A. Kepolisian
Pasal 2 UU No. 2/2002, Fungsi Kepolisian RI adalah “Salah satu fungsi
pemerintahan negara di bidang pemeligaraan keamanan dan ketertiban masyarakat
penegak hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat”.
Pasal 4 UU No. 2/2002, Kepolisian RI bertujuan untuk mewujudkan keamanan
dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat dan
tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi HAM.
1. Pemanggilan
227 (3)
BELUM Surat panggilan
ditempel pada
227 (3) papan pengumu
PENYIDIK 1 (1,2) 1 (3) man pd kantor
Penyidik Pembantu pejabat ybs
» melalui Ke
TIDAK pala desa/pe
jabat
» luar negeri
melalui per
Berwenang Penyampaian Petugas Ber wakilan
Memanggil Surat Pemang temu & ber
Tersangka gilan dengan bicara dgn yang sudah
Saksi-Saksi Tenggang Wak ybs.catatan dipanggil SUDAH
berhasil
tu yg Wajar penerimaan ada di disampai-
112 (1)
112 (1) tempat kan segera
lakukan
227 (2)
bertemu dan pemeriksaan
berbicara
ADA langsung buat Pasal 112
catatan yg apakah
(2) wajib datang
ditandata – datang
ngani ybs / tidak 112 (2)
panggil lagi dg
perintah memba
216 wa ybs
113
ada alasan patut &
Berdasarkan UU RI NO.8 / 1981 wajar tdk dpt datang
TTG KUHP penyidik dpt datang
2. Penyelidikan dan Penyidikan
56 Jo 114
Penyidik YA wajib 116 (3) 116 (3,4)
Penyidik Pembantu » tunjuk pena
sehat hukum » Catat Dalam Berita
» bantuan hu Ajukan YA Acara
56 kum cuma – 115, 117 (1) Saksi » Panggil & Periksa
cuma Saksi – Saksi Tsb
Mati
periksa tanpa
15 Th
Tersangka tekanan
Tdk Mampu
5 Th 114 Jo 54, 55 Penasehat Hukum
dapat Ikuti Jalan
BUKAN Memberitahu Pemeriksaan
haknya untuk
mendapat ban
tuan hukum
118 Jo 75
116 (1) 116 (2) Jo 117
Catat Dalam BAP
Tidak Disumpah » Tanda Tangan Ybs
Periksa Tanpa Teka nan
Saksi » Tdk Ttd Catat dlm
Kecuali Diduga tdk Bisa Secara Tersendiri
Pertemukan BA & Sebut Alasan
Hadir Di Pengadilan
120 121
Saksi Ahli Angkat Sumpah
Sumpah Jabatan
Segera Buat Ba
Kecuali Wajib Simpan Berdasarkan UU RI NO. 8 /1981
Rahasia TTG KUHAP
3. Penangkapan
Pengeledahan
38 (2) 38 (2)
Tanpa Surat Izin
YA Wajib segera lapor
7 (1) d Ketua P.N. hanya Dapat Persetujuan
Kepada ketua PN
utk Benda Bergerak
– Krn Kewajiban Perlu Setempat
– Penyelidik Atas dan 129 (2)
Perintah Penyidik Mendesak 39 128 • Buat Ba Penyitaan
Jenis
Benda • Bacakan Lebih Dulu
• Tanda Tangan Ybs
Penyidik tunjukan {Psl 129 (1)}
(3)
Tanda pengenal
Penyitaan benda Benda kpd orang darimana Tdk mau ttd
yang disita (4) Catat dan sebut Urus Benda
benda itu Disita
Alasan Sitaan
• surat izin
38 (1) • Bungkus
• surat-surat lain Sampaikan Turunan
TIDAK
129 (1) • Lak
Dapat dilakukan Ba Kepada Atasan • Simpan C
Dengan surat izin Ybs/ Keluarga
Ketua P.N. Perlihatkan benda Kepala Desa
Berdasarkan UU RI NO. 8 /1981
TTG KUHAP Yang disita kepada
• tersangka
• keluarga
• ybs
• saksi-saksi
• kepala desa / ling
• dua saksi
b. Surat-surat
132 (1)
45 (4)
– Dirampas utk
Kepentingan Pelaksana
YA
Neg. Lelang Ktr » Uang Hsl
– Dimusnahkan 45 (1)
Lelang Lelang
Benda • Konsultasi Sbg Brg
BENDA • Jual lelang Bukti
Terlarang • amankan Per Penyidik/Pu/
SITAAN YA » Sisihkan
Dilarang setujuan Hkm
Perkara Kuasa 46 (1)
Di PN izin
TDK Rusak,
• Kembali pada
Berbahaya, • Catat
org dr mana
Biaya Berat, Jenis TIDAK
DAPAT disita / yg
Jumlah, Dll
berhak
130 • Bungkus 46 • kecuali alat
Lak, Cap
45 (1) yang dipakai
Ttd. Masih
TDK – DPT LAKUKAN
DAPAT Diperlukan
PENGGABUNGAN (141)
TIDAK ACARA