Anda di halaman 1dari 9

INDTECH COORPORATION

Disusun untuk memenuhi tuguas mata kuliah Manajemen Strategik

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Bambang Subroto, SE., Ak., MM.

Nama Anggota :

Abdi Pangestu (185020307111013)

Isma Fitria Elida (185020301111031)

Sarah Ayu Wulandari (185020307111006)

Vionna Dian Arnetta (185020300111008)

Winny Kezia Anggara (185020300111010)

Yesica Agustina Susanti (185020301111010)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2019
A. Deskripsi Perusahaan:

Nama Perusahaan : Indtech Corporation

Jenis Perusahaan : Teknologi

Lokasi Perusahaan : Kota Samarinda, Kalimantan

Nama Produk : Ecocop

Deskripsi :

Indtech Corporation mempersembahkan sebuah inovasi terbaru berbasis

teknologi canggih yang terkemuka di bidang keamanan dan kebersihan lingkungan.

Di dalam bidang keamanan, Ecocop ini dilengkapi dengan kamera sebagai sarana

untuk melihat dan merekam kejadian yang terjadi, lalu dideteksi oleh sensor

proximity untuk mendeteksi ancaman bahaya. Produk ini dapat dikontrol dari jarak

jauh menggunakan aplikasi di smartphone ataupun komputer sehingga konsumen

dapat memantau kondisi lingkungan tanpa berada di tempat tersebut dari notifikasi

yang dikirim Ecocop. Sedangkan dalam bidang kebersihan, Ecocop ini dilengkapi

dengan sensor yang dapat mendeteksi kotoran di dalam rumah. Dengan adanya

pendeteksi tersebut Ecocop ini langsung membersihkan seperti vacuum cleaner.

Visi : Menjadi perusahaan teknologi terkemuka bertaraf internasional demi

menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan bersih.

Misi : 1. Menjaga kualitas dan kuantitas produksi Ecocop sesuai dengan

tuntutan konsumen.

2. Mengembangkan produk secara inovatif, agar sesuai dengan

perkembangan jaman.
3. Menjalankan kegiatan perusahaan dengan standar etika yang tinggi

dengan kejujuran dan integritas.

4. Menyediakan informasi produk yang jelas dan akurat, oleh tenaga –

tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang teknologi

agar pelanggan mendapatkan pemahaman yang lengkap.

5. Bertanggung jawab dalam bekerja untuk masyarakat dan lingkungan

tempat usaha.

6. Mengutamakan pelayananan yang baik sehingga dapat tercipta

hubungan yang harmonis antar konsumen dan vendor.

B. Identifikasi Analisis Eksternal dan Analisis Internal

1. Analisis Eksternal

1.1. Identifikasi Lingkungan

a. Lingkungan Eksternal Jauh

 Faktor Politik – Hukum

Direktur Utama ikut masuk ke dalam partai politik. Terdapat peraturan

tentang gaji karyawan maka perusahaan akan mengikuti sesuai dengan

ketentuan pertautran pemerintah.

Fungsi pemasok :

Fungsi pelanggan

 Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi dalam berdampak langsung secara nyata pada

berbagai strategi. Variabel ekonomi mencerminkan peluang dan ancaman


perusahaan. Variabel-variabel ekonomi tersebut antara lain adalah nilai tukar

rupiah, ketika rupiah mengalami kenaikan maka perusahaan akan lebih

memfokuskan pemasaran di wilayah internasional daripada nasional.

 Faktor Teknologi

Terobosan teknologi dapat mempunyai dampak segera dan dramatis

atas lingkungan perusahaan. Variabel teknologi yang akan menjadi tren

diantaranya masyarakat mulai berfokus pada usaha-usaha yang berhubungan

dengan teknologi, maka perusahaan akan memiliki kecenderungan

meningkatnya konsumen dan produksi. Tetapi teknologi yang semakin

canggih tentunya harus diimbangi dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang

berkualitas.

 Faktor Sosial

Perubahan gaya hidup masyarakat di masa mendatang, tentunya

berpengaruh pada tingkat produksi perusahaan. Maka perusahaan akan terus

berinovasi untuk mengimbangi kebutuhan dari masyarakat yang berubah-

ubah.

 Faktor Ekologi

1.1 Lingkungan Industri

1.2 Lingkungan Operasional

1.2 Mempelajarj Prediksi Tren

Generasi saat ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan lapangan

kerja dalam menghadapi tantangan persaingan ekonomi global 2030. Berdasarkan


data Badan Pusat Statistik, pada kisaran tahun 2020 – 2030, komposisi penduduk

Indonesia akan mengalami perubahan dimana piramida penduduk usia produktif

(umur 15 – 64 tahun) lebih banyak dibanding penduduk non produktif (umur 0 –

14 tahun dan di atas 65 tahun). Fenomena ini dinamakan Bonus Demografi.

Bonus Demografi menggambarkan tingginya angka usia produktif di atas 50 %

dibandingkan dengan usia non produktif, sehingga mengecilnya angka

ketergantungan hidup.

Hal ini dapat berpengaruh besar baik itu dalam peluang sekaligus ancaman

bagi Indtech Coorperation. Trend ini dapat dipergunakan oleh perusahaan dalam

menarik SDM yang lebih berkualitas baik dari segi psikis maupun pola pikir. SDM

usia produktif dalam trend ini diprediksi memiliki pola pikir yang lebih luas dan

kritis karena terpapar banyak informasi dari segala penjuru.

1.3 Ramalan Teknologi

Zaman sekarang ini, penggunaan teknologi semakin meningkat dengan pesat.

Produk-produk teknologi pun juga banyak bermunculan di berbagai bidang

seperti ekonomi, pendidikan, dll. Tidak hanya itu, aktivitas-aktivitas manusia juga

menggunakan teknologi dan perkembangannya selalu meningkat pesat dari tahun

ke tahun. Revolusi industri 4.0 maupun internet of things menjadi salah satu bukti

perkembangan teknologi. Maka dari itu, dapat diprediksikan bahwa ke depannya

manusia akan lebih banyak menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari,

termasuk dalam mengerjakan pekerjaan rumah karena dianggap bahwa

penggunaan teknologi jadi lebih praktis dan hemat tenaga. Perkembangan

teknologi ini juga bersaing dengan meningkatnya jumlah SDM produktif. Disini
Indtech Coorporation berusaha menyeimbangkan antara keduanya agar tidak

terjadi ketimpangan, yaitu dengan menarik SDM yang berkualitas serta

berkompeten di bidangnya dan diimbangi dengan teknologi produksi yang

modern.

1.4 Peluang dan Ancaman

a) Peluang

- Segala kegiatan manual dengan tenaga manusia mulai digantikan dengan

teknologi.

- Mendapatkan SDM yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya.

- Semakin terbukanya pangsa pasar.

- Dengan adanya teknologi produksi yang modern, maka proses produksi

menjadi lebih efektif dan efisien.

b) Ancaman

- Lingkungan bisnis dan pasar yang kompetitif.

- Munculnya produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain.

- Munculnya produk imitasi.

- Pesaing mulai bermunculan baik dari segi konsep produk maupun yang

lainnya.

- Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula penyadap

yang lebih ahli.

2. Analisis Internal

2.1 Analisis SWOT


Menurut Jauch dan Glueck, analisis lingkungan internal adalah proses

dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal untuk menentukan

dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan secara efektif dan

menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan atas dasar sumber daya

dan kapabilitas yang dimilliki Indtech. Co.

Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang digunakan oleh manajemen

yang digunakan untuk melakukan penyorotan yang cepat atas situasi strategis

perusahaan. Indtech. Co menggunakan pendekatan analisis SWOT untuk

menganalisis internal karena analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa

strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” yang baik antara sumber

daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi

eksternalnya (peluang dan ancaman). Kesesuaian yang baik akan

memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan

kelemahan dan ancaman. Berikut merupakan analisis SWOT dari Indtech. Co,

yaitu:

 Kekuatan (Strength)

Sebagai perusahaan multinasional, Indtech. Co memiliki beragam keunggulan

internal perusahaan yang dapat meningkatkan nilai perusahaan, yaitu sebagai

berikut:

1. Selalu memiliki SDM produktif dan berkualitas dengan sistem kerja

kontrak.

2. Menggunakan teknologi canggih dan modern demi efektifitas produksi


3. Material atau bahan baku yang digunakan memiliki lisensi standar

internasional

4. Memiliki standar kelulusan produk yang berbeda dari perusahaan lainnya.

5. Selalu melakukan analisis ketidakpastian untuk branding produk baru

6. Indtech. Co mengutamakan insight langsung dari konsumen, dengan

selalu memperhatikan keinginan konsumen dan berusaha melakukan

development sesuai dengan kebutuhan konsumen

7. Memiliki inovasi produk yang beragam dan berbeda dari brand – brand

lainnya

8. Menggunakan salah satu strategi pemasaran Word of Mouth Marketing.

Word of Mouth Marketing dalam ilmu pemasaran atau marketing adalah

sebuah komunikasi tentang produk dan jasa antara orang-orang yang

dianggap independen dari perusahaan yang menyediakan produk atau jasa,

dalam medium yang akan dianggap independen dari perusahaan.

 Kelemahan (Weakness)

Indtech. Co memiliki kelemahan dalam hal manajemen di setiap lini

produknya, karena Indtech Co memiliki cukup banyak diversifikasi produk,

maka dalam pembagian manajemen juga mengalami cukup banyak kendala.

Selain membutuhkan kontrol manajemen atau pengawasan yang sulit, proses

produksi yang mayoritas menggunakan teknologi, berpengaruh pada

pembengkakan biaya operasional perusahaan.

 Peluang (Oppurtunity)
1. Sebagian besar masyarakat memiliki kesibukan yang padat masing-

masing, tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumahnya.

2. Kebanyakan masyarakat hanya memakai pengaman pintu dan tidak ada

tambahan pengamanan lainnya yang berpotensi kemalingan.

 Ancaman (Threats)

1. Tidak adanya spesifikasi umur pakai vacuum cleaner sehingga vacuum

cleaner mungkin dapat rusak kapan saja.

2. Banyak perusahaan baru yang menciptakan produk yang sama denga

teknologi yang lebih baik.

Strategi SWOT

Anda mungkin juga menyukai