KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
C. Rumusan masalah
BAB II : PEMBAHASAN
A. Defenisi SARS
B. Etiologi SARS
C. Manifestasi klinis SARS
D. Patofisiologi SARS
E. Epidomologi SARS
F. Pemeriksaan penunjang
G. Penyebab dan perawatan
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Coronavirus berasal dari bahasa yunani kopwv yang berarti mahkota (corona). Dilihat
dibawah mikroskop elektron, mahkota terlihat seperti tancapan paku-paku yang terbuat dar
S glikoportein. Struktur inilah yang terikat pada sel inang dan nantinya dapat menyebabkan
virus dapat masuk ke dalam sel inang.
Coronavirus merupakan virus RNA besar yang terselubung. Coronavirus merupakan virus
RNA strand positif terbesar. Coronafirus menginfeksi manusia dan hewan sebagai penyebab
penyakit pernafasan dan saluran pencernaan. Coronavirus pada manusia menyebabkan
batuk pilek dan telah di kaitkan dengan gastroenitis pada bayi. Coronavirus pada hewan
lebih rendah menimbulkan infeksi menetap pada inang alamiahnya.
Tipe baru dari coronavirus telah didefenisikan sebagai penyebab penyakit gawat yang di
sebut SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). SARS coronavirus (SARS co-v) secara
resmi telah di deklarasikan oleh WHO sebagai agen causative penyebab SARS . SARS-cov
mempunyai patogenesis yang unik sebab mereka menyebabkan infeksi pernapasan pada
bagian atas dan bawah sekaligus dapat menyebabkan gastroenteritis.
B.Tujuan Penulisan
C.Rumusan Masalah
B.Etiologi SARS
SARS disebabkan oleh coronavirus yang pada pemeriksaan dengan mikroskop
elektron sama dengan coronavirus pada binatang. Virus ini stabil pada tinja dan urin
pada suhu kamar selama 1-2 hari dan dapat bertahan lebih dari 4 hari pada
penderita diare.
Para ilmuan meyakini bahwa virus dari keluarga corona adalah penyebab SARS .
Dr Mark Salter dari WHO menyatakan, virus itu biasanya menyerang binatang,
umumnya babi (virus ini pertamakali ditemukan oleh Twnell dari USA pada tahun
1965 dan berhasil melakukan kultur