1) Seleksi Tujuan

Keinginan adalah salah satu jenis tujuan atau perhatian akhir yang

mencerminkan apa yang orang atau kelompok inginkan dan nilai-nilai

dapat menghasilkan generasi dari banyak level tujuan. Pada

gilirannya, secara deduktif dapat dipecah menjadi sub-tujuan yang

lebih spesifik.

Gambar 2.1 Gambar Bagan Turunan Tujuan

Sumber : Planning For Health : Genercs For The Eighties

(H.L Bloom, 1981)

Dalam Bimbingan Pemilihan Tujuan oleh H.L Bloom dalam :

Planning For Health : Generics For The Eighties tahun 1981,

menjabarkan mengenai tujuan yang diturunkan secara sosial dan

komunitas dimana sebuah badan perencanaan dapat memperoleh

petunjuk untuk menetapkan tujuan yang secara umum dapat dinilai

(measurable) dan tujuan yang berhubungan dengan kesehatan ke arah

mana masyarakat ingin perencana untuk mengarahkan kegiatan

1
kesehatannya. perencana dapat menilai ini dari empat sudut pandang

yang disajikan, yaitu dari subsistem medis, sektor perawatan

kesehatan, masyarakat yang lebih besar, dan subsistem perencanaan,

yang semuanya diwakili pada badan perencanaan. perencana

selanjutnya dapat memperoleh panduan dari penilaian yang dilakukan

oleh suatu komunitas.

Selain itu, terdapat pula standart yang diundangkan secara umum

sebagai pengganti tujuan yang diturunkan nilai dan standar harapan.

standar nasional yang biasanya merespek gagasan kelompok

profesional tentang norma-norma yang ingin mereka lihat bertemu di

mana-mana di negara ini. Nilai GPS dapat diringkas sebagai:

a) Berikan referensi cepat tentang apa yang dianggap memadai

untuk memenuhi tujuan (sering tidak ditentukan) dan norma-

norma mereka. Sebagian besar GPS mencoba memberikan

tindakan tegas, bahkan jika pada beberapa level.

b) Ketika GPS dicocokkan dengan kondisi lokal, area lokal yang

jauh dari level yang diinginkan menonjol, dan dengan demikian

kesenjangan atau masalah menjadi terlihat.

c) Dengan membandingkan banyak celah yang diungkapkan oleh

GPS, sebuah komunitas dapat melihat mana dari banyak

kesenjangan yang secara proporsional lebih buruk dan mungkin

pantas mendapatkan prioritas lebih tinggi.