Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 Tentang
1
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
non manusia.1
Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa upaya kesehatan adalah setiap kegiatan
1
Muninjaya, A. A. Gede, 2004, Manajemen Kesehatan, edisi ke-2, Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, hlm. 13.
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 Tentang
2
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
masyarakat.
menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat
Indonesia Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yaitu setiap
orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta Pasal 4
bahwa ;2
yang dimiliki,
2
Notoatmodjo, Soelidjo, 2010, Etika dan Hukum Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jkarta, hlm. 55
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 Tentang
3
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
rawat jalan dan rawat darurat . rumah sakit juga merupakan salah satu
administrasi.3
rumah sakit yaitu tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan penunjang
3
Munindjaya, A. A. Gede, op. cit, hlm. 202
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 Tentang
4
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
kesehatan.4
merupakan hal yang sulit dibedakan, namun secara normatif lingkup dan
4
Soekanto, Soerjono, Pengantar Hukum Kesehatan, Remadja Karya, Bandung, hlm.99.
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 Tentang
5
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
kesehatan.5
yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun luar negeri
dokter;
seseorang atau pasien dan tidak ada dokter di tempat kejadian, serta
maupun Strata satu (S1) terdapat skill station yang mengajarkan tindakan-
misalnya heching luka dan tindakan pemberian obat. Obat dapat diberikan
pemulihan.
anestesi lokal, pengambilan sampel darah dan hal lain yang bersifat
kejadian.
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 Tentang
7
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Undang-Undang Keperawatan
Sebelum Sesudah
profesional).
pengawasan langsung.
3. Pembentukan konsil
jawab terhadap
6. Kejelasan dalam memberikan
pelayanannya sendiri. Hal
pelayanan kepada pasien
ini tercermin dengan
sebagaimana tercantum dalam
adanya sebutan paramedis
Bagian Kedua, Pasal 29 s/d
dalamnya memberikan
tindakan keperawatan,
penyelesaian masalah
kesehatan.
Pelayanan Cepat, Tepat, Professional, dan Moderen, maka rumah sakit ini
juga perawat dengan jenjang pendidikan yang berbeda dengan jumlah total
6
RS Cakra Husada, 2014, Profil Rumah Sakit Cakra Husada Klaten Tahun 2014.
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 10
Tentang
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 12
Tentang
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
1. Tujuan obyektif
2. Tujuan subyektif
D. Keaslian Penelitian
Maluku Tengah.
tidak terbatas pada nursing care, tetapi juga medical care yang
Keperawatan. Selain itu, para perawat tidak memiliki STR dan SIPP,
7
Termas, Samuel Josua, 2012, Implementasi Perlindungan Hukum Bagi Perawat Yang
Menjalankan Praktik Di Daerah Kepulauan Kabupaten Maluku Tengah, Tesis, Program
Magister Hukum Kesehatan, Unika Soegijapranata, Semarang
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 15
Tentang
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
untuk mewujudkan suatu hasil dari apa yang telah diperjanjikan serta
E. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
8
Sirait, Luhut Pardomuan, 2001, Upaya perlindungan hukum bagi dokter dan perawat di RSUD
Koja Jakarta, Thesis, Program Studi Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatUGM, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta
Perlindungan Hukum bagi Perawat Dalam Tindakan Medis Di Rumah Sakit Cakra Husada
Klaten, Pasca Disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 16
Tentang
Keperawatan
VERONIKA MARINI LASMITA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2. Manfaat praktis