini contoh

penggunaannya.

<html>

<head>

<title> titpe data huruf</title>

</head>

<body>

<?php

$nama='Cecilia Zevana';
$cuaca="hujan";

echo" Jika Hari $cuaca, maka $nama tidak berangkat kesekolah<br>";

echo "-----------------------------------------------------------------------------------------------<br>";

?>

</body>

</html>

Gambar. 2.3 tampilan hasil eksekusi tipestring.php

d) Tipe terstruktur(array)

tipe terstruktur atau array dipakai untuk menampung dan mengurutkan data,

Berikut penggunaan tipe array pada php. Simpan dengan nama terstruktur.php

<html>

<head>
<title> titpe data terstruktur</title>

</head>

<body>

<?php

$nim=array("201201"=>"Cecilia Zevana" , "201202"=>"Chika

Stania","201203 "=> "Jeremya Alexandro");

for($i=0; $i< count($nim);$i++) {

list($key,$val)=each($nim);

echo "NIM: $key<br>";

echo "NAMA Lengkap =$val<br>";

echo "<br>----------------------------------------------------------------------------<br>"; }

?>

</body>

</html>

Gambar. 2.4 tampilan hasil eksekusi terstruktur.php


e) Perintah Input

Php membutuhkan dukungan perintah html untuk membuat komponen Form,

seperti textbox,option button, Combobox, dll. Komponen-komponen tersebut

berfungsi sebagai pemasukkan/pemrosesan data. Berikut contoh pembuat form

input data:

 tahap pertama tuliskan perintah html di bawah ini, simpan dengan nama
forminput.html
<html>

<head>

<title> Foem permintaan data </title>

</head>

<body>

<FORM ACTION="proses.php" METHOD="GET">

Nama Mahasiswa : <input type="text" name="nama"><br>

Jenis Kelamin : <input type="radio" name="sex" value="pria">Pria

<input type="radio" name="sex"


value="wanita">wanita<br>

Alamat email : <input type="text" name="email"><br>

<input type="submit" value="Kirim"><input type="reset">

</form>

</body>

</html>

 tahap kedua tuliskan script php di bawah ini, simpan dengan nama proses.php
<html>

<head>

<title>proses.php</title>

</head>

<body>
<?php

$nama = $_GET["nama"];

$sex = $_GET["sex"];

$ultah = $_GET["ultah"];

$alamat = $_GET["alamat"];

echo"Nama Lengkap : <B>$nama<br></B><br>";

echo"-------------------------------------------------------------<br>";

echo"Jenis Kelamin : <B>$sex</B></br><br>";

echo"-------------------------------------------------------------<br>";

echo"Tanggal Lahir : <B>$ultah</B><br>";

echo"-------------------------------------------------------------<br>";

echo"Alamat : <B>$alamat</B><br>";

echo"--------------------------------------------------------------<br>";

?>

</body>

</html>

 tahap ketiga, jalankan browser internet dan panggil halaman


forminput.php, selanjtnya tampil seperi pada gambar 2.5. Isikan data yang
di minta pada form input, klik tombol kirim maka tampil hasil dari input
data seperti yang tampak pada gambar 2.6 dibawah ini
Gambar. 1.5 tampilan hasil eksekusi forminput.html

Gambar. 2.6 tampilan hasil eksekusi proses.php


f) Perintah Output

Pada php terdapat beberapa bentuk penulisan perintah output. Penulisan perintah

output mirip dengan perintah yang pakai pada bahasa pemroraman C/ C++.

Berikut ini bentuk-bentuk perintah output pada php:

 print . Ketikkanlah perintah php berikut ini, selanjutnya simpan ke dalam

folder bekerja dengan membri nama bentuk1.php.

<html>

<head>

<title> perintah hasil proses</title>

</head>

<body>

<?php

$kalimat="ikatlah ilmu dengan menulis buku";

print $kalimat;

?>

</body>

</html>

 echo. Ketikkan perintah berikut ini, selanjutnya simpan ke dalam folder

bekerja dengan memberi nama bentuk2.php.

<html>

<head>

<title> perintah hasil proses</title>

</head>

<body>
<?php

$kalimat="ikatlah ilmu dengan menulis buku";

echo "$kalimat";

?>

</body>

</html>

 prinf. Ketikkan perintah berikut ini, selanjutnya simpan ke dalam folder

bekerja dengan memberi nama bentuk3.php.

<html>

<head>

<title> perintah hasil proses</title>

</head>

<body>

<?php

$kalimat="ikatlah ilmu dengan menulis buku";

printf ("%s",$kalimat);

?>

</body>

</html>

Dari ketiga bentuk penulisan perintah output akan mengeluarkan hasil yang sama

seperti pada gambar 2.7 dibawah ini.


Gambar. 2.7 tampilan hasil eksekusi bentukoutput.php

3. Operator

Selain tipe data, php juga meneydiakan operator yang dapat digunakan untuk operasi

aritmatika, berikut ini bebrapa operator yang tersedia pada php:

a) Operasi Bilangan

Berikut ini operator aritmatika yang digunakan pada php, diantaranya:

Operator Simbol Contoh

Penjumlahan + $c = $a + $b

Perkalian * $c = $a * $b

Pengurangan - $c = $a – $b

Pembagian / $c = $a / $b

Sisa baagi % $c = $a % $b
Contoh penulisan perintah operasi bilangan pada php

<html>

<head>

<title> Operasi bilangan</title>

</head>

<body>

<?php

$nip=20120614;

$nama=" Cecilia Zevana ";

$jabatan=" Manajer SDM";

$gajipokok=3450000;

$insentif=1500000;

$bonus=2400000;

$pajak=0.05;

$total=$gajipokok + $insentif + $bonus;

$pph=$total * $pajak;

$gajibersih= $total - $pph;

echo "Nama pegawai : $nama<br>";

echo "total pendapatan Rp.$total<br>";

echo "potongan Pajak penghasilan sebesar Rp.$pph<br>";

echo " total Gaji bersih yang diterima sebesar Rp.$gajibersih<br>";

echo "---------------------------------------------------------<br>";

?>

</body>

</html>
Gambar.2.8 tampilan hasil eksekusi operasibilangan1.php

b) Operator perbandingan nilai

Operator perbandingan digunakan untuk membentuk sebuah pernyataan seperti

yang sering dijumpai pada struktur kondisional. Berikut ini symbol operator

perbandingan yang digunakan pada php

Operator Operasi Contoh

$x == $y Sama dengan Benar jiak $x sama dengan $y

$x === $y Identik Benar jika $x sama dengan , dan memiliki type


yang sama

$x!= $y Tidak sama dengan benar jika $x tidak sama dengan $y

$x < $y Lebih kecil dari Benar jika $x tidak sama dengan $y

$x > $y Lebih besar dari Benar jika $x lebih besar sama dengan $y
$x <= $y Lebih kecil atau sama Benar jika $x lebih kecil sama dengan $y
dengan

$x >= $y Lebih besar atau Benar jika $x lebih besar sama dengan $y
sama dengan

C) Operator logika

Operator logika dapat dipakai untuk membandingkan dua nilai, tetapi nilai

tersebut harus memiliki tipe Boolean.

Operator Operasi Contoh


logika

$x and $y And Kondisi Benar jika $x dan $y keduanya bernilai true

$x or $y Or Kondisi bernilai salah atau keduanya $x,$y bernilai true

$x xor $y Or Kondisi benar salah satu $x atau $y bernilai true, tetapi false
jika keduanya bernilai true.

!$x Not Kondisi benar jika $x bernilai tidak true

d) Operator Assignment

Operator assignment dapat diartikan sebagai operasi pendefinisian atau pemberian

nilai terhadap sebuah operator. Berikut ini bentuk-bentuk operator assignment

Operator Contoh Hasil

= $x=1 $x diberi nilai 1

+= $x =$x+=1 $x bernilai 2

-= $x =$x-1 $x bernilai 1

*= $x =$x*2 $x bernilai 2

/= $x =$x /2 $x bernilai 1
e) Operator bitwise

Opertor bitwise dipakai untuk operasi bilangan biner. Berikut ini bagian dari
operator bitwise pada php

Operator Operasi Contoh operasi

$x & $y And $x diberi nilai 11(bilangan binernya 1011) & $x diberi nilai
13(bilangan binernya 1101) hasil operasinya 9(bilangan binernya
1001)

$x | $y Or $x diberi nilai 11(bilangan binernya 1011) | $x diberi nilai


13(bilangan binernya 1101) hasil operasinya 15(bilangan
binernya 1111)

$x ^ $y Xor $x diberi nilai 11(bilangan binernya 1011) ^ $x diberi nilai


13(bilangan binernya 1101) hasil operasinya 6(bilangan binernya
0110)

~$x Not ~11 equals 12(decimal)

$x<<$y Shift $x diberi nilai 11(bilangan binernya 1011) << $y diberi nilai
left 2(bilangan binernya 10) hasil operasinya 44(bilangan binernya
101100)

Anda mungkin juga menyukai