Anda di halaman 1dari 2

PRESENTASI KASUS

Nama : Ny. N
Usia : 40 tahun
Alamat : Jambi
Agama : kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
Status pernikahan : Menikah
Jumlah anak :4

Ny. N dengan diagnosis Carsinoma Mamae pada payudara kanan Stadium IV dengan
metastase lengan kanan (humerus). Dengan keluhan utama nyeri dengan skala 7-8 pada
payudara sebelah kanan yang mengalami pembengkakan karena statis pembuluh darah
vena. Juga terdapat luka pada payudara yang semakin membesar dan terasa gatal. Luka
pasien berbau dan mengeluarkan nanah, darah dan caiaran encer dari puting payudara. Kulit
payudara mengerut seperti kulit jeruk akibat neoplasma menyekat drainase limfatik
sehingga terjadi edema dan piting kulit. Hal ini dialami pasien dalam 1 bulan ini. Pasien
dirujuk ke unit paliatif care Rumah Sakit Kanker Dharmis (RSKD) pada tanggal 20 April
2019 dengan tujuan untuk perawatan lanjutan yang sebelumnya pasien pernah di Rawat di
RSUD Raden Mattaher selama 2 minggu. Pasien telah dilakukan kemoterapi sebanyak 6
kali. Saat akhirnya dokter mengatakan bahwa Ny. N tidak dapat dilakukan kemoterapi lagi.
Sebelumnya pasien pernah mengeluhkan adanya benjolan sejak 1 tahun yang lalu,
benjolan sebesar kelereng. Pasien mengatakan riwayat menarche saat usia 11 tahun, riwayat
keluarga dengan penyakit yang sama (-), riwayat terpapar radiasi (+), pasien pernah bekerja
sebagai buruh pabrik lampu mobil selama 10 tahun.
Klien mengeluhkan adanya penurunan nafsu makan dan berat badan yang menurun
sebanyak 12 kg dalam 6 bulan dari 50 kg menjadi 38 kg saat ini, tinggi badan 155 cm.
Pasien sering merasa mual dan muntah. Pasien minum tidak lebih dari 1 liter perhari, BAB
2 hari satu kali. Aktivitas pasien terbatas dan hanya dilakukan pasien di tempat tidur. Tidur
pasien tidak lebih dari 5 jam sehari karena pasien sering mengeluh nyeri. Pasien selalu
merasa cemas dan khawatir dengan penyakitnya dan cemas menghadi kematian. Pasien
terlihat bingung dan terkadang menunduk sambil menangis.
Pasien lebih ingin dirawat di rumah karena pasien merasa sering bermimpi tentang
kematian dan keluarga pasien sudah menerima keadaan apapun yang akan terjadi pada
pasien meskipun dokter menjelaskan kepada keluarga bahwa waktu yang dimiliki pasien
kurang lebih 10 hari lagi. Pasien menarik diri dan sering terdiam saat ada kunjungan oleh
keluarga pasien. Pasien merasa dirinya tidak sempurna lg terutama di bagian bentuk
tubuhnya sudah mengalami banyak perubahan.
Sebelum sakit pasien sering ibadah ke gereja, dan pada saat sakit ini pasien tidak bisa
lagi ke gereja. Pasien merasa sakitnya ini adalah bukti tuhan marah kepadanya. Pasien
sendiri sudah dipanggilkan pastur oleh anaknya untuk menangani kondisi spiritual pasien.
Pemeriksaan Fisik pasien : keadaan umum sangat lemah TD 110/70 mmHg, HR: 84x/i,
RR:22X/I S: 380C.
Pemeriksaan labor :
1. Laboratorium
a. Kimia darah
Faal Hati Hasil Hasil Normal
Protein total 6,6 g/dl 6,4 - 8,4 g/dl
Albumin 3,2 g/dl 3,5 - 5,0 g/dl
Globulin 3,4 g/dl 3,0 – 3,6 g/dl
SGOT 9 u/l <40
SGPT 15 u/l <41

Faal Ginjal Hasil Nilai Normal


Ureum 39 mg/dl 15 – 39 mg/dl
Kreatinin 1,1 mg/dl P 0,6 – 1,1 mg/dl
GDS 252 mg/dl < 126 mg/dl
Glukosa 2 jam PP 323 mg/dl < 200 mg/dl

b. Hematologi
Hematologi Hasil Nilai Normal
Eritrosit 3,99 juta/cc 3,5 – 5,5 juta/cc
Leukosit 6180/mm3 5000 – 10.000 mm3
Hemoglobin 9,2 g/dl P : 11 – 16 g/dl
Hematokrit 30,9 % P : 35 – 50 %

Anda mungkin juga menyukai