Nomor 009/PUU-III/2005
(Perbaikan II Tgl. 9 Mei 2005)
I. PEMOHON/KUASA
Dr. H. Muhammad Ridhwan Indra Romeo Ahadian, SH & Dr. H. Teddy
Anwar, S.H.
Materiil
1. Bahwa satu wadah organisasi Notaris yang ditafsirkan sepihak oleh pihak
Departemen Hukum dan HAM RI dan INI sebagai wadah tunggal organisasi
profesi Notaris, tidak sejalan dan bertentangan dengan Pasal 28E ayat (3)
UUD 1945 jo. Pasal 28G ayat (1) UUD 1945 karena setiap orang bebas
menentukan pilihan atau membentuk organisasi yang diinginkan sepanjang
ide, maksud, dan tujuannya positif.
2. Bahwa pengawasan oleh Notaris yang menjadi anggota Majelis Pengawas
untuk selanjutnya disebut Notaris Pengawas atau Notaris sebagaimana disebut
dalam Pasal 67 ayat (3)b UU a quo akan menimbulkan sikap subyektif, satu
dan lain apabila terjadi konflk kepentingan antara Notaris Pengawas dan
Notaris yang diawasi, maka Notaris Pengawas dapat menggunakan
kedudukannya untuk memenangkan konflik tersebut dan menimbulkan
kejanggalan-kejanggalan karena:
IV. PETITUM
2. Menyatakan materi muatan Pasal 1 ayat (5) dan Pasal 82 ayat (1) UU No.30
Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 117) bertentangan dengan Pasal 28E ayat (3) dan Pasal 28 G
(1) UUD 1945;
3. Menyatakan materi muatan Pasal 67 ayat (3)b UU No.30 Tahun 2004 Tentang
Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 117)
bertentangan dengan Pasal 28 D ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945;
6. Menyatakan materi muatan Pasal 1 ayat (5), Pasal 67 ayat (3)b, Pasal 77, Pasal
78 dan Pasal 82 ayat (1) UU No.30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.117) tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat.