Anda di halaman 1dari 3

 1.

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN SD KELAS AWAL Kelas 6 semester 2
 2. Nama kelompok Aris Dwi winanda (11-800-0012) Isatul Illa Hasanah (11-800-0093)
Dhita Ayu wulandari (11-800-0113) Amirotul fauziah (11-800-0121)
 3. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : 2 (Dua) Standar
Kompetensi : 4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi
 4. Kata kunci Politik Luar Negeri Era Globalisasi
 5. •Politik hal yang berkaitan dengan penyelengaraan pemerintah dan negara •Politik luar
negeri Pengertian : interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses
pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu Pengertian: politik luar negeri
merupakan cerminan dari politik nasional dan kepentingan nasional dari suatu Negara
yang ditujukkan ke luar negeri untuk mencapai tujuan nasional.
 6. Era globalisasi Pengertian : Menurut Mochtar Buchori (Tahun 1995 ) adalah proses
mendorong umat manusia untuk beranjak dari cara hidup dengan wawasan nasional
menuju kearah cara hidup dengan wawasan global.
 7. Era Globalisasi •Bersifat mendunia •Perubahan dalam konstanti waktu (perkembangan
barang- barang seperti telepon gengam, satelit dan internet •Pasar dan produksi
ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari
pertumbuhan perdagangan internasional. •Peningkatan interaksi kultural melalui
perkembangan media masa (terutama televise film, music dan transmisi berita dan olah
raga internasional) •Meningkatkan masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan
hidup, krisis multinasional, infalasi regional dan lain-lain
 8. Politik Luar Negeri Bebas Aktif Ciri atau Karakteristik Nilai Contoh positif Contoh
negatif Norma Moral
 9. Politik Luar Negeri Bebas Bebas artinya bahwa indonesia bebas menentukan sikap
dan pandangan terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan
kekuatan- kekuatan negara raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan (Blok
timur dengan komunisnya dan Blok barat dengan liberalnya). Bangsa Indonesia juga
bebas menentukan sikap yang berkaitan dengan dunia Internasional. Bangsa Indonesia
tidak memihak pada salah satu blok dan menempuh cara sendiri dalam menangani
masalah-masalah Internasional
 10. Politik Luar Negeri Aktif Aktif artinya dalam politik luar negeri indonesia senantiasa
aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan
dan kemerdekaan, aktif memperjuangkan ketertiban dunia, aktif memperjuangkan
ketertiban dunia, aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia, dan berpartisipasi
dalam mengatasi ketegangan internasional. Indonesia tidak menjadi objek dalam
percaturan dunia internasional, tetapi ikut serta secara aktif dalam mencapai cita-cita
bangsa.
 11. Politik Luar Negeri Indonesia  BEBAS • Tujuan Politik luar negeri Bebas adalah tidak
terikat oleh suatu ideologi atau oleh suatu politik negara asing atau oleh blok negara-
negara tertentu, atau negara-negara adikuasa (super power). Saat ini terdapat 2 negara
besar yaitu amerika serikat dan cina.
 12. Politik Luar Negeri Indonesia  AKTIF Tujuan politik luar Negeri aktif adalah ikut
menjaga perdamaian dunia. Negara kita berusaha menjamin perdamaian yg kekal.
Indonesia menjadi negara pertama yang menyetujui bergabungnya negara palestina
menjadi anggota PBB. Ini membuktikan bahwa indonesia aktif dalam politik luar negeri di
era globalisasi.
 13. Politik Luar Negeri IPOLEKSOSBUD HANKAM Aspek Ideologi Ideologi adalah suatu
sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam menjalankan
politik Luar Negeri Indonesia berpegang pada pancasila dan perundang-undangan
indonesia. Aspek Politik Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik
kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan
mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari dalam
maupun luar.
 14. Aspek Ekonomi Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis. Pada Aspek ekomomi politik luar negeri indonesia menjalin hubungan
kerjasama dengan negara lain . Contohnya menjalin kerjasama pasar bebas bersama
negara china.
 15. Aspek Sosial Budaya Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan
sosial budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
 16. Aspek Pertahanan dan Keamanan Ketahanan pertahanan dan keamanan yang
diharapkan merupakan kondisi daya tangkal yang dilandasi oleh kesadaran bela negara
seluruh rakyat dan mengandung kemampuan memelihara stabillitas pertahanan dan
keamanan negara.
 17. Peran Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Organisasi Internasional ASEAN
merupakan singkatan dari “Association of South East Asian Nations” atau persatuan
Negara-negara Asia Tenggara. Asean didirikan pada tanggal 8 agustus 1976 di Bangkok
Thailand. Tujuan ASEAN: Mengukuhkan kerja sama antarbangsa di Asia Tenggara.
Dibentuk : oleh lima Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand
dalam satu perjanjian yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok.
 18. Gerakan Non-Blok (GNB) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri atas
lebih dari 100 negara yang tidak menganggap dirinya mendukung blok kekuatan besar
apa pun baik blok barat maupun blok timur. Indonesia ikut terrlibat aktif dalam persiapan
penyelenggaraan KTT pertama di Beograd, Yugoslavia. Indonesia pernah menjadi tuan
rumah dalam penyelenggaraan KTT yaitu KTT ke-10 yang berlangsung di Jakarta pada
tanggal 1-6 September 1992. Salah satu penggagas GBN adalah Presiden Soekarno
 19. APEC (Asia Pasific Economi Cooperation) Organisasi APEC merupakan forum kerja
sama bidang ekonomi antara Negara-negara dikawasanAsia dan Pasifik. Pada tahun
1994 Indonesia menjadi tuan rumah KTT kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di
bogor.Indonesia sebagai anggota APEC ikut berperan aktif dalam organisasi tersebut. Ini
terbukti pada saat pertemuan di Seatlle, Indonesia ditunjuk sebagai ketua APEC pada
periode1994-1995.
 20. Konferensi Tingkat Tinggi Asia- Afrika Konferensi Asia Afrika yaitu sebuah konferensi
tingkat tinggi antara Negara-negara Asia dan Afrika yang sebagian besar baru saja
memperoleh kemerkekaan.konferensi asia afrika diawali oleh konferensi colombo di
Colombo, Sri Lanka. Konferensi Colombo dilaksanakan pada tanggal 28 April – 2 Mei
1945.konferensi Colombo ini menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satunya
adalah kesepakatan untuk menyelenggarakan konferensi Asia-Afrika dalam waktu dekat.
Indonesia disepakati menjadi tuan rumah konferensi tersebut.
 21. PBB (Persekutuan Bangsa-bangsa ) Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) adalah
sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara di dunia.
Tujuannya adalah menciptakan perdamaian dunia dan kerjasama antar anggotanya.
Indonesia sejak 1 januari 2007 menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB.
Tugas Republik Indonesia di dewan Keamanan PBB sebagai berikut : • Ketua Komite
Sanksi Rwanda • Ketua komite kerja untuk pasukan penjaga perdamaian • Ketua komite
penjatahan sanksi untuk sierra leone • Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Sudan •
Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Kongo • Wakil Ketua Komite penyelesaian
konflik Guinea Bissau
 22. IMF (Internasional Monetary Fund) adalah lembaga internasional yang
bertanggungjawab dalam mengatur system keuangan dunia. Indonesia masuk menjadi
anggota IMF sejak pemerintahan Presiden Soekarno. Akan tetapi pada bulan Agustus
1965 Presiden Soekarno menyatakan keluar dari dari keanggotakan bank dunia IMF.
Baru pada tahun 1966, ketika pemerintahan dipegang Presiden Soeharto Indonesia
kembali menjadi anggota IMF. Oleh karena bantuan IMF menjadi beban baru , akhirnya
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan program bantuan
pinjaman dana dengan IMF pada bulan Agustus 2003. Indonesia lebih memilih program
kerjasama dengan IMF
 23. WTO (Word Trade Organization) Adalah organisasi yang didirikan pada tanggal 1
januari 1995. Pada tahun 1947 ada aturan tentang tarif dan perdagangan dunia atau
sering disebut dengan General Agreement Tariffs and Trade (GATT). GATT digunakan
sebagai sebagai dasar untuk melaksanakan perdagangan dunia hamper setengah abad.
Setelah WTO berdiri secara sah, semua perjanjian dalam GATT diatur dalam WTO.
Indonesia dalam organisasi ini hanya menjadi anggota
 24. Politik Luar Negeri BEBAS •Anti imperalisme dan kolonialisme dalam segala bentuk
manifestasinya dan ikut serta menciptakan ketertipan dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Politik Luar Negeri AKTIF
•Mengabdi kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat •Menjalin
hubungan bilateral dan multilateral dengan bangsa atau Negara-negara lain. Ciri atau
Karakteristik
 25. Contoh Positif Politik luar negeri aktif •Negara kita bersahabat dengan segala bangsa
atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak dari
masing-masing negara. •Negara kita memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan
organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal. •Indonesia dalam PBB
berusaha mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yg masih di jajah.
 26. Politik Luar Negeri Bebas Indonesia bebas menjalin hubungan dengan negara mana
saja, Seperti indonesia menjalin kerja sama dengan negara cina dalam sektor
perdagangan (ekspor-impor).
 27. Kebijakan politik dalam hal berhububungan dengan negara maju saat ini secara
terselubung masih menganut blok politik (dalam perang dengan blok barat dan blok
timur) meski secara gamblang blok tersebut saat ini tidak terlalu terlihat namun secara
praktikal mereka masih mengutamanakan kepentingan dari klompok atau bloknya.
Sedangkan Indonesia yang tidak termasuk dalam kelompok tersebut tidak di utamakan
kepentingannya. Contoh Negatif
 28. Nilai Nilai Religius : Kita sebagai bangsa yang percaya akan adanya tuhan harus
mau saling membantu demi terwujudnya perdamain dunia. Nilai Kerja Keras : Indonesia
menjalankan atau melakukan politik bebas aktif bertujuan untuk ikut menjaga
perdamaian dunia. Berfikir atau menghasilkan sesuatu sehingga tidak kalah dengan
produk- produk dari luar negeri di era globalisasi ini.
 29. Nilai Toleransi Negara indonesia tidak membeda-bedakan akan bekerja sama
dengan negara mana saja (Tidak melihat dari perbedaan agama, suku dan etnis) Nilai
Cinta Damai Bangsa indonesia sebisa mungkin membantu perdamain dunia dengan cara
membantu negara- negara yang terlibat konflik (perang) atau dijajah agar terwudnya
perdamain dunia.
 30. Norma Norma Agama Sebagai warga negara yang mempercayai adanya tuhan. Kita
harus mematuhi aturan- aturan sesuai dengan agama masing-masing dan tidak
membeda-bedakan akan bekerja sama dengan negara mana. Norma Hukum Dalam
menjalankan politik bebas aktif Negara Indonesia Harus memperhatikan perundang-
undangan (atau kesepakatan peraturan hukum) internasional.
 31. Norma Kesopanan : Dalam berpolitik bebas aktif kita juga harus tetap
memperhatikan aturan atau norma dalam menjalankannya agar tidak menganggu atau
merugikan bangsa lain.
 32. Moral 1. Untuk dapat berperilaku secara moral Negara dalam menjalankan politik
bebas aktif di tuntut memiliki kesadaran untuk ikut menjaga perdamaian dunia dengan
saling menjaga dan menghargai satu sama lain 2. Baik para pihak pemimpin negara
maupun semua lapisan masyarakat harus mampu ikut menjaga bangsa dan mempunyai
rasa tanggung jawab akan bangsanya. 3. Untuk Menghadapi era globalisasi kita sebagai
warga negara yang baik juga disarankan untuk ikut berperan aktif dalam
membendung/memfilter segala sesuatu yang masuk ke indonesia. Kalau di rasa ada
sesuatu yang masuk dan tidak sesuai dengan adat istiadat indonesia maka kita tidak
boleh menirunya.
 33. Sekian

Anda mungkin juga menyukai