Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PROGRAM KERJA KESEHATAN KARYAWAN


KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

BLUD RSUD H.PADJONGA DAENG NGALLE


KAB.TAKALAR
2018
PROPOSAL KESEHATAN KARYAWAN
RSUD H.PADJONGA DAENG NGALLE KAB TAKALAR

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Oleh karena itu
kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa kesehatan,
manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari mereka, baik dalam produktif secara
sosial atau ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Banyak manusia yang
sering kali mengacuhkan kesehatan mereka karena menganggap dirinya sehat. Padahal
lingkungan manusia saat ini sangat kurang dari garis standarisasi kesehatan dengan
berbagai macam penyebaran infeksi yang terjadi di Rumah Sakit.
Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang mampu
menyebabkan sakit, jika mikroorganisme gagal menyebabkan cidera yang serius terhadap
sel atau jaringan. Penyakit timbul jika patogen berbiak dan menyebabkan perubahan pada
jaringan normal. Penyakit infeksi dapat ditularkan baik langsung dari satu orang ke orang
lain, penyakit ini merupakan penyakit menular atau contagius .
Sebagai petugas kesehatan sudah selayaknya kita memproteksi diri kita agar tidak
tertular infeksi. Pencegahan infeksi merupakan bagian esensial dari asuhan lengkap yang
diberikan kepada klien. Tujuannya untuk melindungi petugas kesehatan itu sendiri.
Fokus utama penanganan masalah infeksi dalam pelayanan kesehatan adalah mencegah
infeksi. Saat ini, perhatian utama ditujukan untuk mengurangi resiko perpindahan penyakit,
tidak hanya terhadap pasien, tetapi juga kepada pemberi pelayanan kesehatan dan
karyawan, termasuk pekarya, yaitu orang yang bertugas membersihkan dan merawat ruang
bedah
Resiko penularan HIV di sarana pelayanan kesehatan dapat ditularkan melalui
berbagai cara seperti kepada pasien bisa melalui alat kesehatan yang tercemar yang
dipakai ulang tanpa di desinfeksi atau disterlisasi secara memadai, transfusi dengan donor
HIV positif, cangkok kulit, cangkok organ dan melalui kontak dengan darah atau cairan
lain dari petugas kesehatan yang HIV positif. Pada tenaga kesehatan bisa melalui
permukaan di kulit oleh karena tusukan jarum atau alat tajam lainnya yang telah tercemar
dengan darah atau cairan tubuh HIV positif, pajanan pada kulit yang luka dan percikan
darah atau cairan tubuh yang mengenai selaput mukosa mulut, hidung dan mata
Petugas pelayanan kesehatan temasuk staf penunjang (misalnya petugas rumah
tangga, peralatan dan laboratorium), yang bekerja difasilitas kesehatan beresiko terpapar
pada infeksi yang secara potensial membahayakan jiwa. risiko perlukaan karena jarum
suntik dan paparan terhadap darah dan tubuh jauh lebih tinggi. Oleh karena itu penting bagi
rumah sakit untuk menjaga kesehatan karyawannya agar terhindar dari resiko penularan
penyakit menular / infeksi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Program kerja kesehatan karyawan disusun bertujuan untuk Mencegah terjadinya
penyebaran penyakit infeksi dari pasien ke petugas kesehatan ataupun dari petugas
kesehatan ke pasien
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi petugas kesehatan secara berkala
b. Terlaksananya pemeriksaan test HIV bagi petugas kesehatan secara berkala
c. Terlaksananya pemeriksaan test HBSAG bagi petugas kesehatan secara berkala
d. Terlaksanya pemberian vaksin secara berkala
C. SASARAN
Yang menjadi sasaran pada pemeriksaan secara berkala adalah seluruh karyawan rumah
sakit H. Padjonga Dg Ngalle yang berjumlah ….., dengan pelaksanaan secara bertahap
dan diprioritaskan dengan kondisi risiko paling besar terhadap terjadinya penyakit akibat
kerja. Yang meliputi:
1. Dokter : 49 orang
2. Perawat : 383 orang
3. Perawat gigi : 9 orang
4. Bidan : 99 orang
5. Analis : 25 orang
6. Fisioterafi : 7 orang
7. Radiografer : 18 orang
8. Cleaning Service : 45 orang
9. Loundry : 7 orang
10. Instalasi gizi : 32 orang
11. Kolektor : 11 orang
12. Security : 20 orang
13. Apotik : 40 orang
14. RM dan pendaftaran : 41 orang
15. Sanitasi : 16 orang
16. IPSRS : 11 orang
17. Sopir : 7 orang
18. Tenaga lain : 97 orang
D. Jadwal pelaksanaan
2018
NO Program Pelaksanaan
11 12

1 Pemeriksaan kesehatan bagi petugas kesehatan √

2 Pemeriksaan test HIV bagi petugas kesehatan √

3 Pemeriksaan test HBSAG bagi petugas kesehatan √

4 Pemberian vaksin √

5 Colok dubur bagi petugas gizi √

E. Anggaran Pelaksanaan
Pemeriksaan kesehatan karyawan dibiayai oleh sponsor dan kerjasama dengan pihak
BPJS
F. Penutup
Demikian proposal ini kami buat untuk ditindak lanjuti sesuai dengan program komite
PPI
Takalar, 07 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai