Anda di halaman 1dari 4

Tabel 2.

2 Keaslian Penelitian
No. Judul Metode Hasil
1 Cinemedicine: using movies to improve Metode 1. Menggunakan film dapat membantu sebagian teknik
students. Undersanding, psikososial aspects of D: Kuantitatid dan kualitatif pengajaran interaktif di sekolh kedokteran
medicine S: 270 orang 2. Cinemedine membrikan kesempatan belajar psikososial
Penulis: Kadivar, 2018) V: yang berhubungan dengan obat-obatan.
Independen pendidikan mengunakan film
dependen: tingkat pengetahuan
A: Statistik Deskriptif
2 Instructor Use of educational streaming Video D: Kualitatif 1. Pembelajaran di perpustakaan dapat menggunakan
Resource S: 18 orang video di bidang akademisi untuk meningkatkan sumber
Penulis: Horbal tahun 2018. . 18 V: daya
Independen: Streaming video
Dependen: Sumber daya manusia
A anova, analisis, multivariate, kovarians,
dan univariat
3 Mood affect congruency. Exploring the rlation D: Kualitatif 1. Muatan emosional positif dari video pendidikan
between Learners’ mood and the Affective S: 162 orang memiliki dampak positif pada mental.
Change of Educational Videos V:
Penulis: Beege dkk Independen: video pendidikan
Tahun: 2018 Dependen: Emosi, suasana hati, dan mental
A: anova, analisis, multivariate, kovarians
dan univariat
4 The Role of Short Film in Education D: kuantitatif 1. Pembelajaran pendidikan dengan menggunakan film
Penulis: Kabadayi S: 100 orang pendek meningkatkan pemikiran kreatif, memperkuat
Tahun: 2012 V: pemahaman visual, memberikan peran aktif kepada
Independen: penggunaan film pendek siswa serta efektif dalam proses belajar
Dependen: pengetahuan siswa 2. Siswa lebih baik diajarkan melalui presentasi
A: deskriptif multimedia daripada menggunakn verbal
3. Focus siswa dalam menerima pembelajaran 16-20 menit
di sebagian besar jam kelas menggunakan film dapat
menarik perhatian untuk waktu yang lebih lama
5 Pendekatan ontektual melalui Metode D: eksperimental research 1. Terdapat pengaruh metode demonstrai demonstrasi dan
Demonstrasi dan Demonstrasi dalam S: 35 rsponden demonstrasi terhadap prestassi belajar.
Pembelajaran V: 2. Terdapat pengaruh kecerdasan special kategori tinggi
Penulis: Purnawirawanti Independen: dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, affectif,
Tahun: 2013 Pembelajaran metode demonstrasi dan dan psikomotorik.
demonstrai
Dependen: prestasi, belajar, kecerdasan,
special, dan interaksi solial.
A: Uji Anova, Kloromogorov-samirnov
6 Pengeruh pendidikan kesehatan dengan metode D: Quality experiment pre-test and post test 1. Terdapat peningkatan perlakuan yang sebelumnya 35%
demonstrasi terhadap praktek pertolongan pertaa with control group dalam kategori cukup dan 65%dalam kategori
Penulis: Sari S: 40 responden memadahi. Setelah diberikan pendidikan kesehatan
V: menjadi 100% kategori memadahi.
Independen:pendidikan kesehatan luka 2. Terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok
bakar menggunakan metode demonstrasi perlakuan dan kelompok kontrol dengan pemberian
Dependen: praktek pertolongan pertama pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan
luka bakar ceramah leaflet.
A: Wilcoxom dan Mann withney
7 Pengaruh pendidikan kesehatan dan demonstrasi S: 16 respon 1. Tingkat pengetahuan serta keterampilan siswa kelas X
terhadap pengetahuan tantang balut bidai V: sebelum diberikan pandidikan kesehatan dan
pertolongan pertama fraktur tulang panjang. Independen: Pendidikan kesehatan dan demonstrasi yakni sebagian pada kategori tingkat
Penulis: Warow dkk demonstrasi tentang balut bidai pengetahuan baik dan sisanya pada kategori kurang baik.
Tahun: 2018 Dependen: tingkat pengetahuan dan Setelah pendidikan kesehatan dan demonstrasi sebagian
keterampilan praktek balut bidai bear pada kategori baik
A: Wilclxom 2. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadapp
tingkat pengetahuan serta keterampilan balut bidai pda
pertolongan pertama fraktur
8 Pemahaman Penanganan dan Pemberian D: desriptif kualitatif dengan metode survey 1. Setelah dilakukan survey sebanyak 92% anggota PMR
Pertolongan Pertama dalam Cedera Olahraga S: 25 orang memiliki pemahaman penanganan dan pemberian
Pertama pada Anggota PMR V: pertolongan pertama dalam cedera olahraga yang baik.
Penulis: Kusuma dkk, Independen: pemahaman mengenai cedera 8% memiliki pemahaman yang cukup, serta tidak ada
Tahun: 2016 Dependen: pemberian pertolongan pertama yang memiliki pemahaman yang kurang baik
dalam cedera
A: Pengetahuan, sikap, dan praktek
mengenai pertolongan pertama dalam
cedera olahraga.
9 Gambaran Tingkat Resiko Cedera Pada Anak D: descriptive study 1. Anak laki-lakii cenderung lebih sering terlibat kegiatan
Usia Sekolah S: 91 responden yang lebih beresiko cedera disbanding anak perempuan
{enulis: Lubis V: 2. Anak usia 5-14 tahun merupakan usia rawan cedera
Tahun: 2015 Independen: Jenis kelamin, usia, 3. Cedera yang banyak terjadi di sekolah yaitu jatuh
lingkungan,
Dependen: gambaran tingkkat resiko
cedera anak usia sekolah
A: analisis univariat
10 Faktor resiko terjadinya Cedera pada Anak D: Cross Sectional 1. Prevalensi cedera pada anak usia SD di Kota Yogyakarta
Sekolah Dasar S: 4690 anak adalah cedera ringan (36.89%) dan cedera berat (5.7%)
Penulis: Kuschithawati V: 2. Cedera terbanyak yang terjadi pada anak usia sekolah
Tahun: 2007 Independen: umur anak, jenis kelamin, dasar yakni tergores (31,2%), paling sedikit adalah patah
sosial, ekonomi, waktu, lingkungan tulang (1,1%)
sekolah, dan rumah
Dependen: cedera yang terjadi di sekolah,
rumah, dan lingkungan
A: Wilxocom

Anda mungkin juga menyukai