Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi Penyakit Akibat Infeksi HPV

Virus HP adalah jenis virus DNA dari keluarga Papillomavirideae dan berbentuk icosahedral. Lebih dari
100 jenis serotype virus HPV yang telah berhasil ditemukan.

Berdasarkan tempat terjadinya infeksi dan bentuk kelainan atau perubahan yang ditimbulkan, maka
infeksi HPV bisa dibagi dalam 4 kelompok besar :

Infeksi kulit : lokasi ditelapak tangan atau telapak kaki, berbentuk kutil, bersifat jinak

Infeksi jaringan epithel: kelainan kulit berbentuk rata, mungkin bersifat ganas

Kutil area ano-genital: infeksi jaringan epithel dan selaput lendir area ano-genital, berbentuk kutil yang
khas seperti kembang kol (condylomata acuminata), bersifat jinak

Kutil area ano-genital: infeksi jaringan epithel dan selaput lendir area ano-genital, kelainan berbentuk
rata, bersifat ganas. Infeksi HPV ini biasannya terjadi segera setelah hubungan seksual terjadi. Jika
terinfeksi dengan jenis virus HPV yang resiko rendah (serotype HPV 6 dan HPV 11), maka pada orang
tersebut akan berkembang kutil di area sekitar anus dan alat genital yang disebut condylomata
acuminata.

Tetapi bila terinfeksi dengan jenis virus HPV yang resiko tinggi (serotype HPV 16 atau HPV 18), infeksi ini
bersifat sementara, yang disertai kelainan jaringan yang sementara juga, akan sembuh spontan, sehingga
hampir tidak disadari oleh penderitanya, yang hanya akan tampak dan terdeteksi infeksi oleh virus HPV
adalah pada waktu pemeriksaan pap smear vagina.

Anda mungkin juga menyukai