Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN

Mutu pelayanan kesehatan semakin menjadi topik sentral dalam pengelolaan puskesmas
dewasa ini, terutama sejak meningkatnya perhatian global terhadap keselamatan pasien.
Berbagai fakta empirik selama lebih kurang sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa
puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang penuh resiko dan berdampak
terhadap keselamatan pasien.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan
seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas Bilato.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti di seluruh jajaran yang ada di
Puskesmas Bilato, Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh staf
puskesmas.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang
menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien di unit
kerja dilaksanakan pada tahun 2019.

II. LATAR BELAKANG


Pemberi pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik
dibidang teknis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali
dengan penilaian akreditasi puskesmas. Pada kegiatan ini puskesmas harus membuat
standar pelayanan/ prosedur.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum :

Meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien dengan memberikan pelayanan sesuai
standar layanan klinis dan memperhatikan keselamatan pasien.

Tujuan Khusus :

1. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan SOP


2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medik, keselamatan
pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan kebutuhan
3. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan
meningkatkan kompetensi pemberi layanan kesehatan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan tim manajemen mutu Puskesmas Bilato dilakukan melalui pemantauan indikator
klinis, indikator perilaku dan sasaran keselamatan pasien.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan antara lain :


1. Pencatatan setiap indikator mutu klinis dilakukan oleh koordinator disetiap unit
pelayanan yang terkait dengan indikator klinis masing-masing.
2. Indikator mutu klinis tersebut dicatat di buku pemantauan.
3. Indikator mutu klinis tersebut dilakukan analisis pencapaian dan evaluasi rencana
tindak lanjut.
4. Indikator perilaku dilakukan pemantauan setiap hari.
5. Hasil penilaian indikator perilaku dievaluasi setiap bulannya dan ditindaklanjuti.
6. Sasaran keselamatan pasien dilakukan monitoring disetiap unit pelayanan dan
ditindaklanjuti apabila terjadi kesalahan.
7. Setiap terjadi KTD, KTC, KNC, dan KPC dicatat dan dilaporkan kepada Tim
Manajemen Risiko.
8. Tim mutu dan tim PMKP melakukan evaluasi tindak lanjut insiden tersebut serta
melaporkan kepada Ketua Tim Manajemen Mutu dan Kepala Puskesmas.
9. Dilakukan identifikasi risiko dalam pelayanan klinis dan dilakukan upaya untuk
mengurangi terjadinya risiko.

VI. SASARAN

1. Indikator mutu pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan.


2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
3. Insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindaklanjuti 100%.
4. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan ditindaklanjuti.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim Mutu √ √ √ √ √ √ √ √
Penetapan indikator mutu
klinis, indikator perilaku,
2 √
dan sasaran keselamatan
pasien
Sosialisasi mutu klinis dan
3 √
keselamatan pasien
Pencatatan indikator mutu
klinis, indikator perilaku,
4 √ √ √ √ √ √ √
dan sasaran keselamatan
pasien
Evaluasi indikator mutu
klinis, indikator perilaku,
5 √ √ √ √ √ √ √
dan sasaran keselamatan
pasien

6 Rapat Koordinasi √ √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan sebelumnya.
2. Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien membuat laporan pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien setiap bulan.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan setiap
6 bulan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan indikator mutu layanan klinis dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu setiap hari.
2. Penilaian indikator perilaku dilakukan setiap sebulan sekali.
3. Dilakukan pelaporan indikator mutu layanan klinis dan indikator perilaku dari tiap unit
kerja.
4. Dilakukan pelaporan hasil evaluasi indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan
pasien setiap bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.
5. Dilakukan pencatatan setiap menemukan kasus KTD, KTC, KPC atau KNC. Pelaporan
dilaksanakan setiap bulan ditujukan kepada Kepala Puskesmas. Data kemudian
dievaluasi setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.

X. SUMBER DANA

Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana Puskesmas Bilato tahun 2019.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Bilato
ANITA SUNARTO, S.ST

Anda mungkin juga menyukai