Pemberian asuhan keperawatan melibatkan kader UKS, guru pada institusi pendidikan,
I. Pengkajian
tahun dan anak perempuan berumur 8 – 9 tahun mempunyai prosentase yang hampir sama
2. Status perkawinan
Agama yang dianut oleh anak sekolah sebagian besar + 79 orang (97,53 %) dan
Islam 2 orang (2,47%)
Di sekolah terdapat mata pelajaran Agama. Pelajaran agama kristen di ajarkan oleh guru
Sedangkan dari hasil wawancara dengan guru agama, menyatakan bahwa nilai/norma/budaya
yang dianut anak-anak SD baik, kehidupan beragama berjalan dengan harmonis, dan anak-
anak rajin dan antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan.
B. Data subsystem
1. Lingkungan Fisik
Inspeksi : Tipe sekolah permanen, tempatnya strategis dekat dengan jalan raya.
Terdapat 2 kamar mandi yang terpisah antara kamar mandi anak laki-laki
bola dan senam, kesenian meliputi tari dan musik dan kegiatan
Angket bagi perkembangan anak yaitu orang tua dan lingkungan anak yang
Pelayanan kesehatan di sekolah terdapat UKS untuk tempat istirahat dan pemeriksaan
bagi anak yang sakit. Selain itu juga terdapat ruang BK (Bimbingan Konseling) untuk
konsultasi siswa.
3. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara kepada para siswa kebanyakan orang tua para siswa
a. Keamanan
Terdapat satpam sekolah yang membantu anak sekolah menyebrang jalan raya,
akan tetapi ditemukan kebiasaan yang mengancam kesehatan anak usia sekolah :
Dari 81 siswa yang didata, didapatkan data tentang kebiasaan jajan sembarangan
Dari 81 siswa yang didata, didapatkan data tentang kebiasaan jajan sembarangan
Kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur yang dilakukan oleh anak usia sekolah
di sekolah.
Ini merupakan hal yang negatif bagi perilaku anak usia sekolah karena kebiasaan
ini harusnya ditanamkan sejak dini, selain itu apabila tidak menggosok gigi dapat
Jenis transportasi yang digunakan anak-anak adalah jalan kaki, dan diantar oleh
Pada subsystem politik dan pemerintahan bagi anak usia sekolah adalah keikut sertaan
anak dalam organisasi sosial di sekolah serta kebijakan pemerintah terhadap masalah
yang terkait dengan anak usia sekolah. Keikutsertaan anak pada organisasi di sekolah
6. Komunikasi
a. Komunikasi formal
pengetahuan tentang gosok gigi berasal dari media, para guru dan orang tua. Media
informasi yang digunakan anak ini mempunyai dampak positif dan negatif.
b. Komunikasi informal
Komunikasi informal yang dilakukan oleh anak usia sekolah di sekolah meliputi data
tentang diskusi yang dilakukan anak dengan orang tua, peran orang tua dalam
menyelesaikan dan mencegah masalah anak, keterlibatan orang tua dan lingkungan dalam
menyelesaikan masalah anak. Keadaan ini sangat berisiko terhadap terjadinya perilaku
anak untuk mencari informasi melalui orang lain atau media yang belum tentu
kebenarannya. Sehingga diharapkan orang tua berperan sebagai pendengar aktif dan
7. Pendidikan
Tempat rekreasi yang sering dimanfaatkan anak bersama orang tuanya biasanya ke
Kolam Renang Martin Anugrah, adat Pantai Bulbul Balige. Untuk pengembangan bakat anak
di bidang olah raga dan seni di sekolah terdapat lapangan sepak bola, senam, dan tari.
C. Analisa Data
Data Masalah
1. Lingkungan fisik :
1. Defisit kebersihan diri pada agregat anak usia sekolah b/d kebiasaan pada lingkungan
2. Risiko terjadinya kejadian karies gigi pada agregat anak usia sekolah b/d kebiasaan
anak usia sekolah tidak menggosok gigi sebelum tidur sebesar 75%, mayoritas jenis
jajanan anak usia sekolah adalah permen sebanyak 38 anak (46,9 %), 45 murid yang
bermasalah pada gigi dengan persentase 55.6 % dan sebesar 48.7% anak usia sekolah
beralasan tidak menggosok gigi karena tidak disuruh oleh orang tuanya
3. Risiko penyalahgunaan media cetak dan elektronik pada anak untuk memperoleh
informasi yang tidak sesuai dengan perkembangannya b/d sumber informasi yang
digunakan anak untuk mengetahui informasi tentang gosok gigi sebelum tidur
bersumber dari media khusunya televisi tentang iklan pasta gigi sebesar 45%
4. Ketidakefektifan komunikasi anak dengan orang tua b/d anak jarang diskusi dengan
orang tua untuk menyelesaikan masalah sebesar 60% dan perlunya peran ortu untuk
III. Perencanaan
a. Prioritas masalah
keperawatan komunitas yang mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu dengan
masyarakat.
Prioritas untuk diagnosa komunitas pada agregrat anak usia sekolah di SD adalah
sebagai berikut :
26
Risiko penyalahgunaan 2 1 1 4
media cetak dan elektronik
pada anak untuk
memperoleh informasi yang
tidak sesuai dengan
perkembangannya
Ketidakefektifan 2 1 2 5
komunikasi anak dengan
orang tua
Kesimpulan : masalah komunitas yang menjadi prioritas adalah risiko kejadian karies
gigi pada agregat anak usia sekolah dan yang akan dijadikan implementasi adalah upaya
preventif dan promotif untuk mencegah terjadinya kejadian karies gigi pada agregat anak
Diagnosa
Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Waktu Tempat
keperawatan
1. Risiko 1. Jangka panjang 1. Lakukan pendekatan - Kepala - Komunikasi 15 Agustus SD No 173461
terjadinya Terbentuknya secara formal dengan sekolah, dan 2018 Onan Ganjang
kejadian kelompok anak kepala sekolah, guru, guru, dan informasi
karies gigi
usia sekolah dan petugas UKS petugas UKS
pada agregat
anak usia yang peduli
sekolah terhadap
kesehatan gigi
2. Jangka pendek 2. Berikan penyuluhan - Kelompok - Ceramah dan
- Agregat anak kesehatan tentang karies anak usia diskusi
usia sekolah gigi pada kelompok anak sekolah
tidak usia sekolah
mengalami 3. Demonstrasikan cara - Edukasi dan
karies gigi menggosok gigi dengan demonstrasi
- Agregat anak baik dan benar pada
usia sekolah kelompok anak usia
mendapatkan sekolah
pengetahuan 4. Beri kesempatan pada
yang cukup kelompok anak usia
tentang sekolah untuk bersama-
pencegahan sama mempraktikan cara
masalah menggosok gigi dengan
karies gigi baik dan benar
IV. Implementasi
Evaluasi
Dx. Keperawatan Hari/tanggal Kegiatan
Risiko terjadinya Rabu / 15 Melakukan pendekatan secara formal Evaluasi proses dari pelaksanaan diagnosa
kejadian karies gigi Agustus 2018 1. dengan kepala sekolah, guru, dan petugas keperawatan pertama di SD No 173461
pada agregat anak usia UKS. Onan Ganjang adalah 100% peserta hadir,
sekolah
Kepala sekolah, seluruh guru, dan petugas 90% peserta terlibat aktif dalam diskusi
UKS mendukung diadakannya penyuluhan dan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai
kesehatan tentang karies gigi di SD alokasi waktu. Evaluasi hasil yang dapat
Memberikan penyuluhan kesehatan diketahui adalah melalui peningkatan
2. tentang karies gigi pada kelompok pengetahuan kelompok anak usia sekolah
anak usia sekolah. tentang cara menggosok gigi dengan baik
Seluruh anak antusias dan semangat untuk dan benar yang dapat dilihat dari antusias
mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan.
Mendemonstrasikan cara menggosok gigi anak usia sekolah dalam mempraktikan
3. dengan baik dan benar pada cara menggosok gigi dengan baik dan
benar.
kelompok anak usia sekolah
Seluruh anak antusias dan semangat untuk
cara menggosok gigi dengan
baik dan benar
Memberi kesempatan pada kelompok anak
4. usia sekolah untuk bersama-
sama mempraktikan cara menggosok gigi
dengan baik dan benar
Seluruh anak antusias dan semangat untuk
bersama-sama mempraktikan
cara menggosok gigi dengan baik dan
benar