Anda di halaman 1dari 14

SISTRANS

Rahayu Sulistyorini
Pendahuluan
 Merupakan sistem pergerakan manusia dan barang antara satu zona
asal dan zona tujuan dalam wilayah yang bersangkutan.
 Pergerakan yang dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai sarana atau moda, dengan menggunakan berbagai sumber
tenaga, dan dilakukan untuk suatu keperluan tertentu.
 suatu perjalanan (trip) dari tempat asal ke tempat tujuan dalam
usaha untuk melakukan suatu aktifitas tertentu di tempat tujuan.
(secara perorangan)
 kumpulan dari sejumlah orang yang melakukan pergerakan secara
bersamaan dengan asal dan tujuan yang beragam. (secara
kewilayahan)
Pendahuluan
 Kumpulan orang yang melakukan pergerakan dapat berupa
ribuan orang, ribuan ton barang atau jutaan orang yang
melakukan pergerakan secara bersamaan.
 Pergerakan yang dimaksud akan menggunakan prasarana dan
sarana yang ada, di mana implikasi dari pergerakan yang
dilakukan secara massal dan bersamaan dalam suatu kurun
waktu tertentu tersebut adalah terbentuknya aliran (flow).
 Karenanya, dapat dikatakan selanjutnya bahwa sistem
transportasi adalah sistem yang terdiri dari prasarana dan
sarana yang memungkinkan terjadinya pergerakan orang dan
barang ke seluruh wilayah.
Definisi
 sistem transportasi dari suatu wilayah dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem yang terdiri dari prasarana/sarana dan
sistem pelayanan yang memungkinkan adanya pergerakan ke
seluruh wilayah sedemikian rupa sehingga :
1. Terakomodasinya mobilitas penduduk.
2. Dimungkinkan adanya pergerakan barang.
3. Dimungkinkannya akses ke semua wilayah.
Definisi
 sistem transportasi dapat diuraikan dalam tiga komponen
utama, yaitu :
1. Konfigurasi spasial, yang menyebabkan terjadinya
pergerakan dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
2. Teknologi transport, yang memungkinkan
terciptanya sarana atau moda transport yang dapat digunakan
bagi pergerakan dalam usaha mengantisipasi jarak.
3. Sistem kelembagaan, yang memungkinkan terjadinya
proses perencanaan, pelaksanaan konstruksi, proses
pengoperasian, dan pemeliharaan.
Definisi
 keterkaitan antara pola pergerakan manusia dan barang (travel
pattern) dan prasarana/sarana transportasi (transport facilities)
merupakan dasar yang menyebabkan timbulnya masalah-
masalah transportasi

Sistem Sistem
Kegiatan Jaringan Gambar 1
Sistem transportasi makro
Sumber: Tamin (1992b,1993a,1994a,1995e, 2000a)

Sistem
Pergerakan
Peran dan Manfaat Transportasi
 Kegiatan transportasi bukanlah suatu tujuan melainkan
mekanisme untuk mencapai tujuan.
 Peran Ekonomi: Transportasi adalah satu jenis kegiatan
yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan
mengubah letak geografi orang maupun barang.

Sumber Transportasi Lokasi Transportasi Transportasi


Pasar Konsumen
daya produksi

Gambar 2: Bagan Alir Transportasi


Peran dan Manfaat Transportasi
 Peran Sosial: Manusia pada umumnya bermasyarakat dan berusaha hidup
selaras atau sama lain orang harus menyisihkan waktu untuk kegiatan sosial.
 Untuk kepentingan hubungan kemudahan, antara lain :
1. pelayanan untuk perorangan maupun kelompok;
2. pertukaran antara penyampaian informasi;
3. perjalanan untuk bersantai;
4. perluasan jangkauan perjalanan sosial;
5. pemendekan jarak antara rumah dan tempat kerja.
 Akibat sosial dari pembangunan transportasi telah menimbulkan perubahan
mendasar dalam cara kita menempuh kehidupan, khususnya meningkatnya
panjang perjalanan untuk menuju ke tempat kerja, terpisahnya tempat kerja dari
tempat tinggal dan terjadinya perkembangan pariwisata.
 Transportasi jalan raya mungkin memiliki konsekuensi yang paling jauh
jangkauannya, khususnya terhadap pertumbuhan daerah perkotaan dan
pergerakan orang dalam jumlah besar dari daerah ke perkotaan.
Peran dan Manfaat Transportasi
 Peran Politis: sistem transportasi yang baik akan mempermudah interaksi
spasial antar wilayah dari suatu negara, yang pada gilirannya akan memperkokoh
rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
 peran politis transportasi yang dapat berlaku bagi negara mana pun, yaitu :
1. transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan
meniadakan isolasi;
2. transportasi menyebabkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan
atau diperluas dengan lebih merata pada setiap bagian wilayah negara;
3. keamanan negara terhadap serangan dari luar yang tidak dikehendaki
mungkin sekali bergantung pada perangkutan yang efisien yang memudahkan
mobilisasi segala daya (kemampuan dan ketahanan) nasional serta
memungkinkan perpindahan pasukan perang selama masa perang.
4. Sistem transportasi yang efisien memungkinkan negara memindahkan dan
mengangkut penduduk dari daerah bencana.
Peran dan Manfaat Transportasi
 Peran Kewilayahan: barang atau orang berpindah atau bergerak dari
tempat asal tujuan karena daya tarik nisbi tempat tujuan dan/atau kebutuhan
mengatasi rintangan alami. Jadi ada kesenjangan jarak inilah transportasi
maupun komunikasi dibutuhkan.
 transportasi dan guna lahan tidak dapat dipisahkan. Kegiatan transportasi
menghubungkan 2 (dua) lokasi guna lahan yang dari suatu tempat ke tempat
yang lain berarti memindahkannya dari satu guna lahan ke guna lahan lainnya,
dan itu berarti mengubah nilai ekonomi orang atau barang tersebut.
 transportasi adalah bagian kegiatan ekonomi yang bersangkut paut dengan
pemenuhan kebutuhan manusia dengan cara mengubah letak geografi barang
atau orang. Jadi, salah satu tujuan penting perencanaan tata guna lahan atau
sistem transportasi adalah menuju ke keseimbangan yang efisien antara potensi
guna lahan dengan kemampuan transportasi.
Pergerakan
 Pada prinsipnya karakteristik pergerakan dapat dibedakan menjadi 2 (dua)
kelompok utama, yaitu pergerakan non-spasial dan pergerakan spasial.
 Karakteristik pergerakan non-spasial (tanpa batas ruang) adalah segala
karakteristik pergerakan yang berkaitan dengan aspek non-spasial, seperti sebab
terjadinya pergerakan, waktu terjadinya pergerakan, jenis moda yang digunakan.
Sedangkan karakteristik pergerakan spasial (dengan batas raung) adalah segala
karakteristik pergerakan yang meliputi aspek-aspek yang berkait dengan
orientasi pergerakan itu sendiri, yaitu yang menyangkut dengan pola tata guna
lahan, pola perjalanan orang, dan pola perjalanan barang.
Pergerakan non-spasial
 Sebab terjadinya perjalanan dapat dikelompokkan berdasarkan maksud
perjalanan. Biasanya maksud dari perjalanan dikelompokkan sesuai dengan
karakteristik-karakteristiknya, yaitu yang berkaitan dengan :
 Ekonomi
 Sosial
 Budaya
 Pendidikan
 Agama
 Selanjutnya ditinjau lebih jauh lagi dijumpai kenyataan bahwa lebih dari 90%
dari perjalanan adalah berdasarkan basis tempat tinggal (home based). Hal ini
berarti bahwa mereka mulai perjalanannya dari tempat tinggal (rumah) dan akan
mengakhiri perjalanannya di rumah kembali. Dengan dasar kenyataan ini maka
biasanya ditambahkan sebagai kategori keenam dari tujuan perjalnan, yaitu
maksud perjalanan pulang ke rumah (to home).
Pergerakan non-spasial
 Waktu terjadinya pergerakan sangat tergantung pada kapan seseorang
melakukan aktivitas untuk kehidupan kesehariannya, sehingga sangat tergantung
dari maksud perjalanan. Perjalanan ke tempat kerja atau perjalanan dengan
maksud bekerja biasanya merupakan perjalanan yang dominan, biasa dimulai
sekitar jam 08.00 dan berakhir pada jam 16.00.
 Pagi hari, sekitar jam 06.00 pagi sampai jam 08.00 akan dijumpai begitu banyak
perjalanan untuk tujuan bekerja dan pada sore hari sekitar jam 16.00 sampai jam
18.00 dijumpai banyak perjalanan dari tempat kerja ke rumah masing-masing.
Dijumpai pula waktu puncak lainnya, yaitu sekitar jam 12.00 sampai 14.00, di
mana pada saat itu orang-orang yang bekerja bepergian untuk makan siang dan
kembali lagi ke kantornya masing-masing
 Perjalanan dengan maksud sekolah ataupun pendidikan cukup banyak jumlahnya
dibandingkan dengan alasan lain, sehingga pola perjalanan sekolah ini turut
mewarnai pola waktu puncak perjalanan. 3 (tiba) puncak perjalanan sekolah,
yaitu pada pagi hari jam 06.00 sampai 07.00, di siang hari pada jam 13.00 -
14.00 dan di sore hari pada jam 17.00 - 18.00.
Pergerakan non-spasial
Tabel 1. 1 : Klasifikasi Pergerakan Orang di Perkotaan Berdasarkan Maksud
AKTIVITAS KLASIFIKASI PERJALANAN KETERANGAN
I. EKONOMI
a. Mencari nafkah 1. Ke dan dari tempat kerja Jumlah orang yang bekerja
b. Mendapatkan 2. Yang berkaitan dengan tidak tinggi. Antara 40-50%
barang dan bekerja dari penduduk sudah
pelayanan 3. Ke dan dari toko dan keluar bekerja.
untuk keperluan pribadi Perjalanan yang berkaitan
4. yang berkaitan dengan dengan pekerja termasuk :
belanja atau bisnis pribadi a. pulang ke rumah
b. mengangkut barang
c. ke dan dari rapat
Pelayanan hiburan dan
rekreasi diklasifikasikan
secara terpisah, tetapi
pelayanan medis, hukum,
kesejahteraan, termasuk di
sini
II. SOSIAL
Menciptakan, 1. Ke dan dari rumah teman Kebanyakan fasilitas terjadi
menjaga hubungan 2. Ke dan dari tempat dalam lingkungan keluarga
pribadi pertemuan bukan di rumah dan tidak akan menghasilkan
banyak perjalanan. Butir 6
juga terkombinasi dengan
perjalanan dengan maksud
hiburan
III. PENDIDIKAN
1. Ke dan dari sekolah, kampus, Hal ini terjadi pada sebagian
dll. besar penduduk yang
berusia 5-16 tahun. Di
negara yang sedang
berkembang jumlahnya
sekitar 85% penduduk
IV. REKREASI DAN
HIBURAN 1. Ke dan dari tempat rekreasi Mengunjungi restoran,
serta hiburan kunjungan sosial termasuk
2. Yang berkaitan dengan perjlanan pada hari libur
perjalanan dan berkendaraan
untuk rekreasi
V. KEBUDAYAAN
1. Ke dan dari tempat ibadah Perbedaan antara
2. Perjalanan bukan hiburan ke kebudayaan hiburan sangat
dan dari daerah budaya serta sulit untuk dilakukan dan
pertemuan politik sering tidak begitu jelas

Anda mungkin juga menyukai