Asam amino essensial sangat diperlukan dalam metabolisme protein tetapi karena
asam amino esssensial ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh maka dalam
memenuhi kebutuhan asam amino essensial dapat diperoleh dari luar tubuh seperti
1. Histidin
daging ayam, ikan tuna, kalkun, dan kacang merah. Selain itu, pada
produk olahan dari daging babi terdapat kandungan histidin yang banyak.
2. Isoleusin
pada putih telur. Selain itu, makan seperti daging domba, kepiting, dan
3. Lisin
diperoleh dari dada ayam, daging kalkun, rumput laut, selada air, dan ikan
tuna.
4. Leusin
Selain asam amino isoleusin dan lisin didalam ikan tuna, putih telur,
5. Metionin
tinggi terdapat pada putih telur, tetapi dapat juga diperoleh dari lobster,
6. Fenilalanin
Dalam memperoleh makanan yang mengandung sumber asam amino yang
tinggi dapat diperoleh dari daging domba, daging sapi, daging babi, dan
daging kalkun. Selain itu, asam amino fenilalanin terdapat pada tepung
7. Treonin
Asam amino treonin dapat diperoleh dari bayam, selada air, kedelai, putih
8. Triptofan
pada daging singa laut dan rusa. Selain itu, makanan yang mengandung
asam amino triptofan juga terdapat pada bayam, rumput laut, putih telur,
9. Valin
Dalam memperoleh asam amino valin didapat dari rumput laut, selada air,
bayam, dan daging kalkun. Selain itu pada telur juga terdapat kandungan
Dafpus
Noya, Allert BI. 2018. Kenali Fungsi dan Sumber Makanan Asam Amino
asam amino essensial dan asam amino non essensial. Asam amino
essensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh
diperoleh dari makanan. Pada asam amino essensial terdiri dari 10 asam
amino, yaitu:
1. Histidin
2. Isoleusin
3. Leusin
4. Lisin
5. Metionin
6. Fenilalanin
7. Treonin
8. Tritofan
9. Valin
10. Arginin, untuk pertumbuhan maksimum namun tidak essensial
Dafpus
UB Press