Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Komputer Sebagai Inti Perkembangan Teknologi

untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi

yang dibina oleh Bapak Muhammad Fajar Marsuki, S.Pd., M.Sc

Oleh :

1. Nida Husnayaini (180351619041)


2. Rif’atuz Zakiyyah Abidin (180351619018)
3. Putri Ayu Andini (180351619002)

Offering A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

Januari 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita haturkan ke hadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Komputer sebagai Inti Perkembangan
Teknologi”. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah untuk kita semua
yaitu agama islam.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas


matakuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kami ucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami selama proses penyelesaian
makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap
pembaca. Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, kami meminta kesediaan
pembaca untuk memberikan kritik dan saran mengenai penulisan makalah kami.

Malang, 27 Januari 2019


Penyusun
A. DEFINISI KOMPUTER

Komputer merupakan benda yang tak asing lagi bagi telinga semua orang.
Dengan ragam kegunaan komputer, hampir semua orang memanfaatkan kinerja
komputer untuk mempermudah kehidupan mereka. Sebagian orang beranggapan
bahwa yang dimaksud dengan komputer adalah monitor, CPU, beserta perangkat-
perangkatnya. Padahal, istilah komputer tidak hanya sebatas ‘monitor dan CPU’.
Seiring berkembangnya teknologi, mulai bermunculan komputer dengan wujud
yang berbeda. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan komputer?

Istilah komputer memiliki arti yang berbeda dan luas, tergantung orang yang
mengartikannya. Setiap orang berbeda pendapat dalam mengartikan apa komputer
itu. Computare berasal dari bahasa latin istilah komputer diambil. Yaitu yang
memiliki arti menghitung (to compute atau reckon) (Jogiyanto, 2005). Sejak
pertama kali diciptakan komputer mengalami evolusi sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Hal tersebut memberikan dampak
positif terhadap perkembangan komputer itu sendiri. Kata komputer digunakan
pertama kali dengan menggunakan bahasa inggris pada tahun 1646 sebagai kata
bagi “orang yang menghitung”, kemudian menjelang 1897 komputer juga
didefinisikan sebagai mesin yang dapat menghitung. Dalam bahasa Prancis, kata
komputer disebut sebagai “ordinateur” yang memilki arti pengorganisasian dan
dalam bahasa Cina komputer disebut “dian now” yang berarti otak listrik. Dalam
bahsa Inggris modern berkembang menjadi istilah “mesin pengolah data”. Namun
definisi dari komputer mengalami perkembangan, komputer merupakan alat yang
dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan
(Fauzi, 2008).

Bidang ilmu komputer sangat luas, para ahli dan peneliti sedikit berbeda
dalam mendefinisakan terminologi komputer, namun pada dasarnya memiliki arti
yang sama. Oxford English Dictionary (OED) mengartikan komputer yaitu
sebagai suatu perangkat yang digunakan untuk menghitung atau yang
mengendalikan operasi-operasi yang dinyatakan dalam bentuk numerik atau
logika (Fauzi, 2008). Menurut buku yang dikemukakan oleh Robert H. Blissmer
dalam buku yang berjudul “Computer Annual” komputer yaitu sebuah alat
elektronik yang mampu mengerjakan tugas :

1. menerima input
2. menyediakan output dalam bentuk informasi
3. memproses input tadi sesuai dengan programnya
4. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan

Menurut buku yang dikemukakan oleh Donald H. Sanders dalam buknya yang
berjudul “Computer Today” komputer berarti sebuah sistem elektronik yang
memanipulasi data secara cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan
menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah dan instruksi
program yang tersimpan di memori (stored program). Sedangkan dalam buku
yang berjudul “Computer Organization” yang dikemukakan oleh V.C. Hamacher
komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi inout digital, memprosesnya sesuai dengan program yang ada
dalam memorinya (stored program). Dan menghasilkan suatu input informasi
(Jogiyanto, 2005). Sedangkan William M. Fluori dalam bukunya yang berjudul
“Introduction to The Computer, The Tool of Business” komputer yaitu suatu
pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk
perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia. Dari
beberapa pendapat yang telah dikemukakan komputer merupakan perangkat
elektronik yang dapat menerima masukan atau input dan selanjutnya melakukan
pengolahan (process) untuk menghasilkan keluaran (output) yang berupa
informasi. Perangkat komputer harus bisa difungsikan secara komperhensif dalam
melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data dan informasi. Agar
menghasilkan suatu informasi, diperlukan sistem komputer yang elemennya
terdiri dari hardware, software, dan brainware.
Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem komputer adalah kumpulan
dari elemen-elemen komputer (hardware, software, brainware) yang saling
berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan
data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan
(Fauzi, 2008).

Berdasarkan definisi-definisi di atas, kita dapat menggolongkan beragam


jenis alat sebagai komputer. Pada umumnya, komputer yang sering dimaksud oleh
orang-orang adalah komputer desktop, yaitu seperangkat komputer yang unit,
perangkat input dan outputnya tepat muat di meja. Namun, masih terdapat banyak
alat lain yang dapat didefinisikan sebagai komputer antara lain laptop, smart
phone, server, konsol game, dan sebagainya.

B. PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI MASA KE MASA

B.1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)

Komputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut; (a) komponen


yang digunakan berupa tabung hampa udara (Vacuum tube); (b) program hanya
dapat dibuat dengan bahasa mesin (machine language); (c) menggunakan konsep
stored program dengan memori utamanya adalah magnetic core storage; (d)
menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk dan lain-lain.

Profesor matematika di IOWA State College Jhon V. Atanasoff bersama


asistennya yang bernama Clifford Berry mengembangkan komputer (Anatasoff-
Berry Computer). Komputer ini merupakan komputer yang pertama kali
menggunakan komponen tabung hampa udara. Komputer ini dibuat pada tahun
1939 dan selesai pada tahun 1942. Profesor Howard Aiken ahli matematika dari
Havard University membuat komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika
dan logika secara otomatis, komputer ini dibuat oleh perusahaan IBM dan diberi
nama Havard Mark I Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC).
Komputer yang dimaksud sebagai komputer generasi pertama dimulai pada tahun
1946 yaitu komputer yang menggunakan stored program (operasi komputer yang
dikontrol oleh program yang disimpan di memori komputer, sedangkan komputer
elektronik sebelumnya program tidak dapat disimpan di memori komputer, hanya
tiap-tiap instruksi dibacakan ke komputer, sedangkan program adalah kumpulan
dari instruksi). Komputer generasi pertama telah dibuat dengan nama ENIAC
(Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC mulai dibuat tahun
1942 di Moore School Electrical Engineering (University of Pennsylvania) oleh
Dr. John W. Mauchly (Jogiyanto, 2005).

B.2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)

Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Komponen yang dipergunakan adalah transistor untuk sirkuitnya,


dikembangkan Bell Laboratories oleh John Bardeen W.S dan Walter Brattain
pada tahun 1947.
2. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language)
seperti misalnya FORTRAN, COBOL, ALGOL (the alghorithmic language).
3. Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan dari
magnetic core storage, dapat minyimpan puluhan ribu karakter.

Komputer yang paling banyak digunakan pada generasi kedua adalah IBM
401 untuk aplikasi bisnis yang telah diproduksi sekitar 15000 buah. Komputer-
komputer lainnya diantaranya sebagai berikut; UNIVAC III, UNIVAC SS80,
UNIVAC SS90, UNIVAC 1107; Burroughs 200, IBM 7070, IBM 7080, IBM
1400, IBM 1600; NRC 300 dan lain-lain.

B.3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)

Komputer generasi ketiga memiliki ciri-ciri yaitu komponen yang digunakan


berupa IC (Integrated circuit), mengalami peningkatan software lebih cepat dan
lebih tepat. IBM membuat sebuah komputer baru, yaitu IBM S/360 atau IBM
System 360 yaitu pada tanggal 7 April 1964. Komputer-komputer generasi ketiga
lainnya adalah UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughs 5700, Burroughs 7700.

B.4. Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970)

Pada tahun 1970 ada dua perkembangan yang kemudian dianggap sebagai
komputer generasi keempat. Yang pertama adalah penggunaan Large Scale
Integration (LSI) atau disebut juga dengan Bipolar Large Scale Integration. Yang
kedua adalah dikembangkan komputer micro proccessor dan semi conductor yang
berbentuk chip untuk memory computer sedangkan komputer generasi
sebelumnya masih menggunakan magnetic core storage.

B.5. Komputer Generasi Kelima

Komputer generasi kelima memiliki komponen yang dipergunakan berupa


VLSI (Very Large Scale Integration). Disamping VLSI juga sedang dilakukan
pengembangan terhadap Josephson Junction, teknologi yang bisa menggantikan
chip. Kemampuan memproses triliun operasi per detik adalah kemampuan yang
dimiliki oleh Josephson Junction. Sedangkan teknologi chip hanya dapat
memproses milyard operasi per detik. Negara yang mempelopori komputer
generasi kelima adalah Jepang. Lembaga pengembangan teknologi komputer yang
didirikan di Tokyo yaitu ICOT (Institute for new technology). Apabila berhasil,
komputer generasi kelima memiliki kemampuan menterjemahkan bahasa manusia
dan dapat bercakap-cakap langsung dengan komputer.

B.6. Komputer Masa Depan

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini


memungkinkan hal yang tidak mungkin kemungkinan menjadi mungkin. Sebagai
contoh perkembangan kom[uter dari generasi pertama hingga kelima mengalami
perkembangan luar biasa yang dulunya tidak dapat terpikirkan. Suatu peramalan
yang bersifat fiksi meramalkan bahwa komputer masa depan akan dapat berpikir
dan memiliki perasaan seperti manusia. Beberapa ilmuwan yakin suatu saat akan
tercipta suatu komponen yang disebut sebagai biochip yang terbuat dari protein
sintesis (Jogiyanto, 2005). Komputer masa depan akan lebih menakjubkan.

C. SISTEM PADA KOMPUTER

Telah disebutkan pada bahasan sebelumnya bahwasanya komputer memiliki


fungsi untuk mengolah data. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, dibutuhkan
suatu sistem komputer. Sistem komputer terdiri atas elemen-elemen dasar berupa
peranti keras (hardware), peranti lunak (software), dan manusia (brainware)
(Sutanta, 2005). Ketiga elemen tersebut saling bersinambungan, sebuah komputer
tidak dapat melakukan fungsi pengolahan data apabila tidak memiliki ketiga
elemen tersebut secara lengkap.

C.1. Peranti Keras

Peranti keras (hardware) merupakan salah satu elemen dari sistem komputer
yang fisik atau wujudnya dapat diamati secara langsung. Peranti keras terdiri dari
beberapa komponen yaitu perangkat input, perangkat output, unit pusat pengolah,
dan media pemyimpanan.

1. Perangkat Input

Perangkat input adalah komponen peranti keras yang memungkinkan


pengguna memasukkan data dan perintah ke dalam komputer (Shelly, dkk., 2007).
Perintah dan data tersebut kemudian diproses lebih lanjut oleh prosesor komputer.
Terdapat beragam perangkat input dapat digunakan pada komputer yang
tergolong dalam beberapa kategori yaitu peranti pengetikan, peranti penunjuk, dan
peranti source data-entry.

a. Peranti Pengetikan

Peranti pengetikan merupakan perangkat input yang dioperasikan untuk


memasukkan data atau perintah ke dalam komputer dengan cara diketik. Di antara
peranti pengetikan adalah keyboard, ATM (Auto Teller Machine), dan POS (Point
of Sale). Di antara ketiga peranti tersebut, yang paling umum digunakan oleh
pengguna komputer adalah keyboard.

Keyboard merupakan peranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf,


angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses komputer
(Kadir & Triwahyuni, 2013). Ada beberapa jenis keyboard, ada yang berbentuk
papan yang harus disambungkan ke PC, ada yang sudah terhubung langsung
seperti pada laptop, dan ada juga yang berbentuk emulator sebagaimana keyboard
pada tablet/smartphone.

Pada sistem keyboard, terdapat beberapa jenis tombol yang mana memiliki
fungsinya masing-masing. Tombol-tombol tersebut antara lain tombol pengetikan,
angka, fungsi, dan kontrol. Tombol pengetikan berisi huruf, angka, dan simbol.
Susunan letak huruf pada keyboard yang paling umum digunakan adalah susunan
QWERTY. Sebenarnya masih ada susunan lain seperti DVORAK, QWERTZ,
QZERTY, dan sebagainya. Namun, hampir seluruh perangkat menggunakan
susunan QWERTY dikarenakan susunan tersebut sudah terbiasa digunakan oleh
pengguna komputer. Tombol angka biasanya terletak disebelah kanan keyboard
dengan susunan yang menyerupai susunan kalkulator. Tombol fungsi terletak di
bagian atas keyboard, dimulai dari f1 hingga f12. Setiap tombol tersebut memiliki
fungsi-fungsi tersendiri, seperti untuk menaikkan volume, meningkatkan
kecerahan layar, dan sebagainya. Tombol terakhir yaitu tombol kontrol, berguna
untuk mengendalikan gerakan kursor atau layar serta memberi fungsi tertentu
apabila digabungkan dengan tombol lain. Contohnya adalah ketika tombol kontrol
ditekan bersamaan dengan huruf C maka akan diterjemahkan oleh komputer
sebagai perintah untuk menyalin.

b. Peranti Penunjuk

Peranti penunjuk berfungsi untuk mengontrol posisi dari kursor atau pointer
pada layar. Peranti penunjuk saat ini memiliki banyak ragam dan sering
dimanfaatkan karena penggunaannya lebih mudah bila dari pada harus menghafal
perintah-perintah khusus pada keyboard. Peranti ini memiliki banyak varian,
antara lain mouse, touch screen, stylus, joystick, dan peranti penunjuk dengan
bentuk pena.

Peranti penunjuk yang paling umum digunakan adalah mouse. Mouse


memiliki beragam bentuk, yaitu mouse optikal, trackball, touchpad, pointing
stick, dan lain-lain. Umumnya mouse memiliki dua tombol yaitu tombol kanan
dan kiri. Pointer mouse (biasanya berbentuk panah) mengindikasikan posisi dari
mouse pada layar atau menunjukkan ikon yang aktif. Pointer dapat berubah
bentuk menjadi bentuk I yang mengindikasikan bahwa tempat yang ditunjuk
tersebut merupakan teks atau tempat dimana teks dapat diletakkan (William &
Sawyer, 2003).

c. Peranti Source Data-Entry

Peranti ini merupakan peranti yang tidak memerlukan atau hanya


memerlukan sedikit keystroke (ketikan pada keyboard) Dalam penggunaannya,
peranti ini dapat membaca langsung data dari sumbernya kemudian diproses oleh
prosesor komputer (William & Sawyer, 2003). Di antara peranti yang tergolong
dalam peranti source data-entry adalah scanner, webcam, mikrofon, dan
sebagainya.

2. Perangkat Output

Komponen selanjutnya adalah perangkat output. Perangkat output adalah


semua komponen peranti keras yang menyampaikan informasi kepada
penggunanya (Shelly, dkk., 2007). Perangkat output mengeluarkan atau
menampilkan hasil olahan data yang telah dilakukan oleh prosesor komputer.
Perangkat output dikategorikan menjadi dua yaitu softcopy dan hardcopy (Kadir
& Triwahyuni, 2013). Soft copy merupakan perangkat output yang hasilnya tidak
berupa benda baru, melainkan hanya berupa audio atau tampilan gambar pada
layar. Sedangkan hardcopy, keluarannya berupa benda baru dalam bahan cetakan
seperti kertas, banner, dan sebagainya.
a. Softcopy

Peranti yang tergolong dalam softcopy adalah layar monitor. Layar monitor
memiliki kualitas tampilan yang berbeda-beda. Parameter kualitas dalam layar
monitor tercakup dalam resolusi, dot pitch, dan kecepatan refresh. Adapun
tipenya, terbagi menjadi menjadi dua yaitu monitor CRT (cathode-ray
tube/tabung) dan monitor layar datar. Monitor yang kini banyak digunakan adalah
monitor layar datar yang mana terus mengalami perkembangan, dimulai dari
teknologi LCD hingga ke teknologi LED.

b. Hardcopy

Peranti hardcopy yang paling umum digunakan adalah printer. Printer


adalah peranti output yang dapat mencetak huruf, simbol, atau mungkin gambar
dalam media kertas atau media hardcopy lainnya (William & Sawyer, 2003).
Terdapat beberapa jenis printer, yaitu printer impact, printer ink-jet, printer
thermal, dan printer laser jet. Printer yanng kini paling sering digunakan adalah
printer inkjet dan printer laserjet karena efisiensinya serta kemudahan bahan yang
dapat digunakan. Adapun printer thermal membutuhkan kertas khusus, dan
printer impact mesinnya berisik, lama, serta hasil cetakannya kurang bagus
sehingga tidak terlalu banyak yang menggunakan kedua printer tersebut.

3. Unit Pusat Pengolah

Komponen paling penting dalam peranti keras adalah unit pusat pengolah
atau biasa disebut sebagai CPU. CPU merupakan tempat untuk mengolah
instruksi program yang pada komputer ukuran mikro disebut sebagai micro
processor. Micro processor berbentuk sebuah chip yang tersusun mulai dari
ribuan hingga jutaan Integrated Circuit/ IC (Sutanta, 2005).

4. Media Penyimpanan
Komponen terakhir adalah media penyimpanan. Media penyimpanan
berfungsi sebagai tempat penyimpanan segala data, informasi, dan perintah pada
komputer. Terdapat dua jenis media penyimpanan pada komputer, yaitu
penyimpanan primer dan sekunder. Penyimpanan primer digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi ketika komputer sedang dalam proses pengolahan
data. Dua jenis memori pada penyimpanan sekunder adalah erasable
programmable read-only memory (EPROM) dan random acces memory (RAM).
EPROM digunakan saat komputer start-up, sedangkan RAM digunakan saat
komputer dijalankan dan dapat diakses secara random. Adapun penyimpanan
sekunder meliputi semua perangkat di mana informasi disimpan dan tidak
memerlukan power konstan (Preston, dkk., 2007). Diantara media penyimpanan
sekunder adalah flashdisk dan CD-ROM.

C.2. Peranti Lunak

Peranti lunak (software) merupakan serangkaian perintah mengenai apa saja


yang harus dikerjakan oleh komputer dan bagaimana cara untuk melakukan kerja
tersebut. Berbeda dengan peranti keras, peranti lunak tidak dapat diamati dan
disentuh secara fisik. Perangkat lunak terdiri atas 2 kelompok yaitu peranti lunak
sistem dan peranti lunak aplikasi (Shelly, dkk., 2007)

1. Peranti Lunak Sistem

Peranti lunak sistem terdiri atas program-program yang mengendalikan


operasi-operasi yang bekerja pada komputer beserta perangkat-perangkatnya. Ada
dua macam peranti lunak sistem yaitu sistem operasi dan program utilitas. Sistem
operasi merupakan sekumpulan program-program yang berfungsi untuk
mengkoordinasi segala aktivitas di antara sumber daya peranti keras dan
komputer. Sistem operasi memiliki beragam fungsi di antaranya adalah untuk
memulai kompuer, mengelola program, mengelola memori, melakukan
konfigurasi perangkat, membuat sambungan internet, dan berbagai pengaturan
lainnya. Sebuah komputer pastilah memiliki sistem operasi yang mendasari kerja
dari komputer tersebut. Contoh sistem operasi adalah Windows 10, Linux, Mac
OS X, dan lain-lain. Sedangkan program utilitas adalah program-program yang
berfungsi sebagai pemeliharaan terhadap pengaturan, program, dan perangkat
komputer. Contohnya adalah file manager, image viewer, dan antivirus.

2. Peranti Lunak Aplikasi

Peranti lunak aplikasi terdiri atas program-program yang memanfaatkan


kemampuan komputer untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai yang diinginkan
oleh penggunanya. Ada beragam peranti lunak aplikasi yang dapat digunakan di
komputer. Misalnya aplikasi pengolah kata, spreadsheet, presentasi grafis,
penyuntingan gambar, dan sebagainya. Perlu diingat bahwa tidak semua peranti
lunak dapat diunduh dan digunakan secara bebas. Terdapat beberapa jenis peranti
lunak seperti peranti lunak paket dan peranti lunak pesanan yang kita perlu
membayar untuk menggunakannya secara sah.

Berdasarkan aplikasi-aplikasi peranti lunak yang telah disebutkan, terdapat


aplikasi-aplikasi yang sekiranya wajib dimiliki oleh setiap PC. Aplikasi tersebut
antara lain aplikasi pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi. Satu paket aplikasi
wajib tersebut biasanya dikemas dalam satu software suite. Ada beragam software
suit dasar yang dapat digunakan, yang paling sering digunakan adalah Microsoft
Office, Lotus Smart Suite, Open Office, dan WPS.

D. DAMPAK KOMPUTER BAGI KEHIDUPAN

Bila kita amati, sebagian besar perkembangan teknologi yang ada pada abad
ke 21 didasari oleh komputer. Sebagaimana telah kita bahas pada pembahasan
sebelumnya, komputer mencakup seluruh alat elektronik di bawah perintah
kendali yang memiliki kemampuan mengolah data, menggunakan program, dan
bekerja secara otomatis. Oleh karena itu, perangkat-perangkat elektronik seperti
smartphone, tablet, dan lain sebagainya tergolong sebagai komputer. Komputer
jelas memberi banyak pengaruh dalam kehidupan manusia.
Banyak negara yang maju dan berperestis karena kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi. Pada era ini para produsen maupun konsumen
teknologi informasi dan komunikasi semakin berlomba-lomba mengembangkan,
memanfaatkan, dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dibidang bioteknologi,
internet, transportasi dan komputer dari zaman ke zaman membuat produsen
teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan teknologi yang lebih efisien
dan praktis. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memberi banyak
pengaruh dan manfaat terhadap kehidupan manusia sehingga tidak perlu
memerlukan tenaga yang besar karena diganti oleh mesin-mesin yang lebih
membutuhkan waktu lebih singkat dan biaya yang lebih murah. (Ngafifi, 2014).

Kecepatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat ditandai


dengan melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebelumnya.
Teknologi informasi adalah alat, dan teknologi komunikasi adalah teknologi yang
tercipta dari permasalahan yang dialami oleh manusia dalam menjalani
kehidupannya. Kehidupan manusia saat ini sangat dipengaruhi oleh teknologi
informasi dan komunikasi seperti komputer. Komputer dari zaman ke zaman
semakin berkembang. Dari yang berukuran besar hingga memenuhi ruangan dan
saat ini komputer semakin simpel dan mudah di bawa kemana-mana. (Sucahya,
2013). Dengan demikian, manusia tidak bisa menolak bahwa teknologi akan
semakin berkembang. Dengan ditemukannya komputer akan mendorong manusia
untuk melahirkan sesuatui yang baru dibidang teknologi, dan memberi banyak
dampak dalam kehidupannya.Friedman (2006) berpendapat bahwa pada abad
setelah abad ke 20 jarak jauh sudah hal yang asing. Hal ini disebabkan karena
canggihnya tenologi komunikasi dan informasi pada abad ke 21. Mudahnya
informasi dan komunikasi yang menyebabkan manusia sangat mudah berkirim
kabar, dunia semakin sempit (Herawati, 2011).

Hal tersebut juga berpengaruh besar terhadap karakter manusia di abad ke 21.
Dengan kemudahan akses, setiap orang memiliki kesempatan untuk menggali
wawasan sedalam-dalamnya. Mereka bisa saling bertukar pikiran dan belajar dari
banyak sumber, dan tak heran generasi muda dari zaman ke zaman semakin
meningkat kecerdasannya. Namun tidak demikian dengan moralnya. Kemudahan
akses ini terkadang membuat manusia lupa diri. Banyak yang sibuk menghabiskan
waktunya dengan perangkat-perangkat komputernya, smartphonenya, hingga lupa
bagaimana menempatkan diri di masyarakat. Akses yang tanpa batas juga ternyata
memberi dampak negatif, karena akses tanpa batas berarti kita dapat mengakses
seluruh hal baik itu hal positif ataupun negatif. Bila terus-menerus dibiarkan,
moral manusia semakin lama akan semakin rusak, karena dahsyatnya pengaruh
kemajuan teknologi terutama komputer. Disini dikhususkan pada computer.
Karena, sebagian besar teknologi yang paling mudah untuk digunakan oleh
kalangan remaja, orang tua maupun anak-anak dengan fitur yang menarik adalah
smart phone atau hand phone.

Untuk menangani segala dampak negatif yang ada, perlu adanya wawasan
yang mendalam bagi setiap pengguna komputer. Tentang bagaimana cara
pengoperasian yang tepat, etika dalam menerima dan menyeberkan informasi,
pengaruh terhadap kesehatan, dan sebagainya. Tujuannya dua, agar dapat
memaksimalkan manfaat dari komputer, serta meminimalisir segala dampak
buruk yang dapat timbul.
RINGKASAN MATERI

Sebagian orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan komputer


adalah monitor, CPU, beserta perangkat-perangkatnya. Definisi dari sistem
komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen komputer (hardware, software,
brainware) yang saling berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk
melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan
yang diharapkan

Komputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut; (a) komponen


yang digunakan berupa tabung hampa udara (Vacuum tube); (b) program hanya
dapat dibuat dengan bahasa mesin (machine language); (c) menggunakan konsep
stored program dengan memori utamanya adalah magnetic core storage; (d)
menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk dan lain-lain.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut yaitu komponen
yang dipergunakan adalah transistor untuk sirkuitnya, dikembangkan Bell
Laboratories oleh John Bardeen W.S dan Walter Brattain pada tahun 1947.
Komputer yang paling banyak digunakan pada generasi kedua adalah IBM 401
untuk aplikasi bisnis yang telah diproduksi sekitar 15000 buah. Komputer
generasi ketiga memiliki ciri-ciri yaitu komponen yang digunakan berupa IC
(Integrated circuit), mengalami peningkatan software lebih cepat dan lebih tepat.
Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970). Pada tahun 1970 ada dua
perkembangan yang kemudian dianggap sebagai komputer generasi keempat.
Yang pertama adalah penggunaan Large Scale Integration (LSI) atau disebut juga
dengan Bipolar Large Scale Integration.

Sistem komputer terdiri atas elemen-elemen dasar berupa peranti keras


(hardware), peranti lunak (software), dan manusia (brainware). Ketiga elemen
tersebut tidak bisa dihilangkan salah satunya, karena sebuah sistem komputer
hanya dapat berjalan dengan adanya ketiga elemen tersebut. Peranti keras berupa
perangkat yang dapat diamati, sedangkan software berupa program-program, dan
brainware yaitu orang yang berkaitan dengan komputer.
DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Surabaya: Graha Ilmu.

Jogiyanto, Hartono. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

Herawati, Erni. 2011. Komunikasi dalam Era Teknologi Komunikasi dan


Informasi. Humaniora, 2(1)

Ngafifi, Muhammad. 2014. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam
Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan Pondasi dan
Aplikasi, 2(1).

Preston, John, dkk. 2007. Komputer dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi.

Shelly, dkk. 2007. Menjelajah Dunia Komputer. Jakarta: Salemba Teknika

Sucahya, Media. 2013. Teknologi Komunikasi dan Media. Jurnal Komunikasi,


2(1),.

Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai