Anda di halaman 1dari 2

1. Posisi terlentang (supine) ke arah samping.

Posisi ini cukup membuat ibu


nyaman
TEHNIK MENERAN SAAT PERSALINAN

Ibu terlentang di tempat tidur bersalin dengan


menggantung kedua pahanya pada penopang
kursi khusus untuk bersalin
4. Berdiri
2. Posisi berjongkok
Pasien bisa lebih mudah
Biasanya ibu berjongkok di atas bantalan empuk
mengosongkan kandung kemihnya, dan
DISUSUN OLEH : yang berguna menahan kepala dan tubuh bayi.
kandung kemih yang kosong akan
Akan meningkatkan oksigenisasi bagi bayi dan
RUSDI GUNAWAN ( 1814201210080) memudahkan penurunan kepala.
bisa mengurangi rasa sakit punggung bagi ibu,
Memperbesar ukuran panggul, menambah
memudahkan penurunan kepala janin,
28% ruang outletnya.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH memperluas panggul sebesar 28% lebih besar
BANJARMASIN pada pintu bawah panggul, memperkuat
dorongan meneran
FAKULTAS KESEHATAN DAN ILMU
KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ALIH


JENIS

TAHUN AJARAN 2018/2019


3. Setengah duduk
Pada posisi ini, ibu duduk dengan punggung
5. Posisi merangkak
bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka
Dapat membantu penurunan kepala janin 4. Saat terjadi kontraksi ambil napas dalam
lebih dalam ke panggul. lewat hidung, pusatkan tenaga di perut,
kemudian mengejan sekuat mungkin,
dagu menempel didada, mata terbuka
memandang perut, mulut mengatup tidak
bersuara, tangan menarik paha untuk
membuka jalan lahir dan menambah
tenaga,
6. Miring ke kiri
5. Lakukan beulan selama kontraksi
Ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan
6. Istirahatkan saat tidak terjadi kontraksi
dengan salah satu kaki diangkat, sedangkan kaki
7. Minum untuk menambah tenaga.
lainnya dalam keadaan lurus. Posisi ini
umumnya dilakukan bila posisi kepala bayi
belum tepat.

Cara meneran :

1. libatkan keluarga atau dukung orang


terdekat, suami atau ibu untuk membantu
persalinan. Hal ini dilakukan untuk
memberi dukungan psikis bagi klien
2. Ambil napas dalam saat terasa nyeri,
3. Atur posisi nyaman untuk bersalin,

Anda mungkin juga menyukai