Om Swastyastu
Selamat pagi
Salam sejahtera bagi kita semua
Kepada bapak/ibu guru dan dewan juri yang saya hormati serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita haturkan rasa puja dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan kebahagian dan nikmatnya sehingga kita bisa berkumpul di ruangan ini
untuk melaksanakan lomba pidato Bahasa Indonesia dalam keadaan sehat.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan ini izinkanlah saya perwakilan dari kelas XII RPL untuk menyampaikan
pidato bertemakan “Permasalahan Yang Ada Di Indonesia”
Jika kita membahas mengenai permasalahan yang ada di Indonesia pasti tidak akan ada habis-
habis nya baik di bidang hukum,social,politik ,ataupun pendidikan .
Hadirin yang berbahagia ,
Indonesia adalah negara hukum yang senantiasa mengutamakan hukum sebagai landasan
dalam seluruh aktivitas negara dan masyarakat. Komitmen Indonesia sebagai negara hukum pun
selalu dan hanya dinyatakan secara tertulis dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945.
Seperti istilah ini, 'Runcing Kebawah Tumpul Keatas' itulah istilah yang tepat untuk
menggambarkan kondisi penegakkan hukum di Indonesia. Apakah kita semua merasakannya?
Apakah kita bisa melihat kenyataanya? Saya yakin pasti seluruh masyarakat Indonesia dan teman
– teman sekalian juga melihat kenyataanya.
Kondisi Hukum di Indonesia saat ini lebih sering menuai kritik daripada pujian. Berbagai
kritik diarahkan baik yang berkaitan dengan penegakkan hukum dan kesadaran hukum
Kebanyakan masyarakat kita akan bicara bahwa hukum di Indonesia itu dapat dibeli, jika
mempunyai jabatan, nama dan kekuasaan, punya uang banyak banyak pasti aman walaupun aturan
negara dilanggar .
Sejauh ini, hukum tidak saja dijalankan sebagai rutinitas belaka tetapi juga dipermainkan
seperti barang dagangan . Hukum yang seharusnya menjadi penegak kebenaran ,telah berubah
menjadi mesin pembunuh.
Orang biasa yang ketahuan melakukan tindak pencurian kecil, seperti anak dibawah umur
saudara Hamdani yang 'mencuri' sandal jepit bolong di Tangerang, Nenek Minah yang mengambil
tiga butir kakao di Purbalingga, langsung ditangkap dan dihukum seberat beratnya.
Pada kondisi tertentu, ketika keadilan terus menerus dihindari bukan tidak mungkin pertahanan
dan keamanan bangsa menjadi taruhannya.
Dengan situasi sekarang ini norma dan kaidah yang telah bergeser kepada rasa egoisme dan
individual tanpa memikirkan orang lain dan inilah akan meningkatkan aksi anarkhisme, kekerasan
yang jelas-jelas tidak sejalan dengan karakter bangsa terkadung dan tersirat dalam isi Pancasila .
Bangkitlah Penegakkan Hukum Negeri ku INDONESIA karena Kami anak anak bangsa
INDONESIA yang Cinta Negeri Kami akan SIAP melawan Penjajahan Model Baru terhadap
Pengakkan Hukum .
Demikianlah yang bisa saya sampaikan apabila ada tutur kata yang kurang berkenan mohon
dimaafkan jika ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi jika ada umur yang panjang
semoga kita berjumpa lagi sekian terimakasih atas perhatian hadirin .
Om Santhi , Santhi,Santhi Om