Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Hand, foot, and mouth disease (HFMD) merupakan suatu penyakit infeksi
virus akut yang bersifat self-limited disease yang sering terjadi pada bayi dan anak-
anak, yang ditandai dengan adanya vesikel pada telapak tangan, telapak kaki, dan
mukosa oral.1 Anak-anak kurang dari 10 tahun paling banyak terkena penyakit ini
dan wabah dapat terjadi di antara anggota keluarga dan kontak erat. Sanitasi yang
jelek, status ekonomi yang rendah dan kondisi tempat tinggal yang padat sangat
mendukung dalam penyebaran infeksi.2
Enterovirus dapat menginfeksi manusia melalui sel gastrointestinal dan
traktus respiratorius. Penularan terjadi melalui fecal-oral pada sebagian besar
kasus. Selain itu dapat melalui kontak dengan lesi kulit, inhalasi saluran pernafasan
atau oral-to-oral route.2
HFMD pertama kali dilaporkan terjadi di New Zealand tahun 1957 dan
penyebab tersering disebabkan oleh coxsackie virus A16 (CVA 16) dan human
entero virus 71 (HEV71).3 Coxsackie virus A tipe 16 (CV A16) adalah penyebab
tersering HFMD dan biasanya berhubungan dengan manifestasi klinis yang ringan.
EV 71 yang bersifat neurotropik juga sering menjadi penyebab HFMD dan
dikaitkan dengan manifestasi yang berat atau kematian mendadak.2
Penyakit HMFD pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 2000,
sebanyak 2 kasus yang dirawat di rumah sakit Cipto Mangunkusumo dan telah di
ambil spesimennya untuk isolasi virus untuk diidentifikasi di Puslitbang
Pemberantasan Penyakit, hasilnya positif Enterovirus-71 (EV-71).4 Telah menjadi
wabah pada tahun 2012, yang dilaporkan terjadi 11 kasus di wilayah Depok, Jawa
Barat5, 12 kasus dikawasan Sampit, Kalimantan Tengah.6
Insiden HFMD yang berkaitan dengan EV 71 lebih banyak ditemukan di Asia
Tenggara termasuk Malaysia (1997) Taiwan (1998) dan Singapura (2000). Insiden
HFMD juga terjadi di Jepang pada tahun 2000, 2005 dan 2007 serta Cina pada tahun

1
2

2008. Kasus terbesar terjadi pada tahun 1998 di Taiwan yang menginfeksi lebih
dari 120.000 orang dan menyebabkan 78 kematian.2
Beberapa kasus dilaporkan dari beberapa negara : China 94.693 kasus (2013),
95.651 kasus (2014); Hongkong 41 kasus (2013), 13 kasus (2014); Macao 283
kasus (2013), 89 kasus (2014); Jepang 5.557 kasus (2013), 2.720 kasus (2014);
Singapura 2.808 kasus (2013), 3.631 kasus (2014); Vietnam 5.999 kasus (2014).7
Infeksi hand, foot, and mouth disease dimulai dengan adanya demam dan
sakit tenggorokan lalu timbul lesi di mukosa oral dan lesi kutaneus berupa makula
dan vesikel. Penyakit ini merupakan salah satu infeksi virus yang beberapa kasus
dapat sembuh sendiri dalam waktu tujuh sampai sepuluh hari.8

Anda mungkin juga menyukai