Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
Penyusun
II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1994). Daging adalah urat daging (otot) yang telah dikuliti dengan baik,
berasal dari sapi, babi, domba, kambing, yang telah cukup dewasa dan sehat
jantung, dan esofagus, tetapi tidak termasuk otot-otot pada bibir, hidung
Sifat fisik daging meliputi nilai PH daging, daya ikat air, susut masak,
dan keempukan :
A. PH Daging
ternak sapi atau gerakan yang berlebihan, juga mempunyai pengaruh yang
menghasilkan daging yang gelap dengan pH yang tinggi (lebih besar dari
konstan pada beberapa waktu dan waktu ini bertambah meskipun daging
dalam keadaan dingin dan akan naik lagi pH-nya pada kontaminasi dan
pembusukan telah terjadi dan akan terbentuk perubahan bau, warna, dan
bebas. Perubahan yang terjadi pada daya ikat air selama konversi otot
menjadi daging tergantung pda penurunan Ph dan jumlah protein yang
akan terjadi ikatan yang kuat antara aktin dan myosin yang menyebabkan
C. Susut Masak
Besarnya susut masak dipengaruhi oleh pH, panjang sarkormer serabut otot,
panjang potongan serabut otot, status kontraksi myofibril, ukuran dan berat
sampel daging. Nilai susut masak daging cukup bervariasi yaitu antara 1,5%
sampai 54,5% dengan kisaran 15% sampai 40%. Hal ini menunjukkan
bahwa susut masak yang diperoleh pada berbagai jenis ternak dengan lama
D. Keempukan
selama 0 sampai 2 bulan, dan tidak berbeda nyata pada penyimpanan beku
daging, misalnya protein mofibrilar dan sarkoplasmik (Awad et,all 1968, cit
Soeparno 1998).
umur, pakan dan bahan aditif (hormon, antibiotik, dan mineral), serta
Dapus :
Forrest, J.C., E.D. Aberle, H. B. Hedrick, M.D. Judge, dan R. A Merkel. 1992.
Principle of Meat Science. W. H. Freeman and Co. San Fransisco. USA
Lawrie RA. 1979. Meat science. Pergamon Press. Oxford
Muchtad, T.R & Sugiyono. 1992. Ilmu pengethuan bahan pangan. Bogor : Institut
pertanian bogor.
Abustam, E dan H.M. Ali. 2004. Bahan Ajar Ilmu dan Teknologi Daging. Fakultas
Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.