Konsep I/O
I/O adalah bagian dari struktur sebuah komputer yang berfungsi sebagai pintu gerbang bagi
CPU untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan nya atau “environment”-nya.
Environment CPU dapat berupa peralatan-peralatan lain diluar CPU seperti: peripheral
(harddisk, CD-ROM drive, sensor, mouse dsb.) , user (manusia) .Tanpa I/O maka sebuah
komputer tidak dapat berinteraksi dengan lingkungannya, seperti halnya sebuah rumah yang
tidak memiliki pintu , atau jendela.
Modul I/O
Modul I/O adalah peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan
mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modul
penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi
antara peripheral dan bus komputer.
Ada beberapa alasan kenapa piranti – piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus system
komputer, yaitu :
Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila
system computer harus menangani berbagai macam system operasi piranti
peripheral tersebut.
Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju
transfer data pada CPU maupun memori.
Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan
CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskannya.
Dari beberapa alasan diatas, modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan
menggunakan link data tertentu.
Pada I/O terprogram, data salingdipertukarkanantara CPU dan modul I/O. CPU
mengeksekusi program yang memberikanoperasi I/O kepada CPU secaralangsung,
sepertipemindahan data, pengirimanperintahbacamaupuntulis, dan monitoring
perangkat.
Kelemahanteknikiniadalah CPU akanmenunggusampaioperasi I/O
selesaidilakukanmodul I/O sehinggaakanmembuangwaktu, apalagi CPU lebihcepat
proses operasinya. Dalamteknikini, modul I/O tidakdapatmelakukaninterupsikepada
CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikanpadanya. Seluruh proses
merupakantanggungjawab CPU sampaioperasilengkapdilaksanakan.
Untukmelaksanakanperintah – perintah I/O, CPU
akanmengeluarkansebuahalamatbagimodul I/O dan
perangkatperipheralnyasehinggaterspesifikasisecarakhusus dan sebuahperintah I/O
yang akandilakukan.
Perangkat I/O terprogram tidak sesuaiuntuk pengalihan data dengan kecepatan tinggi
karena dua alasan yaitu:
Interupsiadalahmekanismepenghentianataupengalihanpengolahaninstruksidalam CPU
kepada routine interupsi. Hampirsemuamodulmemori dan (I/O) memilikimekanisme
yang dapatmenginterupsikerja CPU.
Macam-macamkelassinyalinterupsi :
diantaranya :
• Rotating:
bilasebuahmodultelahdilayaniinterupsinyaakanmenempatiprioritasterendah.
Konfigurasimodul DMA
1. Konfigurasi 1 (Single Busatau Detached DMA)
Keuntunganmenggunakan DMA
1. Dapatdilihat pada operasimultiaskingseperti UNIX.
2. Transfer data dengan mode DMA akanmenghematsumberdaya CPU sehingga
CPU dapatmelakukanpekerjaan yang lain.
3. Sedangkan pada DOS (yang merupakanoperasi single-tasking)
harusmenunggusampai proses selesaiterlebihdahulubaru
kemudianbisamenjalankan proses berikutnya