Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK I

Anggota :
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. Cicih
Umur : 75 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan : SR ( sekolah rakyat)
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Suku Bangsa : Sunda
Alamat :Kp. Nanggeleng RT.04 RW.13 Kelurahan Nanggeleng
Kec. Citamiang Kota Sukabumi
Tanggal pengkajian : 9 Januari 2015
B. Status Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama
Klien mengatakan merasa nyeri pada daerah kaki. Rasa nyeri yang
dirasakan klien pada saat dikaji adalah sebagai berikut.
P: Nyeri dirasakan klien akan bertambah jika klien beraktivitas dan nyeri
dapat berkurang jika klien beistirahat.
Q: Nyeri yang dirasakan klien terasa seperti berdenyut- denyut.
R: Regio nyeri yang dirasakan yaitu pada pinggang dan pinggul dan
menjalar sampai ke ekstremitas.
S: Skala nyeri yang dirasakan oleh klien pada saat dikaji bernilai 2 dari 5
skala yang ada, dimana klien merasakan sakit sedang dan klien masih
dapat beraktivitas.
T: Rasa nyeri yang dirasakan klien tersebut bersifat hilang timbul dan
dapat berlangsung terus menerus.

C. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan bahwa klien belum pernah dirawat di Rumah sakit,
belum pernah mengalami sakit yang berat, hanya saja klien mempunyai
penyakit asam urat. Tidak ada riwayat kecelakaan yang berat, tidak ada
riwayat alergi.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan bawaan
dalam keluarganya. Kecuali ada salah satu anaknya yang mempunyai penyakit
yang sama yaitu asam urat.
Genogram

   

     

      

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: keluarga dengan penyakit yang sama.

E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda Vital
- Tekanan darah: 130/90 mmhg
- Respirasi: 22x/ menit
- Nadi: 85x/ menit
- Berat badan : 45 kg
- Suhu : 36,5 0C
- Tes asam urat : 7 mg/dl
2. Sistem Penginderaan
a. Indera Pendengaran
Fungsi pendengaranmasih normal, klien dapat mendengar dengan jelas
apa yang sedang diperbincangkan.
b. Indera Penglihatan
Klien mengatakan sudah masih dapat dengan jelas melihat dan klien
mampu membaca Alqur’an.
c. Indera Penciuman dan Pengecapan
Klien mengatakan fungsi penciuman masih baik,
3. Sistem Persyarafan
Tingkat kesadaran klien compos mentis, tidak ada gangguan pendengaran,
dan penglihatan.
4. Sistem Kardiovaskuler
Pada saat dikaji, TD klien 130/90 mmHg dan nadi 85x/menit. Bunyi
jantung klien normal tidak terdapat bunyi tambahan.
5. Sistem Respirasi
Respirasi Rate 22x/ menit. Klien tidak mengeluh sesak atau kesulitan
dalam bernafas dengan Pengembangan dada simetris dan bunyi nafas
vesikuler.
6. Sistem Gastrointestinal
Pada mulut klien tidak terdapat stomatitis maupun bibir pecah-pecah.
Klien pun tidak mengeluh nyeri pada lambung, mual atau keluhan lainnya.
Pengecapan masih baik karena klien masih mampu memebedakan rasa
makanan.Klien tidak menggunakan gigi palsu, namun ada beberapa gigi
yang sudah tanggal. Hanya saja klien sering merasa malas untuk makan,
sehinga tidak jarang klien telat untuk makan dan porsi makan pun hanya
habis setengah porsi.
7. Sistem Reproduksi
Pada saat mulai menopause klien mengatakan tidak menderita keluhan
apapun. Payudara terlihat turun dan mengalami atrofi.
8. Sistem Genitourinaria
Klien mengatakan pada saat BAK tidak mengalami keluhan apapun seperti
nyeri, tetapi frekuensi klien untuk berkemih menjadi semakin meningkat.
9. Sistem Integumen
Kulit klien tampak berkerut atau keriput yang tampak jelas pada area
wajah dan tangan. Kulit mengalami penurunan, turgor kulit berkurang,
permukaan kulit kasar dan bersisik, warna kulit pun berwarna agak gelap.
10. Sistem Muskuloskeletal
Pergerakan klien terbatas terutama pada ekstremitas bawah, yang
menyebabkan klien harus berhati-hati dalam berjalan atau beraktivitas.
Ekstremitas bagian atas klien tidak memilki keluhan apaapun. Klien dapat
bergerak leluasa dengan ekstremitas atasnya.
11. Sistem Endokrin
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit DM maupun penyakit
hormonal lainnya.

F. Pengkajian psikososial dan spiritual


a) Psikososial
Klien masih suka bersosialisasi dengan orang lain, sikap klien waktu
bersosialisasi dengan orang cukup baik, dank lien sering mengikuti pengajian-
pengajian.

b) Identifikasi masalah emosional

Klien menyatakan kalau klien sering merasa gelisah dan sering sulit
tidur.
c) Spiritual
Klien beragama islam, klien menyadari tentang kematian yang akan di
alami olehnya, klien berharap bisa melakukan ibadah dengan khusuk, dan
klien berharap agar ibadahnya dapat menjadi bekal di akhirat nanti.

G. Pengkajian Fungsional
a. KATZ indeks

Klien termasuk kategori mandiri. Klien mampu melakukan kegiatan


seperti mandi, buang air kecil/buang air besar, makan, minum, berpakaian, ke
toilet, pindah, tanpa bantuan ataupun pengawasan oranglain.
H. Modifikasi dari barthel indeks
No KRITERIA DENGAN MANDIRI NILAI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 10 Frekuensi : 2-4 x/hari
Jumlah : tidak tentu
Jenis : nasi, sayur,
lauk dsb.
2 Minum 5 10 10 Frekuensi : tidak tentu
Jumlah : 2-4
gelas/hari
Jenis : air putih, teh
3 Berpindah dari 5 - 10 15 15
kursi roda ke
tempat tidut,
sebaliknya
4 Personal toilet ( 0 5 5 Frekuensi : 5 x/hari
cuci muka,
menyisir rambut,
gosok gigi )
5 Keluar masuk 5 10 10
toilet ( mencuci
pakaian, menyeka
tubuh, menyiram
)
6 Mandi 5 15 15 Frekuensi : 2 x/hari
7 Jalan 0 5 5
dipermukaan
datar
8 Naik turun tangga 5 10 10
9 Mengenakan 5 10 10
pakaian
10 Control bewel 5 10 10 Frekuensi : 1-2 hari
(BAB) sekali
Konsisten : lembek

11 Control bladder 5 10 10 Frekuensi : 7-


(BAK) 9kali/hari
Warna : kuning jernih
12 Olah raga / 5 10 10 Frekuensi : tiap hari
latihan Jenis : jalan-jalan
13 Rekreasi / 5 10 5 Frekuensi : kadang-
pemanfaatan kadang
waktu luang Jenis : mengobrol
JML 125

KETERANGAN :
Klien termasuk kategori mandiri sebagian dengan jumlah 125

I. Pengkajian status mental gerontik


a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan short
portable mental status questioner ( SPSMQ )
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
√ 2 Hari apa sekarang ini ?
√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat anda ?
√ 5 Berapa umur anda ?
√ 6 Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semuanya secara menurun.
KET :
1. salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
2. salah 4 – 5 : fungsi intelektual ringan
3. salah 6 – 8 : fungsi intelektual sedang
4. salah 9 – 10 : fungsi intelektual berat
Jumlah : benar = 7, salah = 3
Hasil dari pengakajian dari klien menunjukkan bahwa klien dalam
kondisi “fungsi intelektual utuh” dengan skor salah 0 – 3.
b. identifikasi aspek kognitif dari funfsi mental dengan menggunakan
mini mental status exam ( MMSE )
NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKS KLIEN
1 Orientasi 5 3 Menyebutka dengan benar :
 Tahun, musim, tanggal, hari,
bulan
2 Orientasi 5 2 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia, propinsi
jabar, kota, PSTW, wisma
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama objek, 1 detik
masing-masing obyek, kemudian
tanyakan kembali obyek tadi :
 Obyek…
4 Perhatian dan 5 2 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali.
 93, 86, …
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ke 3
obyek pada no 2 tadi. Bilang benar 1
point untuk masing obyek
6 Bahasa 9 2 Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien.
2 Minta klien untuk mengulang kata
berikut : tak ada jika, dan, atau,
tetapi. bila benar nilai 1 point
0 Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah :
 Ambil kertas ditangan anda
 Lipat dua
1  Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
0 berikut :
 Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar
JUMLAH 18
KET :
a. > 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18 – 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. Hasil dari pengakajian dari klien menunjukkan bahwa klien dalam kondisi
“kerusakan aspek fungsi mental ringan” dengan interpretasi hasil 18.

II. ANALISA DATA


Data Etiologi Masalah
DS: Hiperurisemia Nyeri
Klien mengatakan nyeri 
pada area pinggang Pengendapan kristal urat dalam
bawah. sendi
DO: 
- klien terlihat respon inflamasi
meringis 
- klien berjalan merangsang pengeluaran
dengan hati-hati neurotransmitter (bradikinin,
- skala nyeri 2 dari serotonin, histamin)
5 skala yang ada 
- adanya riwayat transmisi ke thalamus
penyakit asam 
urat. persepsi nyeri

DS: Aging process (proses menua) Nutrisi kurang


Klien mengatakan malas  dari kebutuhan
untuk makan. periodontal disease (kehilangan
gigi) tubuh.
DO:
- klien makan tidak 
teratur atrofi indra pengecap
- porsi makan tidak 
habis (½ porsi) sensitifitas rasa lapar menurun

intake nutrisi kurang.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan respon inflamasi akibat hiperurisemia.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhungan dengan penurunan sensitifitas
rasa lapar akibat proses penuaan.

IV. RPOSES KEPERAWATAN


1. Diagnosa keperawatan : Nyeri berhubungan dengan respon inflamasi akibat
hiperurisemia.

Tujuan : Setelah tindakan keperawatan selama 4 hari nyeri klien berkurang atau
hilang
Kriteria :
- mengungkapkan nyeri berkurang
- dapat tidur dan berpartisipasi dalam aktifitas
- terlihat rileks
Intervensi ;
a. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi nyeri dan intensitas. Catat faktor yang
mempercepat tanda tanda nyeri
b. Biarkan klien mengambil posisi yang nyaman pada waktu istirahat ataupun
tidur
c. Anjurkan klien mandi air hangat , sediakan waslap untuk kompres sendi
d. berikan masase lembut
e. kolaborasi pemberian obat-obatan seperti : allopurinol, ibuprofen, vitamin B1.
Implementasi :
Tanggal 9 Januari 2015
a. Mengkaji keluhan nyeri, mencatat lokasi nyeri dan intensitas. Mencatat faktor
yang mempercepat tanda tanda nyeri
b. Membiarkan klien mengambil posisi yang nyaman pada waktu istirahat
ataupun tidur
c. Menganjurkan klien mandi air hangat , sediakan waslap untuk kompres sendi
d. Memberikan masase lembut
e. Kerjasama dengan petugas kesehatan panti pemberian obat allopurinol,
ibuprofen, vitamin B1.
Evaluasi :
Tanggal 10 Januari 2015
a. Klien mengeluh nyeri saat berjalan, nyeri sedang terbatas pada sendi.
b. Klien mengatakan kalau untuk duduk atau terlentang posisi yang nyaman
c. Mengatakan akan mencoba mandi dengan air hangat
d. Klien mengatakan nyaman bila di masase
e. Klien diberi obat allopurinol, ibuprofen, vitamin B1 dosis masing-masing 3 x
1 tablet

2. Diagnosa keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhungan dengan


penurunan sensitifitas rasa lapar akibat proses penuaan.
Tujuan : Setelah tindakan keperawatan selama 4 hari kebutuhan nutrisi klien
terpenuhi secara adekuat
Kriteria :
- nafsu makan klien meningkat
- porsi yang disediakan habis
- klien makan 3 kali dengan kalori yang cukup
- Dalam waktu 1-2 bulan ada peningkatan BB
Intervensi :
a. Kaji pengetahuan klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh
b. Beri penjelasan tentang pentingnya nutrisi yang adekuat bagi tubuh terutama
pada lansia
c. Anjurkan klien makan sedikit sedikit tapi sering
d. Anjurkan klien untuk membiasakan makan pagi
e. Ajarkan jenis-jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh usila dan pentingnya
tinggi serat bagi tubuh
f. Ciptakan lingkungan tempat makan yang nyaman
g. dampingi klien saat makan
h. Pantau berat badan klien setiap 2 hari sekali
i. Kerjasama dengan pendamping / keluarga menu klien lansia yang adekuat
Implementasi :
Tanggal 9 Januari 2015
a. Mengkaji pengetahuan klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh
b. Memberi penjelasan tentang pentingnya nutrisi yang adekuat bagi tubuh
terutama pada lansia
c. Menganjurkan klien makan sedikit sedikit tapi sering
d. Menganjurkan klien membiasakan makan pagi
e. Mengajarkan jenis-jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh usila dan
pentingnya tinggi serat bagi tubuh
f. Menciptakan lingkungan tempat makan yang adekuat
g. Mendampingi klien saat makan
h. Memantau berat badan klien setiap 2 hari sekali
i. Bekerjasama dengan petugas panti, menu klien lansia yang adekuat
Evaluasi :
Tanggal 10 Januari 2015
a. Klien hanya tahu makan agar tetap sehat
b. Klien hanya mengerti pentingnya makan nasi dan ikan
c. Klien mengatakan akan mencoba makan sedikit-sedikit serta akan
membiasakan makan pagi
d. Klien mengerti makanan yang harus dikonsumsi terutama yang berserat
e. Klien makan habis ¾ porsi yang disediakan

V. PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Tanggal 11 Januari 2015
Diagnosa 1
S : Klien mengatakan mengerti cara agar nyerinya berkurang yaitu mandi air hangat,
masase ringan, minum obat yang diberikan, mengatur posisi kaki lurus .
Klien mengatakan sudah agak berkurang nyerinya, dibandingkan dengan hari
kemarin.
O : Obat yang diberikan oleh petugas sudah berkurang jumlahnya, sendi ditekan klien
tidak mengalami kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi b,c,d,e

Diagnose 2
S : Klien mengatakan sudah mengerti pentingnya nutrisi, dan harus makan 3 kali
sehari, serta makan sayuran yang berserat
O : Saat ditanya, klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan .Klien masih
menghabiskan ¾ porsi yang disediakan. BB masih tetap 45 kg
A : masalah teratasi sebagian
P : Kerjasama dengan pendamping tentang menu klien.

Tanggal 12 Januari 2015


Diagnose 1
S : Klien mengatakan nyerinya sudah berkurang, ada nyeri ringan bila untuk berjalan.
Klien mengatakan akan terus melakukan petunjuk yang diberikan petugas
O : Obat yang diberikan oleh petugas sudah berkurang jumlahnya dan selalu diminum
serta klien melakukan petunjuk yang diberikan petugas.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Koordinasi dengan pendamping untuk pengawasan tindakan selanjutnya.

Diagnose 2
S : Klien mengatakan makan sedikit-sedikit tapi sering
O : Porsi yang disediakan dihabiskan ¾ bagaian. Klien makan 3 kali sehari. BB 35 kg.
A : masalah teratasi sebagian
P : Kerjasama dengan pendamping wisma Arjuna untuk memantau kebutuhan nutrisi
klien serta BB klien setelah 1 – 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai